Translate

Senin, 11 Desember 2023

Sinopsis My Demon Episode 3

All Content From SBS, Netflix




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis My Demon Episode 3. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^






Saat berada di tengah jalan, Do Do Hee menghentikan langkahnya karena melihat berita kematian Cha Tae Jun, hingga membuatnya tidak menyadari ada sebuah montor yang melaju kearahnya dalam kecepatan penuh.

Dengan tiba-tiba Jeong Gu Won muncul, memeluk Do Do Hee membuatnya terkena air keras yang di siramkan oleh pengendara montor tersebut.

Setelah tersadar dari situasinya, Do Do Hee menjadi khawatir saat melihat punggung baju Jeong Gu Won melepuh. Jeong Gu Won menggenggam tangan Do Do Hee yang terdapat tanda salip, membuat lukanya menghilang.

Siapa kamu sebenarnya tanya Do Do Hee yang melihat hal tersebut. Jeong Gu Won memberi tahu kalau ia adalah Demon dan menyuruh Do Do Hee memanggilnya Iblis.







EPISODE 3 - BERGANDENGAN TANGAN DENGAN IBLIS

Dan sekarang, Do Do Hee berada di kantor polisi, memberikan informasi mengenai kejadian tersebut kepada polisi. Jeong Gu Won juga berada di kantor polisi, menemai Do Do Hee. Setelah selesai, keduanya pergi bersama.

Dan sekarang berada di dalam mobil, dengan Jeong Gu Won yang menyetir dan Do Do Hee duduk di sebelahnya. Do Do Hee menyuruh Jeong Gu Won untuk menjadi pengawalnya. Dengan segera Jeong Gu Won menolaknya. Do Do Hee membujuk Jeong Gu Won agar mau menjadi pengawalnya, tapi Jeong Gu Won terus menolaknya.

Setelah tiba di gedung apartemennya, Do Do Hee segera turun dari mobil dan memasuki unit apartement tempatnya tinggal, dengan di antar oleh Jeong Gu Won.

Seorang pengendara montor tersebut, melihat Do Do Hee dalam keadaan baik-baik saja, mengendarai montornya pergi dari sana. Setibanya di markas, orang tersebut berteriak marah seraya melihat foto Do Do Hee yang berada di dinding.







Jeong Gu Won sedang membuat teh bersama dengan Park Bok Gyu seraya memikirkan tawaran Do Do Hee yang menyuruh dirinya menjadi pengawal.

Jeong Gu Won membuka dan mengabaikan pesan dari Do Do Hee yang mengancam akan menghilangkan tanda salib nya jika menolak menjadi pengawalnya.

Di sisi lain, Do Do Hee melihat tanda salib di pergelangan tangannya seraya memikirkan Jeong Gu Won yang menyelamatkan dirinya beberapa kali kemudian menelepon Bu Ju, memberi tahu kalau Cha Tae Jun meleponnya dan ingin memberikan informasi penting.

Bu Ju mematikan teleponnya setelah menyuruh Do Do Hee fokus pada perusahaan kemudian menelepon seseorang menyuruh mengumpulkan berita tentang kasus bunuh diri kepala keuangan dan laporan keuangan 10 tahun terakhir di perusahaan. Setelahnya, Bu Ju membaca kedua hal tersebut.







Ke esokan paginya, Park Bok Gyu memasuki ruangan, melihat Jeong Gu Won yang tengah membuat teh dengan perasaan senang, kemudian menanyakannya. Jeong Gu Won memberi tahu situasinya tidak seburuk dengan yang ia bayangkan, mengenai tanda salib yang berada di tagan Do Do Hee.

Park Bok Gyu memberi tahu kalau ia mencium bau terbakar seraya mencari asal dari baunya. Ternyata bau tersebut berasal dari Jeong Gu Won yang ternyata jarinya terbakar.

Jin Ga Yong datang dan segera menyiram api di jari Jeong Gu Won dengan menggunakan air. Pembakaran spontan sudah dimulai ucap Jeong Gu Won kemudian menelepon Do Do Hee dan mengajaknya bertemu. Do Do Hee yang baru bangun tidur segera bersiap-siap.

