Translate

Minggu, 24 Desember 2023

Sinopsis Soundtrack #1 Episode 2

All Content From Disney+, Tentang Sinopsis




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Soundtrack #1 Episode 2. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^



Eun Soo membuka matanya dan segera menjauh setelah menyadari posisinya, yaitu memeluk Sun Woon. Sementara Sun Woo meregangkan lengannya yang di gunakan Eun Soo sebagai bantal. Membuat keadaan menjadi hening beberapa saat, sebelum Eun Soo membuka suaranya untuk mengajaknya sarapan bersama.





Eun Soo memasuki kamar mandi, mengambil sikat gigi milikknya dan memulai menggosok giginya seraya melihat barang-barang milik Sun Woon berada di dalam kamar mandinya. Sementara di luar, Sun Woo sedang bejongkok di depan pintu, seraya berkata aku cukup yakin dia tidak mendengar ini.

Sun Woo duduk di meja makan menunggu Eun Soo datang, setelahnya mereka makan bersama. Jam berapa kita tertidur semalam tanya Eun Soo dan di jawab aku juga pingsan jadi tidak ingat oleh Sun Woo, kemudian kembali berkata semalam dingin. Ya, dingin, aku hampir mati membeku ucap Sun Woo. Kita hanya kedinginan dan naluri kita mencari sumber kehangatan ucap Eun Soo.

Apa kau mendengar sesuatu saat sedang tidur tanya Sun Woo. Bukannya menjawab, Eun Soo balik bertanya mendengar apa. Sun Woo bernafas lega karena Eun Soo tidak mendengar perkataannya.





Eun Soo duduk di mejanya menulis lirik di buku. Sun Woo datang dengan membawa buah dan meletakkanya di meja, kemudian bertanya boleh aku melihat tulisanmu. Eun Soo menunjukkan bukunya seraya bertanya kamu mau mendengarkan versi demo nya kemudian memasangkan earphone di telinga Sun Woo setelah di setujuinya.

Sun Woo mendengarkannya seraya menatap Eun Soo yang sedang menulis lirik lagu, kemudian melepaskan earphonnya dan bertanya bukankah lirik ini terlalu hambar untuk lagu ini. Jarak di antara kau dan aku, tak ada yang bisa kita lakukan ucap Eun Soo sedang membaca lirik lagunya. "Sudut hatiku tersipu, baca Sun Woo kemudian berkata sudut hatimu tersipu, semu merah, itu berarti dia malu da itu rasanya cinta tidak berbalas karena kau bisa merasa malu tapi kau juga bisa merasakan sakit.

Eun Soo mengenggam tangan Sun Woo seraya berkata genggam saja tangannya dan masalah terselesaikan, menyebalkan sekali kemudian mengajak Sun Woo keluar untuk mencari udara segar.






Ini hebat, otakku terbangun ucap Eun Soo yang sedang berjalan bersama Sun Woo kemudian bertanya jadi apa kau merasa seperti itu terhadap Jennifer dan tidak ada yang bisa kau lakukan, kau bahkan tidak bisa menggapainya dengan ujung jemarimu.

Benar, tapi, yang penting bagiku bukan hal yang tidak bisa kulakukan bersamanya, itu soal hal yang tidak bisa kulakukan untuknya dan itu yang membuatku sedih ucap Sun Woo. Yang sangat ingin kau lakukan untuknya tanya Eun Soo kemudian memberi tahu kalau ada satu hal yang di inginkan yaitu cokelat dan menyuruh Sun Woo untuk membelikannya.

Bisanya kau menolak hal senikmat ini ucap Eun Soo yang sedang memakan cokelatnya, saat sedang duduk bersama Sun Woo di depan toserba. Sun Woo menatap Eun Soo, memberi tahu kalau ia tidak suka karena terlalu manis. Kau suka makanan manis saat kecil ucap Eun Soo. Karena kau menyukainya jadi aku hanya menemani ucap Sun Woo.

Mereka sangat manis ucap Eun Soo saat melihat kedua siswa pengendara sepeda yang lewat di depannya, kemudian bertanya keapda Sun Woo kau ingat saat kau mengajariku bersepeda. Tentu saja, aku harus selalu memegangimu karena kau sangat penakut ucap Sun Woo. Eun Soo memberi tahu kalau ia sudah pandai mengendarai roda dua namun roda empat lain cerita. Apa, mobil tanya Sun Woo yang terkejut.






Dan sekarang mereka berdua berada di dalam mobil denga Eun Soo yang menyetir, sementara Sun Woo duduk di sebelahnya memegang sabuk pengaman karena ketakutan. Aku merasa jauh lebih nyaman jika kau duduk di sampingku ucap Eun Soo. Sun Woo juga berkata aku senang salah satu dari kita merasa nyaman. Eun Soo menjawab panggilan dari Woo Il yang menyuruhnya untuk mampir ke studio untuk membahas mengenai konsep lagu.

