Translate

Sabtu, 11 Desember 2021

Sinopsis Happiness episode 7 part 1

All content from tvN



Penulis: Anysti

Sinopsis Lengkap: Sinopsis Lengkap Happiness

Sebelumnya: Sinopsis Happiness episode 6 part 4

Selanjutnya: Sinopsis Happiness episode 7 part 2




Yihyun memaksa masuk ke rumah Sehun sambil bawa tongkat bisbol buat mencari Saebom. Dih dia dah khawatir banget dikira Saebom kenapa-kenapa tahunya orangnya lagi asik makan. Nggak mau malu dia lalu berlagak mencemaskan istri soalnya mereka pengantin baru. 


Saebom bantuin dengan bersandar padanya dan ngasih tahu kalo Yihyun akan mencemaskannya kalo nggak melihatnya. 




Keduanya lalu keluar dari sana sambil bawa makanan. Yihyun cemas soalnya pelatih di pusat olahraga ngasih obat ke Sehun. Dia juga melarang Saebom untuk berbalik, siapa tahu mereka di awasin. Dan memang di dalam Sehun sedang mengawasi mereka. 


Setelah melewati pintu, Yihyun meriksa Saebom kalo-kalo dia digigit apa dicakar. Oh jadi lihat luka di tangan Saebom. Lama sembuhnya. Yihyun menenangkan kalo itu hampir sembuh. Sudah nggak kelihatan lagi sekarang. Dih padahal enggak. 






Di rumah Seoyeon yang lagi sendirian didatangi sama ahjussi yang mulutnya penuh darah. Dia mengaku sebagai teman ibunya dan minta dibukain pintu. Seoyeon membuka sedikit pintunya dan ahjussi itu malah mau maksa masuk sambil nanyain obat. 


Pas banget Yihyun sama Saebom datang. Pria itu dengan santainya bilang kalo dia nggak menggigit siapapun saat Saebom nanya siapa yang dia gigit. Lah elap dulu darah di mulutnya kalo mau bohong. 


Habis itu ahjussi bilang kalo dia gigit dikit doang, orangnya nggak sampai mati. Yihyun nyuruh dia pergi sambil waspada pegang tongkat bisbolnya. 




Akhirnya ahjussi itu pergi. Saebom mengetuk pintu. Seoyeon memastikan ahjussi tadi sudah pergi baru membuka pintu. Ternyata dia sendirian karena Jungkook sedang turun buat ngambil sabun cuci piring dan pasta gigi. Saebom berpesan agar Seoyeon mengunci pintu kayak tadi dan jangan membukakannya buat siapapun. 



Yihyun di bawah memperhatikan ahjussi tadi. Saebom datang. Yihyun meninggalkan tongkatnya buat menahan pintu. Dia mau meriksa mungkin ada yang terinfeksi di dalam. Saebom lebih penasaran ke darah siapa itu. 






Seung Beom meyakinkan Hyun Kyung kalo dia nggak papa. Dia nggak terinfeksi. Dia bahkan menunjukkan mata dan mulutnya sampai membuat Hyun Kyung percaya dan ngasih kunci borgol padanya. 


Dih kaget. Setelah pintunya kebuka Seung Beom langsung lari ke dispenser dan minum air langsung dari kerannya. Katanya dia masih haus meski sudah minum air. Hyun Kyung ketakutan banget dan berlari keluar. Lah malah ponselnya jatuh, jadinya dia balik lagi. 


Seung Beom mengajaknya buat sama-sama naik ke atas sebelum orang yang terinfeksi masuk. Hyun Kyung nggak mau. Dia berlari keluar sampai ke parkiran. Ih kaget banget tahu-tahu dia didatengin seseorang dari belakang. 









Saebom melihat darah di pintu. Di depan pintu pusat kebugaran dia nemuin ponselnya Soomin. Keduanya masuk. Di dalam borgolnya Seung Beom juga lepas. Yihyun membuka borgol itu dan perlahan menghampiri Seung Beom yang lagi duduk di dekat dispenser. Dia sudah minum segalon tapi masih haus. Katanya dia sudah tahu harus minum apa buat meredakan dahaganya. 


Yihyun berniat mendekatinya sambil nanya siapa yang ngasih tahu kalo dia harus minum darah manusia? Katanya dia tahu sendiri. Dan saat Yihyun mau memborgolnya tahu-tahu dia berubah. Dia berusaha buat menyerang Yihyun dan Saebom. Keduanya bergantian menahannya. 


Tiba-tiba Seung Beom ketembak di dada kiri, dan orang yang menembaknya adalah Tae Seok. Nggak hanya sekali. Dia juga menembak dada kanan Seung Beom. 