Dengan membawa ember berisi air es, Jeong Gu Won menghampiri Do Do Hee yang baru datang kemudian memberi tahu kalau ia mau menjadi pengawal.









Jeong Gu Won membawa Do Do Hee ke rumah sakit untuk membuat kontrak dengan manusia. Dan sekarang keduanya sedang melihat orang tua Yeon Seo tengah mengobrol.

Ibu Yeon Seo tengah berdoa meminta kesembuah sang putri seraya menggengam tangannya. Jeong Gu Won mendekati keduanya, memberi tahu akan mengabulkan permintaan.

Melihat Yeon Seo yang tiba-tiba kejang, Jeong Gu Won mengenggam tangan Do Do Hee kemudian menjentikkan jarinya, membuat Yeon Seo kembali dalam keadaan normal. Melihat tersebut Ibu Yeon Seo menyetujui membuat kontrak tersebut.

Setelah selesai, keduanya pergi dari sana, dengan Do Do Hee yang marah karena perbuatan Jeong Gu Won.

Disisi lain, Bu Ju tengah memarahi seseorang yang melakukan kejahatan, membunuh seseorang. Orang tersebut pergi dari ruangan Bu Ju dengan mengepalkan tangannya.








Jeong Gu Won sedang memakan kue di ruangannya. Park Bk Gyu datang, memberi tahu kalau ia menyelidiki sewaktu kejadian, yaitu pada malam bulan purnama. Jeong Gu Won memberi tahu kalau ia sudah di pecat dari pengawal Do Do Hee.

Do Do Hee sedang mengadakan pertemuan dengan pekerjanya, membahas mengenai produk baru.

Jeong Gu Won berada di rumah sakit, menemui Yeon Seo menanyakan mengenai impiannya. Aku berharap Ayah dan Ibu tidak menderita atau sakit gara-gara aku ucap Yeon Seo yang berbisik kepada Jeong Gu Won kemudian pergi bersama sang ayah dari sana.

Do Do Hee berada di kafe sedang menemui rekan kerjanya. Di kafe, Do Do Hee melihat Yeon Seo yang tengah merayakan ulang tahun bersama dengan kedua orang tuanya.









Di dalam mobilnya, Do Do Hee memikirkan kejadian tersebut kemudian keluar dari mobil, menemukan keberadaan Jeong Gu Won yang memayunginya.

Bu Shin memberikan buku pengawal kepada Jeong Gu Won, menyuruh membacanya kemudian pergi dari sana. Jeong Gu Won mengambil buku tersebut dan mulai memnacanya.

Malam harinya, Jeong Gu Won dan Do Do Hee pulang bersama dengan menaiki mobil, dengan Do Do Hee menanyakan kepada Jeong Gu Won bagaimana bisa menjadi Demon. Jeong Gu Won memberi tahu kalau ia dulunya adalah manusia dan sudah hidup 200 tahun sebagai demon.

Do Do Hee menyuruh Jeong Gu memutar mobilnya setelah membaca pesan dari Bu Ju. Dan sekarang keduanya berada di rumah tanaman milik Bu Ju dan menemukan Bu Ju terduduk di bawah pohon dalam keadaan meninggal. Melihat tersebut, Do Do Hee menangis histeris seraya memeluk Bu Ju.











Semua orang menghadiri pemakaman Bu Ju. Do Do Hee hanya diam saja melihat foto Bu Ju seraya mengingat pertemuannya dengan Bu Ju pertama kali yang juga berada di pemakaman.

Jeong Gu Won berada di sana, mengawal Do Do Hee dan melihatnya yang sedang bersama Ju Seok Heon.

Orang-orang yang menghadiri pemakaman Bu Ju tertawa saat melihat tingkah kedua anak Noh Su Ahn yang membuat keributan.

Melihat tersebut, dengan segera Do Do Hee pergi dari sana dengan di ikuti oleh Jeong Gu Won.

Dan sekarang, Do Do Hee berada di rumah tanaman milik Bu Ju dan mendapati keberadaan Noh Do Gyeong yang juga berada di sana tengah merokok. Di dalam perjalanannya tadi, Do Do Hee berpapasan dengan seorang pembunuh karena orang tersebut memiliki bekas luka di belakang lehernya. Orang tersebut pergi ke ruang keamanan.

