Translate

Kamis, 13 Januari 2022

Sinopsis Nothing But You episode 2

All Content from iQiyi



Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis Lengkap Nothing But You

Sebelumnya: Sinopsis Nothing But You episode 1

Selanjutnya: Sinopsis Nothing But You episode 3






Sudah waktunya makan malam. Lili melongok ke ruang kerja Zhengyi. Dia masih sibuk kerja. Akhirnya ia ke dapur. Ia akan memasak kodok acar cabai. Kodoknya masih hidup ternyata. Lili bingung gimana masaknya, akhirnya malah cuman teriak-teriak. 

Makanan siap. Zhengyi turun dan mereka makan bersama. Piring yang buat tempat sayur tampak nggak asing. Rupanya Lili mengambilnya dari koleksi Zhengyi. Ia menggunakannya karena piringnya sudah habis. Ia sempat mencucinya karena piringnya rada berdebu. Ih Zhengyi langsung lemas. Piring itu ia beli dalam sebuah lelang minggu lalu seharga 3 juta Yuan. Dan bagian yang membuatnya istimewa adalah kilau di atasnya. 


Lili langsung nangis. Bingung gimana mau gantinya. Zhengyi sih nggak papa. Piring doang ini. Tapi kalo Lili mau ganti nggak papa. 



Sampai kantor Lili berusaha untuk mencari pekerjaan paruh waktu buat bayar hutang ke Zhengyi. Dih sampai nggak konsen sama apa yang Ding Dong katakan. Ding Dong yang dikasih tahu kalo Lili sedang mengnalami masalah keuangan menyarankan agar Lili bekerja dengan giat dan membuat Zhengyi senang, siapa tahu habis itu hutangnya dianggap lunas. Lili merasa kalo itu masuk akal dan melakukannya. 




Sampai rumah Lili melayani Zhengyi dengan sangat baik saat makan. Lah Zhengyi malah jadi nggak nafsu makan. Lili lalu mencuci piringnya. Rambutnya membuatnya nggak nyaman dan ia menyibakkannya pakai tangan jadinya kena sabun. Zhengyi tahu-tahu mendekat dan mengikat rambutnya pakai ikat rambutnya saat kecil dulu. Ih ternyata Zhengyi selalu memakainya di tangannya. Gegara perhatian Zhengyi itu Lili jadi berhayal yang enggak-enggak. Ih sadar itu kan kakak iparnya. 




Selanjutnya Lili melipat pakaian. Ibu mendadak nelpon. Lili berusaha meniru kakaknya tapi ibu rupanya mengetahuinya. Alasan ibu menelpon karena mendengar kabar kalo Xiaoran tinggal bersama seorang pria. Lili sudah ngasih tahu kalo itu hanya akting tapi ibu masih tetap khawatir. Lili lalu mengalihkan menanyakan liburannya ibu sama ayah lalu bilang kalo ia nggak bisa dengar karena sinyalnya buruk dan mematikan telponnya. Ih kok Lili tanpa sengaja memasukkan pakaian d*l*mnya ke tumpukan pakaian zhengyi. 


Selanjutnya Lili mengantarkan pakaian Zhengyi. Dih mulai deh berhayal lagi. Ia membayangkan kalo Zhengyi sangat tersentuh hingga melarangnya untuk membayar hutang. Ih kenyataannya Zhengyi dingin banget. Ia mengambil pakaiannya dan nyuruh Lili untuk segera tidur. 







Lili pun kembali ke kamarnya. Ia berencana untuk tidur tapi nggak menemukan pakaiannya. Lah baru ingat mungkin kebawa ke pakaiannya Zhengyi. Ia pun kembali ke sana untuk mengambilnya. Dikiranya Zhengyi nggak ada, tahunya mau ganti baju juga. Zhengyi menghampirinya dan duduk di tepi tempat tidur. Ternyata tinggal sama wanita memang nggak aman. Lili membantahnya kalo ia hanya mau mengambil pakaiannya yang terbawa di tumpukan pakaiannya. Ia mau langsung pergi tapi malah kesandung dan akhirnya jatuh di tempat tidurnya Zhengyi. 


