EPISODE
3 - MAUT TIDAK BISA MERENGGUT APA PUN
Lee Ju
Hun masih mengendarai montornya, menghindari kejaran orang-orang Boss dan di
tambah dengan para polisi yang juga mengejarnya, hingga memasuki sebuah pusat
pebelanjaan.
Lee Ju
Hun menghentikan montornya saat melihat anak buah boss mengepungnya. Melihat
pintu lift yang terbuka, dengan segera Lee Ju Hun mengendarai montor memasuki
lift. Para anak buah segera pergi ke atas gedung.
Dengan
menodongkan pistol, sang bos tersebut datang dan menyuruh Lee Ju Hun
mendekatinya.
Lee Ju
Hun mengedari montornya dan menjatuhkan dirinya dari atas gedung, membuat
dirinya terjebur di dalam kolam renang. Karena ponsel Lee Ju Hun mati, petugas
memberi tahu sang bos tersebut kalau kehilangan jejaknya.
Lee Ju
Hun mengambil jaket milik orang lain yang berada di kursi kemudian memakainya
dan pergi dari sana.
Dan
sekarang, Lee Ju Hun berada di tepi laut, menemui Kim Eun Jae. Melihat
kedatangan Lee Ju Hun, dengan segera Kim Eun Jae memeluknya kemudian menanyakan
letak uang nya.
Lee Ju
Hun menjauh dan menunjuk letak uangnya. Dengan tiba-tiba, Kim Eun mengeluarkan
pistol dan menembak Lee Ju Hun beberapa kali di kepalanya.
Choi
Yee Jae kembali membuka matanya kemudian bangun dengan perasaan marah. Melihat
tersebut Death menertawakannya.
Kenapa
dia membunuhku, apa dia melakukannya untuk membalas dendam tanya Choi Yee Jae.
Kau bunuh diri karena uang dan gadis itu juga membunuhmu demi uang ucap Death
kemudian kembali menembak Choi Yee Jae.
Dan kini,
Choi Yee Jae menjalani hidupnya sebagai Cho Tae Sang dan sedang berada di
penjara.
Petugas
datang, membuka pintu sel isolasi kemudian membawa Cho Tae Sang kembali ke sel
tahanannya.
Cho
Tae Sang mendekati Kim Ji Young, menanyakan berapa hari lagi ia keluar. Kita
akan dibebaskan empat hari lagi jawab Kim Ji Yong kemudian menyuruh Cho Tae
Sang untuk mengendalikan emosi pada pembunuh psikopat.
Seorang
petugas mucul dan kini tahanan lain kembali datang.
Lee
Jin Sang ucap Cho Tae Sang saat melihatnya kemudian memukulinya dengan membabi
buta. Tahanan lain dengan segera menahan Cho Tae Sang.
“Namaku
Cho Tae Sang. Usiaku 21 tahun. Aku bermimpi menjadi petarung MMA sejak kecil,
tetapi akhirnya aku menyerah karena keadaan keluargaku.”
Cho
Tae Sang menghentikan langkahnya saat melihat sang ibu yang berlutu di depan
kedua orang yang menagih membayar hutang.
Mendapat
telepon masuk, Cho Tae Sang menjawabnya
Sekarang
Cho Tae Sang tengah menemui Pengacara Kim, mendengarkan perintahnya yang
menyuruh menabrak seseorang. Pengacara Kim menjelaskan Cho Tae Sang tidak akan
di penjara karena masih di bawah umur. Cho Tae Sang menyetujui dan menerima
bayarannya.
Karena
waita yang ia tabrak, tewas, Cho Tae Sang mendapatkan hukuman penjara 2 tahun
atas pembunuhan.
Petugas
menghentikan keduanya. Dengan segera para tahanan lain, termasuk Cho Tae Sang
duduk kembali ke tempatnya masing-masing.
Kalian
akan dihajar jika berani menghentikanku ucap Cho Tae Sang kepada yang lain
kemudian berjalan mendekati Lee Jin Sang dan mulai memukulinya.
Dia
hanya pecundang yang dipukuli oleh anak yang dia rundung saat SMA, dia akhirnya
dirundung setelah itu dan merengek kepada anak yang dahulu dirundungnya, tetapi
dia mengabaikannya jadi dia menyelinap dari belakang dan memukulnya dengan batu
bata ucap Cho Tae Sang kepada yang lain kemudian kembali ke tempatnya duduk.
Merasa
di bohongi, para tahanan lain juga ikut memukuli Lee Jin Sang. Setelah kejadian
tersebut, Lee Jin sang menjadi bulan-bulanan oleh tahanan lain.
