EPISODE
8 - HUJAN PAKIS DI JEJU
Cho
Sam Dal meminta maaf kepada Cho Sang Tae kemudian memasuki rumahnya,
mengabaikan sang ibu yang berada di depan rumah.
Ko Mi
Ja melihat Cho Sang Tae kemudian memasuki rumah menemui sang putri yang berada
di kamar, melihatnya yang sedang berbaring kemudian kembali pergi.
Di
rumahya, Cho Sang Tae sedang minum. Cho Yong Pil datang, menanyakan kepada sang
ayah apakah masih membenci Cho Sam Dal. Ya jawab Cho Sang Tae.
8
TAHUN LALU
Di
dalam kamarnya, Cho Yong Pil sedang menangis seraya menyuruh sang ayah membuka
pintunya. Cho Sang Tae yang sedang minum mengabaikan sang putra.
Dengan
diam-diam, Cho Pan Sik mengambil obat beserta minuman di dapur kemudian
menyembunyikannya saat sang putri menanyakannya dan memasuki kamarnya.
Setibanya
di kamar, Cho Pan Sik memberikan obatnya kepada sang istri seraya menyuruh
memberi tahu putri-putrinya. Ko Mi Ja menolak memberi tahu anak-anaknya.
Di
depan, Cho Jin Dal mematikan TV yang menayangkan harga saham perusahaan AS
menurun, karena membuat dirinya memikirkan Jeon Dae Young.
Cho
Hae Dal mendekati Ha Yul yang sedang belajar kemudian menanyakan kenapa
memanggil dengan Bibi. Tidak apa-apa ucap Ha Yul kemudian pergi ke kamarnya
dengan membawa buku.
Cho
Hae Dal menceritakan kejadian kemarin kepada sang kakak. Cho Jin Dal menyuruh
sang adik untuk berhati-hati di hadapan Ha Yul karena pikirannya sudah seperti
orang dewasa.
Cho
Hae Dal memasuki kamarnya, mengajak Ha Yul tidur, setelahnya mereka berbaring
di tempat tidur dan mulai menutup matanya.
Pagi
harinya, para warga berkumpul di tepi laut, membicarakan Cho Sam Dal dan Cho
Young Pil yang kembali berkencan. Bu Sang Jo yang berada di sana hanya
mendengarkan ucapan para warga kemudian memberi tahu kalau ia juga pergi ke
daratan utara,
Cho
Yong Pil menghentikan mobilnya saat melihat Ko Mi Ja kemudian bertanya ibu
marah padaku, apa aku membuat kesalahan. Kau tak berbuat salah ucap Ko Mi Ja. Mendengar
tersebut, Cho Yong Pil pamit dan kembali mengendarai mobilnya pergi dari sana.
Cho
Yong Pil menyapa para warga yang sedang bersiap untuk menyelam, kemudian
menemani orang-orang hingga menyelam.
Cho
Sang Tae menyuruh atasan Cho Yong Pil untuk membujuk Cho Yong Pil agar mau
pindah ke kantor pusat.
Bu Sang
Do pergi ke rumah Cho Sam Dal. Setelahnya mereka berdua berjalan-jalan bersama
seraya mengobrol.
Di
dalam laut, Ko Mi Ja naik ke permukaan saat tangannya terluka karena terkena
pisau membuat tanganya berdarah. Ko Mi Ja menoleh ke belakang, melihat ombak
besar datang.
Dengan
kesal, Cho Yong Pil memberi tahu kalau ia tidak akan pergi saat sang atasan
memberikannya surat kepindahan.
Cho Yong
Pil mendekati layar dan bernafas lega saat menemukan keberadaan Ko Mi Ja. Sebelumnya
di laut, Ko Mi Ja terjatuh di dalam air hingga mengenai karang, karena dadanya
sakit. Salah seorang warga mendekati Ko Mi Ja dan membawanya ke permukaan air.
Melihat
orang-orang selesai menyelam, Bu Sang Dodan Cho Sam Dal pergi menemui para
warga. Cho Sam Dal pulang bersama sang ibu.
Cho
Sam Dal khawatir saat melihat sang ibu yang memegangi dadanya dan menanyakan
keadaannya. Ko Mi Ja tidak memberi tahu keadaannya yang sebenarnya dan mengelaknya
dengan memberi tahu kalau ia kebanyakan meminum kopi.
Cho Sam
Dal keluar dari rumahnya dengan membawa baskom kemudian mengikuti sang ibu,
melihatnya yang memberikan hasil menyelamnya kepada Cho Sang Tae kemudian
kembali masuk kedalam rumah.
Cho Sang
Tae kembali ke rumahnya, mengambil baskom yang berisi kerang kemudian
membawanya masuk dan membuangnya di tempat sampah.
Cho Jin
Dal dan Cho Hae Dal menemani Cha Ha Yul yang sedang melihat lumba-lumba. Karena
tidak melihat lumba-lumba muncul, Ha Yul pergi dari sana dengan di ikuti oleh
sang ibu dan bibinya.
Melalui
teropongnya, Ha Yul melihat keberadaan Gong Ji Chan kemudian menghampirinya. Gong
Ji Chan mengajak Ha Yul untuk pergi ke pusat lumba-lumba bersama sang bibi. Ha Yul
menarik baju sang ibu yang akan memberi tahu kemudian berlari menghampiri sang
bibi dengan memanggilnya ibu.