Dengan nada menggoda Zhengyi bilang kalo wanita itu makhluk yang lain di mulut lain di hati. Lili yang berpikir kalo itu nggak nyata membantahnya sambil menampar Zhengyi. Ih nyata ternyata. Ia buru-buru bangkit dan meminta maaf. Dikiranya itu tadi hanya ilusi. Zhengyi jadi heran, apa sih yang Lili pikirkan setiap hari. Lili memberitahu kalo saat kecil ia pernah demam tinggi jadi pikirannya sedikit nggak normal. 


Zhengyi bangkit dan menarik ikat rambut Lili sambil bertanya apa Lili nggak ingat ikat rambut apa itu? Lili yang emang nggak ingat berpikir kalo itu ikat rambut wanita yang pernah dekat sama Zhengyi. Hhh jadi kesal kan Zhengyi. Ia yang tahu kalo seharian ini Lili ramah padanya karena piring itu bilang kalo Lilli nggak perlu menggantinya lalu nyuruh Lili untuk kembali ke kamarnya. Bingung, harus apa biar Lilli ingat padanya. 



Qingyan menghampiri ayahnya yang baru pulang kerja dan menanyakan siapa yang akan jadi pemeran utama wanita di film Perjalanan Pemuda? Ayah mengaku nggak tahu karena Xiaoran dan Zhengyi nggak ada yang mau ngasih tahu. Qingyan mengeluhkan mereka yang jadi makin dekat. Ia khawatir kalo kayak gini terus nantinya Lemeng malah akan jatuh ke tangan Xiaoran. Ia lalu menyinggung orang yang mereka suruh untuk menabrak Xiaoran waktu itu. 


Sstt ayah minta Qingyan untuk nggak mengungkit masalah itu. Kalo kedengeran sama orang nanti akan jadi masalah. Selain itu Xiaoran juga nggak papa sekarang. 



Hari selanjutnya di kantor Lili cerita ke Ding Dong kalo Zhengyi sudah menganggapnya sebagai teman dan menyuruhnya untuk nggak perlu mengganti piringnya. Ia merasa kalo Zhengyi sangat baik. Mendadak ada yang mengirim pesan padanya memintanya untuk keluar dari rumah Zhengyi dan menjelekkannya. Lili membalasnya dengan santai kalo ia nggak akan pergi dari sana. 


Seorang karyawan masuk dan menunjukkan daftar pemeran dalam film Perjalanan Pemuda yang dipilih sama Sutradara Wang. Selanjutnya mereka akan menemui Tangna. Lili mengambilnya dan mengiyakan. 





Lili menemui Tanng Na bersama Ding Dong. Tang Na yang sebelumnya sudah menerima tawaran untuk tampil dalam acara reality show minta agar syuting bagiannya dikumpulkan dalam satu waktu agar ia bisa mengambil dua pekerjaan sekaligus. Lili bingung mutusinnya karena itu nggak mungkin. 


Zhengyi mendadak datang dan Lili pun memberitahukan apa yang menjadi keinginan Tang Na. Zhengyi menyinggung keserakahan Tang Na yang nggak akan bisa mendapatkan hasil yang maksimal nantinya dan berencana untuk mencari penggantinya kalo memang dia nggak bisa. Karena syuting Perjalanan Pemuda sendiri akan berlangsung selama 150 hari. Akan ada banyak pemain dan kru yang terlibat. 


Manajer Tang Na langsung menahan dan bilang akan membatalkan kontrak dengan variety show itu. 





Lili pulang bersama Zhengyi sambil memujinya yang menyelesaikan masalah itu hanya dengan 3 kalimat saja. Zhengyi hanya tersenyum. Kebetulan ia makan di sana tadi. Zhengyi menyampaikan kalo kelemahan Lili hanya kurang tegas. Lili menyadarinya dan bilang akan lebih baik lagi. 


Secara nggak sengaja Lili hampir aja terjatuh. Beruntung Zhengyi menarinya. Lah kok Lili jadi malah kayak mencium dada Zhengyi sehingga bajunya kena noda lipstik. Dih Lili malu banget. Ia menjanjikan akan mencucinya meski Zhengyi bilang nggak papa. Zhengyi lalu meninggalkan Lili sambil senyum megangin dadanya. 





