ddrama-queen.blogspot.com
– Sinopsis The Fabulous Episode
1 Part 2. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yangini. Cek episode sebelumnya dan kilik di tulisan ini untuk menemukan sinopsis selanjutnya.
Ya, Jennie
sudah dikonfirmasi dan kami akan menghubungi penata busana Suzy, kami akan
mengatur semua dan melaporkannya ucap Ji Eun kepada seseorang melalui telepon. Sepertinya
kau sibuk ucap Hyun Ji yang baru datang kemudian bertanya apakah kau membuat
kopi karena anak baru sedang berlibur. Ji Eun menjawabnya dengan anggukan.
Untuk Nona Hong tanya Hyun Ji kembali kemudian memberi tahu kalau Hong Ji Seon
suka kopi yang manis.
CEO Oh
tengah menemani Hong Ji Seon yang sedang memilih baju seraya menjelaskannya
mana yang cocok untuk JD. Karena Hong Ji Seon mengabaikannya, CEO Oh membawanya
duduk kemudian memberikannya kotak berisi perhiasan. Ada apa antara kau dan Ahn
Nam Hee tanya Hong Ji Seon kemudian berkata dia bilang tidak ingin bekerja
dengan perusahaan kalian jadi ku pikir hubungan kalian tidak baik. Kami berdua
tidak ada masalah, mungkinkah dengan kantor pusat ucap CEO Oh. Rapat konsep JD
akan diadakan lusa jadi waktunya sangat sempit dan aku tak bisa membujuk Bu Ahn
hanya demi labelmu ucap Hong Ji Seon kembali kemudian menyuruh CEO Oh
mengirimkan karyawan.
CEO Oh
menahan Hong Ji Seon yang akan pergi dan membawanya duduk kembali. Ji Eun
datang dengan membawa kopi memberikannya kepada Hong Ji Seon seraya menyapanya.
Hong Ji Seon memarahi Ji Eun karena kopinya di beri gula kemudian menyuruh Ji
Eun mengambilkannya air. CEO Oh membawa Ji Eun ke ruangannya, berkata aku ingin
kau bertemu dengan Bu Ahn. Dia bukan orang yang bisa aku temui semaunya ucap Ji
Eun.
Kita akan
kehilangan kontrak jika JD tak memakai pakaian kita, Bu Ahn akan mengatur
pemotretan itu secara langsung, jika dia menarik kata-katanya untuk tidak
mengenakan pakaian kita maka pemotretan tak akan ada masalah, sebelum itu kita
perlu meyakinkan Bu Ahn ucap CEO Oh. Bagaimana caranya tanya Ji Eun. Kau ingat
piring porselen dari Paris saat kita mempersiapkan kolaborasi tanya CEO Oh
kemudian berkata barang seharga 300 euro yang sangat sulit didapat itu, aku
dengar Bu Ahn mengoleksinya. Apa dia akan menerima barang suap tanya Ji Eun kemudian
memberi tahu akan memikirkan jalan keluarnya.
Semua
orang sedang bekerja seraya mendengarkan instruksi dari Jin Young Soo. Dengan membawa
kopi, Seon Ho datang menghampiri Jin Young Soo kemudian memberikan kopi
kepadanya. Jin Young Soo mengabaikan Seon Ho dan fokus memberikan instuksi.
Melihat Jin Young Soo tengah sibuk, Seon Ho kembali pergi. Setelah kepergaian
Seon Ho, Jin Young Soo memberikan kopinya kepada karyawan. Para model
menghentikan pembicaraannya saat melihat kedatangan Seon Ho dan kembali ke meja
riasnya. Seon Ho mengabaikan semua orang dan duduk di kursinya.
Kita harus
menyewa agensi yang bisa mendapatkan selebritas ucap Esther kepada Joseph. Apa
aku harus memohon pada mereka agar memakai koleksiku tanya Joseph. situasinya
berbeda dari musim lalu, saat itu, mereka datang sendiri tapi sekarang tidak
mungkin, kita bisa membayar pemengaruh untuk promosi ucap Esther yang
menjelaskan. Mode bukanlah bisnis, kenapa aku undang mereka tanya Jopseh.
Esther berjalan mendekati Joseph dan kembali berkata yang tersisa hanyalah
selebritas dan penata gaya, jika JD mengenakan pakaianmu di pemotretan atau
unggahan Instagram, kau akan mengambil alih kancah mode tahun ini. JD, jadi Hong Ji Seon, aku tidak
suka wanita itu ucap Joseph kemudian menjawab telepon masuk dari Ji Eun.
