Translate

Rabu, 04 Oktober 2023

Sinopsis Song of the Bandits Episode 9 (END)

 All Content From Netflix




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Song of the Bandits Episode 9. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya. Selamat membaca...^^













Yamanda menyuruh para tentara untuk segera mengepung ke dalam kantor. Para tentara hanya diam, tidak berani masuk kedalam karena mengetahui kalau Lee Yoon dan yang lainnya terkenal kejam. Dan benar Lee Yoon menembak kedua tentara yang akan masuk.


Karena pelurunya hampir habis, Lee Yoon menyuruh Kim Seon Bok mencari cara lain karena yang hafal tempatnya. Disisi lain, Jang Ki Ryong dan yang lain dalam perjalanan kembali. Kim Seon Bok memberi tahu kalau ia baru membeli senapan mesin Maxim dan membutuhkan orang yang gesit untuk mengambilnya.


Dan sekarang, dengan membawa pistol, Choraeng-yi pergi untuk mengambil senapan mesin Maxim seraya menghindari para tentara dan bahkan melawannya saat ketahuan dengan cara menembakinya. Setelah menemukan keberadaannya, Choraeng-yi segera kembali ke kantor dengan membawa senapan mesin Maxim dan menembaki para tentara yang berisap, membuat semua tentara tewas.


Lee Yoon dan yang lainnya keluar, menghampiri Choraeng-yi. Setelahnya  mereka semua bergegas pergi dari sana sebelum Jang Ki Ryong sampai. Sebelum kita pergi, ayo kita balas mereka ucap Eon Nyeon kepada yang lain. Jang Ki Ryong kembali dan berteriak saat melihat jasad Yamanda terikat di tiang dengan tulisan penghasut.


Pagi harinya, Lee Yoon menemukan Kim Nam Chul tergeletak di tanah dan masih sadarkan diri.








Lee Gwang Il menemui jendral Ooka, meminta maaf dan bersedia menerima hukuman apapu. Aku ingin menghukummu, tapi aku tak bisa karena Gubernur Jenderal Saito meminta kau diampuni, bawa bawahanmu kembali ke Gyeongseong dan kau dalam masa percobaan sampai dipanggil bertugas ucap Ooka kemudian pergi.


Melihat buku di meja dengan tulisan OPERASI PENUMPASAN ORANG JOSEON PENGHASUT DI GANDO, Lee Gwang Il mengambil buku dan membacanya.


Choi Chung Soo datang, menghampiri Lee Yoon, menyuruhnya untuk pergi ke Hanseong. Lee Yoon memberi tahu kalau ia tidak bisa ke mana-mana karena harus melindungi desa. Kau sudah melakukan tanggung jawabmu dan berusaha semampumu ucap Choi Chung Soo.










Eon Nyeon tersenyum saat melihat Ye Bun membantu Kim Nam Chun berjalan. Di dalam, Kim Seon Bok dan yang lain sedang mengobrol bersama. Lee Yoon kembali bersama dengan Choi Chung Soo, memberi tahu yang lain kalau ia akan pergi ke Gyeongseong dan menyuruh yang lain untuk menjaga desa selama ia pergi kemudian pergi dari sana.


Jang Ki Ryong dan para bandit lainnya berada di perbatasan desa Yongchun. Sebelumnya, Jang Ki Ryong mendapatkan perintah dari Ooka untuk membasmi semua pemberontak yang aktif di Manchuria.


Inspektur Senior Nagano datang bersama pasukannya yang lain dengan menaiki mobil, menanyakan tujuan membawa pasukan kesini kepada Jang Ki Ryong. Jang Ki Ryong tidak menjawabnya dan menyuruh yang lain untuk menyerang para tentara.









40 ORANG JEPANG DIBUNUH DI YONGCHUN, JEPANG SIAP MENUMPAS BANDIT BERKUDA


Nam Hee Shin membaca berita tersebut di koran kemudian menghentikan langkahnya saat melihat kedatangan Lee Gwang Il. Aku pulang, Hee Shin ucap Lee Gwang Il.


Dan sekarang keduanya berada di salah satu kamar, dengan Nam Hee Shin menyajikan teh kepada Lee Gwang Il. Nam Hee Shin kembali menutup tas milik Lee Gwang Il saat melihat buku dengan tulisan OPERASI PENUMPASAN ORANG JOSEON PENGHASUT DI GANDO.


Lee Gwang Il menceritakan kepada Nam Hee Shin mengenai dirinya yang tidak bisa menangkap kurir dana kemerdekaan ke Changchun, membuatnya menjadi tentara yang tak bisa menembak dan tidak kompeten kemudian menanyakan masihkan mau menikahi pria seperti dirinya. Aku sudah janji hanya akan mencintaimu seumur hidupku ucap Nam Hee Shin.


Melihat Lee Gwang Il yang tidur, Nam Hee Shin membawa lampu kemudian membaca buku OPERASI PENUMPASAN ORANG JOSEON PENGHASUT DI GANDO. Lee Gwang Il ternyata belum sepenuhnya tidur dan mengetahui gerakan Nam Hee Shin.









