Yoon
Chae Ok berjalan kembali ke penjara, melihat para tentara yang tergeletak di
lantai dalam keadaan tewas dengan berlumuran darah.
Jang
Tae Sang datang, mendekati Yoon Chae Ok kemudian memeluknya.
Yoon
Chae Ok memundurkan langkahnya saat melihat Jang Tae Sang berubah menjadi
monster dan menyerang dirinya.
Yoon Chae
Ok tersentak dari tidurnya, membuatnya terbangun seraya berkata pak Jang.
Di sisi
lain, Jang Tae Sang tergeletak di sebuah penjara dengan tumpukan tengkorak.
EPISODE
7 - PENGEJARAN
16 JAM
YANG LALU
Semua orang
turun dari lantai atas menggunakan kain yang di sambung. Pak Gu sedang minum
bersama tentara penjaga, melihat orang-orang yang turun.
Sementara
di luar, para tentara berpencar mencari keberadaan Jang Tae Sang dan Yoon Chae
Ok.
Melihat
Yoon Chae Ok yang sedang berjaga di depan pintu, Jang Tae Sang mendekati dan
menyuruhnya mengantre karena wanita turun lebih dulu. Yoon Chae Ok menolaknya
karena ia akan melakukan dengan caranya sendiri.
Choi
Yeong Gwan menembak salah satu tentara yang menemukan keberadaan.
Mendengar
suara tembakan, para tentara lain segera menuju tempat suara.
Jang Tae
Sang menyuruh yang lain segera turun kemudian menyembunyikan tentara yang
tertembak tersebut.
Yoon Chae
Ok mengambil senjata yang di bawa tentara tersebut.
Jang Tae
Sang mengambilnya, menyuruh Yoon Chae Ok untuk turun dan memberi tahu kalau ia
yang akan mengurusnya. Yoon Chae Ok menolaknya dan akan turun kebawah bersama
setelah menyelesaikannya.
Dan sekarang,
ketiganya bersembunyi di balik brankas yang di susun menjadi banteng pertahanan
dengan mendongkan senjata.
Para tentara
yang datang segera membuat formasi menembak kearah Yoon Chae Ok dan Jang Tae
Sang berada.
Sersan
Satu Haneda memberikan perintah kepada yang lain untuk menghentikan tembakan
dan menyuurhnya maju saat keduanya tidak balas menyerang.
Dengan
segera tentara yang maju bersembunyi saat rekannya tertembak.
Kamu terluka
tanya Yoon Chae Ok kepada Jang Tae Sang yang memegangi lengannya. Hanya sedikit
tergores jawab Jang Tae Sang.
Yoon Chae
Ok menjadi panic saat melihat Choi Yeong Gwan yang teluka. Dengan tangan
berdarah Choi Yeong Gwan memberikan kalung kepada Yoon Chae Ok seraya berkata ingatlah
aku, namaku Choi Yeong Gwan, rumahku di Sangwangsimni-jung nomor Sembilan dan
tolong sampaikan pada ibuku bahwa aku rindu.
Jangan
salahkan dirimu, ini bukan salahmu ucap Jang Tae Sang kepada Yoon Chae Ok yang
menangis melihat Choi Yeong Gwan meninggal.
Salah satu
orang memberi tahu kalau orang-orang sudah turun. Jang Tae Sang mengajak Yoon
Chae Ok untuk segera turun.
Di luar
para tentara kembali berpencar untuk menangkan Yoon Chae Ok dan Jang Tae Sang.
Jang
Tae Sang meyuruh Yoon Chae Ok keluar lebih dulu. Sampai jumpa di bawah ucap
Yoon Chae Ok kemudian turun kebawah.
Setibanya
di bawa, Yoon Chae Ok melihat Jang Tae Sang yang melemparkan kain dan menutup
kembali jendelanya kemudian menanyakan kepada salah satu orang yang baru turun
apa yang terjadi.
Jang Tae
Sang akan mengulur waktu sampai turknya bisa keluar. Yoon Chae Ok mengamuk akan
menyusul Jang Tae Sang. Yoon Jung Won melarangnya.
