Translate

Minggu, 24 Desember 2023

Sinopsis Soundtrack #1 Episode 3

All Content From Disney+, Tentang Sinopsis




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Soundtrack #1 Episode 3. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^





Apa yang sedang kamu lakukan dengan laptopku tanya Sun Woo saat keluar dari kamar mandi melihat Eun Soo yang sedang memainkan laptopnya

Seraya duduk di sofa, Eun Soo berkata Yoon Dong Hyun memintaku mengirimkan sesuatu dari laptopmu dan katanya itu mendesak, kemudian bertanya kapan kau mulai menyukai Jenife dan kenapa kau mulai menyukai dia.

Sun Woo menyuruh Eun Soo menghentikan pertanyannya dan memberi tahu kalau ia akan menanganinya sendiri.



Eun Soo sedang menulis lirik lagu di buku catatannya seraya mendengarkan lagu melalu earphone kemudian berdiri menuju mejanya dan mengambil buku yang berada di dalam laci. Eun Soo mengambil dan membukannya, melihat fotonya sersana Sun Woo saat masih sekolah kemudian membaca catatannya, “KITA KEMBALI MENENUN BENANG WAKTU KITA PERSAHABATAN KUNING BERKATA DIA MENDUKUNG MIMPI HIJAU”




Sun Woo sedang membaca buku di perpustakaan. Eun Soo bersembunyi di balik rak buku kemudian melemperkan pesawat kertas kearah Sun Woo dan mengenainya tapi Sun Woo mengabaikannya, membuat dirinya kembali melemparkan pesawat kertas dan terkejut saat Sun Woo yang melihatnya dan menyuruh membukanya. Sun Woo membukanya ternyata Eun Soo mengajaknya makan.

Dan sekarang mereka berdua sedang berada di kantin makan bersama. Kenapa kau memotret dengan ponselmu di mana-mana padahal seharusnya kau belajar tanya Eun Soo kemudian meletakkan kamera di meja memberikannya kepada Sun Woo, kembali berkata aku melihat potensimu jadi saat kau menjadi fotografer terkenal, aku akan selalu merepotkanmu. Setelahnya Sun Woo memfoto Eun Soo menggunakan kamera tersebut.



 

Dong Hyun memberi tahu Sun Woo saat berada di studio fotonya, kalau Benzema Lauren terkesan dengan karyamu, agennya langsung mengontak galeri dan ingin bertemu tahun depan untuk bekerja sama.

Woo Il meletakkan minuman di meja menyuruh Eun Soo meminumnya kemudian duduk di sofa seraya bertanya aku sudah membaca lirik barumu, kenapa kau selalu saja gugup. Karena aku yang dinilai jadi orang yang menilai tidak akan mengerti jawab Eun Soo. Woo Il memberi tahu kalau ia akan bertemu Jay Jun besok sore dan menyuruh Eun Soo bergabunglah untuk makan malam bersama.



Eun Soo pergi ke restoran milik Gyeol Han dan Mari, memberi tahu kalau ia akan bertemu Jay Jun. Di mana sahabatmu di momen yang penting ini tanya Mari. Aku belum memberi tahu dia jawab Eun Soo kemudian bertanya sudah berapa lama kau berteman dengan Gyeol Han. Lima belas tahun lalu delapan tahun menikah jawab Mari.

Bagaimana kau menikahi seseorang yang sudah 15 tahun menjadi temanmu tanya Eun Soo kembali. Kami menikah saat sudah hamil jawab Mari kemudian bertanya kenapa kau bertanya, apa Han Sun Woo mengatakan dia menyukaimu. Kalian berdua tahu tanya Eun Soo. Hanya kau yang tidak tahu jadi ini kesempatan bagus bagimu untuk mulai berpikir uca Mari.

Aku menghabiskan 2/3 hidupku bersama Sun Woo, hal itu membuatku sangat kesal dan takut mungkin akan menyakitinya jadi aku tidak boleh menyakiti Sun Woo karena dia sangat berarti bagiku ucap Eun Soo.





Sun Woo menghentikan langkahnya saat berada di depan toko bunga dan melihat bunga tersebut. Eun Soo kembali kerumahnya dan terkejut saat melihat bunga yang tiba-tiba muncul di depannya dan ternyata dari Sun Woo. Aku sudah tidak marah jadi maaf soal kemarin, aku tidak pantas bereaksi seperti itu ucap Sun Woo. Baiklah, kita sudah berbaikan, aku juga minta maaf karena mengusikmu soal itu ucap Eun Soo.

Kau bertanya kapan aku mulai menyukainya yaitu sudah delapan tahun dan mungkin lebih lama, 8 tahun lalu aku mulai sadar bahwa aku sudah jatuh cinta padanya, dia yang percaya kepadaku tak peduli apa yang telah dan akan kulakukan, dia selalu berkata aku yang terbaik jadi aku akan memberi tahu dia ucap Sun Woo.




Dengan mengendap-endap Eun Soo keluar dari kamarnya dan melihat roti di meja makan kemudian keluar dan terkejut saat melihat Sun Woo keluar dari dalam rumahnya. Aku sudah bisa melihatmu menggigil kedinginan saat malam jadi kau harus mulai mengenakan ini ucap Sun Woo kemudian memasangkan syal di leher Eun Soo.

