Translate

Kamis, 19 Januari 2023

Sinopsis Trolley Episode 2 Part 1

All Content From SBS




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Trolley Episode 2 Part 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan kilik di tulisan ini untuk menemukan sinopsis selanjutnya.






Dan sekarang keduanya masuk kedalam rumah, dengan Kim Soo Bin meletakkan testpack dan hasil pemeriksaan di meja seraya berkata aku sudah hamil sekitar lima pekan dan janin tumbuh dari tiga pekan lalu. Apa Ji Hoon tahu bahwa kau hamil, Soo Bin tanya Kim Hye Joo dan di jawab tidak, aku juga baru tahu kemarin oleh Kim Soo Bin kemudian kembali bertanya apa kau datang melayat. Ya, tentu aku melayat, Rumah Duka Sinyang, ruangan terbesar jawab Kim Soo Bin. Kim Hye Joo mengucapkan terima kasih karena sudah datang kemudian bertanya apa orang tuamu tahu soal situasi ini. Kim Soo Bin memberi tahu kalau ia tidak punya orang tua kemudian bertanya bolehkah aku menunmpang di sini.





Dengan cemas, Kim Hye Joo menelepon Nam Joong Do tapi tidak di angkat kemudian mengirimkan pesan menyuruh meneleponnya karena mendesak. Kim Hye Joo kembali menemui Kim Soo Bin menanyakan akan minum apa kemudian membuatkannya. Di sisi lain, Hyung Tae menunjukkan berita Nam Ji Hoo kepada Kang Soon Hong. Betapa tidak becusnya dia, sampai berita sabu-sabu anaknya masuk ke berita ucap Kang Soon Hong kemudian menyalakan TV dan melihat berita yang menayangkan Nam Joong Do yang menyalah gunakan kekuasaan untuk mencari putrinya yang hilang dan khasus Nam Ji Hoon.


Orang-orang Nam Joong Do juga mematikan TV dan membaca banyaknya komentar negative seraya membicarakan partai lawan, setelahnya mereka kembali ke mejanya masing-masing dan mulai melanjutkan pekerjaannya. Di ruangannya, Nam Joong Do tengah bersama Jang Woo Jae. Nam Joong Do membuka ponsel, melihat beberapa panggilan yang tidak terjawab kemudian menelepon seseorang.







Kim Hye Joo tidak jadi bertanya kepada Kim Soo Bin karena Hyun Yeo Jin datang. Dan sekarang ketiganya kembali duduk, dengan Hyun Yeo Jin yang bertanya kau tak bisa menunjukkan foto bersama kalian karena ponselmu hilang, kalau begitu, bagaimana kami bisa percaya soal hubunganmu dengan Ji Hoon. Aku sudah menceritakan semua kepadanya ucap Kim Soo Bin kemudian bertanya mau kugambarkan denah apartemen Ji Hoon. Teman-temannya pun bisa tahu soal itu ucap Hyun Yeo Jin. Kim Soo Bin memberi tahu kalau ia dan Nam Ji Hoon tinggal bersama di sana.


Ji Hoon mengalami musibah itu 15 hari setelah dia bebas, kurasa agak berlebihan kalau kaumenyebut kalian tinggal bersama saat hanya menginap 15 hari ucap Hyun Yeo Jin kembali kemudian bertanya apa kau akan melahirkannya. Entahlah, menurutmu aku harus bagaimana tanya Kim Soo Bin balik.


Jang Woo Jae sedang berada di luar sementara Nam Joong Do di dalam mobil bersama dengan detektif. Tidak ada reaksi narkotika dalam darahnya, kendati kadar alkohol dalam darahnya setara pencandu alkohol akut ucap sang detektif kemudian meminta maaf karena sudah mencoba rahasiakan masalah kepemilikan narkoba Nam Ji Hoon. Tidak apa, aku memang tak berharap bisa terus merahasiakannya ucap Nam Joong Do. Satuan Reserse Narkoba berhasil menangkap beberapa pengedar dan salah satunya sempat berkontak dengan nomor ponsel prabayar putramu, salah satu lokasi transaksi yang dia sebut adalah toilet dekat Sungai Han, putramu tertangkap kamera di pintu masuk toilet ucap sang detektif kembali.








Setelah menyajikan makanan untuk Kim Soo Bin, Hyun Yeo Jin menghampiri Kim Hye Joo dan bertanya Joong Do belum menghubungi. Ya, aku sudah minta ditelepon lewat pesan tetapi tampaknya dia sibuk jadi, belum kuhubungi lagi ucap Kim Hye Joo kemudian memasuki ruangannya untuk menjawab telepon dari Nam Yoon Seo. Kim Hye Joo kembali meletakkan ponselnya setelah membaca artikel sang suami yang di suruh mundur dari jabatan karena khasus Ji Hoon. Di kantor, Nam Joong Do dan orang-orangnya mendengarkan keluhan dari para warga. Setelahnya Nam Joong Do minum bersama rekannya dan teman-temannya.


Kim Hye Joo sedang menemani Kim Soo Bin yang sedang menonton TV kemudian membuka pintu pagar setelah mendengar suara bel dan keluar. Jang Woo Jae memberi tahu kalau Nam Joong Do banyak minum. Kim Hye Joo menceritakan tentang Kim Soo Bin kepada sang suami. Apa yang dia inginkan tanya Nam Joong Do dan di jawab dia ingin tempat tinggal karena tidak punya tempat tujuan oleh Kim Hye Joo kemudian kembali bertanya bagaimana dengan bayinya, mau diapakan. Katanya belum tahu, kurasa dia masih bingung, dia masih muda, hamil tanpa persiapan dan Ji Hoon sudah tidak ada ucap Kim Hye Joo. Namun, Sayang kita tidak bisa memaksa dia untuk memutuskan sesuatu sesuai kehendak kita, kau tahu, 'kan tanya Kim Hye Joo.


