Translate

Sabtu, 25 Desember 2021

Sinopsis Idol: The Coup episode 3 part 2

All content from jtbc



Penulis: Anysti

Sinopsis Lengkap: Sinopsis Lengkap Idol: The Coup

Sebelumnya: Sinopsis Idol: The Coup episode 3 part 1

Selanjutnya: Sinopsis Idol: The Coup episode 4 part 1


Jihan merasa kalo Cha Daepyo hanya membuat keributan. Ia memberitahu kalo si b#r#ngsek itu hanya menganggap penting apa yang bisa dijualnya. Ray mendadak datang. Mereka lalu makan bersama. Suasana terasa nggak enak. Ray mengaku nggak tahu kalo Jehan yang akan menjadi monitornya. Ia lalu melihat koper Jenna. Jihan menngatakan kalo Jenna akan tinggal di sana selama beberapa hari. Ia akan pulang ke rumah jadi studio akan kosong. 

Jenna membantahnya tapi Jihan bilang di sana lebih baik dari di kantor. Ray khawatir kalo Ma Daepyo tahu. Tapi Jihan bilang dia nggak perlu tahu semuanya. Jenna menolaknya tapi Jihan bicaranya makin keterlaluan. Ia berpikir kalo Jenna nggak ppunya tujuan. Mau kemana? Sauna kering? Ray berniat untuk memesan hotel buat Jenna jadi ia bisa tinggal selama beberapa hari di sana. 


Merasa kesal, Jenna pun pergi dari sana. Jihan mau mengejarnya tapi Ray menahan. Ia nggak ngerti apa yang Jihan pikirkan. Jihan bilang kalo teman harus saling membantu. Ia menngaku tertarik pada Jenna karena ia bisa belajar darinya. Ray meragukan Jihan yang hannya menganggap Jenna sebagai teman. Jihan menenangkan kalo ia tahu gimana harus mengurus timnya. Ray nggak menahan lagi dan minta Jihan untuk menepati janjinya. 


Jenna berjalan sambil menahan marah. Stella nelpon dan terdengar suara Hyunji yangn sedang mengamuk menyebut nama Ma Daepyo. Panik, Jenna langsung berlari dan memanggil taksi. Cha Daepyo baru aja tiba. Ia turun dari taksinya dan memanggil Jenna. Jenna nggak mendengarnya dan mengabaikannya. Cha Daepyo kembali ke taksinya dan menyuruhnya untuk mengikuti taksinya Jenna. Di jalan dia berusaha untuk nelpon Jenna tapi Jenna nggak menjawabnya. Dih frustasi banget kayaknya. 


Chae Ah menunggu Jenna di depan. Jenna tiba. Ia langung membeeritahu kalo Hyunji berniat untuk membunuh Ma Daepyo lalu bunuh diri. Keduanya lalu masuk. Cha Daepyo datang nggak lama setelahnya dan kehilangan Jenna. 


Sampai di dalam Hyunji mau pergi tapi ditahan sama Stella dan Duho. Jenna memanggil Hyunji dengan keras dan membuatnya terhenti. Hyunji menghampiri Jenna. Kalo nggak Jenna yang pergi maka ia yang akan pergi. Jenna menarik Hyunji dan membawanya ke kamar mandi lalu mengunci pintunya. Hyunji mencoba untuk keluar tapi Jenna menariknya kembali dan menyiramnya dengan air. 


Sementara itu di luar Cha Daepyo masih mencoba menelpon Jenna tapi nggak dijawab. Elle datang dan menanyakan apa yang dilakukannya. Cha Daepyo lalu tahu kalo mereka tinggal di sana. Di dalam kamar mandi Hyunji sama Jenna sudah nangis-nangis. Dan saat Hyunji nggak bisa melawan lagi. Jenna pun melepaskannya. Keduanya keluar tepat saat Elle masuk bersama Cha Daepyo. 


Jenna berlutut sambil nangis dan minta maaf. Setiap malam ia selalu bermimpi semuanya berakhir. Karena itulah ia selalu ketakutan pada pagi harinya. Dan saat Ma Daepyo bilang hanya akan merekrutnya, Ia ingin menggenggamnya. Setiap hari ia ketakutan dengar semua orang bilang sudah berakhir, tapi kenapa ia nggak bisa melepaskannya? Dia sendiri juga nggak tahu kenapa ia nggak bisa melepaskannya dan pura-pura tahu segalanya dan seakan dia punya rencana. Dia meminta maaf karena sudah menipu mereka, tapi ia hanya merasa kalo mereka nggak boleh berakhir seperti ini. Inngat saat mereka sangat dekat dulu. 


Suaranya Jenna makin bergetar. Dia kembali minta maaf tapi ia benar-benar nggak ingin mereka hancur berkeping-keping, saling membenci dan menyalahkan. Ia kembali meminta maaf karena telah membuat mereka seperti itu. 


