Translate

Senin, 16 Januari 2023

Sinopsis One Dollar Lawyer Episode 2 Part 1

All Content From SBS




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis One Dollar Lawyer Episode 2 Part 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya adadi tulisan yang ini. Cek episode sebelumnya, kilik di tulisan ini untuk menemukan sinopsis selanjutnya.








Ini bukti Anda tanya Baek Ma Ri. Ya, Anda keberatan dengan pengajuan bukti ini tanya Cheon Ji Hun balik kemudian menunjukkan isi kotak kepada yang lain, ternyata isi kotaknya kosong, tidak ada apapun di dalamnya. Apa ada sesuatu di dalamnya, apa yang kalian lihat tanya Cheon Ji Hun kembali dan di jawab saya tidak melihat apa pun oleh orang-orang yang hadir kemudian berkata benar, seperti yang kalian lihat, tidak ada satu pun bukti yang menunjukkan terdakwa tidak bersalah, lantas, kalian semua berasumsi terdakwa bersalah namun, dalam hukum Korea, seseorang tidak salah sampai dinyatakan bersalah tapi seseorang tidak bersalah sampai terbukti ketidakbersalahannya, maksud saya, hanya karena terdakwa pernah dihukum empat kali, kita tidak boleh berasumsi dia bersalah.


Cheon Ji Hun membawa kotaknya kepada Baek Ma Ri, menyuruhnya memasukkan bukti kedalamnya. Baek Ma Ri hanya diam karena tidak mempunyai bukti. Cheon Ji Hun kembali berjalan ke tengan ruangan seraya berkata tidak ada bukti, hanya ada pernyataan saksi bahwa terdakwa mencoba mencuri dompetnya. Keberatan, jika ini kasus pencurian, kami akan punya bukti jelas tapi itu hanya percobaan jadi, hanya bisa menilai berdasarkan bukti tidak langsung ucap Baek Ma Ri. Ya, itu poin bagus, maka itu, seharusnya Anda bisa membuktikan terdakwa punya motif untuk mencuri atau tidak, dengan begitu, sesuai klaim jaksa, tuduhan percobaan pencurian akan terbukti benar ucap Cheon Ji Hun. Baek Ma Ri memberi tahu kalau terdakwa sudah mengakui kesalahannya dan memberikan pernyataan saat diperiksa oleh kejaksaan.


Untuk apa dia melakukan itu tanya Cheon Ji Hun kemudian mengucapkan beberapa pasal. Cheon Ji Hun berjalan menghampiri para juri kemudian berkata ara juri sekalian, jaksa akan segera menanyai terdakwa, yang harus diperhatikan baik-baik bukanlah terdakwa tampak seperti orang yang mungkin mencuri dompet atau tidak tapi kalian harus memperhatikan baik-baik dan memeriksa apa terdakwa benar-benar ketahuan mencuri dompet. Setelah selesai Cheon Ji Hun kembali diduduk di kursinya dan di lanjutkan dengan Baek Ma Ri.


Dengan menunjukkan data biaya rumah sakit anak Lee Myeong Ho, Baek Ma Ri berkata Anda memiliki tunggakan tagihan rumah sakit sebesar 13 juta won. Cheon Ji Hun mengutarakan keberatan karena tidak hubungannya dalam khasus tersebut tapi keberatannya di tolak hakim. Kasus ini terbatas untuk diadili oleh bukti tidak langsung, maka itu, kita harus mempertimbangkan situasi terdakwa agar bisa mencari tahu alasan atau motif di balik tindakan ini ucap Baek Ma Ri kembali.








Cheon Ji Hun: Terdakwa, Anda pernah dihukum empat kali atas pencurian, bukan?


Lee Myung Ho: Ya.


Cheon Ji Hun: Lantas, saat mencopet dahulu, Anda biasa melakukannya di mana?


Lee Myung Ho: Pasaraya, sauna hotel, bank, tempat-tempat seperti itu.


Cheon Ji Hun: Apa alasannya?


Lee Myung Ho: Karena uang yang saya dapat banyak.


Jadi, alih-alih stasiun kereta bawah tanah atau toilet di Stasiun Seoul, Anda lebih suka pasaraya atau hotel karena bisa mendapatkan banyak uang ucap Cheon Ji Hun kemudian bertanya kalau begitu, saat mencopet dahulu, pernahkah Anda tertangkap basah dan di jawab tidak oleh Lee Myeong Ho kemudian kembali bertanya apa julukan Anda saat mencopet. Julukannya "Tangan Gaib" jawab Lee Myeong Ho. Cheon Ji Hun menyuruh korban untuk berdiri di tengah-tengah dan menutup matanya. Tanpa sepengetahuan korban, Lee Myeong Ho berdiri di belakangnya dan mengambil dompetnya.


