Translate

Selasa, 19 Desember 2023

Sinopsis My Demon Episode 8

All Content From SBS, Netflix




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis My Demon Episode 8. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^






Orang tersebut menendang Jeong Gu Won hingga tergeletak di latai kemudian menginjak pisau agar menusuk dada Jeong Gu Won lebih dalam. Dengan segera Jeong Gu Won menahan kaki orang tersebut.

Orang tersebut mencabut pisau yang tertancap di dada Jeong Gu Won dan akan kembali menusuknya. Park Bok Gyu datang dengan mendorong orang tersebut, membuat topeng wajah yang di kenakan orang tersebut terlepas.

Jeong Gu Won melihat wajah asli orang tersebut sebelum menutup matanya. Sementara orang tersebut segera pergi dari sana. Park Bok Gyu berteriak kepada para reporter yang datang untuk meminta bantuan.








Disisi lain, Do Do Hee masih berada di ruang introgasi. Detektif Lee datang, memberi tahu Do Do Hee mengenai Jeong Gu Won. Mendengar tersebut Do Do Hee menjadi khawatir dan menyuruh Park Kyung Soo untuk memperbolehkannya pergi.

Jeong Gu Won di bawa ke rumah sakit dan segera di tangani oleh para dokter.

Dan sekarang, Do Do Hee bersama dengan Ju Seok Hoon menuju rumah sakit.

Di rumah sakit, Park Bok Gyu dan Jin Ga Young menunggu di depan ruang oprasi dan menghampiri dokter yang keluar, menanyakan keadaan Jeong Gu Won. Dokter tersebut menjelaskan keadaan Jeong Gu Won.

Dengan berlari, Do Do Hee memasuki rumah sakit dan segera menuju ruangan Jeong Gu Won berada. Do Do Hee membawa tangan Jeong Gu Won untuk mengenggam pergelangan tangannya dan melihatnya yang masih menutup matanya.

Do Do Hee menangis saat Jeong Gu Won tidak kunjung membuka matanya. Jeong Gu Won membuka matanya, membawa Do Do Hee kepelukannya untuk mengisi daya.

Jin Ga Young pergi dari sana saat melihat keduanya berpelukan, dengan di ikuti oleh Park Bok Gyu. Ju Seok Hoon datang dan melihat keduanya.







EPISODE 8 - PILIHAN TAKDIR

Do Do Hee masih berada di ruangan Jeong Gu Won. Ju Seok Hoon datang, memanggil Do Do Hee. Do Do Hee membenarkan selimut Jeong Gu Won kemudian pergi bersama Ju Seok Hoon.

Dan sekarang keduanya berada di dalam mobil, menuju kembali ke kantor polisi.

Jeong Gu Won membuka matanya, melihat dirinya berada di lingkaran kobaran api dan berteriak saat tubuhnya mulai terbakar.

Jeong Gu Won tersentak dan terbangun karena memimpikan hal tersebut kemudian menanyakan keberadaan Do Do Hee kepada Park Bok Gyu yang menunggunya.

Hasil evaluasinya sudah keluar dan penangkapannya ditolak ucap Detektif Lee kepada Park Kyung Soo.

Pagi harinya, Do Do Hee keluar dari kantor polisi, menanyakan keadaan Jeong Gu Won kepada Bu Shin yang baru datang. Bu Shin memberi tahu kalau Jeong Gu Won sudah siuman.







Dengan membawa karangan bunga, orang-orang berdatangan memasuki ruang inap Jeong Gu Won dan kembali keluar.

Jeong Gu Won keluar dari ruangannya, melihat #2 bersama anak buahnya yang berjaga di depan ruangannya. Dengan kesal, Jeong Gu Won menyuruh #2 untuk menjauh darinya kemudian kembali masuk kedalam ruangannya bersama Park Bok Gyu.

#2 bersama anak buahnya memberikan hormat kepada Do Do Hee yang datang. Do Do Hee mengabaikannya dan berjalan memasuki ruangan Jeong Gu Won.

Melihat kedatangan Do Do Hee, dengan segera Jeong Gu Won menghampirinya. Do Do Hee membawa Jeong Gu Won kembali ke brankar dan membaringkannya. Jeong Gu Won mengajak Do Do Hee untuk pulang, memberi tahu kalau ia tidak betah di rumah sakit.






Ju Seok Hoon memasuki ruangannya, meningat kejadian saat Jeong Gu Won siuman hanya dengan memegang tangan Do Do Hee.

