ddrama-queen.blogspot.com
–
Sinopsis Trolley Episode 2 Part 2. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan kilik di tulisan ini untuk
menemukan sinopsis selanjutnya.
Kim Hye Joo
memasuki kamar, duduk di tempat tidur, di sebelah Nam Joong Do kemudian berkata
akhir-akhir ini, kita sering mengalami masa sulit, aku lihat berita tadi katanya
kau menerima perlakuan khusus. Kau tak perlu cemas, masalah itu akan segera
beres, bukan perkara serius jadi tenanglah ucap Joong Do dan kembali berkata besok
bawa dia ke rumah sakit untuk tes narkoba, banyak rumah sakit yang bisa karena
itu syarat sertifikasi guru jadi coba telepon, dan cari rumah sakit yang
hasilnya sehari. Apa harus sebegitunya tanya Kim Hye Joo kemudian berkata kau
lihat sendiri dia kaget saat Yoon Seo mengungkit soal narkoba, dia tidak
terlibat.
Berpikirlah
rasional, kau mungkin ingin percaya dia orang baik tetapi situasi kita saat ini
sudah sangat sial, aku enggan membayangkan yang lebih buruk daripada ini jadi berpikirlah
dengan kepala dingin, dia orang asing bagi kita dan kau mengizinkan orang itu
menginap di rumah kita ucap Nam Joong Do kembali. Awalnya kita juga tak saling
kenal, semua orang awalnya orang asing ucap Kim Hye Joo. Dengan berteriak, Nam
Joong Do berkata bia bukan sekadar orang asing, dia bergaul dengan Ji Hoon, kau
lupa Ji Hoon itu anak seperti apa, dia bahkan membeli narkoba, meski tak
terbukti memakai, andai musibah itu tak terjadi dia pasti akan memakainya. Dia sedang hamil, Sayang ucap Kim Hye Joo.
Coba pergi
ke penjara, ada banyak ibu hamil yang pemakai ucap Nam Joong Do kemudian duduk
di sebelah Kim Hye Joo dan kembali berkata itulah putra kita, setidaknya dia
bergaul dengan anak-anak yang biasa memiliki sabu-sabu, itulah faktanya jadi
akui saja walau kau pasti tak menganggap Ji Hoon sejauh itu. Nam Joong Do menyuruh
Kim Hye Joo tidur lebih dulu kemudian memasuki kamar mandi. Kim Hye Joo masih
berada di posisinya, mengingat percakapannya dengan Kim Soo Bin. Di luar, Kim
Soo Bin kembali ke kamarnya.
Kim Hye Soo
merubah tidurnya, membelakangi sang suami dan mengingat percakapan saat berada
di dalam mobil.
Ke esokan
paginya, Nam Joong Do terbangun lebih dulu dan sekarang sedang bersiap-siap,
sementara Kim Hye Joo masih tidur. Tepat setelah kepergian sang suami, Kim Hye
Joo membuka matanya dan bangun. Di luar, tiba-tiba para reporter berdatangan
dan menanyai Nam Joong Do dengan berbagai pertanyaan mengenai Nam Ji Hoon. Kim Hye
Joo mengambil pin di meja nakas kemudian keluar.
Melihat sang
istri keluar, Nam Joong Do menghampiri dan membawanya berada di belakangnya
seraya menyuruh sang reporter menghentikan rekamannya. Mengabaikannya, Kim Hye
Joo berkata aku yang minta, suamiku melarang tetapi aku yang minta mereka mengerahkan
lebih banyak polisi. Nam Joong Do membawa Kim Hye Joo masuk kemudian memberi
tahu reporter akan memberi jawaban secara resmi dan memasuki mobil pergi dari
sana.
Kim Soo Bin
menutup kembali gorden setelah melihat kejadian tersebut. Di kamarnya, Kim Hye Joo
melihat pin milik suaminya yang di genggamnya. Di toserba miliknya, Jo Gwi Soon
sedang bersih-bersih menemukan minyak milik Kim Hye Joo yang masih berada di
meja dan melihat berita Nam Joong Do di TV. Kim Soo Bin turun dari kamarnya dan
melihat makanan di meja. Hyun Yeo Jin menyuruh Kim Soo Bin memakannya dan memberi
tahu kalau sedang berbaring karena sakit kepala dan melarangnya agar tidak
berisik.
Jo Gwi Soon
sedang berjalan, melihat reporter yang sedang membicarakan Nam Joong Do dengan
nefatif kemudian menghampirinya dan berteriak semua itu bohong, jangan asal
bicara, aku nenek anak gadis yang bunuh diri itu jadi jangan hina Pak Nam
karena dia dan istrinya hadir di pemakaman cucuku sebelum berita kematian
anaknya muncul teganya kalian asal membicarakan orang yang kehilangan anaknya,
kalian bukan manusia. Setelah mengakhiri panggilan telepon dari Jang Woo Jae,
Nam Joong Do melihat video Jo Gwi Soon yang membela dirinya.
Di kamarnya,
Kim Soo Bin mengambil ponsel dan akan menyalakannya tapi posenlnya mati. Mengambil
charger, Kim Soo Bin mengecas ponselnya kemudian keluar. *sebelumnya, Kim Soo
Bin bilang kalau ponselnya hilang kan?? Saat di suruh menunjukkan fotonya
bersama Ji Hoon. Di luar, Kim Soo Bin melihat Kim Hye Joo yang sedang menyikat
lantai kamar mandi. Malam harinya, Kim Hye Joo menghentikn langkahnya dan menonton
suaminya yang sedang melakukan konfirmasi, bersama dengan Hyun Yeo Jin.
