ddrama-queen.blogspot.com
–
Sinopsis Trolley Episode 2 Part 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan kilik di tulisan ini untuk
menemukan sinopsis selanjutnya.
Dan sekarang
keduanya masuk kedalam rumah, dengan Kim Soo Bin meletakkan testpack dan hasil
pemeriksaan di meja seraya berkata aku sudah hamil sekitar lima pekan dan janin
tumbuh dari tiga pekan lalu. Apa Ji Hoon tahu bahwa kau hamil, Soo Bin tanya
Kim Hye Joo dan di jawab tidak, aku juga baru tahu kemarin oleh Kim Soo Bin
kemudian kembali bertanya apa kau datang melayat. Ya, tentu aku melayat, Rumah
Duka Sinyang, ruangan terbesar jawab Kim Soo Bin. Kim Hye Joo mengucapkan
terima kasih karena sudah datang kemudian bertanya apa orang tuamu tahu soal
situasi ini. Kim Soo Bin memberi tahu kalau ia tidak punya orang tua kemudian
bertanya bolehkah aku menunmpang di sini.
Dengan cemas,
Kim Hye Joo menelepon Nam Joong Do tapi tidak di angkat kemudian mengirimkan
pesan menyuruh meneleponnya karena mendesak. Kim Hye Joo kembali menemui Kim
Soo Bin menanyakan akan minum apa kemudian membuatkannya. Di sisi lain, Hyung
Tae menunjukkan berita Nam Ji Hoo kepada Kang Soon Hong. Betapa tidak becusnya
dia, sampai berita sabu-sabu anaknya masuk ke berita ucap Kang Soon Hong
kemudian menyalakan TV dan melihat berita yang menayangkan Nam Joong Do yang
menyalah gunakan kekuasaan untuk mencari putrinya yang hilang dan khasus Nam Ji
Hoon.
Orang-orang
Nam Joong Do juga mematikan TV dan membaca banyaknya komentar negative seraya
membicarakan partai lawan, setelahnya mereka kembali ke mejanya masing-masing
dan mulai melanjutkan pekerjaannya. Di ruangannya, Nam Joong Do tengah bersama Jang
Woo Jae. Nam Joong Do membuka ponsel, melihat beberapa panggilan yang tidak
terjawab kemudian menelepon seseorang.
Kim Hye Joo
tidak jadi bertanya kepada Kim Soo Bin karena Hyun Yeo Jin datang. Dan sekarang
ketiganya kembali duduk, dengan Hyun Yeo Jin yang bertanya kau tak bisa
menunjukkan foto bersama kalian karena ponselmu hilang, kalau begitu, bagaimana
kami bisa percaya soal hubunganmu dengan Ji Hoon. Aku sudah menceritakan semua
kepadanya ucap Kim Soo Bin kemudian bertanya mau kugambarkan denah apartemen Ji
Hoon. Teman-temannya pun bisa tahu soal itu ucap Hyun Yeo Jin. Kim Soo Bin
memberi tahu kalau ia dan Nam Ji Hoon tinggal bersama di sana.
Ji Hoon
mengalami musibah itu 15 hari setelah dia bebas, kurasa agak berlebihan kalau
kaumenyebut kalian tinggal bersama saat hanya menginap 15 hari ucap Hyun Yeo Jin
kembali kemudian bertanya apa kau akan melahirkannya. Entahlah, menurutmu aku
harus bagaimana tanya Kim Soo Bin balik.
Jang Woo
Jae sedang berada di luar sementara Nam Joong Do di dalam mobil bersama dengan
detektif. Tidak ada reaksi narkotika dalam darahnya, kendati kadar alkohol
dalam darahnya setara pencandu alkohol akut ucap sang detektif kemudian meminta
maaf karena sudah mencoba rahasiakan masalah kepemilikan narkoba Nam Ji Hoon. Tidak
apa, aku memang tak berharap bisa terus merahasiakannya ucap Nam Joong Do.
Satuan Reserse Narkoba berhasil menangkap beberapa pengedar dan salah satunya
sempat berkontak dengan nomor ponsel prabayar putramu, salah satu lokasi
transaksi yang dia sebut adalah toilet dekat Sungai Han, putramu tertangkap kamera
di pintu masuk toilet ucap sang detektif kembali.
Setelah
menyajikan makanan untuk Kim Soo Bin, Hyun Yeo Jin menghampiri Kim Hye Joo dan
bertanya Joong Do belum menghubungi. Ya, aku sudah minta ditelepon lewat pesan
tetapi tampaknya dia sibuk jadi, belum kuhubungi lagi ucap Kim Hye Joo kemudian
memasuki ruangannya untuk menjawab telepon dari Nam Yoon Seo. Kim Hye Joo
kembali meletakkan ponselnya setelah membaca artikel sang suami yang di suruh
mundur dari jabatan karena khasus Ji Hoon. Di kantor, Nam Joong Do dan
orang-orangnya mendengarkan keluhan dari para warga. Setelahnya Nam Joong Do
minum bersama rekannya dan teman-temannya.
Kim Hye Joo
sedang menemani Kim Soo Bin yang sedang menonton TV kemudian membuka pintu pagar
setelah mendengar suara bel dan keluar. Jang Woo Jae memberi tahu kalau Nam
Joong Do banyak minum. Kim Hye Joo menceritakan tentang Kim Soo Bin kepada sang
suami. Apa yang dia inginkan tanya Nam Joong Do dan di jawab dia ingin tempat
tinggal karena tidak punya tempat tujuan oleh Kim Hye Joo kemudian kembali bertanya
bagaimana dengan bayinya, mau diapakan. Katanya belum tahu, kurasa dia masih
bingung, dia masih muda, hamil tanpa persiapan dan Ji Hoon sudah tidak ada ucap
Kim Hye Joo. Namun, Sayang kita tidak bisa memaksa dia untuk memutuskan sesuatu
sesuai kehendak kita, kau tahu, 'kan tanya Kim Hye Joo.
