Translate

Senin, 02 Januari 2023

Sinopsis Work Later, Drink Now Season 2 Episode 8

All Content From TVING





ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Work Later, Drink Now Season 2 Episode 8. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan kilik di tulisan ini untuk menemukan sinopsis selanjutnya.




Dalam keadaan mabuk, Jigu, Jiyeon dan Sohee berjalan seraya menanyi. Salah seorang warga berteriak menyuruh ketiganya diam karena baru saja menidurkan bayinya. Mendengarnya, ketiganya diam seraya menoleh kearah orang yang menerikikanya kemudian berlari pergi dari sana.






Ke esokan paginya, Jiyeon memasak di dapur, sementara Jigu dan Sohee masih tidur. Setelah masakannya matang, Jiyeon menyajikannya di meja dan memanggil keduanya. Dan sekarang ketiganya duduk di meja makan. Menyadari kalau makananan tersebut buatan ibunya, Jigu kembali tidur dan meninggalkan keduanya yang masih makan.


Setelah keduanya pergi, Jigu bangun dan berjalan ke dapur kemudian membuka kulkas melihat makanan dari ibunya berada di dalam. Jigu mengambil susu kemudian mulai sarapan sereal seraya melihat pekerjaan paruh waktu yang masuk. Jigu mengambil paruh waktu mengasuh bayi dengan bayaran 200 dolar. Dan sekarang Jigu berada di apartement Kang Ye Jin. Di depan pintu, Jigu melihat banyaknya botol alcohol kemudian memasukkan kata sandi dan masuk kedalam. Di dalam Jigu melihat rumahnya dalam keadaan berantakan kemudian menghampiri sang bayi yang menangis.







Tim Sohee sedang mengadakan rapat. Mendengar bunyi nanyian yang mengganggu, Sohee menanyakannya kepada rekannya. Ini untuk penempatan produk dan mereka memutarnya sepanjang pagi ucap Lee Hye Kyung. Sohee mengajak timnya untuk rapat di ruangan yang tenang. Kim Sun Jung menemui Jiyeon di kamar mandi. Jiyeon menyuruh Kim Sun Jung menunggu kemudian menjawab telepon yang masuk dari Jigu dan berkata mungkin dia lapar atau dia harus buang air besar, lepas popoknya. Kim Sun Jung memberikan hadiah kepada Jiyeon karena kejadian kemarin kemudian kembali pergi.


Di sisi lain, Jigu sedang mengganti popok bayi yang di asuhnya. Melihat rumahnya berantakan, Jigu menelepon Kang Ye Ji tapi nomernya tidak aktif kemudian mengirimkan pesan tapi nomernya malah di blokir. Di saat melakukan gerakan yoga, Jiyeon meminta ijin untuk mejawab telepon masuk. Dengan segera, Kim Sun Jung mengijinkannya. Jiyeon memberi tahu Jigu alasan bayi menangis kemudian menyuruh menggendong di punggunya. Karena tidak mengerti, Jigu menanyakan caranya. Jiyeon membuat video cara menggendong bayi dengan di bantu instruktur lain.


Setelah menonton videonya, Jigu mempraktikkannya dengan menggunakan boneka tapi tidak bisa. Dan sekarang, Jigu mengajak bayi tersebut untuk bermain. Karena sudah pukul 16:20 dan Kim Ye Ji bilang akan kembali pada pukul 5 sore, Jigu mengirimkan pesan kepada Kim Ye Ji dan menanyakannya. Apa itu tanya Jigu saat melihat kilatan cahaya dari sebrang gedung. Jigu menangkan bayi tersebut yang menangis seraya membaca pesan masuk dari Jiyeon dan Sohee yang mengajaknya minum.





Dan sekarang, dengan menggendong bayi tersebut, Jigu pergi menemui keduanya di rumah makan milik Hwang Dong Bae. Melihatnya, Jiyeon dan Sohee terkejut. Hwang Dong Bae melarang Jigu meminum alcohol di depan bayi. Jigu menyuruh Jiyeon dan Sohee menggendong sang bayi, tapi keduanya tidak mau dan mulai minum. Karena sang bayi menangis, Sohee menyuruh Jigu menelepon ibu bayinya. Dia pasti membawanya ke sini karena ibunya tidak bisa dihubungi ucap Jiyeon. Sohee mendapat panggilan telepon dari Buk Gu. Dan sekarang ketiganya berada di dalam mobil Buk Gu dengan bayi yang masih menangis. Karena tidak sanggup dengan suara bayi menangis, Buk Gu menepikan mobilnya di tepi jalan menyuruh ketiganya keluar.







Ketiganya membawa sang bayi kembali kerumah. Jiyeon memanggil sang bayi dengan nama Jae Hee. Siapa Jae Hee tanya Jigu. Seraya menyiapakan tempat tidur, Jiyeon berkata  nama calon bayiku, aku akan mengizinkan nama itu dipakai. Seraya melihat ponselnya, Sohee memberi tahu kalau sang bayi lapar. Jae Hee berhenti menangis, saat Jiyeon menyuapinya bubur, setelah selesai Jae Hee sedang tertidur. Ketiganya kembali mengeluh saat Jae Hee menangis. Jiyeon menenangkannya dengan menggunakan mainan, membuat Jae Hee berhenti menangis dan memainkan mainannya. Ketiganya menyerah saat Jae Hee kembali menangis. Mendengar suara ketukan pintu, ketiganya membuka pintu dan mendapati Mr. Nice Paper yang datang.


