ddrama-queen.blogspot.com
– Sinopsis The Fabulous Episode
2 Part 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yangini. Cek episode sebelumnya dan kilik di tulisan ini untuk menemukan sinopsis selanjutnya.
Seraya berkemas,
Ji Eun menjawab telepon dari ayahnya yang menyuruh dirinya menemai nenek ke
rumah sakit.
SYAL NENEK
DAN PUSARAN MODE CHEONGDAM
Ji Eun
memesan kopi di kafe. Saat menunggu pesanannya, Ji Eun melihat tas yang di
pamerkan. Saat akan mendaftar, Ji Eun menyadari kalau dompetnya tidak ada. Seon
Ho berada di rumah Woo Min, tengah berbaring di ranjang seraya berteleponan
dengan Ji Eun. Seon Ho mematikan teleponnya saat Woo Min muncul dan bertanya
kamu mau kemana. Woo Min memberi tahu kalau ia akan bersepeda. Dengan pakaian
seperti itu, kau bahkan menata rambutmu, apa hubunganmu dan Ji Eun tanya Seon
Ho.
Karena
terus bertemu dengannya, aku merasa dia masih pacarku, di sisi lain rasanya aku
tak bisa menjangkaunya tapi kurasa aku suka keadaan sekarang, kami bisa bertemu
dengan santai sebagai teman, aku bisa dekat dan terbuka dengannya, karena dia
bukan pacarku, aku tak perlu bertanggung jawab, tak perlu berusaha keras atau
pun repot tapi tetap saja, aku tidak suka melihatnya bersama pria lain ucap Woo
Min kemudian pergi, mengabaikan Seon Ho yang mengatainya pengecut.
Sesampainya
di butik, Ji Eun melihat Hong Ji Seon yang sedang mengambil baju dan mengingat
kejadian malam tadi. Hong Ji Seon marah kepada CEO Oh karena tidak ada koleksi
baju baru kemudian duduk di sofa. Ji Eun menghampiri Hong Ji Seon dan
menyapanya. Hong Ji Seon menghampiri Ji Eun dan berkata Bu Ahn menyuruhku
bekerja sama dengan AUDREY dan menyebut namamu karena dia tidak pernah
menyebutkan nama pegawai agensi yang tidak penting, kemudian menyuruh Ji Eun
menunjukkan pakaian yang di rekomendasikan. Aku bukan penata busana dan hanya
seorang pegawai PR ucap Ji Eun dengan kesal.
Seraya memberikan
dokumen kepada Joseph, Esther berkata bagaimana dengan Better PR atau Two
Communication, mereka memasarkan banyak merek dengan hasil yang bagus. Bagaimana kalau
kita coba CRYSTAL atau AUDREY karena sebagian besar klien mereka adalah merek
mewah tanya Joseph. Eshter mengambil jaket, memberi tahu kalau ia sudah menjadwalkan
pertemuan dan menyuruh Joseph mengikutinya. Setelahnya mereka pergi bersama.
CEO Oh
kembali menghampiri Hong Ji Seon yang sedang memilih tas kemudian mengajak
makan siang di perkumpulan Cheongdam. Ji Eun datang dengan membawa minuman dan
memberikannya kepada Hong Ji Seon. Aku tidak yakin bisa mengemudi karena kurang
tidur ucap Hong Seon. CEO Oh menyuruh Ji Eun untuk mengantar. Hong Ji Seon
memberikan kunci mobil kepada Ji Eun. Ji Eun menelepon ayahnya dan Joseph tapi
tidak di jawab kemudian menjawab panggilan masuk dari Woo Min dan bertanya
kenapa kamu menelepon. Woo Min mengajak Ji Eun makan bersama. Apa kau keberatan
jika seseorang bergabung tanya Ji Eun.
Dengan menaiki
sepedanya, Woo Min menemui nenek Ji Eun yang berada di depan toko. Woo Min
menyapa nenek Ji Eun dan memperkenalkan dirinya, memberi tahu kalau ia teman Ji
Eun. Di sisi lain, Ji Eun berada di dalam mobil Hong Ji Seon dan keluar untuk
memberikan kunci mobilnya. Ji Eun menghentikan langkahnya dan menjawab telepon
masuk. Ternyata yang melepon Ji Eun adalah Shim Do Young yang mengahjaknya
bertemu untuk mengembalikkan dompet Ji Eun yang tertinggal di kafe. Ji Eun memberi
tahu kalau hari ini sibuk dan mengajak bertemu besok. Shim Do Young
menyetujuinya dan mengakhiri panggilan teleponnya.