Cho
Tae Sang sedang bekerja membuat kerajinan kayu bersama tahanan lain. Salah
seorang tahanan melemparkan alat kerjanya kearah Cho Tae Sang. Menyadari
tersebut, Cho Tae Sang menghindar, membuat alat tersebut mengenai tahanan lain
yang berada di belakangnya.
Dengan
segera Cho Tae Sang meminta bantuan kepada para petugas. Para petugas
berdatangan, membawa tahanan tersebut pergi.
Seseorang
meminta kami memastikan kau tidak keluar hidup-hidup ucap salah satu tahanan
kemudian menyerang Cho Tae Sang dengan di ikuti oleh yang lain.
Dengan
segera Cho Tae Sang membalas para tahanan yang menyerangnya dengan memukulinya
balik, membuatnya berhasil mengalahkan para tahanan walaupun seorang diri.
Malam
harinya, semua tahanan tengah tidur.
Lee
Jin Sang bangun dan pergi ke kamar mandi.
Di
dalam kamar mandi, Lee Jin Sang mengasah sikat gigi, membuatnya menjadi tajam.
Cho Tae Sang muncul dengan tiba-tiba dengan mengambil sikat gigi tersebut, kemudian
menakut-nakuti Cho Tae Sang kalau ia melihat Kwon Hyeok Su, dengan berkata Kwon
Hyeok Su akan menghantuimu selamanya, sampai kau mati. Setelah kejadian di
kamar mandi, Lee Jin Sang selalu di bayangi oleh ketakutan.
Cho
Tae Sang keluar dari penjara bersama para tahanan lain.
Pengacara
Kim yang berada di luar, memanggil Cho Tae Sang.
Cho Tae
Sang melihat mobil hitam di belakangnya kemudian masuk kedalam mobil pengacara
Kim dan menolak uang pemberiannya.
Cho
Tae Sang pergi ke tepi laut, tempat kematian dari Lee Ju Hun. Dengan menaiki
kapal, Cho Tae Sang pergi kesebuah daerah. Tanpa di sadari olehnya seseorang
muncul dan mengikuti.
Dan sekarang,
Cho Tae Sang berada di sebuah rumah, membuka tas yang di bawanya yang berisi
uang milik Lee Ju Hun. Karena tidak menemukan cara menyimpan uang dan
menggunakannya, Cho Tae Sang memtuskan untuk tidur.
Cho Tae
Sang terbangun dari tidurnya saat merasakan sebuah tangan memegang pipinya dan
menemukan keberadaan sang ibu.
Cho Tae
Sang tersentak, membuatnya bangun saat mendengar telepon masuk. Dengan segera
Cho Tae Sang menjawab telepon masuk dari sang ibu, memberi tahu kalau ia akan
segera kembali, saat sang ibu memintanya untuk segera pulang.
Cho Tae
Sang membagi uangnya pada ke dua tasnya kemudian menyimpan tas salah satunya di
sebuah loker.
Dan sekarang,
Cho Tae Sang sedang berjalan menuju rumahnya, dengan di ikuti oleh seseorang
tanpa di ketahuinya.
Orang tersebut
memanggil Cho Tae Sang kemudian menusuk perutnya menggunakan pisau beberapa
kali. Cho Tae Sang terduduk di tanah dengan memegang perutnya yang megeluarkan
darah.
Ternyata orang tersebut adalah ayah dari perempuan yang ia tabrak hingga tewas. Dengan segera, Cho Tae Sang meminta maaf dan memberi tahu kalau orang lain yang melakuannya. Mendengar seseorang datang, orang tersebut segera pergi dari sana.
Ternyata
orang yang datang adalah Kim Ji Young.
Kim Ji
Young menusuk perut Cho Tae Sang beberapa kali kemudian pergi dari sana,
meninggalkan Cho Tae Sang yang tergeletak di jalanan dengan perut yang
mengeluarkan banyak sarah.
Ternyata
Kim Ji Yong salah satu orang yang mengincarnya dan di bayar oleh pengacara Kim.
Choi Yee
Jae bangun dari tidurnya dengan menangis seraya memanggil ibunya.
Kau
tidak pernah gagal memenuhi harapanku ucap Death yang duduk di kursi.
Choi Yee
Jae mendekati Death, duduk di kursi hadapannya seraya berkata aku bisa
menghindari kematian jika tak ditikam oleh pria itu lebih dulu, aku melupakan
keluarga gadis yang tewas padahal seharusnya sudah jelas.
Tentu
saja kau lupa karena kau anak egois yang tidak memikirkan kesedihan yang harus
dialami keluarga yang berduka ucap Death. Choi Yee Jae menyuruh Death untuk
segera menembaknyna. Dengan segera Death mengambil pistolnya, mengarahkannya
kepada Choi Yee Jae dan menambaknya.
Dan kali
ini, Choi Yee Jae menjalani kehidupannya sebagai seorang bayi.
BERSAMBUNG……