Translate

Kamis, 19 Januari 2023

Sinopsis Trolley Episode 2 Part 2

All Content From SBS




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Trolley Episode 2 Part 2. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan kilik di tulisan ini untuk menemukan sinopsis selanjutnya.









Kim Hye Joo memasuki kamar, duduk di tempat tidur, di sebelah Nam Joong Do kemudian berkata akhir-akhir ini, kita sering mengalami masa sulit, aku lihat berita tadi katanya kau menerima perlakuan khusus. Kau tak perlu cemas, masalah itu akan segera beres, bukan perkara serius jadi tenanglah ucap Joong Do dan kembali berkata besok bawa dia ke rumah sakit untuk tes narkoba, banyak rumah sakit yang bisa karena itu syarat sertifikasi guru jadi coba telepon, dan cari rumah sakit yang hasilnya sehari. Apa harus sebegitunya tanya Kim Hye Joo kemudian berkata kau lihat sendiri dia kaget saat Yoon Seo mengungkit soal narkoba, dia tidak terlibat.


Berpikirlah rasional, kau mungkin ingin percaya dia orang baik tetapi situasi kita saat ini sudah sangat sial, aku enggan membayangkan yang lebih buruk daripada ini jadi berpikirlah dengan kepala dingin, dia orang asing bagi kita dan kau mengizinkan orang itu menginap di rumah kita ucap Nam Joong Do kembali. Awalnya kita juga tak saling kenal, semua orang awalnya orang asing ucap Kim Hye Joo. Dengan berteriak, Nam Joong Do berkata bia bukan sekadar orang asing, dia bergaul dengan Ji Hoon, kau lupa Ji Hoon itu anak seperti apa, dia bahkan membeli narkoba, meski tak terbukti memakai, andai musibah itu tak terjadi dia pasti akan memakainya.  Dia sedang hamil, Sayang ucap Kim Hye Joo.


Coba pergi ke penjara, ada banyak ibu hamil yang pemakai ucap Nam Joong Do kemudian duduk di sebelah Kim Hye Joo dan kembali berkata itulah putra kita, setidaknya dia bergaul dengan anak-anak yang biasa memiliki sabu-sabu, itulah faktanya jadi akui saja walau kau pasti tak menganggap Ji Hoon sejauh itu. Nam Joong Do menyuruh Kim Hye Joo tidur lebih dulu kemudian memasuki kamar mandi. Kim Hye Joo masih berada di posisinya, mengingat percakapannya dengan Kim Soo Bin. Di luar, Kim Soo Bin kembali ke kamarnya.


Kim Hye Soo merubah tidurnya, membelakangi sang suami dan mengingat percakapan saat berada di dalam mobil.


Kim Hye Joo: Bagaimana kau bisa percaya bahwa Yoon Seo putrimu?
Nam Joong Do: Karenamu. Aku percaya karenamu. Namun, aku tak percaya siapa pun di dunia ini kecuali kau.









Ke esokan paginya, Nam Joong Do terbangun lebih dulu dan sekarang sedang bersiap-siap, sementara Kim Hye Joo masih tidur. Tepat setelah kepergian sang suami, Kim Hye Joo membuka matanya dan bangun. Di luar, tiba-tiba para reporter berdatangan dan menanyai Nam Joong Do dengan berbagai pertanyaan mengenai Nam Ji Hoon. Kim Hye Joo mengambil pin di meja nakas kemudian keluar.


Melihat sang istri keluar, Nam Joong Do menghampiri dan membawanya berada di belakangnya seraya menyuruh sang reporter menghentikan rekamannya. Mengabaikannya, Kim Hye Joo berkata aku yang minta, suamiku melarang tetapi aku yang minta mereka mengerahkan lebih banyak polisi. Nam Joong Do membawa Kim Hye Joo masuk kemudian memberi tahu reporter akan memberi jawaban secara resmi dan memasuki mobil pergi dari sana.


Kim Soo Bin menutup kembali gorden setelah melihat kejadian tersebut. Di kamarnya, Kim Hye Joo melihat pin milik suaminya yang di genggamnya. Di toserba miliknya, Jo Gwi Soon sedang bersih-bersih menemukan minyak milik Kim Hye Joo yang masih berada di meja dan melihat berita Nam Joong Do di TV. Kim Soo Bin turun dari kamarnya dan melihat makanan di meja. Hyun Yeo Jin menyuruh Kim Soo Bin memakannya dan memberi tahu kalau sedang berbaring karena sakit kepala dan melarangnya agar tidak berisik.


Jo Gwi Soon sedang berjalan, melihat reporter yang sedang membicarakan Nam Joong Do dengan nefatif kemudian menghampirinya dan berteriak semua itu bohong, jangan asal bicara, aku nenek anak gadis yang bunuh diri itu jadi jangan hina Pak Nam karena dia dan istrinya hadir di pemakaman cucuku sebelum berita kematian anaknya muncul teganya kalian asal membicarakan orang yang kehilangan anaknya, kalian bukan manusia. Setelah mengakhiri panggilan telepon dari Jang Woo Jae, Nam Joong Do melihat video Jo Gwi Soon yang membela dirinya.








Di kamarnya, Kim Soo Bin mengambil ponsel dan akan menyalakannya tapi posenlnya mati. Mengambil charger, Kim Soo Bin mengecas ponselnya kemudian keluar. *sebelumnya, Kim Soo Bin bilang kalau ponselnya hilang kan?? Saat di suruh menunjukkan fotonya bersama Ji Hoon. Di luar, Kim Soo Bin melihat Kim Hye Joo yang sedang menyikat lantai kamar mandi. Malam harinya, Kim Hye Joo menghentikn langkahnya dan menonton suaminya yang sedang melakukan konfirmasi, bersama dengan Hyun Yeo Jin.


