Translate

Senin, 02 Oktober 2023

Sinopsis Song of the Bandits Episode 4

All Content From Netflix




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Song of the Bandits Episode 4. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^







Melalui jendela, Lee Gwang Il tengah melihat para petugas yang menembaki para orang-orang yang bersekongkol dengan pemberontak. Jenderal Katayama datang, duduk di kursinya seraya menanyakan mengenai dana pembangunan Jalur Gando. Lee Gwang Il menyuruh Ishida untuk memberikannya ijin mengamankan uangnya dan menangkap kelompok pemberontak.


Kau tak akan menipuku dan bersekongkol dengan para pemberontak itu di belakangku tanya Jenderal Katayama. Apa Anda tak memercayaiku tanya Lee Gwang Il balik. Bukannya tak memercayaimu tapi aku tidak percaya latar belakangmu terutama dari keluargamu ucap Jenderal Katayama.






Kim Seon Bok sedang menjelaskan kepada Choraeng-yi cara melemparkan granat seraya menyuruhnya untuk membunuh Inspektur Ooka dan menjanjikan barang belian jika berhasil melakukannya. Choraeng-yi menyetujuinya.


Disisi lain, Lee Yoon sedang merakit senjata bersama Choi Chung Soo. Yang penting bagiku bukanlah uangnya tapi membunuh manajer dari Pemerintah Umum itu ucap Choi Chung Soo kemudian pergi tapi tidak jadi saat Lee Yoon berbicara. Lee Yoon memberi tahu kalau ia bertemu dengan Eon Nyeon dan dia juga mengincar uangnya kemudian menanyakan bolehkan membunuhnya. Nanti kita bicarakan itu saat waktunya tiba ucap Choi Chung Soo kemudian pergi.












Di bar, Choraeng-yi sedang menjelaskan rencana kepada Kang San Gun untuk membunuh manajer biro dan Ōoka.


Disisi lain, Lee Yoon dan yang lain sedang mengintai dan melihat orang-orang yang datang membawa senapan mesin. Lee Yoon menyuruh yang lain untuk menunggu karena masih ada banyak orang akan datang.


Salah satu tentara menemui Lee Gwang Il, memberi tahu kalau Truk lapis baja yang mengantar uang itu baru melewati Gaesandun dan pihak pemberontak belum bergerak. Setelah melewati Jisin, Myeongjeong berikutnya, pemberontak akan bergerak sebelum truk itu tiba di Jisin jadi ikuti mereka diam-diam dan laporkan kembali ucap Lee Gwang Il kepada tentara tersebut.


Satu kubu tiba ucap Lee Yoon saat melihat bandit berkuda mengepung truck pengantar uang. Eon Nyeon belum datang, biar aku yang putuskan apa kita akan membunuhnya atau tidak ucap Lee Yoon kembali.


Nam Shin Hee keluar dari hotel dengan membawa tas kemudian menaiki mobil.


Lee Gwang Il dan tentara lainnya mulai bergerak setelah para pemberontak muncul.


Para bandit berkdua berjatuhan karena tertembak saat petugas pembawa uang menembaki dengan membabibuta.


Nam Shin Hee menemui Konsul Jenderal Yamada di sebuah kafe. Di luar, Kang San Gun mengintai pertemuan tersebut dan melihat Nam Shin Hee.










Lee Yoon menyuruh yang lain menunggu sampai mesin senapan rusak, baru menyerang kemudian membagi tugas kepada yang lain.


Kang San Gun masih mengintai pertemuan tersebut kemudian merokok. Dengan mendorong becak, Choraeng-yi mendekati tempat Kang San Gun berada untuk memberikannya isyarat berikutnya tapi Kang San Gun tidak berada di tempatnya kemudian melanjutkan rencananya.


Menyadari alatnya rusak, Lee Yoon menyuruh yang lain untuk bergerak. Dan hal itu bertepatan dengan para tentara yang juga bergerak.


Melihat Choraeng-yi yang sudah bergerak Kang San Gun menjadi cemas karena di dalam masih ada banyak orang kemudian mengejarnya dan mencegahnya yang akan melemparkan granat, memberi tahu kalau ada anak kecil didalam.


Choi Chung Soo dan yang lainnya berhasil mengalahkan para petugas dengan menembak dan memanah. Dari arah depan, Lee Yoon datang dengan menembak supir membuat truk pembawa uang terguling. Dengan segera Lee Yoon membuka truk dan memeriksa isi kotaknnya.












Jang Ki Ryong, Kimura dan yang lain datang mengepung orang-orang Lee Yoon. Seraya menodongkan senjata, Kimura menyuruh Lee Yoon dan yang lain untuk menyerahkan uangnya dan pergi. Kita pergi hidup-hidup dulu, jangan gegabah dan turunkan senjata ucap Lee Yoon kepada yang lain karena Jang Ki Ryong membawa banyak pasukan.


Lee Yoon dan yang lainnya pergi dari sana dengan tangan kosong.


Para tentara berdatangan, melihat orang-orang yang tergeletak di tanah kemudian mengejar para pemberontak.


Jang Ki Ryong menjadi marah saat menemukan kotaknya berisi tanah.


Lee Yoon menghentikan perjalannya, memberi tahu yang lain kalau uangnya tidak ada kemudian berkata kurasa dalangnya bukan orang Jepang dan ditipu oleh seseorang.


Tenyata uangnya di ambil terlebih dulu oleh Manajer Cabang Hwang Sam Deok atas suruhan Eon Nyeon dan menggantinya dengan mengirim kotak kosong. Dan sekarang semua uangnya di simpan oleh Manajer Cabang Hwang Sam Deok.














Lee Gwang Il datang dan menodongkan pistol kepada Jang Ki Ryong.


Karena Manajer Cabang Hwang Sam Deok akan melarikan diri dengan membawa uang. Eon Nyeon datang dan menembak Manajer Cabang Hwang Sam Deok.


Disisi lain, Nam Hee Shin sedang melihat lokasi tempat untuk di bangunkannya stasiun kereta bersama dengan Konsul Jenderal Yamada dan yang lain.


Melihat para keluarga yang tinggal di tanah tersebut, Nam Hee Shin menanyakan akan diapakan orang-orang tersebut. Kurasa harus kami usir begitu pembangunan dimulai ucap  Konsul Jenderal Yamada.


Dan sekarang, Nam Hee Shin sedang berpidato di hadapan orang-orang. Di tempat yang tidak jauh, ada Kang San Gun dan Choraeng-yi yang masih mengintai. Kang San Gun mengarahkan senjata kepada orang-orang Jepang tapi bidikannya meleset karena orang-orang korea datang untuk membela tanah Joseon.


Dengan segera Nam Hee Shin pergi dari sana dan memasuki mobil. Kita gagal ucap Choraeng-yi dengan kesal.


Nam Hee Shin kembali ke stasiun dan mendapati keberadaan Eon Nyeon yang tiba lebih dulu.


Dengan membawa koper berisi uangnya, mereka berdua pergi bersama.

 


BERSAMBUNG……

Facebook Twitter