ddrama-queen.blogspot.com
–
Sinopsis One Dollar Lawyer Episode 2 Part 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya adadi tulisan yang ini. Cek episode sebelumnya, kilik di tulisan ini untuk menemukan sinopsis selanjutnya.
Ini bukti
Anda tanya Baek Ma Ri. Ya, Anda keberatan dengan pengajuan bukti ini tanya
Cheon Ji Hun balik kemudian menunjukkan isi kotak kepada yang lain, ternyata
isi kotaknya kosong, tidak ada apapun di dalamnya. Apa ada sesuatu di dalamnya,
apa yang kalian lihat tanya Cheon Ji Hun kembali dan di jawab saya tidak
melihat apa pun oleh orang-orang yang hadir kemudian berkata benar, seperti
yang kalian lihat, tidak ada satu pun bukti yang menunjukkan terdakwa tidak bersalah,
lantas, kalian semua berasumsi terdakwa bersalah namun, dalam hukum Korea,
seseorang tidak salah sampai dinyatakan bersalah tapi seseorang tidak bersalah sampai
terbukti ketidakbersalahannya, maksud saya, hanya karena terdakwa pernah
dihukum empat kali, kita tidak boleh berasumsi dia bersalah.
Cheon Ji Hun
membawa kotaknya kepada Baek Ma Ri, menyuruhnya memasukkan bukti kedalamnya.
Baek Ma Ri hanya diam karena tidak mempunyai bukti. Cheon Ji Hun kembali
berjalan ke tengan ruangan seraya berkata tidak ada bukti, hanya ada pernyataan
saksi bahwa terdakwa mencoba mencuri dompetnya. Keberatan, jika ini kasus
pencurian, kami akan punya bukti jelas tapi itu hanya percobaan jadi, hanya
bisa menilai berdasarkan bukti tidak langsung ucap Baek Ma Ri. Ya, itu poin
bagus, maka itu, seharusnya Anda bisa membuktikan terdakwa punya motif untuk
mencuri atau tidak, dengan begitu, sesuai klaim jaksa, tuduhan percobaan
pencurian akan terbukti benar ucap Cheon Ji Hun. Baek Ma Ri memberi tahu kalau
terdakwa sudah mengakui kesalahannya dan memberikan pernyataan saat diperiksa
oleh kejaksaan.
Untuk apa
dia melakukan itu tanya Cheon Ji Hun kemudian mengucapkan beberapa pasal. Cheon
Ji Hun berjalan menghampiri para juri kemudian berkata ara juri sekalian, jaksa
akan segera menanyai terdakwa, yang harus diperhatikan baik-baik bukanlah
terdakwa tampak seperti orang yang mungkin mencuri dompet atau tidak tapi kalian
harus memperhatikan baik-baik dan memeriksa apa terdakwa benar-benar ketahuan
mencuri dompet. Setelah selesai Cheon Ji Hun kembali diduduk di kursinya dan di
lanjutkan dengan Baek Ma Ri.
Dengan menunjukkan
data biaya rumah sakit anak Lee Myeong Ho, Baek Ma Ri berkata Anda memiliki
tunggakan tagihan rumah sakit sebesar 13 juta won. Cheon Ji Hun mengutarakan
keberatan karena tidak hubungannya dalam khasus tersebut tapi keberatannya di
tolak hakim. Kasus ini terbatas untuk diadili oleh bukti tidak langsung, maka itu,
kita harus mempertimbangkan situasi terdakwa agar bisa mencari tahu alasan atau
motif di balik tindakan ini ucap Baek Ma Ri kembali.
Cheon Ji
Hun: Terdakwa,
Anda pernah dihukum empat kali atas pencurian, bukan?
Lee Myung
Ho: Ya.
Cheon Ji
Hun: Lantas, saat mencopet dahulu, Anda biasa melakukannya di mana?
Lee Myung
Ho: Pasaraya, sauna hotel, bank, tempat-tempat seperti itu.
Cheon Ji
Hun: Apa alasannya?
Lee Myung
Ho: Karena uang yang saya dapat banyak.
Jadi,
alih-alih stasiun kereta bawah tanah atau toilet di Stasiun Seoul, Anda lebih
suka pasaraya atau hotel karena bisa mendapatkan banyak uang ucap Cheon Ji Hun
kemudian bertanya kalau begitu, saat mencopet dahulu, pernahkah Anda tertangkap
basah dan di jawab tidak oleh Lee Myeong Ho kemudian kembali bertanya apa
julukan Anda saat mencopet. Julukannya "Tangan Gaib" jawab Lee Myeong
Ho. Cheon Ji Hun menyuruh korban untuk berdiri di tengah-tengah dan menutup
matanya. Tanpa sepengetahuan korban, Lee Myeong Ho berdiri di belakangnya dan
mengambil dompetnya.