Jin Ga Young sedang berlatih dan menjatuhkan pedangnya karena tidak fokus.

Noh Do Gyeong menghentikan langkahnya, mengambil ponsel dan membaca pesan yang masuk,

“Orang itu melihat wajahku. Dia pasti akan mendatangiku.”

Di markasnya, orang yang berusaha membunuh Do Do Hee sedang gelisah saat mengingat Jeong Gu Won yang melihat wajah aslinya kemudian memcahkan kaca saat melihat pantulan dirinya.







Jeong Gu Won dan Do Do Hee berbaring di tempat tidur dengan berpelukan untuk mengisi daya Jeong Gu Won.

Pagi harinya, Do Do Hee membuka matanya, melihat Jeong Gu Won yang masih tertidur.

Jeong Gu Won membuka matanya kemudian bangun dan mengajak Do Do Hee untuk segera menangkap pelaku, memberi tahu kalau ia melihat wajah aslinya.

Do Do Hee membawa Jeong Gu Won untuk berbaring kembali seraya menyuruhnya untuk istirahat.

Jeong Gu Won menarik Do Do Hee, membuat Do Do Hee jatuh di atas tubuhnya kemudian memeluknya dan kembali menutup matanya.







Seorang youtuber yang membuat berita buruk kepada Do Do Hee, kembali melakukan siaran langsung, meminta maaf kepada Do Do Hee, mengonfirmasi kalau ia di suruh seseorang secara anonym.

Jeong Gu Won dan Do Do Hee memasuki kantor bersama yang lain.

Do Do Hee dan para pekerjanya sedang melakukan pertemuan, membahas mengenai berita buruk yang sudah selesai dan pencalonan sebagai komisaris.

Han Min Soo dan yang lainnya membuat perayaan penyambutan Jeong Gu Won yang kembali dengan memberikannya kue. Jeong Gu Won hanya diam saja saat melihat lilin dan mengingat mimpinya semalam.









Park Bok Gyu membawa Jeong Gu Won ke taman, menanyakan apa yang terjadi tapi Jeong Gu Won tidak mau berbicara kemudian mengancam akan memberi tahu Do Do Hee. Jeong Gu Won menceritakan mengenai mimpinya semalam.

Jin Ga Young menemui Do Do Hee di ruangannya, menyuruhnya berhenti untuk memanfaatkan Jeong Gu Won dan membebaskannya. Kami saling membutuhkan ucap Do Do Hee. Kau yang memanfaatkannya, Pak Jeong hanya terseret karena kau tahu kelemahannya jadi atasi masalahmu sendiri dan jangan jadikan Pak Jeong perisai dengan dalih tatonya ucap Jin Ga Young.

Park Bok Gyu memberi tahu kalau ia sudah memeriksa CCTV dan seseorang sengaja mengambil buku pedoman Demon. Itu artinya dia tahu siapa aku ucap Jeong Gu Won.

Jin Ga Young keluar dari ruangan Do Do Hee, berlari mendekati Jeong Gu Won dan memeluknya kemudian mengajaknya berbicara. Dari ruangannya, Do Do Hee melihat kejadian tersebut.

Dan sekarang, keduanya berada di depan kantor. Jin Ga Young menyuruh Jeong Gu Won berhenti karena akan ada tragedy lainnya.  







Malam harinya, Do Do Hee membuka matanya, melihat Jeong Gu Won tidur kemudian melepaskan gengaman tangan dan pergi ke balkon.

Dengan berkaca-kaca, Do Do Hee berkata Jeong Gu Won tak ada kaitannya dengan peperangan ini, tapi dia hampir mati gara-gara aku, aku ragu apa berperang seraya mengorbankan orang lain adalah keputusan yang benar.

Ambil keputusan yang terbaik bagimu, berkorban demi orang yang kau kasihi pun adalah keputusan terbaik bagimu ucap Bu Ju.

Do Do Hee kembali masuk kedalam rumah, menelepon Ju Seok Hoon, memberi tahu ada yang ingin ia bicarakan.

Pagi harinya, Jeong Gu Won meminum obatnya dan segera menyembunyikan obatnya saat Do Do Hee datang. Dengan khawatir, Do Do Hee menanyakan keadaannya. Jeong Gu Won memberi tahu kalau ia baik-baik saja karena sudah mengisi daya.








Pagi harinya, Jeong Gu Won dan Do Do Hee pergi ke kantor dan bertemu dengan Noh Do Gyeong.

