Translate

Rabu, 04 Oktober 2023

Sinopsis Song of the Bandits Episode 8

All Content From Netflix




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Song of the Bandits Episode 8. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^









Lee Yoon berada di atas bukit, melihat kedatangan Lee Gwang Il dan para tentara lain kemudian turun ke bawah. Lee Gwang Il menyuruh yang lain menurunkan senjatanya, memberi tahu kalau ia yang akan membunuh Lee Yoon langsung kemudian berjalan mendekatinya.


Keduanya melihat pergerakan satu sama lain saat mengambil pistol. Lee Yoon menembak Lee Gang Il terlebih dulu, hingga membuat kedua jari tangan kanan Lee Gwang Il terputus. Melihatnya, para tentara kembali mengangkat senjatanya dan mengarahkannya kepada Lee Yoon.


Lee Yoon menurunkan senjatanya, kemudian berkata aku sangat ingin dan siap membunuhmu tapi aku tak bisa, kau tak bisa memegang pistol dengan tangan kanan lagi, berhentilah menindas rekan senegaramu jadilah orang baik seperti dulu sebelum memakai seragam itu.


Di dalam mobil, dengan menangis, Nam Hee Shin berkata aku tak ingat dia meski dialah orang yang telah menyelamatkanku berkali-kali kemudian menyuruh pak Park menghentikan mobilnya. Pak Park melarang Nam Hee Shin membantu Lee Yoon kemudian berkata percayalah pada kami lagi pula, kami adalah pasukan kemerdekaan.










Lee Gwang Il memberikan perintah kepada para tentara untuk menangkap Lee Yoon hidup-hidup. Para pejuang kemerdekaan berdatangan dari arah depan dan belakang, menembaki para tentara jepang. Lee Yoon menghampiri Lee Gwang Il menyuruhnya pergi dari sana.


Pak Park mengantarkan Nam Hee Shin para rekannya, memberi tahu akan di antar oleh rekannya menuju stasiun. Nam Shin Hee memberikan tas berisi uangnya kepada Pak Park, menyuruh menggunakannya dengan baik untuk kemerdekaan.


Salah satu pejuang kemerdekaan menghampiri Lee Yoon, menanyakan keadaannya dan memberi tahu kalau anak buahnya akan mengawal Nam Hee Shin. Pak Park kembali datang, memberikan surat kepada Lee Yoon dari Nam Hee Shin. Lee Yoon mengambil surat kemudian membacanya.








“Aku menulis surat ini untuk menyampaikan perasaanku sampai saat ini. Saat pertama kali tiba di Gando, aku merasakan harapan di kota yang bebas dan semarak ini yang tak bisa kubayangkan di Gyeongseong. Namun, beberapa hari kemudian, aku sadar harapan itu hanyalah ilusi. Kota yang bebas dan semarak itu bukan milik kita, dan aku melihat sendiri bahwa tak ada harapan untuk rakyat Joseon.


Aku sangat ketakutan. Aku merasa bersalah atas kematian mereka. Saking merasa tak berdaya, keyakinanku sampai goyah. Saat itulah aku bertemu denganmu. Saat itu aku terperosok dalam keputusasaan, kebencian, dan rasa kekalahan. Tapi kaulah yang mengajariku pelajaran terpenting.


Kata-katamu membuatku sadar jika aku menyerah karena tak melihat harapan, aku harus hidup dalam kegelapan selamanya. Jadi, mulai sekarang, aku akan menyimpan harapan dalam hati, dan melatih kesabaran. Aku akan terus berjuang sampai Joseon merdeka. Aku berharap dan berdoa agar keinginanmu memiliki rumah di tanah sendiri juga akan segera terwujud. Sampai bertemu lagi, aku akan mengenang semua momen yang kita lewati.”












Lee Yoon kembali menyimpan suratnya, mengucapkan terima kasih kepada yang lain dan memberi tahu akan kembali ke ke Myeongjeong. Setelahnya mereka pergi bersama.


Disisi lain, Choi Chung Soo dan yang lainnya melawan para tentara jepang dan orang-orang Jang Ki Ryong. Choi Chung Soo membawa Lee Yoon menyingkir saat ikut melawan para tentara jepang dan orang-orang Jang Ki Ryong kemudian menyuruhnya pergi. Dengan kesal Eon Nyeon pergi dari sana.


Dari lantai hotel atas, Kang San Gun menembaki para tentara bersama Kim Seon Bok. Mendengar sesuatu, Kang San Gun berteriak memberi tahu ada penembak rundu kemudian mencarinya tapi tidak menemukannya. Di bawah, Choi Chaung Soo dan yang lainnya masih melawan para tentara dan orang-orang Jang Ki Ryong.