“Saya akui
putra saya membeli obat-obatan terlarang. Saya juga ingin meminta maaf atas
perlakuan khusus yang saya terima dalam kasus hilangnya anak saya. Saya melalui
malam terberat seumur hidup begitu mendengar kabar putri saya hilang. Ketika
tak kunjung menerima kabar meski telah lewat 12 jam, saya spontan kehilangan
akal sehat dan mengedepankan emosi sebagai orang tua. Saya mohon maaf. Namun,
tujuan saya hadir di sini bukan hanya untuk mengutarakan permintaan maaf.”
“Mohon perhatian
Anda terhadap korban kekerasan seksual daring. Seorang gadis usia 20 tahunan
yang tinggal di daerah saya, Sinyang-gu, Seoul, tewas bunuh diri karena diancam
akan disebarkan video pribadinya oleh mantan kekasihnya. Meski ada tragedi
semacam itu, Kejaksaan tak menerbitkan surat penangkapan hanya karena pelaku mahasiswa
kedokteran universitas ternama sehingga dianggap mustahil kabur.”
“Persentase
penuntutan kasus kekerasan seksual daring negara kita amat rendah dibanding
kejahatan lain. Walau sudah masuk meja hijau, mayoritas akan divonis denda atau
penundaan eksekusi dengan alasan tindakan pertama dan berintrospeksi.
Persentase hukuman penjara hanya tiga persen. Tiga persen. Maka dari itu saya
berada di sini untuk berikrar di hadapan rakyat Korea. Saya berjanji akan
menata ulang dan memperkuat draf UU terkait agar pelaku kekerasan seksual
daring dapat dipidanakan dengan setimpal.”
“Selain
meminta maaf atas berbagai kontroversi mengenai saya, saya di sini untuk
memanfaatkan posisi saya sebagai anggota parlemen demi membantu yang lemah.
Saya merasa ini adalah kesempatan meminta maaf sekaligus memperdengarkan suara
saya kepada banyak orang karena banyak mata sedang tertuju kepada saya. Ini
adalah hadiah terakhir dari putra saya yang telah tiada, sekaligus cara dan
kesempatan untuk meminta maaf atas keributan yang kami akibatkan. Saya merasa
ini adalah tugas saya sebagai anggota parlemen yang dipilih oleh rakyat. Oleh
karena itu, saya akan memperbaiki rendahnya persentase penuntutan kasus
kekerasan seksual daring serta menata dan memperkuat draf UU terkait agar para
pelaku dapat dihukum setimpal. Saya berjanji. Selain itu saya sungguh berharap seluruh
orang tua di Korea tidak merasakan rasa sakit kehilangan anak layaknya saya atau
keluarga gadis itu.”
Seketrais Woo
Jin Seok mematikan TV yang menyangkan berita Jo Gwi Soon kemudian berkata opini
massa berubah drastis. Benar, Pak Nam lebih andal daripada dugaanku ucap Woo
Jin Seok.
Nam Joong Do
pulang ke rumah, melihat sang istri yang menunggunya. Dan sekarang keduanya
berada di dalam kamar, tengah mengobrol. Kau tahu pemakaman itu dari mana tanya
Kim Hye Joo. Aku membaca berita kasus Namgoong Sol saat berangkat kerja pagi
itu, saat keluar area pemakaman ibu mertua Pak Bae Gyeong-guk, aku melihat nama
yang sama di ruangan sebelahnya ucap Nam Joong Do kemudian bertanya kau tahu dari
mana. Aku tak sengaja tahu jadi, aku pergi melayat siang itu karena merasa iba,
saat pulang dari sana, aku sempat berpikir alangkah baiknya bila kau pergi
melayat, tetapi akhirnya aku tak bilang ucap Kim Hye Joo dan mengucapkan terima
kasih karena sudah melayat.
Berita kau
melayat itu sepenuhnya kebetulan tapi aku memanfaatkannya jadi aku merasa tidak
enak ucap Nam Joong Do. Aku paham perasaanmu namun, sikapmu sudah tepat, aku
tak paham soal politik dan dunia itunamun, seperti katamu, itu salah satu yang
bisa anggota parlemen lakukan, selama ini aku tidak pernah mencurigaimu sedikit
pun, sebelum menjadi anggota parlemen, aku sudah mengenal dan percaya Nam Joong
Do sebagai suamiku serta menikahi karena aku mencintainya ucap Kim Hye Joo. Seraya
berkaca-kaca, Nam Joong Do mengucapkan terima kasih. Aku mencintaimu ucap Kim
Hye Joo seraya memeluk Nam Joong Do.
Di kantornya,
Nam Joong Do kembali bekerja bersama dengan Jang Woo Jae. Jo Gwi Soon menangis seraya
mengucapkan terima kasih saat melihat berita cucunya di bahas tuntas oleh kepolisian.
Para polisi melakukan penangkapan Ji Seung Kyu di kediamannya. Teriakan berasal
dari luar. Dengan segera para polisi tersebut mengeceknya. Semua orang histeris
saat melihat Ji Seung Kyu
melompat dari rumah.
“Ada hal-hal
yang terjadi tanpa terduga oleh siapa pun. Walau tak disengaja oleh siapa pun adakalanya
suatu hal pasti terjadi. Kami menyebutnya sebagai musibah.”
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di Trolley Eps 3 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.^^