Translate

Kamis, 26 Oktober 2023

Sinopsis Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun Episode 11

All Content From tvN, TVING




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun Episode 11. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan sinopsis selanjutnya. Selamat membaca...^^







Melihat badai api datang, Tagon dan yang lain segera pergi dari sana.


Dengan tiba-tiba Tanya menghentikan doanya. Tanya menemui Yangcha yang tengah di penjara.


Yangcha menceritakan masa kecilnya yang merupakan Sahati dan memberi tahu kalau Tagon yang menyelamatkannya.


Prajurit datang, menyuruh Tanya segera pergi.


Tanya memberi tahu kalau besok peristiwa besar akan terjadi dan menyuruh Yangcha untuk pergi.







Rottip dan Yeosang pergi ke tempat Tagon membuang jasad Saya. Dan melihat ratu dan Hae Yeobi yang juga berada di sana, mencari keberadaan Saya yang tidak ada.


Kita harus ke Gunung Puncak Putih sebelum Tagon kembali jadi bersiaplah dan temui aku di Gitgang ucap Ratu kepada Hae Yeobi kemudian pergi.


Rottip menemui Hae Yeobi menanyakan apakah Saya masih hidup.


Dan sekarang Rottip menemui Saya.


Kenapa Asa Hon dan ibuku tidak menghentikan Tagon membawaku, apakah Eunseom lebih berharga tanya Saya.


Setiap orang hidup di dunia yang mereka pilih ucap Rottip.








Melihat kedatangan Saya, denan segera Tanya mendekatinya dan menanyakan apa yang terjadi.


Saya menghempaskan tangan Tanya yang menggenggamnya dan menanyakan mengenai Mural. Saat Tagon kalah, akulah yang akan mengendalikan Arthdal ucap Tanya yang menjelaskannya.


Jadi kau ingin ambil alih Arthdal dan memberikannya pada Eunseom dengan ubah Inaishingi menjadi Aramun lalu kenapa kau menambahkanku di mural tanya Saya dengan marah kemudian berkata sejak awal dari pertemuan pertama kita, sampai sekarang kau hanya memanfaatkanku.


Ya, benar, pada awalnya, aku memanfaatkanmu tapi kini, juga kumanfaatkan Eunseom ucap Tanya kemudian memberi tahu kalau ia ingin membuat dunia yang tidak terlalu berat.


Tapi kenapa harus Eunseom tanya Saya. Jika pemberontakan berhasil, kau akan bunuh Eunseom dan menggantikannya, kau ingin menjadi Eunseom ucap Tanya. Saya kembali menanyakan kepada Tanya mengenai alasan ia melakukan semuanya. Perasaanmu padaku, kau memutuskan untuk menginginkanku dan membuat pilihan itu, itu adalah niat dan kemauanmu ucap tanya.









Ratu dan Hae Yeobi tengah berjalan dan berpapasan dengan para pasukan dalam keadaan gosong. Dengan segera Ratu menghentikan salah satu prajurit dan menanyakan apa yang terjadi.


Pasukan Arthdal kalah karena Inaishingi menyerang dari belakang jawab sang prajurit kemudian memberi tahu kalau ia tidak tahu keberadaan Tagon, apakah masih hidup atau tidak.


Eunseom dan yang lainnya berada di lokasi hutan terbakar, melihat para warga mengangkut jasa-jasad dan menyuruh yang lain untuk bersiap pergi ke Arthdal untuk menyerang.


Salah satu warga berlarian di pasar seraya berteriak mengumumkan kalau Arthdal kalah dan Inaishingi menang.


Di kerajaan orang-orang juga mendengar kekalahan Tagon karena Inaishingi melancarkan serangan api dari belakang dan tidak tahu keberadaan Tagon.









Dengan berlari Moa pergi ke kuil menemui Tanya dan mengangguk. Mengerti maksudnya, Tanya memulai membuka dunia baru Arthdal.


Setelahnya para pasukan Tanya menghabisi dan membunuh para menteri.