Di ruang
pertemuan untuk makan, semua orang sudah hadir dan saling menyapa satu sama
lain. Di pertemuan tersebut ada Ahn Nam Hee, Lee Nam Jin (yang mempunyai merek Rublani
dan mantan kekasih Ji Eun) dan yang lain. Dengan berjalan, Ji Eun pergi ke
tempat pertemuan di adakan. Di dalam, semua orang duduk di mejanya
masing-masing, mendengarkan Ahn Nam Hee yang memberikan pidato. Ji Eun datang,
segera memberikan kunci mobilnya, melihat Lee Nam Jin yang duduk disebelah Ahn
Nam Hee. Karena terhalang, Ji Eun, Hong Ji Seon mendorong Ji Eun hingga
membuatnya jatuh. Dengan segera Ji Eun meminta maaf sementara CEO Oh mengelap
baju Hong Ji Seon. Melihat keributan, Ahn Nam Hee berkata kau datang lagi tanpa
diundang, apakah itu kebiasaan burukmu. Ji Eun meminta maaf kemudian keluar. Lee
Nam Jin hanya diam dan melihat kepergian Ji Eun.
Lee Nam Jin
menyusul Ji Eun yang pergi ke rooftop, menghampirinya dan berkata senang
bertemu denganmu, meski situasinya begini. Apanya yang menyenangkan, aku atau
situasi ini tanya Ji Eun dengan kesal. Kau tak menjawab teleponku ucap Lee Nam
Jin. Aku sudah memblokirmu ucap Ji Eun kemudian betranya apa kau hanya ingin menanyakan
itu. Lee Nam Jin mengeluarkan sapu tangan, memberikannya kepada Ji Eun dan
menyuruh untuk mengelap bajunya. Karena Ji Eun menolaknya, Lee Nam Jin mengambil
tangan Ji Eun dan menaruh sapu tangannya seraya berkata ada yang ingin aku
bicarakan, angkat teleponmu. Hong Ji Seon dan CEO Oh datang melihat keduanya.
Di sisi
lain, Woo Min sedang makan bersama nenek Ji Eun. Melihat sang nenek kesulitan
saat makan mie, Woo Min membantu mengambilkan mienya. Ji Eun datang dan bergabung
dengan keduanya. Melihat syal di ikat di tas, Ji Eun mengambil tas dan
memakaikan syal di leher neneknya.
Seon Ho
berada di restoran bersama Jin Young Soo tengah makan bersama. Pengertian dan
kesalahpahaman beda tipis, dan kesalahpahaman lebih mudah untuk dipilih jadi
tolong tenang dan cobalah pahami ucap Jin Young Soo. Pada suatu malam di rumah
pacarku, ada seorang wanita yang mengenakan baju tidur, apa aku bisa tenang dan
memahaminya, apa ini lelucon tanya Seon Ho dengan marah kemudian menyuruh Jin
Young Soo menjelaskan situasinya.
Pertama, kau membuat keributan dan merusak pertunjukan yang aku siapkan selama berbulan-bulan, aku berhasil melewatinya, tapi tidak sempurna, kau kesal karena aku tidak memihakmu tapi aku sama kesalnya denganmu, Nona Hong datang untuk menghiburku malam itu, dia menumpahkan anggurnya, dan aku memberinya baju ganti, di saat itu seorang wanita mabuk merusak jendelaku dan aku melihatmu di belakangnya, sebagai seorang desainer yang memasang dan melepas pakaian modelnya, itu adalah hal biasa terutama, pacarku juga seorang model ucap Jin Young Soo kemudian meletakkan sepatu milik Seon Ho di meja dan kembali berkata aku seharusnya melakukan ini, atau melakukan itu, jangan memaksakan kehendakmu padaku.
Jika
menurutmu aku salah paham, seharusnya kau mengejarku dan mencoba menjelaskan
teriak Seon Ho kemudian menuangkan minuman di gelas dan menyiramkannya kepada
Jin Young Soo dan kembali berkata aku sudah menunggu waktu yang tepat untuk
melakukan itu, aku merencanakannya dengan sangat tenang tapi ternyata tidak
mudah. Seon Ho mengambil tasnya dan segera pergi dari sana.
Setelah selesai dari pertemuan, Esther mengajak Joseph makan bersama. Setelahnya mereka pergi bersama seraya bergandengan tangan. Setelah dari rumah sakit, Ji Eun mengantarkan neneknya menaiki taksi. Salah satu perawat datang, menghampiri Ji Eun memberikan syal milik nenek yang tertinggal. Malam harinya, Woo Min kembali ke rumah dan melihat Seon Ho yang berdiri di depan gedung apartement. Seon Ho mengajak Woo Min menemaninya jalan-jalan dengan menaiki mobil. Setelahnya mereka jalan-jalan menaiki mobil dengan Woo Min yang menyetir.