Hyunji dan yang lain nangis lihat Jenna. Bahkan Duho juga. Cha Daepyo yang merasa kalo itu bukan saat yang tepat buat mminta pulpen akhirnya pergi dan ngasih waktu buat mereka. Selama di jalan, Cha Daepyo kayak mikirin sesuatu. 


Paginya Hyunji bangun duluan dari yang lain lalu memutar lagu Highteen kencang banget lalu menari dengan pennuh semangat. Gegara berisik itulah akhirnya yang lain jadi kebangun dan naik ke atap. Hyunji mengajak Chae Ah untuk menari juga sementara yang lain hanya melihat. Jenna berkaca-kaca lihatnya. 


Duho pergi dan diantar sama Jenna, Stella, Hyunji dan Chae Ah. Hyunji mengingatkan tentang studio. Setelahnya ia minta maaf pada semuanya. Mereka sepakat untuk mulali lagi dari awal. Elle keluar dari kamar dan mengejek tekad mereka. Mulai dari awal? Menurutnya itu adalah hal yang nggak berguna. Hyunji menyindir Elle si perusak suasana.


Elle nggak menanggapi dan berpesan pada Jenna agar menyimpan pulpennya Cha Daepyo. Ia akan mengambilnya saat kembali nanti. Chae Ah bingung. Cha Daepyo siapa?


Duho senang dengar dari direktur Lee kalo dirrektur Yoon mengijinkan Cotton Candy untuk memakai studio. Ternyata itu atas perintah Daepyunim. Di ruangannya, Ma Daepyo sedang minum obat. Direktur Yoon masuk dan memprotes keputusannya mengijinkan Cotton Candy untuk memakai studio.


Dan ternyata semua itu atas permintaannya Jihan biar supaya ia patuh mengambil lagu dari Bbiyong. 


Direktur Yoon juga merasa kalo itu sangat konyol. Ia lalu menanyakan apa yang dikatakan dokter. Sambil memijat dadanya, Ma Daepyo bilang kalo ia harus mengurangi merokok, minum dan mengatur tingkat stresnya. 


Jihan ketemu sama Cotton Candy di kantor Starpeace. Chae Ah menyapanya duluan. Ternyata mereka saling kenal saat SMP dulu. Hyunji tadinnya nggak terlalu tertarik sampai ia mencium aromanya Jihan dan menyadari kalo ia lah ayam yang waktu itu. Jihan nggak bilang apa-apa dan langsung pegi disusul sama Stella dan Chae Ah. 


Jenna mau mengikuti mereka tapi Jihan menahannya. Ia meminta maaf atas kejadian kemarin. Jenna sebenarnya nggak mau terlalu menanggapi tapi Jihan kembali memanggilnya. Jenna lalu menyampaikan agar Jihan tahu diri. 


Keempatnya ketemu sama Ma Daepyo setelah keluar dari lift. Hyunji menyindirnya yang bukannya membubarkan mereka tapi malah menngadu domba. Padahal sudah dewasa juga. Setelah Hyunji dan Chae Ah pergi, Stella minta Ma Daepyo agar memberi mereka satu kesempatan lagi. Direktur Yoon menginngatkan kalo mereka sudah selesai membahasnya. 


Kaca studio ternyata sudah diganti. Keempatnya lalu mulai berlatih dan bertekad untuk kembali ke tangga lagu. Ma Daepyo mendadak melihat mereka di pintu. Ia lalu kembali ke ruangannya dan mengambil kembali pesan Jenna dari ttempat sampah. Ia mau mendengarkannya tapi kemudian Duho masuk. 


Ia menunjukkan kalo mereka hebat. Ma Daepyo membenarkan. Sama seperti yang lalin, Duho juga meminta agar Ma Daepyo ngasih mereka kesempatan lagi. Ma Daepyo menasehati agar Duho nggak membiarkan keterikatan menguasainya. Duho membantah kalo itu bukan karena keterikatan tapi karena bakat mereka. Duho mengungkit yang perusahaan lakukan. Mereka mengusirnya hanya karena kegagalan yang sebenarnya bukan salah mereka saja. Setelah debut, perusahaan nggak menyokong mereka dengan baik. Dan sekarang hanya karena Mars menghasilkan banyak uang, ia menyuruh mereka untuk menundanya setahun, dua tahun dan akhirnya meninggalka mereka. Mereka sudah nggak lagi muda dan ia menggantinya dengan grup pendatang baru. Dikiranya memberi mereka rumah gratis bisa menghilangkan rasa bersalahnya?


