Keduanya mengakhiri ciumannya. Karena khawatir
pada luka Jeong Gu Won, dengan segera Do Do Hee mengenggam tangannya dan
mengajaknya pergi.
Karena keduanya bergandengan tangan, membuat
kekuatan Jeong Gu Won kembali.
Setelahnya mereka berdua kembali ke rumah,
melakukan hal yang di lakukan oleh seorang suami istri.
EPISODE 9 - KEBENARAN YANG TERUNGKAP
Pagi harinya, Jeong Gu Won menatap Do Do Hee yang
masih tidur. Do Do Hee membuka matanya dan melihat Jeong Gu Won yang menatap
dirinya kemudian menutupi wajahnya dengan selimut karena malu. Jeong Gu Won
mengajak Do Do Hee makan di luar.
Dan sekarang, keduanya berada di restoran, tengah
makan seraya mengobrol. Do Do Hee memberi tahu kalau ia tidak datang ke kantor.
Jeong Gu Won dan Do Do Hee berada di taman, tengah
duduk di bangku seraya memakan eskrim dan mengobrol.
Jeong Gu Won menjawab telepon masuk dari Park Bok
Gyu, memberi tahu kalau ia tidak ada di rumah dan sedang berada di sungai Han.
Setelahnya mereka berdua memutuskan untuk
berkencan.
Di sisi lain, Noh Su Ahn berada di toko pakaian
tengah memikirkan apa yang sedang di rencanakan oleh Do Do Hee.
Dengan bergandengan tangan, Jeong Gu Won dan Do Do
Hee berjalan di tepi sungai. Do Do Hee menanyakan kepada Jeong Gu Won bagaimana
perjalanan hidup selama 200 tahun.
Konon, dahulu demon adalah dewa pelindung manusia “Daiomai”
Bahasa Yunani kuno yang berarti "berbagi takdir" dan merupakan asal
kata "demon" ucap Jeong Gu Won. Berarti benar kita berbagi takdir
ucap Do Do Hee seraya mengenggam tangan Jeong Gu Won.
Tanpa disadari oleh keduanya ada seseorang yang
mengambil gambarnya.
Jeong Gu Won mengambil pesanan minumannya kemudian
membawanya menuju meja tempat Do Do Hee berada.
Dari sebelah gedung, seseorang kembali mengambil
gambar keduanya, yang ternyata orang tersebut adalah Noh Su Ahn.
Do Do Hee menghentikan langkahnya saat mendengar lagu
yang di putar oleh pembunuh yang berusaha membunuhnya saat kejadian ia hampir
terjatuh dari gedung. Jeong Gu Won memanggil Do Do Hee, membuatnya tersentak
kemudian mengajaknya memasuki rumah.
Jeong Gu Won mengganti lagu yang sedang di putar
Do Do Hee dengan lagu lainnya kemudian mengulurkan tangan, mengajaknya menari. Setelahnya
mereka berdua menari di balkon.
Karena tidak mendapatkan hasil apapun, Noh Su Ahn memutuskan
untuk kembali.
Noh Suk Min sedang bermain golf bersama sang putra
dan para direktur perusahan (Yoon Yong Chul, Nam Ki Dong) membahas mengenai
penerus perusahaan Mirae.
Orang yang berusaha membunuh Do Do Hee sedang
melihat foto perniakahan Do Do Hee dan Jeong Gu Won yang tertempel di dinding
kemudian mengirimkan pesan kepada seseorang.
Di dalam mobil, Noh Do Gyeong sedang memainkan
ponselnya dengan sang ayah yang duduk di sebelahnya.
17 TAHUN LALU
Noh Suk Min pulang ke rumahnya, melihat sang ibu
yang sedang membersihakan dirinya seraya berguman dosa.
Seseorang dengan memakai sarung tangan, membaca
pesan masuk dari ekskutor “Kenapa kau tak menghubungi? Kau belum menyerah,
'kan?” kemudian meletakaan ponselnya di jok dan mulai merokok.
Pagi harinya, Do Do Hee berada di balkon
menceritakan semuanya kepada Bu Ju.
Jeong Gu Won datang dengan memeluk Do Do Hee dari
bekalang.
Do Do Hee menjawab telepon masuk dari Bu Shin yang
memberi tahu kalau Noh Suk Min melayangkan surat.
