Translate

Senin, 25 Desember 2023

Sinopsis Welcome to Samdalri Episode 8

All Content From JTBC, Netflix




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Welcome to Samdalri Episode 8. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^







EPISODE 8 - HUJAN PAKIS DI JEJU

Cho Sam Dal meminta maaf kepada Cho Sang Tae kemudian memasuki rumahnya, mengabaikan sang ibu yang berada di depan rumah.

Ko Mi Ja melihat Cho Sang Tae kemudian memasuki rumah menemui sang putri yang berada di kamar, melihatnya yang sedang berbaring kemudian kembali pergi.

Di rumahya, Cho Sang Tae sedang minum. Cho Yong Pil datang, menanyakan kepada sang ayah apakah masih membenci Cho Sam Dal. Ya jawab Cho Sang Tae.

8 TAHUN LALU

Di dalam kamarnya, Cho Yong Pil sedang menangis seraya menyuruh sang ayah membuka pintunya. Cho Sang Tae yang sedang minum mengabaikan sang putra.








Dengan diam-diam, Cho Pan Sik mengambil obat beserta minuman di dapur kemudian menyembunyikannya saat sang putri menanyakannya dan memasuki kamarnya.

Setibanya di kamar, Cho Pan Sik memberikan obatnya kepada sang istri seraya menyuruh memberi tahu putri-putrinya. Ko Mi Ja menolak memberi tahu anak-anaknya.

Di depan, Cho Jin Dal mematikan TV yang menayangkan harga saham perusahaan AS menurun, karena membuat dirinya memikirkan Jeon Dae Young.

Cho Hae Dal mendekati Ha Yul yang sedang belajar kemudian menanyakan kenapa memanggil dengan Bibi. Tidak apa-apa ucap Ha Yul kemudian pergi ke kamarnya dengan membawa buku.

Cho Hae Dal menceritakan kejadian kemarin kepada sang kakak. Cho Jin Dal menyuruh sang adik untuk berhati-hati di hadapan Ha Yul karena pikirannya sudah seperti orang dewasa.

Cho Hae Dal memasuki kamarnya, mengajak Ha Yul tidur, setelahnya mereka berbaring di tempat tidur dan mulai menutup matanya.








Pagi harinya, para warga berkumpul di tepi laut, membicarakan Cho Sam Dal dan Cho Young Pil yang kembali berkencan. Bu Sang Jo yang berada di sana hanya mendengarkan ucapan para warga kemudian memberi tahu kalau ia juga pergi ke daratan utara,

Cho Yong Pil menghentikan mobilnya saat melihat Ko Mi Ja kemudian bertanya ibu marah padaku, apa aku membuat kesalahan. Kau tak berbuat salah ucap Ko Mi Ja. Mendengar tersebut, Cho Yong Pil pamit dan kembali mengendarai mobilnya pergi dari sana.

Cho Yong Pil menyapa para warga yang sedang bersiap untuk menyelam, kemudian menemani orang-orang hingga menyelam.

Cho Sang Tae menyuruh atasan Cho Yong Pil untuk membujuk Cho Yong Pil agar mau pindah ke kantor pusat.







Bu Sang Do pergi ke rumah Cho Sam Dal. Setelahnya mereka berdua berjalan-jalan bersama seraya mengobrol.

Di dalam laut, Ko Mi Ja naik ke permukaan saat tangannya terluka karena terkena pisau membuat tanganya berdarah. Ko Mi Ja menoleh ke belakang, melihat ombak besar datang.

Dengan kesal, Cho Yong Pil memberi tahu kalau ia tidak akan pergi saat sang atasan memberikannya surat kepindahan.

Cho Yong Pil mendekati layar dan bernafas lega saat menemukan keberadaan Ko Mi Ja. Sebelumnya di laut, Ko Mi Ja terjatuh di dalam air hingga mengenai karang, karena dadanya sakit. Salah seorang warga mendekati Ko Mi Ja dan membawanya ke permukaan air.







Melihat orang-orang selesai menyelam, Bu Sang Dodan Cho Sam Dal pergi menemui para warga. Cho Sam Dal pulang bersama sang ibu.

Cho Sam Dal khawatir saat melihat sang ibu yang memegangi dadanya dan menanyakan keadaannya. Ko Mi Ja tidak memberi tahu keadaannya yang sebenarnya dan mengelaknya dengan memberi tahu kalau ia kebanyakan meminum kopi.

Cho Sam Dal keluar dari rumahnya dengan membawa baskom kemudian mengikuti sang ibu, melihatnya yang memberikan hasil menyelamnya kepada Cho Sang Tae kemudian kembali masuk kedalam rumah.

Cho Sang Tae kembali ke rumahnya, mengambil baskom yang berisi kerang kemudian membawanya masuk dan membuangnya di tempat sampah.






Cho Jin Dal dan Cho Hae Dal menemani Cha Ha Yul yang sedang melihat lumba-lumba. Karena tidak melihat lumba-lumba muncul, Ha Yul pergi dari sana dengan di ikuti oleh sang ibu dan bibinya.

