Do Do
Hee berjalan mendekati Jeong Gu Won, memberikan cincin seraya mengajaknya
menikah dengan dirinya. Orang-orang yang berada di sana terkejut melihat hal
tersebut.
Aku tidak
mau ucap Jeong Gu Won. Mendengar hal tersebut, Do Do Hee segera pergi dari
sana, dengan di ikuti oleh Jeong Gu Won.
EPISODE
4 - MANIS, TAPI BERBAHAYA
Noh
Suk Min, Noh Su Ahn dan Kim Se Ra memasuki ruangan Bu Ju, ketiganya marah
karena tidak terima dengan hasil wasiat yang di berikan kepada Do Do Hee.
Di sisi
lain, Noh Do Gyeong tengah merokok di rumah tanaman milik Bu Ju dan menginjak
kupu-kupu yang berada di lantai.
Do Do
Hee menyuruh Jeong Gu Won yang sedang menyetir untuk melupakan ucapannya tadi. Jeong
Gu Won memberi tahu kalau ia tidak peduli.
Setelah
tiba, dengan segera Do Do Hee turun dari mobil dan memasuki unit apartement
tempatnya tinggal. Jeong Gu Won mengambil surat milik Do Do Hee yang berada di
bangku belakang dan akan memberikannya keapda Do Do Hee tapi tidak jadi.
Do Do
Hee membuka pintu setelah mendengar bunyi bel dan menemukan keadatangan Jo Seok
Heon.
Dan sekarang
keduanya tengah duduk di sofa dan mengorbol mengenai Bu Ju dan Jeong Gu Won.
Jeong Gu
Won memasuki ruangannya, menemukan keberadaan Park Bok Gyu kemudian duduk di
sofa seraya memberi tahu kalau Do Do Hee melamar dirinya.
Jo Seok
Heon menyuruh Do Do Hee menghubungi dirinya jika ada sesuatu kemudian pergi
dari sana.
Aku sendirian
lagi, kembali sendirian setelah 17 tahun ucap Do Do Hee kemudian membuka
artikel di ponselnya mengenai dirinya yang di tolak Jeong Gu Won.
Di ruangannya,
Jeong Gu Won sedang menandatangani dokumen dalam jumlah yang banyak. Jin Ga
Young datang seraya menanyakan mengenai artikel berita. Jeong Gu Won hanya diam
dan menjawab telepon dari Do Do Hee yang menyuruh untuk menemuinya.
Dan sekarang,
Jeong Gu Won menemui Do Do Hee yang berada di tepi sungai.
Do Do
Hee menunjukkan artikel berita kepada Jeong Gu Won seraya menanyakan alasan
menolak lamarannya.
Aku
sudah bilang aku berideologi selibat ucap Jeong Gu Won kemudian bertanya kenapa
harus aku, padahal banyak orang di sana.
Selibat (dari bahasa Latin
caelibatus) adalah keadaan tidak menikah secara sukarela, berpantang secara
se**ual, atau keduanya, biasanya karena alasan agama.
Do Do
Hee tidak menjawabnya dan pergi dari sana. Jeong Gu Won menawari Do Do Hee
mengantarkan pulang.
Dan sekarang,
keduanya berada di dalam mobil, dengan Jeong Gu Won yang menyetir sementara Do
Do Hee tertidur.
Jeong Gu
Won memasukkan surat di tas Do Do Hee kemudian membangunkannya karena sudah
sampai dan mengantarkannya hingga memasuki unit.
Do Do
Hee duduk di sofa, mengambil surat dari Bu Ju dan membacanya, membuatnya
menangis.
“Do
Hee tersayang. Bila surat ini sampai ke tanganmu, berarti aku telah meninggalkanmu
sendiri lagi. Aku tak ingin tahu bagaimana akhir hayatku tapi kuharap kepergianku
tak menjadi luka bagimu. Aku hanya berharap kau bisa menganggapnya sebagai gurauan,
lalu melupakannya. Oleh karena itu, Do Hee, cukup ratapi kepergianku satu kali
saja.
Jabatan
yang kuserahkan kepadamu ialah medan perang yang tak memperkenankan air mata. Kau
pasti penasaran kenapa pernikahan kujadikan syarat untuk menjadi komisaris.
Jabatan ini menjadikan kita begitu kesepian. Aku tidak ingin mewariskan neraka
itu kepadamu. Oleh karena itu, sebelum menduduki jabatan ini, carilah seseorang
yang akan menemanimu dan selalu memihakmu.”
Semua orang
menghadiri pemakaman Bu Ju.
Jeong Gu
Won menemani Do Do Hee minum di makam Bu Ju.
Tepat di
hari dan tempat yang sama dengan Do Do Heed an Jeong Gu Won, #2 bersama anak
buahnya mengadakan pemkaman untuk Choi Deok Ho.
#2
bertekat untuk balas dendam kepada Jeong Gu Won atas kematian Choi Deok Ho.
Jeong Gu
Won membuka matanya saat bermimpi kemudian memberi tahu Park Bok Gyu yang baru
datang kalau ingatannya saat jadi manusia mulai kembali.
Jeong Gu
Won sedang menyetir, menyuruh Do Do Hee yang berada di sebelahnya untuk
mengulurkan tangannya. Dengan segera Do Do Hee memberikan tangannya dan di genggam
oleh Jeong Gu Won.
Do Do Hee
dan Jeong Gu Won memasuki kantor bersama. Do Do Hee menanyakan kepada bu Shin
mengenai pria yang di jodohkan dengan dirinya. Bu Shin memberi tahu kalau ia
akan membuat janji ulang dan sudah mendapatakan videonya.