Cheon Ji Hun menyuruh Lee Myeong Ho kembali duduk kemudian berkata saya ingin memeriksa sehebat apa terdakwa dalam mencopet dan di saat bersamaan, ingin memeriksa reaksi Anda saat tidak mabuk. Yang Mulia pengacara memutarbalikkan kebenaran kasus ini ucap Baek Ma Ri yang keberatan. Cheon Ji Hun mengabaikannya dan kembali berkata aat seseorang menutup mata, indra lain mereka menjadi lebih sensitive tapi seperti yang Anda lihat, meski benar-benar sadar, saksi sama sekali tidak merasakan terdakwa mencuri dompetnya, malam itu saksi mabuk dan berada di toilet yang penuh dengan berbagai suara, tapi karena merasa terdakwa mengambil dompetnya, dia pun menangkapnya.


Semuanya, terdakwa adalah narapidana pencopetan empat kali, tapi ini kali pertama dia tertangkap basah seperti ini, kenapa dia tidak pernah tertangkap basah sebelumnya, karena dia benar-benar seorang ahli, pria yang disebut Tangan Gaib tertangkap saat mencoba mencuri dompet orang mabuk, jika terdakwa benar-benar ingin mencuri dompet saksi, akankah dia tertangkap oleh saksi yang sedang mabuk, saya rasa ini keraguan masuk akal yang harus kita miliki terhadap kasus ini ucap Cheon Ji Hun kemudian mengakhirinya dan kembali duduk di kursinya.







Setelah sidangnya selesai, Baek Hyun Mu keluar bersama dengan Seo Young Joon kemudian menyuruh Seo Young Joon untuk mencari tahu dimana Cheon Ji Hun bekerja.


Baek Ma Ri: Para juri sekalian, pasti ada beberapa dari kalian yang bertanya-tanya kenapa harus menghukum seseorang hanya karena percobaan kejahatan. Tapi dalam kasus pencurian berulang seperti terdakwa, hukum menetapkan seseorang tidak bisa lolos begitu saja hanya karena percobaan kejahatan. Karena inti kejahatannya tidak berkurang, meski itu hanya percobaan. Jika terdakwa belum berubah setelah dipenjara empat kali, akan lebih baik jika dia menjalani hukuman lagi dan keluar sebagai pribadi yang baru. Karena itu, kejaksaan menyimpulkan seseorang yang berulang kali melakukan pencurian atau pernah melakukan percobaan pencurian harus dihukum sesuaidengan UU Hukuman Berat atas Kejahatan Khusus yang menyatakan terdakwa harus dipenjara seumur hidup atau lebih dari tiga tahun, jadi, saya ingin menuntut terdakwa hukuman lima tahun penjara.


Cheon Ji Hun: Yang Mulia dan para juri sekalian hukum kita mewajibkan penuntut membuktikan kesalahan terdakwa tanpa keraguan apa pun. Penting bagi hukum kita untuk menghukum orang yang melakukan kejahatan. Tapi yang lebih penting adalah tidak menghukum orang yang tidak melakukan kejahatan. Maka itu, hukum kita mewajibkan jika ada keraguan sedikit saja, penilaian kita tidak boleh memberatkan terdakwa. "Saat ragu, berpihaklah kepada terdakwa." Prinsip itu suatu hari akan melindungi seseorang yang paling kalian sayangi di saat-saat paling penting. Yaitu, diri kita sendiri.


Hakim: Menurut juri, putusan yang mereka capai dengan suara bulat terkait Terdakwa Lee Myeong Ho yang dituntut atas tuduhan pencurian di bawah UU Hukuman Berat atas Kejahatan Khusus dia dinyatakan tak bersalah, saksi mungkin salah paham dengan usaha terdakwa untuk membantu saksi yang terhuyung sebagai percobaan mencuri dompetnya, jadi, tuntutan jaksa sulit dibuktikan karena tidak adanya bukti kuat.