Ya, aku
tahu tetapi bisa-bisanya dia datang ingin menumpang tanpa rencana pasti ucap
Nam Joong Do. Sudah kubilang dia cuma ingin menumpang beberapa hari karena tak
punya uang dan tempat tinggal, baru kemudian memikirkan langkah selanjutnya ucap
Kim Hye Joo. Nam Joong Do melarang Kim Soo Bin menginap dan menyuruh istrinya
untuk mencarikan tempat. Coba pikirkan, dia kemari dalam kondisi mengandung
anak Ji Hoon, karena tidak ada tempat tinggal ucap Kim Hye Joo kemudian
bertanya kau tak mau mengizinkannya menginap karena kau enggan. Mengapa kau
bersikeras ingin mengizinkan tanya Nam Joong Do balik. Karena aku seperti
melihat diriku sendiri, dia tak punya orang tua, uang dan tempat tinggal, aku
tahu rasanya merasa sendirian dan tak punya tempat bersandar selain itu, aku
juga seumuran dia saat mengandung Yoon Seo ucap Kim Hye Joo. Kau percaya kalau
ayahnya adalah Ji Hoon tanya Nam Joong Do. Lantas, kau sendiri, bagaimana kau
bisa percaya bahwa Yoon Seo putrimu tanya Kim Hye Joo balik.
Kim Soo Bin
berdiri, menyapa Nam Joong Do yang datang. Setelahnya mereka semua termasuk Nam
Woo Jae duduk bersama. Apa Ji Hoon sungguh ayahnya, jangan berbohong, apa itu
benar tanya Nam Joong Do. Benar, mau kuberi tahu juga kapan, di mana dan
memuaskan atau tidak saat melakukannya tanya Kim Soo Bin kemudian berkata tampaknya
kau menolak percaya, aku paham dan akan kugugurkan kalau begitua, apa mending
diberitakan.
Nam Yoon
Seo datang, mendengar semua percakapan kemudian menghampiri mereka dan berkata Ayahku
bukan orang yang bisa sembarangan kau hina, begitu pula Kak Ji Hoon, walau
hidupnya tak berguna. Tak berguna potong Kim Soo Bin, aku tak pernah
menganggapnya tak berguna, meski nasibku jadi begini karenanya. Benar, nasibmu
begini karena hidup serampangan teriak Nam Yoon Seo. Makanya, nasib Ji Hoon pun
sama balas Kim Soo Bin. Jangan asal bicara, Narkoba Ji Hoon juga pasti
gara-gara kau ucap Nam Yoon Seo kembali. Kim Soo Bin memberi tahu kalau ia
tidak tahu masalah narkoba. Nam Joong Do menghentikan mereka berdua. Kim Hye
Joo menyuruh Nam Yoon Seo ke kamar karena urusan orang dewasa.
Mengapa aku
dilarang ikut, aku juga anggota keluarga ini dan adik Kak Ji Hoon, aku sering berharap
dia mati karena sering masuk berita dan menyulitkan Ayah, juga membuat Ibu
sedih, makanya aku sering berharap lebih baik dia mati saja, namun aku tak menyangka
dia benar-benar mati, berarti kau mengandung anak orang tak berguna ucap Nam
Yoon Seo dengan berkaca kemudian pergi ke kamarnya. Entah kau jujur atau tidak,
ini rumah Ji Hoon, dan mereka keluarganya, apa kau kemari untuk memeras tanya
Jang Woo Jae kepada Kim Soo Bin kemudian berkata kau terkesan berniat memeras
bila bicara seenaknya tanpa disaring, kau berpacaran dengan Ji Hoon, lalu hamil
tetapi Ji Hoon mengalami musibah dan meninggal, karena itu, kau datang kemari tanpa
niat terselubung.
Kim Hye Joo
membawa Kim Soo Bin pergi ke kamar Ji Hoon untuk di tinggali sementara waktu. Kim
Hye Joo kembali datang dengan membawa pakaian dan memberikannya kepada Kim Soo
Bin kemudian bertanya mungkinkah Ji Hoon memaksamu melakukannya tanpa
persetujuanmu. Tidak begitu, Ji Hoon tak
serendah itu, jika begitu, aku pasti pergi ke kantor polisi jawab Kim Soo Bin. Kim
Hye Joo mengucapkan selamat malam kemudian keluar. Kim Soo Bin menelusuri kamar
Ji Hoon.
Hyun Yeo Jin mengantarkan Jang Woo Jae keluar. Kita terakhir bertemu saat kejadian Ji Hoon, saking kalutnya, kita hanya sempat bersapa sekilas ucap Hyun Yeo Jin kemudian bertanya baiknya bagaimana soal dia. Dia masih bimbang mau melahirkan atau tidak, jika dia ingin menggugurkan, itu tak masalah selama dipastikan bahwa tidak ada tekanan dari pihak kita, jangan bantu dia cari rumah sakit atau bantu biaya, intinya, jangan terlibat sedikit pun ucap Jang Woo Jae. Bagaimana kalau dia ingin melahirkannya tanya Hyun Yeo Jin kembali. Itu pun bukan nilai minus bagi Pak Nam karena mampu dijadikan daya pikat bagi para anti aborsi, kau tahu sendiri kita bisa butuh suara siapa pun dan kapan pun dalam politik, kita harus memanfaatkannya bila perlu, bahkan akan lebih baik seumpama dia melahirkan anaknya lalu meninggalkan anak itu di sini dan Nyonya Kim bersedia merawat ucap Jang Woo Jae kemudian pergi.