Melihat
badai api datang, Tagon dan yang lain segera pergi dari sana.
Dengan
tiba-tiba Tanya menghentikan doanya. Tanya menemui Yangcha yang tengah di
penjara.
Yangcha
menceritakan masa kecilnya yang merupakan Sahati dan memberi tahu kalau Tagon
yang menyelamatkannya.
Prajurit
datang, menyuruh Tanya segera pergi.
Tanya
memberi tahu kalau besok peristiwa besar akan terjadi dan menyuruh Yangcha
untuk pergi.
Rottip
dan Yeosang pergi ke tempat Tagon membuang jasad Saya. Dan melihat ratu dan Hae
Yeobi yang juga berada di sana, mencari keberadaan Saya yang tidak ada.
Kita
harus ke Gunung Puncak Putih sebelum Tagon kembali jadi bersiaplah dan temui
aku di Gitgang ucap Ratu kepada Hae Yeobi kemudian pergi.
Rottip
menemui Hae Yeobi menanyakan apakah Saya masih hidup.
Dan
sekarang Rottip menemui Saya.
Kenapa
Asa Hon dan ibuku tidak menghentikan Tagon membawaku, apakah Eunseom lebih
berharga tanya Saya.
Setiap
orang hidup di dunia yang mereka pilih ucap Rottip.
Melihat
kedatangan Saya, denan segera Tanya mendekatinya dan menanyakan apa yang
terjadi.
Saya
menghempaskan tangan Tanya yang menggenggamnya dan menanyakan mengenai Mural.
Saat Tagon kalah, akulah yang akan mengendalikan Arthdal ucap Tanya yang
menjelaskannya.
Jadi
kau ingin ambil alih Arthdal dan memberikannya pada Eunseom dengan ubah
Inaishingi menjadi Aramun lalu kenapa kau menambahkanku di mural tanya Saya
dengan marah kemudian berkata sejak awal dari pertemuan pertama kita, sampai
sekarang kau hanya memanfaatkanku.
Ya,
benar, pada awalnya, aku memanfaatkanmu tapi kini, juga kumanfaatkan Eunseom
ucap Tanya kemudian memberi tahu kalau ia ingin membuat dunia yang tidak
terlalu berat.
Tapi
kenapa harus Eunseom tanya Saya. Jika pemberontakan berhasil, kau akan bunuh
Eunseom dan menggantikannya, kau ingin menjadi Eunseom ucap Tanya. Saya kembali
menanyakan kepada Tanya mengenai alasan ia melakukan semuanya. Perasaanmu
padaku, kau memutuskan untuk menginginkanku dan membuat pilihan itu, itu adalah
niat dan kemauanmu ucap tanya.
Ratu
dan Hae Yeobi tengah berjalan dan berpapasan dengan para pasukan dalam keadaan
gosong. Dengan segera Ratu menghentikan salah satu prajurit dan menanyakan apa
yang terjadi.
Pasukan
Arthdal kalah karena Inaishingi menyerang dari belakang jawab sang prajurit
kemudian memberi tahu kalau ia tidak tahu keberadaan Tagon, apakah masih hidup
atau tidak.
Eunseom
dan yang lainnya berada di lokasi hutan terbakar, melihat para warga mengangkut
jasa-jasad dan menyuruh yang lain untuk bersiap pergi ke Arthdal untuk
menyerang.
Salah
satu warga berlarian di pasar seraya berteriak mengumumkan kalau Arthdal kalah
dan Inaishingi menang.
Di
kerajaan orang-orang juga mendengar kekalahan Tagon karena Inaishingi
melancarkan serangan api dari belakang dan tidak tahu keberadaan Tagon.
Dengan
berlari Moa pergi ke kuil menemui Tanya dan mengangguk. Mengerti maksudnya,
Tanya memulai membuka dunia baru Arthdal.
Setelahnya
para pasukan Tanya menghabisi dan membunuh para menteri.
Ratu
datang dan membunuh salah satu pasukan Tanya dan kembali pergi untuk melindungi
Arthdal.