Dan sekarang keduanya berada di kantor, dengan
Jeong Gu Won yang melarang Do Do Hee untuk menandatangani suratnya. Do Do Hee
menolaknya karena ia ingin hidup damai. Jeong Gu Won membujuk Do Do Hee untuk
menemukan pelaku dan tidak menyerah. Do Do Hee menyetujuinya tapi hanya sampai
tahu wajah pelaku.
Jeong Gu Won mengenggam tangan Do Do Hee tapi
kekutatannya tidak bisa di gunakan.
Bu Shin datang bersama Ju Seok Hoon. Setelahnya Ju
Seok Hoon dan Do Do Hee mengobrol bersama.
Setelah selesai mengobrol dengan Do Do Hee, Ju
Seok Hoon mengajak Jeong Gu Won berbicara.
Dan sekarang keduanya berada di taman, tengah
duduk di bangku seraya mengorbol mengenai Do Do Hee.
Di ruangannya, Do Do Hee menekan dokumen kemudian
memberikannya kepada Bu Shin seraya mengajaknya minum untuk merayakannya. Bu Shin
menyetujuinya.
Disisi lain, Jeong Gu Won berada di kantor polisi,
menemui Park Kyung Soo, meminta tolong untuk membuatkan seketsa wajah pelaku
yang mencoba membunuh Do Do Hee. Jeong Gu Won dan yang lainnya berhasil membuat
dan menemukan wajah asli dari pelaku yang membunuh Do Do Hee.
Jeong Gu Won kembali ke kantornya menemui #2 bersama
anak buahnya lain kemudian memberikan foto pelaku, menyuruh untuk mencari
keberadaannya dan melarangnya kembali jikan belum menemukannya.
Jeong Gu Won menghentikan ucapan Jin Ga Young yang
membicarakan Do Do Hee kemudian memberi tahu kalau ia tidak akan melepaskan Do
Do Hee apapun yang terjadi. Aku pun tak akan melepasmu, aku tak akan
membiarkanmu terjun ke neraka ucap Jin Ga Young.
Jeong Gu Won memperingati Jin Ga Young untuk tidak
lagi ikut campur urusannya kemudian pergi dari sana.
Di sisi lain, Do Do Hee sedang minum bersama Bu
Shin di sebuah kedai makanan. Keduanya minum bersama seraya mengobrol.
Jeong Gu Won sedang menyetir mobil, menjawab
telepon masuk dari Do Do Hee yang menanyakan keberadannya.
Dengan segera Jeong Gu Won menyusul Do Do Hee dan
melihatnya yang sedang kehilangan kesadaran.
Jeong Gu Won meghentikan keduanya kemudian
menelepon Park Bok Gyu, menyuruhnya datang. Park Bok Gyu mengantarkan Bu Shin
pulang.
Do Do Hee mengulurkan kedua tangannya kepada Jeong
Gu Won, menyuruh menggendongnya. Dan sekarang, Jeong Gu Won sedang berjalan
dengan Do Do Hee yang berada di gendongannya.
Jeong Gu Won membaringkan Do Do Hee di tempat
tidur kemudian menyelimutinya.
#2 beserta yang lain sedang mencari keberadaan
orang yang mencoba membunuh Do Do Hee dengan menanyai para orang-orang dan
menunjukkan fotonya.
Orang yang berusaha membunuh Do Do Hee berada di
warnet, membaca pesan masuk yang menyuruh memotong akarnya lebih dulu.
Di kantor polisi, detektif Lee sedang mencari data
orang yang berusaha membunuh Do Do Hee dan berhasil menemukan profilnya.
Dengan membawa botol yang berisi bahan bakar, Gi
Kwang Chul kembali ke markas, menemukan keberadaan seseorang yang berada di
dalam. Orang tersebut adalah Noh Suk Min.
Dengan tiba-tiba Noh Suk Min mencekik leher Gi
Kwang Chul kemudian membakar markasnya dan pergi dari sana dengan tertawa.
Ternyata orang yang di marahi Bu Ju adalah Noh Suk
Min yang melakukan kejahatan dengan membunuh seseorang.
Ternyata orang yang membunuh Bu Ju dan orang yang
berusaha membunuh Do Do Hee adalah Noh Suk Min.