Pagi harinya, Nam Hee Shin menemui salah satu pejuang kemerdekaan, berkata ada info dari Komando Divisi ke-19 Nanam yang harus segera disampaikan ke para kamerad di Gando, katanya beberapa hari lagi, operasi pemusnahan penghasut kelahiran Joseon di Gando akan dimulai, pasukan utama Jepang akan menyeberangiSungai Duman dan menyerang Gando.


Jepang tak bisa mengirim pasukan utamanya ke Gando karena masalah diplomatik dengan Tiongkok ucap orang tersebut. Nam Hee Shin menceritakan mengenai Jang Ki Ryong yang menyerbu konsulat Jepang di Yongchun, membuat Inspektur Senior Nagano tewas bersama 39 tentara Jepang lainnya dan kejadian itu melahirkan pertemuan Divisi ke-19 dengan Kelompok Fengtian, membuat Jepang punya alasan kuat atas tindakannya.


Mengerahkan bandit berkuda pro-Jepang menyerang konsulat negaranya sendiri, itu jadi dalih untuk mendapatkan hak melakukan operasi militer di Gando lalu mengirim pasukan untuk menumpas orang Joseon sekaligus, inikah rencana mereka untuk menumpas orang kelahiran Joseon di Gando tanya orang tersebut. Ya, sekarang, puluhan ribu tentara Jepang akan menuju Gando dan membunuh semua orang Joseon ucap Nam Hee Shin kemudian mengajak orang tersebut berbicara di luar saat menyadari ada ada informan Lee Gwang Il mendengar percakapannya.










Lee Yoon turun dari kereta setelah sampai di Gyeongseong.


Banyak yang akan bilang kami harus meninggalkan Gando agar tak dibunuh, tidak mungkin pasukan kemerdekaan mengalahkan tentara Jepang saat ini ucap sang pejuang kemedekaan.


Tolong jangan menyerah dan berjuang sampai akhir demi banyak rekan senegara di Gando, aku akan segera bergabung, dengan mencari info dari Divisi ke-19 dan memberikannya padamu ucap Nam Hee Shin kemudian pergi dari sana saat melihat keberadaan Lee Yoon dan mengikutinya dengan bersembunyi.


Disisi lain, informan menemui Lee Gwang Il memberi tahu kalau Hee Shin bertemu dengan pejuang kemerdekaan dan membantu mengirimkan dana kemerdekaan ke Gando. Akulah yang bodoh di sini, aku memercayai dan mencintainya tapi ternyata aku tak tahu apa-apa dan hanya memercayai semua ucapannya ucap Lee Gwang Il dengan marah.











Dengan membawa bunga yang di belinya, Lee Yoon berdiri di tempat Nam Hee Shin tinggal. Salah seorang anak kecil datang, memberikan surat kepada Lee Yoon. Dan sekarang, Lee Yoon menemui pejuang kemerdekaan di rumah makan.


Pejuan kemerdekaan memberi tahu tentang situasi di Gando saat ini yaitu Katayama dari Divisi ke-19 dan bandit pro-Jepang dan Jang Ki Ryong, bekerja sama menumpas pasukan kemerdekaan di Gando. Jadi, semacam Operasi Penumpasan Milisi yang terjadi 11 tahun lalu kini akan terjadi di Gando tanya Lee Yoon.


Ya, aku tahu kenapa kau datang jauh-jauh ke Gyeongseong, tapi saat ini, kita tak bisa terikat oleh perasaan pribadi kita agar bisa mewujudkan dunia yang kita inginkan ucap sang pejuang kemerdekaan.


Dengan membawa bunga yang di belinya, Lee Yoon meletakkan bunganya di depan rumah Nam Hee Shin kemudian pergi dari sana. Melihat kepergian Lee Yoon, Nam Hee Shin segera menyusul dan mencarinya di stasiun kereta. Menyadari keberadaan Nam Hee Shin, Lee Yoon segera menaiki kertea.  Nam Hee Shin kembali ke rumahnya, mengambil bunga yang di letakkan Lee Yoon dan menangisinya.












Salah seorang tentara menemui Ooka memberi tahu sudah siap. Berangkat ucap Ooka. Dengan segera tentara tersebut pergi dan segera pergi ke Gando bersama dengan pasukan yang lain.


Lee Yoon masih berada di dalam kereta menuju kembali ke Gando.


Choi Chung Soo dan yang lainnya sedang menyiapkan senjata.


Eon Nyeon sedang mengawasi para tentara yang sedang berjaga.


Di gereja, Lee Gwang Il dan Nam Hee Shin tengah melangsungkan pernikahannya.


Choi Chung Soo dan yang lainnya sedang bertarung melawan para tentara.


Lee Yoon kembali ke Gando dengan menaiki kuda.

 


SELESAI……

Facebook Twitter