Setelahnya
truk yang membawa mereka semua, pergi dari sana meninggalkan rumah sakit dengan
rombongan mobil Komisaris Ishikawa.
Di dalam
Jang Tae Sang bersembunyi seraya menembaki para tentara yang menyerangnya. Karena
peluru di senjatanya habis, Jang Tae Sang melemparkan granat asap kearah
tentara berada.
Jang Tae
Sang meletakkan senjatanya saat tangannya terkena tembakan. Dengan segera para
tentara mendekat, melihat Choi Yeong Gwan tergeletak di lantai dalam keadaan
tewas. Dengan marah Sersan Satu Haneda menyuruh yang lain untuk mencari
keberadaan Jang Tae Sang saat melihatnya yang keluar melalui jalan rahasia.
Karena
tidak melihat lubang dan fokus lari dari kejaran para tentara, Jang Tae Sang
terjatuh dan berada ruangan tempat tumpukan kerangka manusia berada.
Sebuah
mobil datang dan mengeluarkan seseorang dan kembali pergi. Ternyata orang
tersebut adalah Kwon Jun Taek.
Di tengah
perjalanan, Pak Gu menurukan Myeong Ja. Melihat keberadaan Komisaris Ishikawa,
dengan segera Myeong Ja berlari kearah dan memeluknya seraya memberi tahu kalau
ia baik-baik saja.
Para bawahan
Komisaris Ishikawa pergi lebih dulu, mengikuti mobil yang di kenadarai oleh
orang-orang Pak Gu.
Di dalam
rumah sakit, Kolonel Kato menemukan gelas di mejanya dalam keadaan kosong, ada seseorang
yang meminumnya.
Para tentara
kembali berpencar mencari keberadaan Soma yang membawa Myeong Ja kabur.
Sersan
Satu Haneda datang dengan menodongkan pistol kepada Jang Tae Sanng.
Orang-orang
Komisaris Ishikawa mengikuti mobil yang di kendarai pak Gu.
Tampaknya
mereka tak akan membiarkan kita pergi begitu saja ucap Yoon Chae Ok saat melihat
mobil tersebut yang mengikutinya.
Karena
terhalang oleh para warga, orang-orang Komisaris Ishikawa mencari jalan lain.
Orang-orang
Komisaris Ishikawa menghadang mobil Pak Gu dan memeriksa dalamnya, tidak
menemukan keberadaan siapa pun dan dalam keadaan kosong.
Sebelumnya,
Yoon Chae Ok dan yang lainnya turun dari mobil dan masuk kedalam Griya Harta
Emas. Pak Gu kembali mengendarai mobilnya.
Di Griya
Harta Emas, Yoon Chae Ok melihat tahanan yang kabur dari rumah sakit berkumpul
di sana.
Di
dalam, Bu Nawol menyuruh yang lain untuk menaiki becak karena tidak ada waktu.
Salah satu
orang memberi tahu Bu Nawol kalau Jang Tae Sang masih berada di rumah sakit,
tidak bisa keluar.
Setelahnya
orang-orang pergi dari sana dengan menaiki becak.
Apa dia
masih hidup tanya Yoon Chae Ok saat melihat bunga sakura berguguran.
Salah satu
pelayan menemui Yukiko Maeda memberi tahu kalau Komisaris Ishikawa tidak pulang
malam ini.
Di sisi
lain, Komisaris Ishikawa sedang bersama dengan Myeong Ja.
Director
Ichiro sedang mminta maaf kepada Yukiko Maeda dan memberi tahu akan bertanggung
jawab. Yukiko Maeda menyuruhnya untuk mengundurkan diri.
Seraya
memberikan buku kepada Yukiko Maeda, Director Ichiro berkata kami berhasil
dalam
satu eksperimen dengan menciptakan organisme yang akan mengubah dunia medis dan
sejarah umat manusia.
Di ruangannya,
Kolonel Kato masih bertanya-tanya siapa yang meminum Najin.
Dengan
keadaan terluka, Jang Tae Sang berjalan keluar dari sana.
Myeong
Ja membuka matanya saat merasakan sesuatu menggeliat di wajahnya.
BERSAMBUNG……