Cheon Ji
Hun menyuruh Lee Myeong Ho kembali duduk kemudian berkata saya ingin memeriksa sehebat
apa terdakwa dalam mencopet dan di saat bersamaan, ingin memeriksa reaksi Anda saat
tidak mabuk. Yang Mulia pengacara memutarbalikkan kebenaran kasus ini ucap Baek Ma Ri
yang keberatan. Cheon Ji Hun mengabaikannya dan kembali berkata aat seseorang
menutup mata, indra lain mereka menjadi lebih sensitive tapi seperti yang Anda
lihat, meski benar-benar sadar, saksi sama sekali tidak merasakan terdakwa
mencuri dompetnya, malam itu saksi mabuk dan berada di toilet yang penuh dengan
berbagai suara, tapi karena merasa terdakwa mengambil dompetnya, dia pun
menangkapnya.
Semuanya,
terdakwa adalah narapidana pencopetan empat kali, tapi ini kali pertama dia
tertangkap basah seperti ini, kenapa dia tidak pernah tertangkap basah
sebelumnya, karena dia benar-benar seorang ahli, pria yang disebut Tangan Gaib
tertangkap saat mencoba mencuri dompet orang mabuk, jika terdakwa benar-benar
ingin mencuri dompet saksi, akankah dia tertangkap oleh saksi yang sedang
mabuk, saya rasa ini keraguan masuk akal yang harus kita miliki terhadap kasus
ini ucap Cheon Ji Hun kemudian mengakhirinya dan kembali duduk di kursinya.
Setelah sidangnya
selesai, Baek Hyun Mu keluar bersama dengan Seo Young Joon kemudian menyuruh Seo
Young Joon untuk mencari tahu dimana Cheon Ji Hun bekerja.
Baek Ma Ri:
Para juri sekalian, pasti ada beberapa dari kalian yang bertanya-tanya kenapa
harus menghukum seseorang hanya karena percobaan kejahatan. Tapi dalam kasus
pencurian berulang seperti terdakwa, hukum menetapkan seseorang tidak bisa
lolos begitu saja hanya karena percobaan kejahatan. Karena inti kejahatannya
tidak berkurang, meski itu hanya percobaan. Jika terdakwa belum berubah setelah
dipenjara empat kali, akan lebih baik jika dia menjalani hukuman lagi dan keluar
sebagai pribadi yang baru. Karena itu, kejaksaan menyimpulkan seseorang yang berulang
kali melakukan pencurian atau pernah melakukan percobaan pencurian harus
dihukum sesuaidengan UU Hukuman Berat atas Kejahatan Khusus yang menyatakan
terdakwa harus dipenjara seumur hidup atau lebih dari tiga tahun, jadi, saya
ingin menuntut terdakwa hukuman lima tahun penjara.
Cheon Ji
Hun: Yang Mulia dan para juri sekalian hukum kita mewajibkan penuntut membuktikan
kesalahan terdakwa tanpa keraguan apa pun. Penting bagi hukum kita untuk
menghukum orang yang melakukan kejahatan. Tapi yang lebih penting adalah tidak
menghukum orang yang tidak melakukan kejahatan. Maka itu, hukum kita mewajibkan
jika ada keraguan sedikit saja, penilaian kita tidak boleh memberatkan
terdakwa. "Saat ragu, berpihaklah kepada terdakwa." Prinsip itu suatu
hari akan melindungi seseorang yang paling kalian sayangi di saat-saat paling
penting. Yaitu, diri kita sendiri.
Hakim: Menurut
juri, putusan yang mereka capai dengan suara bulat terkait Terdakwa Lee Myeong
Ho yang dituntut atas tuduhan pencurian di bawah UU Hukuman Berat atas
Kejahatan Khusus dia dinyatakan tak bersalah, saksi mungkin salah paham dengan
usaha terdakwa untuk membantu saksi yang terhuyung sebagai percobaan mencuri
dompetnya, jadi, tuntutan jaksa sulit dibuktikan karena tidak adanya bukti
kuat.