Kamu pria yang kami lihat di rumah sakit bukan, kalau begitu kalian tetap berkabar tanya Jiyeon dan Sohee kepada Mr. Nice Paper yang duduk di sofa. Tidak, aku kebetulan bertemu dengannya saat mengantar pesanan jawab Mr. Nice Paper. Kebetulan ulang Sohee kemudian berkata kalau begitu, dia pasti juga memberitahumu alamat rumahnya. Aku bahkan tidak tahu nama pria ini ucap Jigu. Kudengar Jigu mengalami masalah dengan bayi hari ini jadi kupikir aku bisa membantu, aku sedang berjalan di sekitar sini, kebetulan aku mendengar tangis bayi dan perdebatan dari kamar ini ucap Mr. Nice Paper.


Jiyeon yang menggendong Jae Hee memberikannya kepada Mr. Nice Paper. Dengan segera Mr. Nice Papar menggendongnya dan mulai menenangkannya. Kamu beruntung ucap Sohee kepada Jigu saat melihat Mr. Nice Paper berhasil membuat Jae Hee berhenti menangis. Aku akan membaringkannya setelah dia tidur nyenyak, kalian harus beristirahat, kamu tampak sangat lelah ucap Mr. Nice Paper seraya menggendong Jae Hee kepada ketiganya.







Jigu, Sohee dan Jiyeon tengah berbaring, sementara Mr. Nice Paper masih meggendong Jae Hee mencoba menidurkannya seraya bersenandung. Menurut kalian, dia menyanyikan ninabobo itu untuk kita juga tanya Jiyeon. Jangan hiraukan dia dan tidur saja ucap Jigu yang masih memejamkan matanya. Tapi jika Buk Gu bilang dia akan membantu mengurus bayi ini, Jigu tidak akan pernah mengizinkannya, bukankah Jigu  agak murah hati kepada pria tidak bernama itu tanya Jiyeon kembali kemudian berkata lagi pula, ada seorang pria aneh dan tiga wanita. Hei, pria itu menidurkan bayi untuk kita, tadi Buk Gu menganggap bayi itu serangga ucap Jigu.


Kurasa dia tidak pantas dinikahi, jika kamu menikahi Buk Gu, kamu pasti akan mengurus anak-anak sendirian ucap Jiyeon kepada Sohee kemudian kembali berkata tapi kalian tahu, Buk Gu tidak pernah minum-minum, sepertinya dia tidak pandai merayu wanita kurasa dia akan menjadi suami yang baik. Pria seperti dia akan membuat masalah di kemudian hari ucap Jigu kemudian menyuruh Jiyeon mengentikan ucapannya.


Setelah membuat Jae Hee tidur, Mr. Nice Paper pergi dari rumah ketiganya. Jigu membuka matanya, melihat lampu rumah Kang Ye Ji menyala. Dengan segera Jigu pergi ke sana dan tidak melihat keberadaan Kang Ye Ji di rumah. Melihat kilatan cahaya di gedung sebelah dan mengingat kejadian siang tadi, Jigu pergi ke gedung tersebut, melihat botol alcohol dan teropong. Jigu melihat melalui teropong yang mengarah di rumah Kang Ye Ji dan terkejut saat melihat Kang Ye Ji tiba-tiba muncul.







Dan sekarang, dengan membawa sang bayi, Jigu, Sohee dan Jiyeon menemui Kang Ye Ji. Aku akan membayar kalian berapa pun yang kalian mau jadi, kumohon jangan kembalikan bayi itu kepadaku ucap Kang Ye Ji kepada ketiganya seraya menangis. Dan sekarang mereka semua kembali ke rumah, dengan Kang Ye Ji menceritakan kehidupannya. Jigu menyiram Kang Ye Ji dengan air saat berencana mengakhiri hidunya. Jiyeon pergi menangkan Jae Hee yang kembali menangis. Sohee mengelap air dengan handuk.


Aku iri pada kalian semua, bahkan saat kalian tidak bisa berjalan dengan baik setelah mabuk, kalian tidak akan takut mabuk karena punya dua teman di kiri dan kanan kalian ucap Kang Ye Ji. Sohee menuangkan alcohol di gelas memberikannya kepada yang lain dan mengajaknya minum sepuasnya. Setelahnya mereka minum bersama seraya mengobrol dan memainkan permainan, membuat ketiganya menjadi akrab dengan Kang Ye Ji.


Kang Ye Ji terbangun saat Jae Hee menangis kemudian menggendong dan menangkannya. Kang Ye Ji mambuka tudung saji di meja dan menemukan makanan di meja yang di buat ibu Jigu kemudian mengambil notes dan membacaya.


“Bayimu mungkin hidup karena kamu, tapi suatu hari nanti kamu akan hidup karena bayimu. Kami biasanya berada di Rumah Obok. Datanglah untuk minum-minum saat hidup terasa sulit. Kita juga bisa makan bersama.”


Kang Ye Ji memakan makanannya seraya menangis. Di sisi lain, Jigu, Sohee dan Jiyeon sedang minum di depan toserba.

 


BERSAMBUNG……

 


Sampai berjumpa lagi di Work Later, Drink Now Season 2 Eps 9 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.^^

Facebook Twitter