ddrama-queen.blogspot.com
– Sinopsis Work Later, Drink
Now Season 2 Episode 8. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan kilik di tulisan ini untuk
menemukan sinopsis selanjutnya.
Dalam keadaan mabuk, Jigu, Jiyeon dan Sohee berjalan seraya menanyi. Salah seorang warga berteriak menyuruh ketiganya diam karena baru saja menidurkan bayinya. Mendengarnya, ketiganya diam seraya menoleh kearah orang yang menerikikanya kemudian berlari pergi dari sana.
Ke esokan
paginya, Jiyeon memasak di dapur, sementara Jigu dan Sohee masih tidur. Setelah
masakannya matang, Jiyeon menyajikannya di meja dan memanggil keduanya. Dan sekarang
ketiganya duduk di meja makan. Menyadari kalau makananan tersebut buatan
ibunya, Jigu kembali tidur dan meninggalkan keduanya yang masih makan.
Setelah keduanya
pergi, Jigu bangun dan berjalan ke dapur kemudian membuka kulkas melihat
makanan dari ibunya berada di dalam. Jigu mengambil susu kemudian mulai sarapan
sereal seraya melihat pekerjaan paruh waktu yang masuk. Jigu mengambil paruh
waktu mengasuh bayi dengan bayaran 200 dolar. Dan sekarang Jigu berada di
apartement Kang Ye Jin. Di depan pintu, Jigu melihat banyaknya botol alcohol kemudian
memasukkan kata sandi dan masuk kedalam. Di dalam Jigu melihat rumahnya dalam
keadaan berantakan kemudian menghampiri sang bayi yang menangis.
Tim Sohee
sedang mengadakan rapat. Mendengar bunyi nanyian yang mengganggu, Sohee
menanyakannya kepada rekannya. Ini untuk penempatan produk dan mereka memutarnya sepanjang pagi ucap Lee
Hye Kyung. Sohee mengajak timnya untuk rapat di ruangan yang tenang. Kim Sun
Jung menemui Jiyeon di kamar mandi. Jiyeon menyuruh Kim Sun Jung menunggu
kemudian menjawab telepon yang masuk dari Jigu dan berkata mungkin dia lapar atau
dia harus buang air besar, lepas popoknya. Kim Sun Jung memberikan hadiah
kepada Jiyeon karena kejadian kemarin kemudian kembali pergi.
Di sisi
lain, Jigu sedang mengganti popok bayi yang di asuhnya. Melihat rumahnya berantakan,
Jigu menelepon Kang Ye Ji tapi nomernya tidak aktif kemudian mengirimkan pesan
tapi nomernya malah di blokir. Di saat melakukan gerakan yoga, Jiyeon meminta
ijin untuk mejawab telepon masuk. Dengan segera, Kim Sun Jung mengijinkannya. Jiyeon
memberi tahu Jigu alasan bayi menangis kemudian menyuruh menggendong di
punggunya. Karena tidak mengerti, Jigu menanyakan caranya. Jiyeon membuat video
cara menggendong bayi dengan di bantu instruktur lain.
Setelah menonton
videonya, Jigu mempraktikkannya dengan menggunakan boneka tapi tidak bisa. Dan sekarang,
Jigu mengajak bayi tersebut untuk bermain. Karena sudah pukul 16:20 dan Kim Ye
Ji bilang akan kembali pada pukul 5 sore, Jigu mengirimkan pesan kepada Kim Ye
Ji dan menanyakannya. Apa itu tanya Jigu saat melihat kilatan cahaya dari
sebrang gedung. Jigu menangkan bayi tersebut yang menangis seraya membaca pesan
masuk dari Jiyeon dan Sohee yang mengajaknya minum.
Dan sekarang,
dengan menggendong bayi tersebut, Jigu pergi menemui keduanya di rumah makan
milik Hwang Dong Bae. Melihatnya, Jiyeon dan Sohee terkejut. Hwang Dong Bae
melarang Jigu meminum alcohol di depan bayi. Jigu menyuruh Jiyeon dan Sohee
menggendong sang bayi, tapi keduanya tidak mau dan mulai minum. Karena sang
bayi menangis, Sohee menyuruh Jigu menelepon ibu bayinya. Dia pasti membawanya
ke sini karena ibunya tidak bisa dihubungi ucap Jiyeon. Sohee mendapat panggilan
telepon dari Buk Gu. Dan sekarang ketiganya berada di dalam mobil Buk Gu dengan
bayi yang masih menangis. Karena tidak sanggup dengan suara bayi menangis, Buk
Gu menepikan mobilnya di tepi jalan menyuruh ketiganya keluar.
Ketiganya membawa
sang bayi kembali kerumah. Jiyeon memanggil sang bayi dengan nama Jae Hee. Siapa
Jae Hee tanya Jigu. Seraya menyiapakan tempat tidur, Jiyeon berkata nama calon bayiku, aku akan mengizinkan nama
itu dipakai. Seraya melihat ponselnya, Sohee memberi tahu kalau sang bayi
lapar. Jae Hee berhenti menangis, saat Jiyeon menyuapinya bubur, setelah
selesai Jae Hee sedang tertidur. Ketiganya kembali mengeluh saat Jae Hee
menangis. Jiyeon menenangkannya dengan menggunakan mainan, membuat Jae Hee
berhenti menangis dan memainkan mainannya. Ketiganya menyerah saat Jae Hee
kembali menangis. Mendengar suara ketukan pintu, ketiganya membuka pintu dan
mendapati Mr. Nice Paper yang datang.
