Translate

Rabu, 27 Desember 2023

Sinopsis Gyeongseong Creature Episode 3

All Content From Netflix




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Gyeongseong Creature Episode 3. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^









Para tentara mengeluarkan orang-orang yang meninggal dengan luka di tubuhnya, dan menumpukknya di depan penjara.

Setelah tentara yang membawa mahluk memasuki lift, Kolonel Kato pergi dari sana, bergabung dengan tentara lain di lantai atas.

Di dalam lift, para tentara di serang oleh mahluk tersebut, membuat para tentara terluka parah.

Kolonel Kato dan para tentara melihat kearah bawah, tapi tidak menemukan keberadaan mahluk tersebut.

Kolonel Kato menemui salah satu tentara yang selamat dari serangan monster tersebut, menanyakan apakah eksperimennya berhasil. Dengan ketakutan tentara tersebut berkata musnahkan makhluk itu karena yang kau buat itu adalah bencana jadi sebelum terlambat musnahkanlah monster itu.






EPISODE 3 - ISYARAT

Di sisi lain, Jang Tae Sang sedang menemui Yukiko Maeda, menanyakan mengenai rumah sakit Ongseong yang di tutup kemudian memberi tahu kalau temannya menghilang rumah sakit.

Apa ini karena seseorang bernama Myeong Ja tanya Yukiko Maeda kemudian berkata kamu tak bisa pergi ke Rumah Sakit Ongseong sekarang dan jika kau masuk, kau tak akan menemukan yang kau inginkan jadi carilah cara lain.

Jang Tae Sang kembali ke griya harta emas, menyuruh yang lain untuk menghubungi tim arsitektur Kantor Gubernur untuk meminta gambar Rumah Sakit Ongseong sedetail mungkin kemudian memberi tahu kalau Maeda bilang Myeong Ja ada di sana dan akan masuk ke Rumah Sakit Ongseong pada jam sepuluh malam ini.










Dengan membawa senapan Yoon Chae Ok sedang berada di salah satu ruangan, melihat situasi di luar dan sedang bersama dengan salah satu tentara.

Miro menceritakan kepada Komisaris Ishikawa tentang kegiatan Jang Tae Sang pada hari ini.

Di rumah sakit, dengan mendorong gerobak kebersihan, Pak Oh memasuki ruang kebersihan, menemui Yoon Chae Ok.

Yoon Jung Won segera keluar dari gerobak tersebut. Pak Oh memberi kalau ia memberikan suratnya kepada orang kepercayaannya dan sekarang pasti sudah sampai kepada Jang Tae Sang.

Ternyata tentara yang bersama Yoon Chae Ok adalah orang Joseon yang bernama Choi Yeong Gwan.

Aku terluka di Pertempuran Bongrim di Tiongkok dan diangkut ke Rumah Sakit Ongseong, setelah sembuh, aku ditugaskan di pasukan pengendalian penyakit ucap Choi Yeong Gwan.

Ada laboratorium percobaan manusia di rubanah rumah sakit ini dan kemarin banyak orang Joseon yang mati ucap Yoon Chae Ok. Choi Yeong Gwan memberi tahu kalau itu adalah penyakit antraks, banyak orang Joseon di penjara bawah tanah dan ia juga bertemu Myeong Ja.

Choi Yeong Gwan memasuki penjara, mengeluarkan orang-orang yang meninggal kemudian menyuruh Myeong Ja untuk tidak bergerak dari tempatnya sebelum semua sel steril.








Jang Tae Sang menunjukkan gambar seorang wanita kepada Na Yeong Chun seraya menanyakan siapa yang menggambarnya. Dia orang Jepang dan pekerjaannya pelukis, namanya Sachimoto jawab Na Yeong Chun.

Di ruangannya, Sachimoto melihat hasil lukisannya yang ia gantung dinding.

Director Ichiro datang, mengambil salah satu gambar dan menanyakan maksudnya.

Na Yeong Chun memberi tahu kalau ia akan makan malam bersama Sachimoto di salah satu restoran kemudian menyuruhnya datang.

Director Ichiro menemui Koloniel Kato di lantai atas, berkata kita manfaatkan makhluk di bawah untuk membalikkan keadaan perang. Kami belum bisa menilai, sebatas apa tingkat kecerdasannya, apa dia bisa dijinakkan atau tidak, itu semua belum bisa dikonfirmasi ucap Koloniel Kato.





Choi Yeong Gwan menunjukkah denah rumah sakit kepada yang lain, menunjukkan letak keberadaan Myeong Ja seraya menjelaskannya mengenai keamaan dan penjaga tentara lain.

Dengan membawa senjatanya kembali, Choi Yeong Gwang pergi dari sana bersama Pak Oh.

Ini mirip dengan laboratorium bawah tanah di Manchuria ucap Yoon Chae Ok kemudian bertanya hal yang terjadi di Manchuria, jika di sini pun sama bukankah kita harus lakukan sesuatu kali ini. Isyarat akan datang jadi mari kita tunggu ucap Yoon Jung Won.