Lee Myeong
Ho mengucapkan terima kasih setelah keluar dari pengadilan kepada Cheon Ji Hun
dan Sa Mu Jang. Sa Mu Jang menyuruh Lee Myeong Ho untuk bergegas karena Somi
akan di oprasi. Dengan segera Lee Myeong Ho pergi dari sana. Baek Ma Ri
menghampiri keduanya dan megucapakan selamat. Kau akan naik banding tanya Cheon
Ji Hun kemudian berkata jika tidak, cepat beri dia putusan akhir, kau tahu
putri Pak Lee, Somi, butuh tagihan medis itu, biarkan mereka menerima ganti
rugi. Ganti rugi ulang Baek Ma Ri. Cheon Ji Hun mengucapkan semua rinciannya
dan Sa Mu Jang yang menghitungnya hingga totalnya mencapai 13.008.128 won.
Aku hanya sangat
berterima kasih kepadamu karena sudah mengurus tagihan medis Somi ucap Cheon Ji
Hun kemdian pergi dari pengadilan, seraya merencanakan akan makan apa untuk
nanti malam dan kembali menghentikan langkahnya saat Baek Ma Ri menyuruhnya menunggu.
Kau sungguh berpikir Pak Lee Myeong Ho tidak berusaha mencurinya, menurutmu dia
hendak mencurinya tapi situasinya sangat menyedihkan hingga kau ingin membantunya,
bukan tanya Baek Ma Ri. Nona Baek, bukankah pertanyaan itu agak payah tanya
Cheon Ji Hun balik kemudian menghampiri Baek Ma Ri dan kembali berkata kau dan
aku tidak bisa menentukan kebenarannya sendiri, kita hanya bisa mencoba
mendekatinya dan kurasa aku sedikit lebih dekat dengan kebenarannya daripada
kau kali ini tapi kau hebat. Baek Ma Ri hanya diam dan melihat kepergian Cheon
Ji Hun.
Di rumah
saki, Lee Myeong Ho dan istrinya menangis bahagia karena oprasi Somi berhasil
dan Somi sudah sadar. Diruangannya, Baek Ma Ri sedang membuat surat banding. Di
sisi lain, Cheon Ji Hun sedang minum bersama Sa Mu Jang. Cheon Ji Hun kembali
ke ruangannya, memasukkan uang 1.000 Won di toples.
Ke esokan
paginya, Baek Ma Ri memasukkan barang-barangnya di kotak. Na Ye Jin menghampiri
Baek Ma Ri memberikan dokumen kenang-kenangan. Baek Ma Ri membukanya dan
melihat surat banding yang di buangnya di tempat sampah malam tadi. Baek Ma Ri
pergi ke kantor sang kakek. Ternyata kau tidak bisa menjadi pegawai percobaan
di sini ucap Baek Hyun Mu kepada Baek Ma Ri. Kenapa aku tidak bisa menjadi
pegawai percobaan di sini tanya Baek Ma Ri. Kau akan bekerja di tempat yang
jauh lebih baik, Nona Baek ucap Baek Hyun Mu kemudian memberikan secarik kertas
yang terdapat tulisan alamat.
Dan sekarang,
Baek Ma Ri sedang menyetir mobil menuju alamat yang di berikan sang kakek. Setelah
sampai, Baek Ma Ri turun dari mobilnya dan mencari letak kantor pengacaranya. Membuka
pintunya, Baek Ma Ri masuk kedalam, mendapati ruangan tersebut di penuhi dengan
sampah dan melihat Cheon Ji Hun dan Sa Mu Jang.
Ini warung
kopi atau kantor, kenapa tempatnya seperti ini tanya Baek Ma Ri. Dengar, kantor
ini memang kotor dan mirip warung kopi tapi tolong jangan menghina kantor orang
lain karena tempat ini berharga bagiku ucap Cheon Ji Hun kemudian bertanya kenapa
dirimu yang hebat datang ke kantor sederhana kami, kau mau bekerja sebagai
pegawai percobaan. Lupakan saja, kurasa GPS-ku salah arah, sampai jumpa ucap
Baek Ma Ri kemudian berbalik akan pergi dari sana.
Melihat dokumen milik Baek Ma Ri masih berada di meja, Cheon Ji Hun mengambilnya. Baek Ma Ri melarang keduanya membuka dan akan mengambilnya, tapi tersandung botol hingga membuatnya tersungkur di lantai. Cheon Ji Hun menghampiri Baek Ma Ri, menanyakan keadaannya kemudian memberikan dokumennya. Dengan segera Baek Ma Ri mengambilnya. Ternyata dia ke sini untuk melamar sebagai pegawai percobaan ucap Cheon Ji Hun yang sudah melihat surat lamaran Baek Ma Ri. Baek Ma Ri mengabaikan Cheon Ji Hun dan pergi dari sana.