Kamu pria
yang kami lihat di rumah sakit bukan, kalau begitu kalian tetap berkabar tanya
Jiyeon dan Sohee kepada Mr. Nice Paper yang duduk di sofa. Tidak, aku kebetulan
bertemu dengannya saat mengantar pesanan jawab Mr. Nice Paper. Kebetulan ulang
Sohee kemudian berkata kalau begitu, dia pasti juga memberitahumu alamat
rumahnya. Aku bahkan tidak tahu nama pria ini ucap Jigu. Kudengar Jigu
mengalami masalah dengan bayi hari ini jadi kupikir aku bisa membantu, aku sedang
berjalan di sekitar sini, kebetulan aku mendengar tangis bayi dan perdebatan
dari kamar ini ucap Mr. Nice Paper.
Jiyeon yang
menggendong Jae Hee memberikannya kepada Mr. Nice Paper. Dengan segera Mr. Nice
Papar menggendongnya dan mulai menenangkannya. Kamu beruntung ucap Sohee kepada
Jigu saat melihat Mr. Nice Paper berhasil membuat Jae Hee berhenti menangis. Aku
akan membaringkannya setelah dia tidur nyenyak, kalian harus beristirahat, kamu
tampak sangat lelah ucap Mr. Nice Paper seraya menggendong Jae Hee kepada
ketiganya.
Jigu, Sohee dan Jiyeon tengah berbaring, sementara Mr. Nice Paper masih meggendong Jae Hee mencoba menidurkannya seraya bersenandung. Menurut kalian, dia menyanyikan ninabobo itu untuk kita juga tanya Jiyeon. Jangan hiraukan dia dan tidur saja ucap Jigu yang masih memejamkan matanya. Tapi jika Buk Gu bilang dia akan membantu mengurus bayi ini, Jigu tidak akan pernah mengizinkannya, bukankah Jigu agak murah hati kepada pria tidak bernama itu tanya Jiyeon kembali kemudian berkata lagi pula, ada seorang pria aneh dan tiga wanita. Hei, pria itu menidurkan bayi untuk kita, tadi Buk Gu menganggap bayi itu serangga ucap Jigu.
Kurasa dia
tidak pantas dinikahi, jika kamu menikahi Buk Gu, kamu pasti akan mengurus
anak-anak sendirian ucap Jiyeon kepada Sohee kemudian kembali berkata tapi
kalian tahu, Buk Gu tidak pernah minum-minum, sepertinya dia tidak pandai
merayu wanita kurasa dia akan menjadi suami yang baik. Pria seperti dia akan
membuat masalah di kemudian hari ucap Jigu kemudian menyuruh Jiyeon mengentikan
ucapannya.
Setelah membuat
Jae Hee tidur, Mr. Nice Paper pergi dari rumah ketiganya. Jigu membuka matanya,
melihat lampu rumah Kang Ye Ji menyala. Dengan segera Jigu pergi ke sana dan tidak
melihat keberadaan Kang Ye Ji di rumah. Melihat kilatan cahaya di gedung
sebelah dan mengingat kejadian siang tadi, Jigu pergi ke gedung tersebut,
melihat botol alcohol dan teropong. Jigu melihat melalui teropong yang mengarah
di rumah Kang Ye Ji dan terkejut saat melihat Kang Ye Ji tiba-tiba muncul.
Dan sekarang,
dengan membawa sang bayi, Jigu, Sohee dan Jiyeon menemui Kang Ye Ji. Aku akan
membayar kalian berapa pun yang kalian mau jadi, kumohon jangan kembalikan bayi
itu kepadaku ucap Kang Ye Ji kepada ketiganya seraya menangis. Dan sekarang
mereka semua kembali ke rumah, dengan Kang Ye Ji menceritakan kehidupannya. Jigu
menyiram Kang Ye Ji dengan air saat berencana mengakhiri hidunya. Jiyeon pergi
menangkan Jae Hee yang kembali menangis. Sohee mengelap air dengan handuk.
Aku iri
pada kalian semua, bahkan saat kalian tidak bisa berjalan dengan baik setelah
mabuk, kalian tidak akan takut mabuk karena punya dua teman di kiri dan kanan
kalian ucap Kang Ye Ji. Sohee menuangkan alcohol di gelas memberikannya kepada
yang lain dan mengajaknya minum sepuasnya. Setelahnya mereka minum bersama
seraya mengobrol dan memainkan permainan, membuat ketiganya menjadi akrab
dengan Kang Ye Ji.
Kang Ye Ji
terbangun saat Jae Hee menangis kemudian menggendong dan menangkannya. Kang Ye
Ji mambuka tudung saji di meja dan menemukan makanan di meja yang di buat ibu
Jigu kemudian mengambil notes dan membacaya.
“Bayimu
mungkin hidup karena kamu, tapi suatu hari nanti kamu akan hidup karena bayimu.
Kami biasanya berada di Rumah Obok. Datanglah untuk minum-minum saat hidup
terasa sulit. Kita juga bisa makan bersama.”
Kang Ye Ji
memakan makanannya seraya menangis. Di sisi lain, Jigu, Sohee dan Jiyeon sedang
minum di depan toserba.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Work Later, Drink Now Season 2 Eps 9 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.^^