Ya, aku tahu tetapi bisa-bisanya dia datang ingin menumpang tanpa rencana pasti ucap Nam Joong Do. Sudah kubilang dia cuma ingin menumpang beberapa hari karena tak punya uang dan tempat tinggal, baru kemudian memikirkan langkah selanjutnya ucap Kim Hye Joo. Nam Joong Do melarang Kim Soo Bin menginap dan menyuruh istrinya untuk mencarikan tempat. Coba pikirkan, dia kemari dalam kondisi mengandung anak Ji Hoon, karena tidak ada tempat tinggal ucap Kim Hye Joo kemudian bertanya kau tak mau mengizinkannya menginap karena kau enggan. Mengapa kau bersikeras ingin mengizinkan tanya Nam Joong Do balik. Karena aku seperti melihat diriku sendiri, dia tak punya orang tua, uang dan tempat tinggal, aku tahu rasanya merasa sendirian dan tak punya tempat bersandar selain itu, aku juga seumuran dia saat mengandung Yoon Seo ucap Kim Hye Joo. Kau percaya kalau ayahnya adalah Ji Hoon tanya Nam Joong Do. Lantas, kau sendiri, bagaimana kau bisa percaya bahwa Yoon Seo putrimu tanya Kim Hye Joo balik.








Kim Soo Bin berdiri, menyapa Nam Joong Do yang datang. Setelahnya mereka semua termasuk Nam Woo Jae duduk bersama. Apa Ji Hoon sungguh ayahnya, jangan berbohong, apa itu benar tanya Nam Joong Do. Benar, mau kuberi tahu juga kapan, di mana dan memuaskan atau tidak saat melakukannya tanya Kim Soo Bin kemudian berkata tampaknya kau menolak percaya, aku paham dan akan kugugurkan kalau begitua, apa mending diberitakan.


Nam Yoon Seo datang, mendengar semua percakapan kemudian menghampiri mereka dan berkata Ayahku bukan orang yang bisa sembarangan kau hina, begitu pula Kak Ji Hoon, walau hidupnya tak berguna. Tak berguna potong Kim Soo Bin, aku tak pernah menganggapnya tak berguna, meski nasibku jadi begini karenanya. Benar, nasibmu begini karena hidup serampangan teriak Nam Yoon Seo. Makanya, nasib Ji Hoon pun sama balas Kim Soo Bin. Jangan asal bicara, Narkoba Ji Hoon juga pasti gara-gara kau ucap Nam Yoon Seo kembali. Kim Soo Bin memberi tahu kalau ia tidak tahu masalah narkoba. Nam Joong Do menghentikan mereka berdua. Kim Hye Joo menyuruh Nam Yoon Seo ke kamar karena urusan orang dewasa.


Mengapa aku dilarang ikut, aku juga anggota keluarga ini dan adik Kak Ji Hoon, aku sering berharap dia mati karena sering masuk berita dan menyulitkan Ayah, juga membuat Ibu sedih, makanya aku sering berharap lebih baik dia mati saja, namun aku tak menyangka dia benar-benar mati, berarti kau mengandung anak orang tak berguna ucap Nam Yoon Seo dengan berkaca kemudian pergi ke kamarnya. Entah kau jujur atau tidak, ini rumah Ji Hoon, dan mereka keluarganya, apa kau kemari untuk memeras tanya Jang Woo Jae kepada Kim Soo Bin kemudian berkata kau terkesan berniat memeras bila bicara seenaknya tanpa disaring, kau berpacaran dengan Ji Hoon, lalu hamil tetapi Ji Hoon mengalami musibah dan meninggal, karena itu, kau datang kemari tanpa niat terselubung.









Kim Hye Joo membawa Kim Soo Bin pergi ke kamar Ji Hoon untuk di tinggali sementara waktu. Kim Hye Joo kembali datang dengan membawa pakaian dan memberikannya kepada Kim Soo Bin kemudian bertanya mungkinkah Ji Hoon memaksamu melakukannya tanpa persetujuanmu.  Tidak begitu, Ji Hoon tak serendah itu, jika begitu, aku pasti pergi ke kantor polisi jawab Kim Soo Bin. Kim Hye Joo mengucapkan selamat malam kemudian keluar. Kim Soo Bin menelusuri kamar Ji Hoon.


Hyun Yeo Jin mengantarkan Jang Woo Jae keluar. Kita terakhir bertemu saat kejadian Ji Hoon, saking kalutnya, kita hanya sempat bersapa sekilas ucap Hyun Yeo Jin kemudian bertanya baiknya bagaimana soal dia. Dia masih bimbang mau melahirkan atau tidak, jika dia ingin menggugurkan, itu tak masalah selama dipastikan bahwa tidak ada tekanan dari pihak kita, jangan bantu dia cari rumah sakit atau bantu biaya, intinya, jangan terlibat sedikit pun ucap Jang Woo Jae. Bagaimana kalau dia ingin melahirkannya tanya Hyun Yeo Jin kembali. Itu pun bukan nilai minus bagi Pak Nam karena mampu dijadikan daya pikat bagi para anti aborsi, kau tahu sendiri kita bisa butuh suara siapa pun dan kapan pun dalam politik, kita harus memanfaatkannya bila perlu, bahkan akan lebih baik seumpama dia melahirkan anaknya lalu meninggalkan anak itu di sini dan Nyonya Kim bersedia merawat ucap Jang Woo Jae kemudian pergi.

Facebook Twitter