Jang Tae Sang sedang berada di dalam mobil bersama Miro, menunggu kedatangan Na Yeong Chun dan segera mengikutinya saat melihat kedatangannya.

Jang Tae Sang menghentikan langkahnya saat bertemu dengan orang yang membuat keributan di griya harta emas. Orang tersebut memukuli Jang Tae Sang.

Di dalam restoran, Na Yeong Chun tidak mendapati keberadaan Jang Tae Sang kemudian memasuki salah satu ruangan dan menyapa Sachimoto yang baru datang.

Jang Tae Sang melarang orang-orang tersebut yang menyerangnya.

Dengan keadaan yang terluka, Jang Tae Sang memasuki restoran dan tidak menemukan keberadaan keduanya.











Di sisi lain, Yoon Chae Ok menaiki tangga bersama sang ayah menuju atap gedung.

Jika situasi tidak baik, kau harus segera keluar dari sana ucap Yoon Jung Won kepada sang putri.

Dengan mengendap-endap, Yoon Chae Ok berjaan di lorong dan melihat para tentara sedang berjalan dengan membawa para warga.

Di sisi lain, Gu Gap Pyeong kembali ke griya harta emas dengan membawa barang yang di minta Jang Tae Sang.

Kwon Jun Taek juga datang ke griya harta emas menanyakan kepada yang lain keberadaan Jang Tae Sang, memberi tahu kalau ada masalah mendesak.

Jang Tae Sang datang segera naik ke atas, mengabaikan keberadaan orang-orang.

Di lantai atas, Jang Tae Sang sedang mengobati lukanya. Bu Nawol datang, membantu Jang Tae Sang mengobati lukanya.

Na Yeong Chun datang bersama Sachimoto menemui Jang Tae Sang.

Setelahnya Gu Gap Pyeong pergi menemui Pak Wang.










Dengan melihat denah yang di bawanya, Yoon Chae Ok sampai di salah ruangan, menemukan kepala manusia dan beberapa bayi yang di awetkan di dalam toples.

Yoon Chae Ok terkejut saat ada yang memegang tangannya dan melihat beberapa anak kecil yang berada di dalam sel tahanan.

Sachimoto kembali ke rumah sakit dengan menaiki becak dan Jang Tae Sang yang mendorong becaknya. Setelah di bolehkan masuk oleh tentara yang berjaga, keduanya memasuki rumah sakit.

Yoon Chae Ok membantu anak-anak yang di kurung untuk keluar melalui jendela dan segera bersembunyi saat melihat dokter datang kemudian menusuk lehernya saat dokter tersebut menyadari jendela yang terbuka.

Ternyata Sachimoto datang bersama Jang Tae Sang dan Kwon Jun Tak yang bersembunyi di dalam becak.

Di sisi lain, Pak Gu dan Pak Wang menerobos palang larangan masuk dengan mengendarai mobil.










Yoon Chae Ok membantu anak-anak dan membawanya keluar.

Sachimoto membawa keduanya ke ruang kebersihan tapi tidak menemukan keberadaan yang lain.

Di sisi lain, Yoon Jung Won masih berada di atap, menunggu kedatangan sang putri dan menemukan beberapa tentara yang datang.

Di ruang kebersihan, Jang Tae Sang menemukan tanda panah keatas di dinding.

Setibanya di ventilasi atas, Yoon Chae Ok mengetuk dinding memberikan isyarat kepada sang ayah. Dengan segera para tentara tersebut mendekati arah suara saat mendengarnya.

Yoon Jung Won muncul, melarang para tentara menembak.

Melihat kembang api yang di nyalakan, dengan segera Yoon Jung Won menyerang para tentara. Yoon Chae Ok segera keluar dan membantu sang ayah.

Jang Tae Sang datang dengan menembak tentara yang mengarahkan senjata kepada Yoon Chae Ok kemudian mendekatinya dan meminta maaf karena terlambat.

Ternyata yang menyalakan kembang api adalah Pak Gu dan Pak Wang.









Yoon Chae Ok menyuruh anak-anak untuk keluar. Dengan segera Yoon Jung Won membantu anak-anak untuk turun.

Jang Tae Sang menanyakan keberadaan Myeong Ja. Yoon Chae Ok menyuruh Jang Tae Sang membawa anak-anak tersebut untuk keluar dan akan mencai Myeong Ja setelahnya.

Di dalam rumah sakit, ketiga orang di bawa memasuki ke ruangan tempat mahluk tersebut berada.

Director Ichiro membunyikan lonceng membuat mahluk tersebut menikam orang-orang tersebut.

Aku akan membuat makhluk itu mengenal wajahku, tiap kubunyikan bel, dia akan ingat bahwa aku yang memberinya makan, dia akan tahu siapa tuannya, dan siapa yang harus dia patuhi, ia akan menjadi jinak ucap Director Ichiro seraya melihat kejadian tersebut dan masih membunyikan lonceng.

 

BERSAMBUNG……

Facebook Twitter