Saebom kesal. Dikiranya dia nggak punya senjata karena nggak nembak. Yihyun juga ikutan kesal. Ngapain ke sini? Tae Seok menjawab kalo dia mau membantu mereka. 


Saebom menghampiri Hyun Kyung dan mengajaknya keluar dari sana. Yihyun menghampiri Seung Beom setelah Tae Seok pergi dan menutup matanya. 



Hyun Kyung diantar sampai rumahnya. Dia nanyain kakaknya dan khawatir banget. Mungkin kakaknya sangat membencinya sekarang. Saebom menenangkan kalo itu cuman penyakit. Mereka hanya perlu bertahan sampai obatnya ditemukan. 


Tae Seok ngasih minum dan obat tidur ke Yihyun. Ia bisa meminumnya kapanpun. Saebom memberikan minumannya dan memberikan obatnya agar bisa diminum sekarang. 




Keduanya keluar setelah Hyun Kyung tidur. Saebom menyinggung Tae Seok yang nembak Seung Beom alih-alih menenangkannya. Tae Seok beralasan kalo mereka harus melindungi orang-orang yang disayangi. 


saebom menunjukkan tangannya yang masih belum sembuh. Tae Seok bilang kalo kemungkinan virusnya masih ada di tubuhnya. Saebom memyimpuljan kalo ia bisa aja menggigit seseorang nanti. Tae Seok bilang karena itulah dia meriksa darahnya tiap 2 pekan. Tae Seok juga memberitahu keadaan ayah Seoyeon yang dipastikan terinfeksi sedang ibunya masih sehat tapi sangat merindukan putrinya. 


Saebom jadi berpikir kalo Tae Seok mau mengambil Seoyeon. Tae Seok ngasih tahu kalo penyakit orang g*la makin menyebar. Nggak cuman di Korea tapi seluruh dunia. Ia akan memastikan penghuni apartemen aman lalu ngajak Saebom sama yang lain buat datang untuk rapat.







Jungkook lagi di apartemennya Sekyu. Ada ahjumma sama ahjussi pendeta (kalo nggak salah). Yihyun mengetuk pintu dan mereka bingung mau bukain apa enggak. Takutnya Yihyun terinfeksi. 


Akhirnya Jungkook membukakan tapi malah didorong keluar setelahnya. Jadi ceritanya saat Jungkook mau ngambil sabun cuci sama pasta gigi, mereka dikejar sama orang-orang berkata putih. Ia juga cerita kalo dia diselametin sama pendeta yang dinilainya punya kekuatan. Orang-orang itu pergi setelah pendeta itu menunjukkan kalung salib nya. 


Yihyun sih nggak percaya. Jungkook baru ingat senjatanya dan mau minta. Yihyun menahan dan menanyakan siapa yang membukakan pintu lantai satu. Sekyu dan istrinya keluar dan ngasih tahu kalo yang membukakan pria pengangguran di atas sama gadis toserba. Yihyun langsung pergi setelah mendengarnya. 



Sementara itu Dong Hyun memindah file nya ke komputernya. Gadis toserba mengkhawatirkan orang-orang di bawah tapi Dong Hyun malah bilang kalo mereka juga lari dari orang-orang terinfeksi itu dan nggak mau disalahin. 


Sungsil masuk membawakan makanan buat Bora dan menanyakan namanya. Dong Hyun menyuruhnya keluar. Sampai luar ia bilang ke suaminya kalo mereka tampak cocok. Suaminya meremehkan, siapa yang suka sama pengangguran. Sungsil menyindir kalo dia juga sama. 





Yihyun masuk. Ia mengonfirmasikan ke Dong Hyun dan Bora kalo mereka yang sudah membuka pintu lantai satu. Dong Hyun berlagak nggak tahu. Ia ke sana dan pintunya terbuka. Mereka lari menghindari orang-orang yang terinfeksi. Yihyun memastikan kalo mereka nggak tergigit atau tercakar. Mau ngapain mereka ke sana? Yihyun langsung tahu dan mengambil ponselnya. 


Dong Hyun berniat mengambilnya dan Yihyun mendorongnya kembali duduk. Ia memberitahu kalo gegara mereka seseorang menghilang. Kalo Dong Hyun orang baik, harusnya ia bertanggung jawab. 




Sampai luar Yihyun menyampaikan kekesalannya pada mereka ke Saebom. Dia lalu nanyain Tae Seok. Dia ke atap. Saebom ngasih tahu kalo ayahnya Seoyeon terinfeksi, makanya Tae Seok ke sini. 


Bersambung...


Facebook Twitter