Melihat
keberadaan Cho Jin Dal, Jeon Dae Young menyuruh sang sekertaris untuk menghentikan
mobilnya dan terkejut saat mendengar Ha Yul memanggil Cho Jin Dal ibu.
Cho Sam
Dal sedang duduk didepan meja, mengambil buku dan membacanya, menemukan tulisan
mengenai penyakit jantung dan tanggalan dengan bertulisakan kunjungan rutin di
rumah sakit.
Dengan
segera Cho Sam Dal menanyakannya kepada sang ayah yang baru keluar dari kamar
mandi.
Cho Pan
Sik mengambil bukunya, memberi tahu kalau ia merawat tetangga kemudian memasuki
kamarnya. Cho Sam Dal meningat saat sang ibu kesakitan dengan memegangi dadanya.
Cho Sam
Dal keluar dari rumahnya, mengingtip kearah kamar Cho Yong Pil di balik tembok.
Melihat Cho Sam Dal, Cho Yong Pil membunyikan kelakson, membuat Cho Sam Dal
terkejut kemudian menghampirinya dan memberikan poster kontes fotografi.
Dengan
kesal, Cho Sam Dal memberi tahu kalau ia tidak mau mengikuti kontesnya kemudian
menanyakan mengenai keadaan ibunya kepada Cho Yong Pil. Aku tidak tahu ucap Cho
Yong Pil kemudian menyuruh Cho Sam Dal membawanya ke rumah sakit sendiri untuk
memastikannya.
Jeon Dae
Young mengikuti Cho Jin Dal dari belakang hingga kembali ke rumah. Dengan
kesal, Cho Jin Dal berbalik dan menyuruh Jeon Dae Yeong pergi. Jeon Dae Yeong
menanyakan mengenai Ha Yul. Cho Jin Dal memberi tahu kalau Ha Yul adalah
keponakan, bukan anaknya.
Ayah ucap
Jeon Dae Young saat melihat Cho Pan Sik kemudian berbalik dan pergi dari sana.
Dengan
segera Cho Jin Dal membawa sang ayah kembali masuk kedalam rumah.
Di sisi
lain, Cho Sam Dal, Cho Yong Pil dan yang lainnya sedang berkumpul seraya minum
dan mengobrol.
Pagi harinya,
Cho Yong Pil keluar dari rumahnya, melihat Cho Sam Dal yang juga baru keluar.
Setelahnya
mereka berdua pergi bersama untuk menikuti kontes fotografi.
Cho Pan
Sik menghampiri sang isti, melarangnya untuk menyelam karena cuacanya jelek dan
memberi tahu jadwal pemeriksaan di rumah sakit adalah besok.
Dan
sekarang, Ko Mi Ja bersama warga lainnya sedang di perjalanan menuju laut.
Disisi
lain, Cho Sam Dal dan Cho Yong Pil sedang mendaftar untuk kontes.
Ko Mi
Ja melarang yang lain untuk menyelam karena cuacanya sedang berubah-ubah dan
menyuruh rehat untuk hari ini.
Di kantornya,
Cho Yong Pil sedang mengamati keadaan cuaca di tempat para warga sering
menyelam.
Cho Sam
Dal dan Cha Eun U sedang melakukan tur kantor hingga memasuki ruangan Cho Yong
Pil berada.
Menyadari
cuca yang semakin memburuk, para warga yang sedang menyelam segera menepi.
Karena
dadanya kembali sakit, Ko Mi Ja terjatuh di dalam laut hingga terbentur batu
karang. Menyadari Ko Mi Ja tidak ada, para warga segera mencari keberadannya.
Mendapat
telepon masuk, salah seorang pekerja memberi tahu yang lain. Dengan segera Cho
Yong Pil mengecek dan tidak mendapati keberadaan Ko Mi Ja.
Cho Yong
Pil menelepon bantuan untuk mencari keberadaan Ko Mi Ja. Cho Sam Dal mendekati
Cho Yong Pil. Tolong periksa detak jantungnya begitu kau menemukannya ucap Cho Yong
Pil kemudian mematikan teleponnya dan menyuruh Eun U membawa Cho Sam Dal
menemui Ko Mi Ja.
Cho Sang
Tae mengambil kerang pemberian Ko Mi Ja dan akan membuangnya lagi.
Dengan
menangis, Oh Geum Sool pergi ke rumah Ko Mi Ja, memberi tahu kedua putrinya.
Cho Jin
Dal dan Cho Hae Dal segera berlari pergi menuju laut.
Melihat
ambulance yang datang, Cho Jin Dal dan Cho Hae Dal berlarian, Cho Sang Tae
menjatuhkan baskom berisi kerang dan ikut berlari menuju laut.
Di kantor,
Cho Yong Pil mengamati keadaan cuaca.
Mendapat
kabar sang istri tenggelam, Cho Pan Sik menghentikan pekerjannya dan pergi ke
laut.
Setibanya
di laut, Cho Sam Dal yang lainnya menangis karena Ko Mi Ja belum kunjung di temukan.
BERSAMBUNG……