Ratu datang dan membunuh salah satu pasukan Tanya dan kembali pergi untuk melindungi Arthdal.


Moa menyampaikan kepada Yeolson, Dunji dan yang lainnya mengenai ucapan Tanya yang membuka dunia baru Arthdal. Dan sekarang orang-orang mengambil pedang yang sudah di siapkan.


Bersama dengan pasukannya, Tanya berjalan menuju istana.


Mungtae melihat kepergian Tanya dan para pasukan kemudian menemui Bakryangpung yang sedang di penjara.


Berita mengenai Tanya yang menuju istana dengan pasukan bersenjata tengah di bahas oleh para menteri.










Di luar istana para warga berkumpul, menanyakan kepada para prajurit mengenai keberadaan Tagon.


Pyeonmi dan Yangcha keluar dari penjara setelah pintunya di buka oleh prajurit.


Ratu datang, menjawab pertanyaan dari para warga kalau tidak mengetahui keberadaan Tagon, apakah masih hidup atau sudah tewas.


Kedatangan pasukan Tanya di istana di hadang oleh para prajurit.


Para warga dan prajurit masing-masing memutuskan untuk bergabung dengan Tanya dan bergabug dengan Ratu untuk mengambil alih Arthdal.


Saya tengah berjalan di hutan dan bertemu dengan suku Neanthal, menunjukkan simbol kalung yang di pakaianya kepada Eknad dan Igutu.











Hae Yeobi dan para pasukan pergi ke kuil, membunuh Agaji dan Momyungjin. Doti datang, melihat kejadian tersebut dan kembali pergi.


Para warga dan Tanya cemas saat asap tidak muncul dari dalam gunung.


Dengan menangis Doti kembali, memberi tahu Notak kalau Hae Yeobi membunuh para pendeta dan Ratu sudah kembali.


Para prajurit berdatangan, mengepung Tanya dan para pasukannya.


Ratu datang, menunjukkan kalung milik Agaji yang berlumuran darah kepada Tanya.


Pyeonmi menyuruh para pasukan Tanya untuk menurunkan senjatanya.


Tanya hanya diam bergeming dan berbicara mengeluarkan kutukan yang menghina Asa Sin.


Ratu mengambil pedang milik salah satu prajurit, menodongkannya kepada Tanya dan menerima semua kutukannya.


Semua orang menatap kearah atas, melihat beberapa asap yang muncul.


Melihat asap tersebut, para warga berkumpul dan berjalan menuju ke istana, bergabung dengan pasukan Tanya.


Para prajurit berlutut dan menurunkan senjatanya saat mendengar bisikan dari Tanya.











Tagon dan yang prajurit lainnya kembali dengan menaiki kuda.


Dipimpin oleh Eunseom, pasukan suku Ago sampai di Arthdal.


Pyeonmi menmeui Eunseom, berkata Suku Ago, mundur 600 langkah dan tunggu pesan.


Ratu memenggal beberapa orang dari suku Wohan dan menjatuhkannya dari atas gerbang.


Melihat tersebut para suku Ago menjadi marah.


Dan sekarang giliran Tanya yang di bawa di agas gerbang.


Dengan berkaca-kaca, Tanya berkata Eunseom dari sini, kau terlihat luar biasa, Dewa mempunyai jalan Dewa dan Inaishingi harus mengikuti jalan Inaishingi.


Mendengarnya, Eunseom juga berkaca-kaca.










Ratu memasuki ruang pertemuan, memberi tahu Tagon kalau Suku Ago mundur.


Disisi lain, Eunseom berada di markas bersama yang lain, mencari strategi lain.


Tanya tengah di ikat di pohon berada di bukit.


Saya tersentak dari tidurnya, membuatnya bangun.


Tagon menemui Baekha, menyuruh membuatkan bichwisan.


Tanya membuka matanya saat mendengar suara tangisan dan melihat kedatangan Tagon.

 


BERSAMBUNG……

Facebook Twitter