Woo Il meletakkan minuman di meja dan duduk di kursinya, menyuruh Sun Woo dan Eun Soo meminumnya seraya berkata maaf sudah mengganggu kencanmu. Tidak, kami tidak sedang berkencan, dia hanya teman baikku ucap Eun Soo. Sun Woo mengambil minuman milik Eun Soo seraya berkata kau benci jeruk keprok dan menyuruh Eun Soo meminum minumannya.

Apa maksudmu, aku sangat suka jeruk keprok ucap Eun Soo dan menyuruh Sun Woo untuk menunggu di luar. Tidak masalah,  jangan mencemaskanku dan silakan dilanjutkan ucap Sun Woo, setelahnya Eun Soo dan Woo Il mulai membahas lirik lagunya.




Kenapa kau sangat tidak sopan tanya Eun Soo saat berada di dalam mobil. Tanpa melihat Eun Soo, Sun Woo bekrata katamu aku harus jujur pada diri sendiri, kemudian bertanya kenapa kau bisa begitu rendah. Rendah ulang Eun Soo kemudian berkata aku hanya bersikap sopan. Dia juga bersikap tidak sopan, dia tidak menanyakan yang kau mau atau jika ada yang kau inginkan ucap Sun Woo dengan kesal.

Aku ke sana untuk bekerja bukan minum jus, lagi pula kenapa kau membenci semua pria dalam hidupku ucap Eun Soo. Itu karena setiap pria yang kau temui ucap Sun Woo yang menghetikannya karena ada panggilan telpon menyuruh Eun Soo menunggu. Setiap pria kenapa tanya Eun Soo. Turunkan saja aku dan akan jalan dari sini ucap Sun Woo setelah menjawab panggilannya.

Dong Hyun menyuruh Sun Woo untuk membuat pernyataan permintaan maaf sebelum rumor mulai beredar bahwa kau tidak menepati janji, kemudian bertanya kau tidur di mana. Sun Woo memberi tahu kalau ia tinggal bersama Eun Soo.

Waktunya sudah tiba, lewati saja semua tahapnya dan langsung tinggal bersama ucap Dong Hyun. Aku belum mengakui perasaanku padanya dan akan memberi tahu sebelum meninggalkan Korea karena aku sungguh ingin jujur kepada diriku ucap Sun Woo.





Eun Soo memberikan bunga beserta bingkisan kepada Sun Woo setelah kelur dari studio seraya berkata aku sudah tidak marah lagi dan ini hadiah berbaikan. Baik, kita berbaikan ucap Sun Woo setelah membuka bingkisannya, yang ternyata berisi celemek. Eun SOo mengajak Sun Woo belanja bahan makanan sekarang, setelahnya mereka pergi ke supermarket dan berbelanja bersama.

Setelah selesai berbelanja, Sun Woo dan Eun Soo kembali ke rumah. Mereka berdua melihat satu kotak jeruk berada di meja dan terkejut melihat ibu Eun Soo yang berada di sana. Ibu Eun Soo menyuruh mereka berdua duduk kemudian mengeluarkan kartu dan menatanya di meja, menyuruh Sun Woo untuk memilih tiga kartu dengan tangan kiri.

Dengan ketakutan, Sun Woo mengambil kartu tersebut. Cinta murni, tulus hingga akhir dan orang itu sangat jauh ucap ibu Eun Soo setelah membuka kartunya. Berikutnya aku ucap Eun Soo. Sudah larut, aku sudah terlambat ucap ibu Eun Soo kemudian pergi. Sun Woo mengantarkan ibu Eun Soo keluar. Ibu Eun Soo memberikan katu yang terakhir kepada Sun Woo seraya bekrata ini azimat keberuntungan, dan menyuruhnya masuk.






Eun Soo dan Sun Woo makan bersama, memakan masakan Eun Soo. Apa kau mengerti ucapan Pak Kang soal udara jam 04.40 tanya Eun Soo. Kurasa maksudnya kesepian dalam sunyi, perasaan kesepian saat berdiri sendiri, perasaan ingin tertidur tapi tidak bisa tidur jawab Eun Soo.

Hei, apa kita perlu ke luar jam 04.40 tanya Eun Soo, membuat Sun Woo tertawa. Eun Soo keluar dari rumahnya, menunggu Sun Woo keluar. Sebelum berjalan, Sun Woo memakaikan syal di leher Eun Soo.

Eun Soo menjawab panggilan telpon di ponsel Sun Woo memberi tahu kalau Sun Woo sedang mandi. Dan ternyata telponnya dari Dong Hyun yang menyuruhnya untuk mengirimkan foto di laptop Sun Woo. Baru saja kukirim ucap Eun Soo setelah mengirimkan filenya.

Eun Soo membuka folder dari tahun ke tahun dan melihat foto-foto dirinya yang berada di dalam folder tersebut. Sun Woo menghentikan langkahnya saat keluar dari kamar madi dan menatap Eun Soo.

 

BERSAMBUNG……

Facebook Twitter