Kau sedang apa tanya Eun Soo. Memperbaiki sepedamu karena kau menyukai sepeda ini jawab Sun Woo kemudian menanyakan akan pulang jam berapa kepada Sun Woo saat Eun Soo akan pergi. Eun Soo memberi tahu kalau ia akan pulang larut dan menyuruh Sun Woo tidur saja kemudian pergi. Ada sesuatu yang ingin kusampaikan ucap Sun Woo seraya melihat kepergain Eun Soo.





Woo Il dan Eun Soo pergi ke restoran tempat bertemunya dengan Jay Jun. Jay Jun bersama CEO dan manger duduk di kursinya masing-masing dan mulai minum bersama, seraya membahas lagu debut bersama Woo Il dan Eun Soo. Sementara di rumah, Sun Woo sedang melihat foto hasil jepretannya.

Setelah selesai, Woo Il dan Eun Soo mengantar Jay Jun memasuki mobilnya dan pergi. Woo Il mengajak Eun Soo untuk minum bersama. Sementara di rumah, Sun Woo mengendarai sepeda Eun Soo yang sudah di perbaikinya dan menelpon Eun Soo tapi tidak di jawab.




Soal ucapan CEO tadi ucap Eun Soo kepada Woo Il yang duduk di hadapannya saat berada di salah satu cafe. Aku tidak bermaksud menekanmu tapi aku mengatakan itu kepada mereka karena percaya kau penulis lirik bagus, kau tidak perlu mengatakan apa pun sekarang dan berikan waktu baik dalam pekerjaan atau mengenal satu sama lain ucap Woo Il.

Sun Woo turun dari taksi dan menghentikan langkahnya saat melihat Eun Soo yang sedang bersama Woo Il di cafe, kemudian masuk kedalam dan duduk di samping Eun Soo dan memakan makanan milik Eun Soo. Eun Soo pamit untuk menelpon saat melihat situasinya yang tegang. Woo Il berdiri dan mengambil syal milik Eun Soo yang jatuh dan kembali duduk seraya berkata aku baru mengatakan aku menyukainya, kuberi waktu dan mengenalnya.

Eun Soo kembali, memberi tahu kalau ia agak pusing dan menyuruh mengakhirinya. Sun Woo menyuruh Eun Soo untuk pulang lebih dulu, memberi tahu kalau ia ada urusan lain kemudian pergi.



Eun Soo pergi ke studio Sun Woo menanyakan di mana Sun Woo kepada Dong Hyun. Dia pergi belum lama jawab Dong Hyun. Eun Soo memberikan cokelat kepada Dong Hyun seraya berkata kemarin Sun Woo bilang ada kabar baik yang kau rayakan. Sun Woo yang harus merayakannya, bukan aku ucap Dong Hyun kemudian memberi tahu kalau ia dan Sun Woo akan berkeliling Eropa.

Seberapa besar kesempatan ini untuknya tanya Eun Soo. Ini adalah kesempatan yang dapat mengubah seluruh hidupnya karena satu pameran bersama orang ini berarti namanya akan dikenal dunia jawab Dong Hyun kemudian bertanya kau sama sekali tidak tahu. Tidak jawab Eun Soo. Dong Hyun menyuruh Eun Soo untuk menghubunginya saat mendengar sesuatu dari Sun Woo.



Eun Soo kembali ke rumahnya, melihat Sun Woo yang berdiri di sana bertanya ada apa. Sun Woo menunjukkan sepeda di belakangnya seraya berkata ini sepeda pertamamu, aku juga mengajarimu bersepeda dengan ini jadi aku tidak bisa membuang sesuatu yang memiliki kenangan terindah kita.

Kau ingat ucapanku saat aku memberikan kamera pertamamu tanya Eun Soo kemudian berkata persahabatan kuning itu mendukung mimpi hijau dan aku selalu percaya kau lebih baik dari orang sepertiku jadi persahabatan kuningku akan selalu berada di sisimu karena kita teman dan itu yang kurasakan.

Selamat tinggal, jadwalku menjadi lebih cepat jadi aku berangkat besok dan seperti perkiraanmu, kurasa aku akan menjadi fotografer yang sangat terkenal ucap Sun Woo. Aku sangat senang untukmu, sudah kubilang kau ini berbakat ucap Eun Soo.






Eun Soo mengantarkan Sun Woo pergi ke halte bus menuju bandara, bertanya tidak ada yang tertinggal, bukan. Aku tidak sepertimu ucap Sun Woo kemudian menyuruh Eun Soo makan teratur dan menutupi leher agar tetap hangat. Baiklah aku mengerti, selalu saja mengomel ucap Eun Soo kemudian memberi tahu kalau ia teringat hari saat kau mengikuti wajib militer. Aku harus berangkat, hati-hati di jalan pulang ucap Sun Woo kemudian memasuki bus yang baru datang. Hubungi aku saat kau tiba ucap Eun Soo seraya melambaikan tangannya kemudian pergi.

Eun Soo menghentikan langkahnya untuk membaca pesan dari Sun Woo, “Aku membuat manisan jeruk keprok dan kusimpan di lemari dapur. Pasti lebih enak dari makan jeruk keprok langsung.”

“Han Sun Woo tersayang yang kurindukan, mungkin aku akan bisa menulis lirik terbaik kali ini. Karena akhirnya aku mengerti maksudmu soal cinta tidak berbalas.”

 

BERSAMBUNG……

Facebook Twitter