Choi Chung Soo menangkal anak panah melayang ke arahnya dari Togo dan terjatuh di tanah saat 2 anak panah mengenai perutnya. Choraeng-yi juga tumbang saat melawan Jinsan. Begitu juga dengan Geumsu yang tumbang saat melawan Heuk Dong. Kang San Gun menemukan Kimura yang menodongkan pistol kemdian menyuruh Kim Seon Bok mengankat kedua tangannya.


Jang Ki Ryong menghampiri Choi Chung Soo menanyakan keberadaan Lee Yoon kemudian menusuknya dengan pisau saat Choi Chung Soo hanya diam. Eon Nyeon menghentikan kudanya kemudian memutuskan untuk kembali.









Eon Nyeon mengikat kudanya kemudian mengambil senapan milik tentara jepang yang tewas, mengamati sekitrnya, melihat Choi Chung Soo dan yang lainnya di ikat oleh orang-orang Jang Ki Ryong.


Lee Yoon datang, menahan Eon Nyeon yang akan melepaskan tembakannya kepada orang-orang Jang Ki Ryong, menyuruhnya untuk menunggu saat yang tepat dan jangan gegabah. Melihat isyarat dari Choi Chung Soo, Eon Nyeon tidak jadi melepaskan tembakannya kemudian pergi dan menyuruh Lee Yoon mengikutinya.


Disisi lain, Jang Ki Ryong sedang melakukan negosiasi bersama Yamanda untuk membeirkan otoritas penuh terhadap tawanan dan akan membunuh Lee Yoon.


Dan sekarang Lee Yoon dan Eon Nyeon berada di rumah untuk membicarakan rencana selanjutnya. Eon Nyeon memberi tahu kalau ia akan mengalihkan Jang Ki Ryong dan menyuruh Lee Yoon untuk menyelamatkan yang lain. Lee Yoon menyetujuinya, memberi tahu akan mengambil peluru dari gudang Kak Seon Bok dan menyuruh Eon Nyeon beristirahat.












Dalam keadaan terikat, Choi Chung Soo dan yang lainnya berlutut di dahapan Jang Ki Ryong dan yang lainnya. kimura menyuruh mengatakan keberadaan Lee Yoon. Choi Chung Soo melarang yang lain untuk mengatakan keberadaan Lee Yoon. Pak Kim mendekati Jang Ki Ryung akan memberi tahu keberadaan desanya. Jang Ki Ryung memutuskan untuk pergi bersama pak Kim malam nati dan menyuruh memenjarakan yang lain. Lee Yoon berada di sana melihat kejadian tersebut.


Lee Yoon sedang merakit senjatanya seraya memberi tahu Eon Nyeon, ada perubahan rencana kemudian berkata ayo masuk bersama tanpa pengalihan. Langsung masuk dan membantai di saat ada banyak bandit berkuda tanya Eon Nyeon. Mereka akan segera pergi, karena Kim Nam Chun berkhianat untuk kita ucap Lee Yoon.


Di dalam penjara Choi Chung Soo menjelaskan rencananya kepada yang lain untuk kabur dari penjara di saat Jang Ki Ryong di pancing oleh Kim Nam Chun keluar dari Myeongjeong. Dalam kata lain, Kim Mu Chan segaja menjadi pengkhianat agar salah satu akan berkorban untuk menyelamatkan yang lain.









Dan sekarang, Lee Yoon dan Eon Nyeon sedang bergerak untuk memasuki penjara tanpa ketahuan oleh para polisi yang berjaga. Lee Yoon dan Eon Nyeon menembaki para polisi, mengambil senjatanya dan membawa para polisi yang tewas untuk di sembunyikan.


Di dalam penjara, Kim Seon Bok berpura-pura sakit perut dan memanggil penjaga. Di saat penjaga tersebut mendekat, Choi Chung Soo dan yang lain segera mengambil kuncinya dengan menyandera petugas tersebut. para petugas lain berdatangan dengan menodongkan pistol.


Di luar, Lee Yoon dan Eon Nyeon melawan polisi yang berjaga dan memasuki kantor polisi kemudian menembaki para petugas. Melihat Lee Yoon dan Eon Nyeon datang mereka semua bernafas lega.









a

Disisi lain, Kim Man Chun masih menunjukkan jalan kepada Jang Ki Ryong dan memilih jalan YANJI. Menyadari telah di tipu, Jang Ki Ryong menyuruh Togu memanah Kim Man Chun. Dia mengulur waktu, agar para bandit itu kabur dari penjara ucap Kimura yang menyadarinya. Dengan segera Jang Ki Ryung dan yang lain kembali ke Myeongjeong, meninggalkan Kim Mun Chan yang tergeletak di tanah dengan kaki yang terkena anak panah.


Dengan segera, Lee Yoon dan Eon Nyeon membuka kunci penjara. Semua orang menunduk saat Yamanda muncul.

 


BERSAMBUNG……

Facebook Twitter