Noh Suk Min kembali ke rumahnya, membuang sarung
tangan di dalam perapian kemudian tertawa.
Pagi harinya, Do Do Hee dan Jeong Gu Won
mendapatkan telepon yang memberi tahu sudah menemukan keberadaan Gi Kwang Chul.
Park Kyung Soo bersama detektif lainnya datang ke
markas Gi Kwang Chul menemukannya dalam keadaan terbakar dengan pisau yang
menancap di dada.
Dan sekarang, Do Do Hee dan Jeong Gu Won berada di
kantor polisi mendengarkan penjelasan dari Park Kyung Soo mengenai kematian Gi
Kwang Chul. Melihat foto tersebut, Jeong Gu Won mengingat saat Gi Kwang Chul
menusuk dirinya.
Ju Seok Hoon datang ke kantor polisi. Jeong Gu Won
menyuruh Ju Seok Hoon menjaga Do Do Hee dan mengantarkan pulang kemudian pergi
dari sana.
Di ruangannya, Jeong Gu Won mencari sesuatu. Melihat
tersebut Park Bok Gyu yang baru datang menanyakan sedang mencari apa.
Jeong Gu Won menemukan penyadap suara di bawah
mejanya kemudian berkata dugaanku benar, pelakunya dibunuh karena aku melihat
wajahnya.
Kim Se Ra keluar dari kamarnya, meihat seorang
pekerja sedang membersihkan perapian kemudian menghentikannya dan menemukan sarung
tangan di dalamnya.
Ju Seok Hoon dan Do Do Hee berada di dalam mobil
dalam perjalanan kembali.
Di ruangannya, Jeong Gu Won memberikan alat
penyadap suara kepada Park Bok Gyu, menyuruh menyelidikinya.
Untuk saat ini, kita ambil jalan aman dahulu
karena pisau yang ditusukkan itu bentuk peringatan dari pelaku dan dari
penyadapan itu, dia juga pasti sudah tahu soal kekuatanmu dan kau bisa ikut
terluka jika salah langkah ucap Park Bok Gyu kemudian memberi tahu kalau besok
adalah bulan purnama.
Jeong Gu Won hanya diam kemudian mengamati jam-jam
miliknya dan melihat jamnya yang bergenti.
Jeong Gu Won pergi ke rumah sakit dan melihat
keadaan Yeon Seo yang kembali kritis.
Jeong Gu Won melihat kontrak yang di buatnya
melayang dan menghilang.
“Kekuatanku bukan sekadar tak stabil tapi hilang
sepenuhnya.”
Jeong Gu Won pergi menemui Noh Suk Nyeo,
menanyakan apa yang terjadi pada dirinya.
Rupanya kau sudah jadi manusia seutuhnya ucap Noh
Suk Nyeo kemudian membawanya pergi ke kelab.
Siapa kau sebenarnya tanya Jeong Gu Won saat
melihat Noh Suk Nyeo menunjukkan teleportasi. Aku bisa melakukan semua yang
bisa kau lakukan sebab aku yang memberimu kekuatan itu ucap Noh Suk Nyeo.
Di sisi lain, Jin Ga Young menghentikan latihannya
kemudian pergi ke luar dan menemukan keberadan Ju Seok Hoon.
Jadi, kau Tuhan tanya Jeong Gu Won. Kadang orang
memanggilku begitu, ada pula yang memanggilku semesta atau kadang waktu ucap
Noh Suk Nyeo.
Aku percaya padamu jadi, kembalikan kekuatanku
ucap Jeong Gu Won. Karena kekuatannya berada di tubuh yang salah, wajar jika
perlahan surut, kemudian hilang dan kau perlahan akan mati ucap Noh Suk Nyeo
kembali.
Jin Ga Young dan Ju Seok Hoon berada di kafe. Jin Ga
Young memberi tahu Ju Seok Hoon kalau Jeong Gu Won adalah Demon, iblis kemudian
berkata dia mencelakakan manusia dan menyeret mereka ke neraka.
Jeong Gu Won menanyakan cara untuk mengembalikan
kekuatannya. Kekuatanmu bisa kembali bila wanita itu mati ucap Noh Suk Nyeo.
BERSAMBUNG……