ddrama-queen.blogspot.com
– Sinopsis
Island Episode 3 Part 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di sini untuk menemukan
episode selanjutnya.
Sejak
dahulu kala, wanita lemah yang tak punya kuasa tak bisa mengandalkan siapa pun meski
diperlakukan tidak adil, mereka justru meminta bantuan arwah Benjulle dan
sembahyang, mereka yakin jika meletakkan barang suci milik mereka ke altar dan
bersembahyang, cerita mereka akan dibaca dan didengarkan oleh roh gaib Benjulle
ucap Geum Baek Joo kepada Yeom Ji saat menceritakan sebuah kisah. Mengapa
mereka menggenggam kertas tanya Yeom Ji seraya memainkan ponselnya. Dulu banyak
orang yang buta huruf, alih-alih menuliskan duka mereka, mereka yakin memegangi
barang milik mereka bisa menyampaikan maksud mereka namun sebagai ganti atas
kepedihan mereka yang terbalaskan, mereka harus membayarnya jawab Geum Baek Jo.
Yeom Ji
bangun dan duduk seraya bertanya bagaimana cara mereka membayarnya dan di jawab
karena mereka membayar dengan segenap kemampuan mereka tak peduli mereka miskin
atau kaya raya tapi jika ada orang kaya yang membayar terlalu sedikit, Benjulle
akan marah kepadanya oleh Geum Baek Jo kemudian kembali betranya apa Benjulle
masih ada. Bukannya menjawab, Geum Baek Jo balik bertanya apa menurutmu
Benjulle masih ada. Kurasa Benjulle masih ada, menurutku dia ada di luar sana untuk
menolong mereka yang membutuhkannya ucap Yeom Jo.
Ke esokan
paginya, Won Mi Ho pergi ke dapur, menyapa pak Jang yang sudah berada di dapur kemudian
duduk dan mulai memakan roti. Pak Jang datang dengan membawa makanan dan
meletakkannya di meja seraya menanyakan apakah tidurnya nyenyak dan memberi
tahu kalau ia cemas karena ini hari pertama bekerja. Dengan menghela nafasnya,
Won Mi Ho berkata benar juga aku mulai bekerja hari ini kemudian meletakkan
kembali rotinya dan pergi dari sana. Won Mi Ho tidak jadi pergi dan kembali
menghampiri Pak Jang kemudian memberi tahu kalau mempekerjakan pengawal baru.
Pengawal ulang Pak Jang. Untuk
saat ini, dia orang yang paling bisa dipercaya jadi tolong berikan dia kamar
kosong dan bersihkan untuknya karena pengawal yang tinggal di sini ucap Won Mi
Ho kemudian pergi dari sana.
Won Mi Ho
membawa Pak Jang menemui Ban, memperkenalkan sebagai pengawal barunya. Pak Jang
menyapa Ban tapi Ban hanya diam saja dan pergi lebih dulu. Won Mi Ho menysulnya
dan membuka mobil, melihat Ban duduk di belakang dan menyuruhnya menyetir. Ban
hanya diam saja dan memasang sabuk pengaman. Dengan kesal Won Mi Ho menutup
pintu mobil dan duduk di depan. Kau lebih menyusahkan dari yang kukira ucap Won
Mi Ho yang sedang menyetir. Apa pria tadi adalah seseorang yang kau kenal tanya
Ban. Aku sangat mengenalnya, dia seperti keluargaku jawab Won Mi Ho kemudian
bertanya bagaimana caramu berburu iblis nafsu, apa kau mencari-cari mereka. Ban
hanya diam mengabaikan pertanyaan Won Mi Ho. Karena Ban tidak mau bicara, Won
Mi Ho menghentikan ucapaannya dan menambah kecepatan mobil hingga sampai di
sekolah tempatnya mengajar.
Won Mi Ho turun
dari mobil di susul oleh Ban, di sambut oleh kepala sekolah kemudian membawa
Ban masuk kedalam ruanganya. Won Mi Ho menyuruh Ban menunggu di ruangannya dan
memberi tahu apa yang boleh dan tidak boleh di lakukan. Mulai sekarang, jangan
perintah aku dan jangan bergerak tanpa seizinku ucap Ban. Aku ingin menjalani
hidup sehari-hari dengan aman jadi apa pun yang kulakukan dan ke mana pun aku
pergi, kau harus menuruti keinginanku ucap Won Mi Ho kemudian pergi. Won Mi Ho
memasuki kelas, memperkenalkan dirinya dan mulai mengabsen para siswa,
mengabaikan para siswa yang mengejeknya dengan bertanya hal yang kehidupannya. Yeom
Ji mengambil tasnya dan keluar dari kelas, mengabaikan Won Mi Ho yang mengancam
akan memberikan hukuman.
Dan sekarang
Yeom Ji berdiri di salah satu rumah kemudian menelepon seseorang bernama Lee
Soo Ryeon. Setelahnya Yeom Ji memasuki rumah tersebut dan menemui Lee Soo Ryeon
yang berada di dalam kamar, melihatnya yang sedang meringkuk di tempat tidur. Yeom
Ji duduk di samping Lee Soo Ryeon, mulai menceritakan kegiatan di sekolah tapi
Lee Soo Ryeon masih meringkuk kemudian memegang tangannya dan mendapati Lee Soo
Ryeon yang terisak dengan luka di tangan dan wajahnya. Aku tidak boleh pergi
dari sini, aku tidak bisa keluar ucap Lee Soo Ryeon yang menangis. Dengan marah,
Yeom Ji berkata apa orang itu melakukannya, mengapa kau berpacaran dengan orang
macam dia, cepat putuskan dia. Lee Soo Ryeon memberi tahu kalau ia sudah
mencoba memutuskannya.