Melalui teropongnya, Ha Yul melihat keberadaan Gong Ji Chan kemudian menghampirinya. Gong Ji Chan mengajak Ha Yul untuk pergi ke pusat lumba-lumba bersama sang bibi. Ha Yul menarik baju sang ibu yang akan memberi tahu kemudian berlari menghampiri sang bibi dengan memanggilnya ibu.

Melihat keberadaan Cho Jin Dal, Jeon Dae Young menyuruh sang sekertaris untuk menghentikan mobilnya dan terkejut saat mendengar Ha Yul memanggil Cho Jin Dal ibu.








Cho Sam Dal sedang duduk didepan meja, mengambil buku dan membacanya, menemukan tulisan mengenai penyakit jantung dan tanggalan dengan bertulisakan kunjungan rutin di rumah sakit.

Dengan segera Cho Sam Dal menanyakannya kepada sang ayah yang baru keluar dari kamar mandi.

Cho Pan Sik mengambil bukunya, memberi tahu kalau ia merawat tetangga kemudian memasuki kamarnya. Cho Sam Dal meningat saat sang ibu kesakitan dengan memegangi dadanya.

Cho Sam Dal keluar dari rumahnya, mengingtip kearah kamar Cho Yong Pil di balik tembok. Melihat Cho Sam Dal, Cho Yong Pil membunyikan kelakson, membuat Cho Sam Dal terkejut kemudian menghampirinya dan memberikan poster kontes fotografi.

Dengan kesal, Cho Sam Dal memberi tahu kalau ia tidak mau mengikuti kontesnya kemudian menanyakan mengenai keadaan ibunya kepada Cho Yong Pil. Aku tidak tahu ucap Cho Yong Pil kemudian menyuruh Cho Sam Dal membawanya ke rumah sakit sendiri untuk memastikannya.







Jeon Dae Young mengikuti Cho Jin Dal dari belakang hingga kembali ke rumah. Dengan kesal, Cho Jin Dal berbalik dan menyuruh Jeon Dae Yeong pergi. Jeon Dae Yeong menanyakan mengenai Ha Yul. Cho Jin Dal memberi tahu kalau Ha Yul adalah keponakan, bukan anaknya.

Ayah ucap Jeon Dae Young saat melihat Cho Pan Sik kemudian berbalik dan pergi dari sana.

Dengan segera Cho Jin Dal membawa sang ayah kembali masuk kedalam rumah.

Di sisi lain, Cho Sam Dal, Cho Yong Pil dan yang lainnya sedang berkumpul seraya minum dan mengobrol.







Pagi harinya, Cho Yong Pil keluar dari rumahnya, melihat Cho Sam Dal yang juga baru keluar.

Setelahnya mereka berdua pergi bersama untuk menikuti kontes fotografi.

Cho Pan Sik menghampiri sang isti, melarangnya untuk menyelam karena cuacanya jelek dan memberi tahu jadwal pemeriksaan di rumah sakit adalah besok.

Dan sekarang, Ko Mi Ja bersama warga lainnya sedang di perjalanan menuju laut.

Disisi lain, Cho Sam Dal dan Cho Yong Pil sedang mendaftar untuk kontes.

Ko Mi Ja melarang yang lain untuk menyelam karena cuacanya sedang berubah-ubah dan menyuruh rehat untuk hari ini.







Di kantornya, Cho Yong Pil sedang mengamati keadaan cuaca di tempat para warga sering menyelam.

Cho Sam Dal dan Cha Eun U sedang melakukan tur kantor hingga memasuki ruangan Cho Yong Pil berada.

Menyadari cuca yang semakin memburuk, para warga yang sedang menyelam segera menepi.

Karena dadanya kembali sakit, Ko Mi Ja terjatuh di dalam laut hingga terbentur batu karang. Menyadari Ko Mi Ja tidak ada, para warga segera mencari keberadannya.

Mendapat telepon masuk, salah seorang pekerja memberi tahu yang lain. Dengan segera Cho Yong Pil mengecek dan tidak mendapati keberadaan Ko Mi Ja.

Cho Yong Pil menelepon bantuan untuk mencari keberadaan Ko Mi Ja. Cho Sam Dal mendekati Cho Yong Pil. Tolong periksa detak jantungnya begitu kau menemukannya ucap Cho Yong Pil kemudian mematikan teleponnya dan menyuruh Eun U membawa Cho Sam Dal menemui Ko Mi Ja.










Cho Sang Tae mengambil kerang pemberian Ko Mi Ja dan akan membuangnya lagi.

Dengan menangis, Oh Geum Sool pergi ke rumah Ko Mi Ja, memberi tahu kedua putrinya.

Cho Jin Dal dan Cho Hae Dal segera berlari pergi menuju laut.

Melihat ambulance yang datang, Cho Jin Dal dan Cho Hae Dal berlarian, Cho Sang Tae menjatuhkan baskom berisi kerang dan ikut berlari menuju laut.

Di kantor, Cho Yong Pil mengamati keadaan cuaca.

Mendapat kabar sang istri tenggelam, Cho Pan Sik menghentikan pekerjannya dan pergi ke laut.

Setibanya di laut, Cho Sam Dal yang lainnya menangis karena Ko Mi Ja belum kunjung di temukan.

 

BERSAMBUNG……

Facebook Twitter