“Saya akui putra saya membeli obat-obatan terlarang. Saya juga ingin meminta maaf atas perlakuan khusus yang saya terima dalam kasus hilangnya anak saya. Saya melalui malam terberat seumur hidup begitu mendengar kabar putri saya hilang. Ketika tak kunjung menerima kabar meski telah lewat 12 jam, saya spontan kehilangan akal sehat dan mengedepankan emosi sebagai orang tua. Saya mohon maaf. Namun, tujuan saya hadir di sini bukan hanya untuk mengutarakan permintaan maaf.”


“Mohon perhatian Anda terhadap korban kekerasan seksual daring. Seorang gadis usia 20 tahunan yang tinggal di daerah saya, Sinyang-gu, Seoul, tewas bunuh diri karena diancam akan disebarkan video pribadinya oleh mantan kekasihnya. Meski ada tragedi semacam itu, Kejaksaan tak menerbitkan surat penangkapan hanya karena pelaku mahasiswa kedokteran universitas ternama sehingga dianggap mustahil kabur.”


“Persentase penuntutan kasus kekerasan seksual daring negara kita amat rendah dibanding kejahatan lain. Walau sudah masuk meja hijau, mayoritas akan divonis denda atau penundaan eksekusi dengan alasan tindakan pertama dan berintrospeksi. Persentase hukuman penjara hanya tiga persen. Tiga persen. Maka dari itu saya berada di sini untuk berikrar di hadapan rakyat Korea. Saya berjanji akan menata ulang dan memperkuat draf UU terkait agar pelaku kekerasan seksual daring dapat dipidanakan dengan setimpal.”


“Selain meminta maaf atas berbagai kontroversi mengenai saya, saya di sini untuk memanfaatkan posisi saya sebagai anggota parlemen demi membantu yang lemah. Saya merasa ini adalah kesempatan meminta maaf sekaligus memperdengarkan suara saya kepada banyak orang karena banyak mata sedang tertuju kepada saya. Ini adalah hadiah terakhir dari putra saya yang telah tiada, sekaligus cara dan kesempatan untuk meminta maaf atas keributan yang kami akibatkan. Saya merasa ini adalah tugas saya sebagai anggota parlemen yang dipilih oleh rakyat. Oleh karena itu, saya akan memperbaiki rendahnya persentase penuntutan kasus kekerasan seksual daring serta menata dan memperkuat draf UU terkait agar para pelaku dapat dihukum setimpal. Saya berjanji. Selain itu saya sungguh berharap seluruh orang tua di Korea tidak merasakan rasa sakit kehilangan anak layaknya saya atau keluarga gadis itu.”













Seketrais Woo Jin Seok mematikan TV yang menyangkan berita Jo Gwi Soon kemudian berkata opini massa berubah drastis. Benar, Pak Nam lebih andal daripada dugaanku ucap Woo Jin Seok.


Nam Joong Do pulang ke rumah, melihat sang istri yang menunggunya. Dan sekarang keduanya berada di dalam kamar, tengah mengobrol. Kau tahu pemakaman itu dari mana tanya Kim Hye Joo. Aku membaca berita kasus Namgoong Sol saat berangkat kerja pagi itu, saat keluar area pemakaman ibu mertua Pak Bae Gyeong-guk, aku melihat nama yang sama di ruangan sebelahnya ucap Nam Joong Do kemudian bertanya kau tahu dari mana. Aku tak sengaja tahu jadi, aku pergi melayat siang itu karena merasa iba, saat pulang dari sana, aku sempat berpikir alangkah baiknya bila kau pergi melayat, tetapi akhirnya aku tak bilang ucap Kim Hye Joo dan mengucapkan terima kasih karena sudah melayat.


Berita kau melayat itu sepenuhnya kebetulan tapi aku memanfaatkannya jadi aku merasa tidak enak ucap Nam Joong Do. Aku paham perasaanmu namun, sikapmu sudah tepat, aku tak paham soal politik dan dunia itunamun, seperti katamu, itu salah satu yang bisa anggota parlemen lakukan, selama ini aku tidak pernah mencurigaimu sedikit pun, sebelum menjadi anggota parlemen, aku sudah mengenal dan percaya Nam Joong Do sebagai suamiku serta menikahi karena aku mencintainya ucap Kim Hye Joo. Seraya berkaca-kaca, Nam Joong Do mengucapkan terima kasih. Aku mencintaimu ucap Kim Hye Joo seraya memeluk Nam Joong Do.


Di kantornya, Nam Joong Do kembali bekerja bersama dengan Jang Woo Jae. Jo Gwi Soon menangis seraya mengucapkan terima kasih saat melihat berita cucunya di bahas tuntas oleh kepolisian. Para polisi melakukan penangkapan Ji Seung Kyu di kediamannya. Teriakan berasal dari luar. Dengan segera para polisi tersebut mengeceknya. Semua orang histeris saat melihat Ji Seung Kyu melompat dari rumah.


“Ada hal-hal yang terjadi tanpa terduga oleh siapa pun. Walau tak disengaja oleh siapa pun adakalanya suatu hal pasti terjadi. Kami menyebutnya sebagai musibah.”

 


BERSAMBUNG……

 


Sampai berjumpa lagi di Trolley Eps 3 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.^^

Facebook Twitter