Yoon Kyung
Joon dan Lee Soo Ryeon tengah berada di tempat karaoke yang berada kelab.
Dengan diam-diam, Lee Soo Ryeon merekam percakapannya dengan Yoo Kyung Joon
saat membahas tentang memukul seseorang. Menyadari Lee Soo Ryeon tengah
merekam, Yoo Kyung Joon menyalakan lagu dengan sangat keras kemudian memukul
Lee Soo Ryeon dengan menggunakan Microphone.
Dia pasti
mengirimkan pesan atau sesuatu kepadamu ucap Yeom Ji. Lee Soo Ryeon memberi
tahu kalau Yoo Kyung Joon tidak mengirim pesan sama sekali kemudian membuka
ponselnya yang berbunyi dan melihat pesan gambar dirinya. Dengan ketakutan Lee
Soo Ryeon bertanya apa yang harus kulakukan. Kau bisa meminta tolong kepada
seseorang, entah itu orang tua atau polisi, pokoknya beri tahu seseorang ucap
Yeom Ji. Aku bisa dibunuh, dia akan membunuhku, entah dia membunuhku atau aku
bunuh diri jika foto-foto itu tersebar, akhirnya aku tetap mati teriak Lee Soo
Ryeo dengan histeris kemudian menjawab telepon dari Yoo Kyung Joon dan
melihatnya berada di depan rumah. Dengan segera Lee Soo Ryeon membawa Yeom Ji
keluar, menyurunya pergi.
Ke esokan
paginya, Won Mi Ho terkejut saat memasuki ruangannya, melihat Yeom Ji duduk di
kursi. Yeom Ji berdiri, memberi tahu kalau ia ingin konsultasi. Won Mi Ho
menyuruh Yeom Ji datang lain kali. Yeom Ji mengabaikannya dan berkata Lee Soo
Ryeon di kelas kami, sudah beberapa hari ini dia absen karena pacarnya
menguntitnya dan sudah lama Soo Ryeon dianiaya olehnya. Melaporlah ke polisi,
mengapa kau mendatangiku tanya Won Mi Ho. Tidak ada barang bukti, para guru tak
peduli masalah yang terjadi di luar sekolah, menghubungi polisipun hanya akan
memperburuk situasi ucap Yeom Ji kemudian bertanya kau putri tunggal Grup
Daehan, bukankah kau punya kuasa untuk menyingkirkan orang. Itu bukan sesuatu yang
bisa kulakukan sesuka hatiku ucap Won Mi Ho kemudian meyuruh Yeom Ji melapor
polisi dan pergi ke kelas.
Pak Jang
berada di kedai makan milik Geum Baek Jo. Dengan membawa makanan, Geum Baek Jo
menghampiri Pak Jang, meletakkan makanannya di meja. Aku bekerja untuk Won Min
Ho, kurasa lebih tepat jika dia dipanggil Wonjeong ucap Pak Jang. Kau pendeta
muda waktu itu tanya Geum Baek Jo yang mengingatnya.
Dengan menodongkan
pisau kepada iblis nafsu yang sedang menghabisi orang, Pak Jang ketakutan. Tiba-tiba
darah muncrat mengenai wajah pak Jang dan ternyata Ban yang membunuh iblis
nafsunya. Iblis nafsu bukan sesuatu yang bisa dikalahkan manusia, jika kau
ingin selamat pergilah dari tempat ini secepat yang kau bisa ucap Ban kemudian
pergi.
Setelah
mencari iblis nafsu, kukira kau sudah tewas karena kau tidak kembali ucap Geum
Baek Jo. Pak Jang memberi tahu kalau Ban menyelamatkan dirinya. Aku mengerti
ucap Geum Baek Jo kemudian bertanya mengapa kau tampak takut. Ban bersama Wonjeong,
dia bukan manusia dan aku takut dia akan melukai Nona Wonjeong lagi ucap Pak
Jang. Namun, dia juga satu-satunya orang yang bisa melindunginya, jika bukan
karena Ban, gadis itu pasti sudah terbunuh ucap Geum Baek Jo kembali. Apa kau memintaku untuk
memercayainya tanya Pak Jang. Bukan memercayai Ban tapi kepada rasa
bersalahnya, baik Ban atau gadis itu, juga kau dan aku, kita semua saling
bertaut dalam ikatan takdir, kita masing-masing hanya sedang bersiap menyambut
hari ketentuan itu ucap Geum Baek Jo. Ketika saatnya tiba, aku akan bertindak
juga ucap Ban yang menambahkan.
Malam harinya, Won Mi Ho memberikan uang kepada Ban kemudian memberikan bingkisan tas, menyuruh Ban memakainya besok pagi. Pak Jang membawa Ban ke ruang kamarnya. Ban melihat kamar yang akan di tempatinya kemudian berkata aku sudah memerintahkanmu untuk kabur karena tak ada yang bisa kau lakukan. Ada sesuatu yang harus kulindungi, tadi aku bertemu Geum Baek Jo dan aku memutuskan untuk memercayaimu karena menghentikan iblis nafsu sebagai manusia adalah mustahil jadi anggaplah kami meminjam kekuatanmu untuk sementara ucap Pak Jang. Seperti biasa, kau terlalu mudah memercayai orang ucap Ban. Pak Jang menyuruh Ban menjaga Won Mi Ho dengan baik. Won Mi Ho ulang Ban dan berkata seharusnya sekarang dia sudah dipanggil Wonjeong andai kau tidak malas bertindak kemudian pergi dari sana.