Di sisi
lain, Ji Eun sedang berjalan menuju tokko roti yang di maksud Joseph. Ji Eun
akan memberikan roti tersebut kepada Ahn Nam Hee. Setelah sampai, Ji Eun segera
masuk kedalam toko. Ternyata roti yang di maksudnya habis. Setelah kehabisan
bahan, kami akan segera tutup, roti ara sudah habis tapi kami punya roti gulung
kayu manis ucap sang penjual. Aku tidak butuh yang lain, Pak ucap Ji Eun
menyuruh sang penjual membuatkannya dan memberi tahu akan mencarinya buah aranya di
swalayan bawah. Kami tak sembarangan menggunakan bahan, ada toko khusus di
Pasar Garak, aku bahkan sudah mematikan oven ucap sang penjual. Kalau begitu,
aku akan pergi ke Pasar Garak jadi tolong nyalakan lagi oven itu dan bantu aku
ucap Ji Eun kemudian pergi setelah memberikan kalung mutiaranya kepada penjual.
Jin Young
Soo mengecek pakaian yang di kenakan oleh model. Melihat tanda merah di leher
Jin Young Soo, Seon Ho menanyakannya. Tidak, hanya tergores ucap Jin Young Soo.
Tak terlihat seperti goresan, itu merah, biarkan aku lihat ucap Seon Ho. Jin
Young Soo menghempaskan tangan Seon Ho dan berkata peragaan akan segera
dimulai, kau adalah model dan aku desainernya, aku bukan kekasihmu di sini jadi
pisahkan urusan pribadimu.
Seon Ho
keluar dari kamar mandi dan menghampiri Jung Hye Na yang membicarakannya
kemudian berkata sebaiknya kau yang cerita sepertinya kau tahu banyak. Aku tidak
punya alasan untuk melaporkan setiap hal kecil yang kami bicarakan, kenapa kau
bertindak seperti bos di sini, kita sama-sama seorang model. Bagaimana kita
bisa sama, kau pikir semua model sama tanya Seon Ho. Aku mengikuti audisi
setiap peragaan, secara adil dan jujur, sedangkan kau, memberi dan menerima,
kau menukar tubuhmu untuk berjalan di atas panggung, kurasa kita berbeda ucap
Jung Hye Na. Mendengarnya Seon Ho menjadi marah dan menjambak rambut Jung Hye
Na. Karena tidak terima, Jung Hyena balik menjambak rambut Seon Ho. Membuat
keduanya terlibat perkelahian. Jin Young Soo datang dan menghentikan keduanya.
Dan
sekarang ketiganya berada di salah satu ruangan, dengan Jin Young Soo menyuruh
Jung Hye Na merapikan pakaian dan kembali berisap. Jung Hye Na mengangguk dan
kembali pergi. Apa yang kau lakukan, apa kau membiarkannya setelah melakukan
ini tanya Seon Ho dengan marah. Kenapa kau memulai pertengkaran tanya Jin Young
Soo kemudian berkata wajahmu berantakan jadi aku tak mau kau tampil di acaraku,
pulanglah, nanti aku menyusul. Sebut namaku dan tanyakan keadaanku tapi, kau
menyebutku berantakan, kau seharusnya menghiburku, saat kita hanya berdua jangan
menghakimiku seperti itu, setidaknya kau harus berpura-pura memihakku ucap Seon
Ho kemudian pergi.
Malam
harinya, dengan membawa buah ara, Ji Eun kembali ke toko dan memberikannya
kepada sang penjual. Disisi lain, Woo Min sedang fokus mengedit foto para model
dan di sana juga ada Ahn Nam Hee. Dengan membawa bingkisan berisi roti, Ji Eun
memasuki ruang pemotretan kemudian menuliskan pemilik roti di bingkisannya dan
meletakkannya di meja. Melihat Ji Eun disana, Woo Min melambaikan tangannya
kepada Ji Eun. Ahn Nam Hee melihatnya dan menoleh kearah Ji Eun yang memasukkan
kalung di dalam bingkisan.