Menjauhlah jika ingin selamat karena semua yang berada di sisi Do Do Hee pasti mati ucap Noh Do Gyeong kepada Jeong Gu Won. Do Do Hee menyuruh Jeong Gu Won mengabaikan Noh Do Gyeong kemudian membawanya pergi.

Dan sekarang, para petinggi perusahaan berkumpul di ruang pertemuan, membahas pencalonan komisaris.

Demi mengakhiri konflik dan perseteruan, aku berniat mundur dari pencalonan komisaris ucap Do Do Hee kepada yang lain. Membuat semua orang terkejut dan bertanya-tanya apa yang di rencanakan oleh Do Do Hee.

Karena Do Do Hee mundur dari posisi komisaris, agenda rapat tersebut adalah pemungutan suara mengenai pencalonan tunggal Noh Suk Min di rapat umum pemegang saham.

Apa rencanamu tanya Noh Suk Min. Aku bertekad menyerahkan segalanya termasuk soal warisan jadi mari hentikan peperangan ini ucap Do Do Hee kepada yang lain.







Jeong Gu Won menahan tangan Do Do Hee yang berjalan lebih dulu dan menanyakan alasannya.

Aku sudah muak dengan semua ini ucap Do Do Hee. Menyadari Do Do Hee yang berbohong, Jeong Gu Won menyuruh Do Do Hee menatap matanya dan mengatakan alasan yang sebenarnya.

Do Do Hee melepaskan genggaman tangan Jeong Gu Won kemudian berkata aku sudah tak memercayaimu, kau sudah tak bisa melindungiku sebab kau begitu lemah hingga tak sanggup melindungi diri sendiri.

Setelah mengatakan hal tersebut, Do Do Hee memasuki mobil dan pergi dari sana, sementara Jeong Gu Won terduduk di jalanan.

Dari dalam gedung, Noh Suk Min dan Noh Do Gyeong melihat keduanya.









Dengan ketakutan, orang yang berusaha membunuh Do Do Hee bersembunyi di bawah meja kemudian membaca pesan yang masuk, membuatnya kembali merasa lega.

“Ada yang salah dengan kekuatannya.”

Noh Suk Min dan yang lainnya sedang makan bersama seraya membicarakan rencana Do Do Hee selanjutnya.

Di ruangannya, Jeong Gu Won mengingat kejadian saat orang yang berusaha membunuh Do Do Hee menyerangnya dan mengingat mimpinya saat ia terbakar.

Do Do Hee berada di kamar mandi, mengingat ucapan Jin Ga Young dan ucapan Noh Do Gyeong yang menyuruh Jeong Gu Won menjauh,

Di ruangannya, Ju Seok Hoon membaca hasil keputusan rapat mengenai Noh Suk Min yang menjadi pemilik tunggal dan mengigat ucapan Do Do Hee yang memberi tahu akan muncur dari posisi komisaris.

Jeong Gu Won menemui Ju Seok Hoon, menanyakan alasan Do Do Hee yang berhenti dengan tiba-tiba.

Do Do Hee menganggap dialah penyebab kematian orang tuanya dan kini dia pasti merasa bersalah atas kematian Bibi gara-gara dirimu, dia menyerah karenamu, takut kau terluka lagi ucap Ju Seok Hoon.










Jeong Gu Won kembali kerumah untuk mencari keberadaan Do Do Hee tapi tidak menemukan keberadaannya.

Jeong Gu Won menemukan ponsel Do Do Hee berada di atas meja saat ia meneleponnya.

Disisi lain, Do Do Hee berada di rumah tanaman milik Bu Ju, melihat kedatangan Jeong Gu Won.

Jeong Gu Won menyusul Do Do Hee di rumah tanaman, berkata bila kau menyerah gara-gara aku, ayo kembali dan berjuang lagi, ambil keputusan yang terbaik bagimu karena itulah yang terbaik bagiku.

Dengan berkaca-kaca, Do Do Hee berkata semua yang kusayangi tewas gara-gara aku, Nyonya Ju, Ibu, dan Ayah, kau pun akan mati gara-gara aku.

Aku tidak peduli ucap Jeong Gu Won kemudian berjalan mendekati Do Do Hee dan menciumnya.

“Meski perasaanku kepadamu membuatku menjadi remeh dan lemah, kau adalah takdirku yang tak mampu kuelakkan.”

 

BERSAMBUNG……

Facebook Twitter