Ma Daepyo menegur Duho. Duho memanggilnya Hyung seperti yang Ma Daepyo pernah minta dulu tapi ia nggak pernah mau melakukannya. Ia akan memenggalnya seperti itu untuk yang pertama dan terakhir. Duho mengungkit gimana dulu Ma Daepyo menganggap mereka sebagai bayinya. Dan sekali lagi Duho minta Ma Daepyo untuk ngasih mereka kesempatan. Ia meyakinkan kalo Ma Daepyo bisa melakukannya. Ma Daepyo malah nangis dan memberitahu kalo tubuhnya nggak ringan lagi sekarang. Nggak mungkin ringan lagi.  Sementara itu Cotton Candy masih latihan hingga malam tiba. 


Paginya Jenna dan yang lain berangkat naik bus. Hyunji mengeluh tentang hal itu. Duho menelpon Jenna. Dia nggak bisa bersama mereka karena Highteen kembali hari ini. Hyunji menyampaikan keluhannya ke Duho. Duho memminta maaf dan memberitahu kalo Seok Chun akan segera datang. Ia juga akan segera ke sana setelah Highteen kembali nanti. Ia menutup telponnya lalu menatap Ma Daepyo di ruangannya.


Nggak lama kemudian orang yang dimaksud datang. Dia berasal dari kampung yang sama sama Duho dan dia ingin menjadi seperti Duho makanya dia magang di Starpeace. Ia memperkenalkan diri dan Hyunji mengejek namanya padahal dia ingin agen dengan nama Henry, Charles atau seenggaknya Tom. 


Jenna ke belakang untuk menjawab telpon dari Ma Daepyo. Dia mengonfirmasi kalo mereka dalam perjalanan ke Jicheon. Jenna membenarkan. Ma Daepyo lalu minta Jenna untuk menemuinya sekembalinya nanti. Ada yang mamu ia bicarakan sembari makan malam. Mereka semua. Jenna sangat senang mendengarnnya dan langsung mengiyakan. Ma Daepyo menasehati agar Jenna nyuruh Hyunnji untuk menjaga emosinya dan juga menyemangati Chae Ah. Lakukan yang terbaik seperti biasannya.  


Dalam perjalanan Jenna tetap terjaga saat yang lain tertidur. 


Hari mendadak hujan. Duho sudah menyelesaikan pekerjaannya dan berniat segera menuju tempat Hyunji dan yang lain. Di lokasi juga jadi kacau gegara hujan. Acara juga mungkin bakal batal. Duho mengendarai mobil untuk sampai ke sana. Hyunji dan yang lain berteduh di bawah hujan. Karena hujannya sangat deras mendadak tendanya robek dan mereka kesiram air. Hyunji kembali mengeluhkan pekerjaan Duho yang dinilainya nggak pernah bener.  


Seok Chun yang habis bicara sama penyelenggara ngasih tahu mereka kal nggak ada panggung dalam ruangan karena sebelumnya ramalan cuaca bilang kalo nggak akan hujan.


Hyunji nelpon Duho dan memarahinya. Duho meminta maaf dan nyuruh mereka untuk berteduh di kedai kopi. Hyunji malah makin marah lagi. Nggak ada kedai kopi kalo di desa. Jenna mengambil ponselnya dan minta Duho untuk pelan-pelan. Ia akan mencoba untuk mencari tempat berteduh. 


Di ruangannya Ma Daepyo merasa nyeri di dadanya. Ia meminum obatnya lalu mendengarkan lagu yang Jenna kirimkan. 


Jenna akhirnya menemukan tempat berteduh. Lagi-lagi Hyunji kembali mengutuk Duho. 


Hujan maki deras. Duho mempercepat laju mobilnya. Mobil pickup di depan yang mengangkut drum mendadak mengalami kecelakaan. Drumnya terlepas dan jatuh. Duho yang berada tepat di belakangnya berusaha untuk menghindar. 


Di kantor Ma Daepyo mengirimkan lagu Jenna ke Bbiyong dan memintanya untuk mendengarkannya lalu memberitahukan pendapatnya. Dia lalu ditelpon sama nggak tahu siapa yang  memprotes keputusannya dalam memilih Cha Daepyo. Belum juga selesai bicara telponnya sudah ditutup. Dadanya mendadak terasa sakit. Ma Daepyo yang nggak bisa menahannya akhirnya jatuh. 


Hal yang sama juga terjadi pada Duho. Mobilnya makin nggak terkendali. Ma Daepyo nggak sadarkan diri. Mobil Duho hanya berputar dan kesulitan untuk menghentikannya. Sampai pada titik ia nggak bisa lagi bertahan dan memilih untuk pasrah. Dan yang ia hanya pikirkan adalah Cotton Candy. Apa yang akan terjadi pada mereka?


Hyunji masih saja menggutuk Duho yang nggak juga tiba. Ia bahkan bilang akan menendang perut gendutnya saat ia sampai nanti.


Bersambung...


Facebook Twitter