Ji Eun
menghampiri salah satu pekerja dan menanyakan apa yang terjadi. Pekerja
tersebut memberi tahu Ahn Nam Hee tidak suka perhiasan dan barang yang di
siapkan dan lebih sensitif dari biasanya. Aku akan mengambil bunga untuk pemotretan
ucap Ji Eun kemudian pergi. Saat sedang istirahat, Woo Min memberikan bingkisan
rotinya kepada Ahn Nam Hee. Ahn Nam Hee menerimanya dan mengambil kalung
mutiara milik Ji Eun.
Ji Eun
kembali dengan membawa bunga yang di maksud. Kamu siapa tanya Ahn Nam Hee
kepada Ji Eun. Dengan segera Ji Eun berjalan menghampiri Ahn Nam Hee dan
memperkenalkan namanya. Apa kau tidak tahu hanya staf yang diperbolehkan di
sini tanay Ahn Nam Hee. Salah satu pekerja menghampiri Ji Eun dan membawanya
pergi. Dan sekarang, Ji Eun duduk di depan toserba, mengirimkan pesan kepada
Woo Min.
“Hubungi
aku setelah pemotretan selesai. Aku harus bertemu Bu Ahn!”
Di pemotretan,
Woo Min sibuk mengedit foto. Di dalam toserba, Ji Eun melihat Ahn Nam Hee yang
sudah pergi. Dengan segera Ji Eun pergi ke tempat pemotretan, melihat semua
orang mengemasi barang-barang kemudian menghampiri Woo Min dan menanyakannya. Kau
mengirim pesan tanya Woo Min yang tidak mengerti. Kau tidak pernah membantuku
ucap Ji Eun dengan kesal seraya memukul dada Woo Min. Woo Min memegang tangan
Ji Eun yang akan pergi dan meletakkan kalung di genggaman Ji Eun.
Salah satu
pekerja menghampiri Ji Eun, memberikan bunganya seraya berkata terima kasih,
kau menyelamatkan kami semua hari ini, benda itu sangat membantu pemotretan
hari ini dan membuatku bisa bernapas. Melihat Ji Eun yang tidak mengerti, Woo
Min menyuruh Ji Eun mendekat dan menunjukkan hasil fotonya. Ji Eun melihat
model yang mengenakan kalung mutiara milik dirinya. Woo Min mengambil kamera
dan memotret Ji Eun.
Di dalam
mobilnya, Ahn Nam Hee memakan roti yang di berikan Ji Eun dan melihat kartu
nama butik Audrey. Ji Eun menghentikan langkahnya dan menjawab telepon masuk
dari CEO Oh. Dia akan menggunakan pakaian kita untuk pemotretan JD, dia
menyebut namamu dan bilang berutang padamu, apa yang kau lakukan tanya CEO Oh.
Bu Ahn Nam Hee menyebut
namaku tanya Ji Eun dengan senang. Jangan terlalu semangat, masih ada Hong Ji
Seon ucap CEO Oh.
Joseph
menghampiri Seon Ho dan duduk di hadapannya. Seon Ho memberi tahu Joseph kalau
ia di pecat. Dengan semangat, Ji Eun berlari memasuki butik Joseph, memberi
tahu kejadian hari ini kepada keduanya. Menyadari situasi tidak bagus, Ji Eun
menghentikan ucapannya. Dan sekarang ketiganya berada di kedai minuman tengah
minum bersama seraya mengorbol.
Woo Min
bergabung dengan ketiganya di saat sudah kehilangan kesadaran karena banyak
minum. Melihat Seon Ho bersandar kepada Woo Min, Ji Eun memisahkannya dan
berkata kali ini adalah salahmu, kau pantas dimarahi jika melakukan kesalahan
dan jika melakukan kesalahan, kau harus meminta maaf, cepat temui dan minta
maaf padanya jangan putus begitu saja, mungkin dia sedang menunggumu.
Setelahnya
mereka pergi bersama dengan menaiki mobil Woo Min. Setelah sampai, Seon Ho
keluar dan menghentikan langkahnya di depan pagar dan kembali. Ada apa tanya Ji
Eun. Ada wanita di dalam jawab Seon Ho. dengan segera ketiganya menoleh kearah
jendela dan melihat Jin Young Soo bersama seseorang. Dengan marah Ji Eun keluar
dari mobil dan meneriaki keduanya. Ji Eun mengambil batu dan melemarkannya
kearah kaca membuat kacanya pecah. Melihat Jin Young Soo membuka jendela, Ji
Eun mengacungkan jari tengahnya. Ternyata Jin Young Soo bersama dengan Hong Ji
Seon.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Fabulous Eps 2 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang aku tulis, salam A2One.