Dan sekarang
di ruangannya, Do Do Hee tengah memutar rekaman CCTV pada saat kejadian bersama
dengan Jeong Gu Won, menggunakan kekuatan milik Jeong Gu Won.
Karena
tidak menemukan apapun, Jeong Gu Won menawarkan untuk mencari pelaku
penyerangan menggunakan kekuatannya. Do Do Hee menyuruh Jeong Gu Won untuk
segera menangkap pelakunya seraya mengulurkan tangannya.
Jeong Gu
Won tidak jadi memegang tangan Do Do Hee dan menyuruhnya untuk berjanji. Aku
akan membantu sampai tatomu kembali, bahkan setelah pelakunya ditangkap dan kau
boleh isi daya kapan pun asal pelakunya tertangkap ucap Do Do Hee.
Jeong Gu
Won menggenggam tangan Do Do Hee kemudian menjentikkan jarinya, tapi tidak
terjadi apa-apa. Dengan kesal, Do Do Hee menarik kembali tangannya dari
genggaman Jeong Gu Won.
Jeong Gu
Won kembali menggenggam tangan Do Do Hee dan kembali menjentikkan jarinya. Dan sekarang
keduanya berada di pantry. Bu Shin memasuki ruangan Do Do Hee, tidak menemukan
keberadaan keduanya.
Han
Min Soo dan yang lainnya juga berada di pantry membicarakan lamaran Do Do Hee
kepada Jeong Gu Won yang di tolak.
Di markasnya,
seseorang yang berusaha membunuh Do Do Hee mendapat pesan dari seseorang yang
menyuruh untuk melepaskan anjing pemburu.
Jeong Gu
Won bergabung dengan pekerja lainnya. Choi Min Jung mendekati Jeong Gu Won,
mengajaknya makan dan minum untuk merayakan acara penyambutan.
#2
memarahi anak buahnya, yang tidak kunjung menemukan keberadaan Jeong Gu Won dan
menyuruhnya untuk mencari kembali.
Seorang
pelayan datang, membawa makanan dan meletakkannya di meja. Orang tersebut
adalah orang yang berusaha membunuh Do Do Hee, karena di belakang lehernya
terdapat bekas luka. #2 mengambil surat di bawah piring dan membukanya yang
ternyata berisi foto Jeong Gu Won bersama Do Do Hee.
Seseorang
dengan mengenakan pakaian serba hitam memasuki ruang Bu Ju.
Sebelumnya
setelah kejadian Bu Ju memarahi orang tersebut yang membuat kejahatan, membunuh
seseorang, orang tersebut membuang semua obat Bu Ju di toilet dan mengganti obat
dengan yang lain.
Di ruangannya,
Do Do Hee masih memeriksa rekaman CCTV dan menemukan tas milik Bu Ju yang
berubah posisinya kemudian menjawab telepon masuk dari Jo Seok Hoon. Aku sudah
menilik laptop Pak Cha tapi isinya terlalu bersih ucap Jo Seok Heon kemudian
mengajak Do Do Hee makan bersama.
Jeong Gu
Won melarang Do Do Hee dan memberi tahu kalau ada janji.
Dan sekarang,
Jeong Gu Won dan Do Do Hee sedang berada di rumah makan bersama dengan
pekerjanya. Setelahnya mereka minum bersama, hingga menghabiskan beberapa botol
minuman.
Saat minum,
Do Do Hee membiarkan Jeong Gu Won menggenggam tangannya.
Karena
sudah malam, Han Min Soo dan yang lainnya pamit pulang.
Do Do
Hee menjauhkan tangannya saat Jeong Gu Won akan mengenggam dan melarangnya.
Karena
kesal, Jeong Gu Won pergi dari sana, meninggalkan Do Do Hee. Tidak melihat
keberadaan Jeong Gu Won, dengan segera Do Do Hee meneleponnya.
Jeong Gu
Won menghentikan langkahnya saat melihat kedatangan #2 bersama anak buahnya kemudian
melihat telepon masuk dari Do Do Hee dan akan menjawabnya tapi mendapat pukulan
dari salah seorang anak buah #2, membuatnya terjatuh.
Melihat
ponselnya yang retak, tergeletak di jalanan, dengan segera Jeong Gu Won
melarikan diri dan membuatnya di kejar oleh anak buah #2.
Di sisi
lain, Noh Suk Min berada di ruangannya, membakar surat dari Bu Jo dan membuangnya
di tempat sampah.
Jeong Gu
Won menghentikan langkahnya saat terkepung oleh anak buah #2 dan terduduk di
jalanan saat mendapat pukulan, membuat kepalanya mengeluarka banyak darah.
Do Do
Hee datang, menghentikan orang-orang tersebut yang akan kembali memukul Jeong
Gu Won kemudian berjalan mendekatinya seraya menyemprotkan pepper spray yang
berada di dalam tasnya.
Dengan
segera Jeong Gu Won berdiri dan menggenggam tangan Do Do Hee, membuat luka di
kepalanya menghilang.
Seseorang
bersembunyi di balik dinding dengan merekam kejadian tersebut.
Kamu bisa
menari tango tanya Jeong Gu Won kemudian menjentikkan jarinnya, membuat
orang-orang tersebut mulai menari.
Setelahnya,
Do Do Hee dan Jeong Gu Won mulai menari seraya menyangkal serangan dari anak
buah #2 dan balik menyerangnya.
“Peraturan
pertama dalam mengawal, mata selalu tertuju padanya. Peraturan kedua, dilarang
menjauh darinya. Peraturan ketiga jangan pernah jatuh hati kepadanya.”
BERSAMBUNG……