Moa
menyampaikan kepada Yeolson, Dunji dan yang lainnya mengenai ucapan Tanya yang
membuka dunia baru Arthdal. Dan sekarang orang-orang mengambil pedang yang
sudah di siapkan.
Bersama
dengan pasukannya, Tanya berjalan menuju istana.
Mungtae
melihat kepergian Tanya dan para pasukan kemudian menemui Bakryangpung yang
sedang di penjara.
Berita
mengenai Tanya yang menuju istana dengan pasukan bersenjata tengah di bahas
oleh para menteri.
Di luar
istana para warga berkumpul, menanyakan kepada para prajurit mengenai
keberadaan Tagon.
Pyeonmi
dan Yangcha keluar dari penjara setelah pintunya di buka oleh prajurit.
Ratu datang,
menjawab pertanyaan dari para warga kalau tidak mengetahui keberadaan Tagon,
apakah masih hidup atau sudah tewas.
Kedatangan
pasukan Tanya di istana di hadang oleh para prajurit.
Para warga
dan prajurit masing-masing memutuskan untuk bergabung dengan Tanya dan bergabug
dengan Ratu untuk mengambil alih Arthdal.
Saya tengah
berjalan di hutan dan bertemu dengan suku Neanthal, menunjukkan simbol kalung
yang di pakaianya kepada Eknad dan Igutu.
Hae Yeobi
dan para pasukan pergi ke kuil, membunuh Agaji dan Momyungjin. Doti datang,
melihat kejadian tersebut dan kembali pergi.
Para warga
dan Tanya cemas saat asap tidak muncul dari dalam gunung.
Dengan
menangis Doti kembali, memberi tahu Notak kalau Hae Yeobi membunuh para pendeta
dan Ratu sudah kembali.
Para prajurit
berdatangan, mengepung Tanya dan para pasukannya.
Ratu datang,
menunjukkan kalung milik Agaji yang berlumuran darah kepada Tanya.
Pyeonmi
menyuruh para pasukan Tanya untuk menurunkan senjatanya.
Tanya hanya
diam bergeming dan berbicara mengeluarkan kutukan yang menghina Asa Sin.
Ratu mengambil
pedang milik salah satu prajurit, menodongkannya kepada Tanya dan menerima semua
kutukannya.
Semua orang
menatap kearah atas, melihat beberapa asap yang muncul.
Melihat
asap tersebut, para warga berkumpul dan berjalan menuju ke istana, bergabung
dengan pasukan Tanya.
Para prajurit
berlutut dan menurunkan senjatanya saat mendengar bisikan dari Tanya.
Tagon
dan yang prajurit lainnya kembali dengan menaiki kuda.
Dipimpin
oleh Eunseom, pasukan suku Ago sampai di Arthdal.
Pyeonmi
menmeui Eunseom, berkata Suku Ago, mundur 600 langkah dan tunggu pesan.
Ratu memenggal
beberapa orang dari suku Wohan dan menjatuhkannya dari atas gerbang.
Melihat
tersebut para suku Ago menjadi marah.
Dan sekarang
giliran Tanya yang di bawa di agas gerbang.
Dengan
berkaca-kaca, Tanya berkata Eunseom dari sini, kau terlihat luar biasa, Dewa
mempunyai jalan Dewa dan Inaishingi harus mengikuti jalan Inaishingi.
Mendengarnya,
Eunseom juga berkaca-kaca.
Ratu memasuki
ruang pertemuan, memberi tahu Tagon kalau Suku Ago mundur.
Disisi
lain, Eunseom berada di markas bersama yang lain, mencari strategi lain.
Tanya tengah
di ikat di pohon berada di bukit.
Saya tersentak
dari tidurnya, membuatnya bangun.
Tagon menemui
Baekha, menyuruh membuatkan bichwisan.
Tanya membuka
matanya saat mendengar suara tangisan dan melihat kedatangan Tagon.
BERSAMBUNG……