Sorenya saat meninggalkann kantor ada beberapa gadis yang datang menemuinya dan memberinya hadiah. Ternyata dia dikerjain. Hadiahnya dikasih lem sehingga nggak bisa lepas dari tangannya. Zhengyi sampai harus membawanya ke dokter untuk melepaskannya. Lukanya nggak terlalu parah tapi harus menunggu sampai 3 hari agar bisa sembuh total. Dan isi dari hadiah itu hanyalah kalimat makian buat Xiaoran. 


Keduanya sampai rumah pada malam harinya. Lili mengaku nggak mengingat wajah pelakunya. Zhengyi berniat memeerkarakannya sampai ke polisi tapi Lili melarang. Ih pelakunya kembali mengirim pesan dan memintanya untuk menjauhi Zhengyi. Merasa kesal Zhengyi mau menelponnya tapi nomornya nggak bisa dihubungi. 


Lili mengambil ponselnya kembali dan membalas pesan itu. Nggak hanya itu, ia juga berfoto bersama Zhengyi dan mengirimkannya ke orang itu. 



Manajer Qingyan menunjukkan kandidat aktris yang akan berperan sebagai pemeran utama wanita Perjalanan Pemuda. Di antara ketiganya nggak ada namanya di sana. Qingyan jadi makin kesal pada Xiaoran. Manajernya menenangkan dan memberitahu kalo besok Zhengyi akan melakukan peninjauan lokasi. 




Pagi-pagi banget. Zhengyi dan timnya memanjat gunung untuk meninjau lokasi. Semuanya sudah merasa sangat lelah tapi Lili masih sangat semangat dan mengajak semuanya untuk melanjutkan perjalanan. Lah nggak lama kemudian Lili yang jadi capek banget dan nggak mau melanjutkan perjalanan. Zhengyi hanya senyum sambil menunjukkan semangat Lili tadi. 


Qingyan mendadak datang dan berusaha menunjukkan perhatiannya ke Zhengyi. Dimulai dengan menyeka keringatnya pakai sapu tangan. Zhengyi menolak karena biasanya saputangan banyak debunya. Ia memilih diseka sekretarisnya pakai tisu. Selanjutnya Qingyan menawarinya minum. 


Zhengyi terpaksa mengambilnya karena sekretarisnya nggak bawa minum. Setelah Zhengyi meminumnya Qingyan memintanya kembali karena ia juga mau minum. Zhengyi mau memberikannya ke Lili tapi Lili menolak. Ada banyak bakteri di mulut. Zhengyi jadi menyesal, harusnya dia nggak minum tadi dan memberitahu kalo itu minuman terakhir. Lili akhirnya mengambilnya dan meminumnya. 




Akhirnya mereka sampai di lokasi. Sutradara menunjukkan tempat-tempat dan adegannya. Lili mendengarkannya dengan serius dan mencatatnya. Qingyan menyindir Xiaoran yang nurut banget kayak mau menj*lat sutradara. Sutradara Wang menyinggung kerjasamanya sama Xiaoran yang nggak terjadi dalam waktu sebentar dan malah jadi berpikir kalo menurut Qingyan tempat yang ia pilih nggak sesuai. Qingyan membantah dan bilang kalo semuanya tempatnya bagus. Lah jadinya kayak Qingyan yang menjilat sutradara Wang. 


Zhengyi melihat sudut yang bagus dan mau memotretnya. Qingyan tahu-tahu muncul di depan Zhengyi dan membuatnya merasa terganggu. Ia lalu manggil Lili dan menunjukkannya padanya lalu memotretnya. Habis itu Qingyan pura-pura jatuh dan minta Zhengyi untuk memapahnya. Lah Zhengyi malah minta sekretarisnya untuk melakukannya sedang ia menawarkan diri untuk memapah Lili. Lah Lili kan nggak papa. Jadinya dia nolak. 




Akhirnya Lili sampai di kamar hotelnya. Dih punggungnya capek banget. Ia mau langsung tidur tapi nggak jadi. Mau mandi dulu baru tidur. Secara besok masih ada hari penuh semangat lagi. Dan saat ia membuka pintu tahunya ada Zhengyi di sana. Lagi ganti baju mau tidur. Ternyata kamar mereka terhubung. Dikiranya kamar mandi tadi. Tapi Zhengyi nggak akan minta dia buat tanggung jawab kok. 


Bersambung...


Facebook Twitter