Do Do Hee membuang rokok Noh Do Gyeong seraya memberi tahu kalau Bu Ju tidak suka asap rokok. Jeong Gu Won datang dengan membawa minuman, mengajak keduanya minum.

Siapa kamu tanya Noh Do Gyeong. Jeong Gu Won memperkenalkan dirinya sebagai pengawal Do Do Hee kemduian mengenggam tangan Do Do Hee membuat Noh Do Gyeong terjedot pintu saat akan pergi dari sana. Do Do Hee terawa saat melihat hal tersebut.







Dan sekarang keduanya duduk di bawah pohon, dengan Do Do Hee yang membicarakan kebiasaan Bu Ju yang sering berada di rumah tanaman. Jeong Gu Won hanya diam, mendengarkan ucapan Do Do Hee.

Kau tahu alasan orang-orang pakai baju hitam di pemakaman tanya Jeong Gu Won kemudian berkata untuk mencegah arwah mendiang mengenali dan mengejar kita, itu sebabnya kita pakai baju hitam untuk bersembunyi. Berarti aku salah warna, Nyonya Ju pasti kesepian hari ini ucap Do Do Hee.

Jeong Gu Won mengenggam tangan Do Do Hee, membuat baju Do Do Hee berubah warna menjadi putih kemudian pergi dari sana.

Seekor kupu-kupu terbang menghampiri Do Do Hee dan hinggap di tangannya. Melihat tersebut, mata Do Do Hee menjadi berkaca-kaca.






Semua orang berkumpul di ruangan Bu Ju, termasuk Do Do Hee.

Kedua detektif datang, memberi tahu obat yang di konsumsi Bu Ju sebelum meninggal yaitu diklofenak. Dia tidak pernah mengonsumsi obat itu karena alergi ucap Do Do Hee yang menyadari ada kejanggalan. Kedua detektif tersebut menjelaskannya.

Pak Cha dan tim audit, bagaimana jika info yang dimaksud Pak Cha adalah info korupsi seseorang lalu, orang itu membunuh Bu Ju agar dia tak mengoreknya tanya Do Do Hee dalam hati dengan mata yang berkaca-kaca.

Noh Suk Min menyuruh kedua detektif tersebut, mengumumkan penyebab kematian Bu Ju karena serangan jantung. Setelahnya semua orang pergi dari sana dan kembali ke tempat di adakannya pemakaman.










Nyonya Ju dibunuh, kematiannya bukan akibat serangan jantung atau malapraktik, melainkan pembunuhan, aku tahu kenapa Bu Ju tewas dan alasan pelaku hendak membunuhku ucap Do Do Hee kepada yang lain membuat orang-orang mendengar ucapannya.

Ibu Ju Cheon Suk telah menulis surat wasiat bersyarat mengenai pewarisan seluruh harta, termasuk saham dan obligasi konversi ucap kuasa hukum kemudian membacakan wasiat yang di tulis Bu Ju,

"Properti, termasuk rumah di Hannam-dong, beserta uang tunai disumbangkan seluruhnya kepada Yayasan Kesejahteraan Hansarang. Saham dan hak pengelolaan manajemen seluruh anak perusahaan Grup Mirae diberikan kepada ahli waris. Ahli waris tersebut adalah direktur utama Mirae F&B, Do Do Hee.

Syarat tersebut adalah ahli waris, Do Do Hee, wajib mencatat pernikahan dalam kurun waktu satu tahun sejak hari kematian pewaris, Ju Cheon Suk. Apabila syarat tersebut tidak dilaksanakan, seluruh harta akan disumbangkan ke Yayasan Kesejahteraan Hansarang."

Satu-satunya cara menghentikanku adalah membunuhku ucap Do Do Hee saat yang lain mendesaknya untuk tidak melakukan hal tersebut kemudian berjalan mendekati Jeong Gu Won dan mengajaknya menikah dengan dirinya.

 

BERSAMBUNG…….

Facebook Twitter