Lee Myeong Ho mengucapkan terima kasih setelah keluar dari pengadilan kepada Cheon Ji Hun dan Sa Mu Jang. Sa Mu Jang menyuruh Lee Myeong Ho untuk bergegas karena Somi akan di oprasi. Dengan segera Lee Myeong Ho pergi dari sana. Baek Ma Ri menghampiri keduanya dan megucapakan selamat. Kau akan naik banding tanya Cheon Ji Hun kemudian berkata jika tidak, cepat beri dia putusan akhir, kau tahu putri Pak Lee, Somi, butuh tagihan medis itu, biarkan mereka menerima ganti rugi. Ganti rugi ulang Baek Ma Ri. Cheon Ji Hun mengucapkan semua rinciannya dan Sa Mu Jang yang menghitungnya hingga totalnya mencapai 13.008.128 won.


Aku hanya sangat berterima kasih kepadamu karena sudah mengurus tagihan medis Somi ucap Cheon Ji Hun kemdian pergi dari pengadilan, seraya merencanakan akan makan apa untuk nanti malam dan kembali menghentikan langkahnya saat Baek Ma Ri menyuruhnya menunggu. Kau sungguh berpikir Pak Lee Myeong Ho tidak berusaha mencurinya, menurutmu dia hendak mencurinya tapi situasinya sangat menyedihkan hingga kau ingin membantunya, bukan tanya Baek Ma Ri. Nona Baek, bukankah pertanyaan itu agak payah tanya Cheon Ji Hun balik kemudian menghampiri Baek Ma Ri dan kembali berkata kau dan aku tidak bisa menentukan kebenarannya sendiri, kita hanya bisa mencoba mendekatinya dan kurasa aku sedikit lebih dekat dengan kebenarannya daripada kau kali ini tapi kau hebat. Baek Ma Ri hanya diam dan melihat kepergian Cheon Ji Hun.


Di rumah saki, Lee Myeong Ho dan istrinya menangis bahagia karena oprasi Somi berhasil dan Somi sudah sadar. Diruangannya, Baek Ma Ri sedang membuat surat banding. Di sisi lain, Cheon Ji Hun sedang minum bersama Sa Mu Jang. Cheon Ji Hun kembali ke ruangannya, memasukkan uang 1.000 Won di toples.


Ke esokan paginya, Baek Ma Ri memasukkan barang-barangnya di kotak. Na Ye Jin menghampiri Baek Ma Ri memberikan dokumen kenang-kenangan. Baek Ma Ri membukanya dan melihat surat banding yang di buangnya di tempat sampah malam tadi. Baek Ma Ri pergi ke kantor sang kakek. Ternyata kau tidak bisa menjadi pegawai percobaan di sini ucap Baek Hyun Mu kepada Baek Ma Ri. Kenapa aku tidak bisa menjadi pegawai percobaan di sini tanya Baek Ma Ri. Kau akan bekerja di tempat yang jauh lebih baik, Nona Baek ucap Baek Hyun Mu kemudian memberikan secarik kertas yang terdapat tulisan alamat.









Dan sekarang, Baek Ma Ri sedang menyetir mobil menuju alamat yang di berikan sang kakek. Setelah sampai, Baek Ma Ri turun dari mobilnya dan mencari letak kantor pengacaranya. Membuka pintunya, Baek Ma Ri masuk kedalam, mendapati ruangan tersebut di penuhi dengan sampah dan melihat Cheon Ji Hun dan Sa Mu Jang.


Ini warung kopi atau kantor, kenapa tempatnya seperti ini tanya Baek Ma Ri. Dengar, kantor ini memang kotor dan mirip warung kopi tapi tolong jangan menghina kantor orang lain karena tempat ini berharga bagiku ucap Cheon Ji Hun kemudian bertanya kenapa dirimu yang hebat datang ke kantor sederhana kami, kau mau bekerja sebagai pegawai percobaan. Lupakan saja, kurasa GPS-ku salah arah, sampai jumpa ucap Baek Ma Ri kemudian berbalik akan pergi dari sana.


Melihat dokumen milik Baek Ma Ri masih berada di meja, Cheon Ji Hun mengambilnya. Baek Ma Ri melarang keduanya membuka dan akan mengambilnya, tapi tersandung botol hingga membuatnya tersungkur di lantai. Cheon Ji Hun menghampiri Baek Ma Ri, menanyakan keadaannya kemudian memberikan dokumennya. Dengan segera Baek Ma Ri mengambilnya. Ternyata dia ke sini untuk melamar sebagai pegawai percobaan ucap Cheon Ji Hun yang sudah melihat surat lamaran Baek Ma Ri. Baek Ma Ri mengabaikan Cheon Ji Hun dan pergi dari sana.

Facebook Twitter