Translate

Senin, 27 Desember 2021

Sinopsis Idol: The Coup episode 4 part 2

All content from jtbc



Penulis: Anysti

Sinopsis Lengkap: Sinopsis Lengkap Idol: The Coup

Sebelumnya: Sinopsis Idol: The Coup episode 4 part 1

Selanjutnya: Sinopsis Idol: The Coup episode 5 part 1


Ray memberitahu kalo Cha Daepyo akan memutuskan setelah melihat penampilan mereka. Jihan malah  bilang kalo Cha Daepyo sedang menipu mereka. Ia hanya menggunakan kata-kata untuk menipu orang lain tapi aslinya m#sum. 


Seusai latihan mereka berpapasan sama Cha Daepyo. Hyunji merasa kalo Cha Daepyo sangat penurut. Ia senang karena diberi kesempatan dan berniat untuk patuh. Beberapa karyawan membicarakan tentang mereka setelah kematian Duho. Hynji kesal dan mau menghampiri mereka tapi Stella menahannya dan memintanya untuk mengabaikannya. Jenna juga berpikiran sama dan mengingatkan kalo waktu mereka 8 menit lagi.


Sementara ittu di ruangannya, Cha Daepyo ditunjukkan laporan tentang Cotton Candy. Cha Daepyo menandatanganinya dan minta Direktur Yoon untuk ngasih mereka penata gaya dan penata rambut juga. Jihan datang tapi Cha Daepyo nggak menanggapinya. Tangannya kena tinta saat membubuhkan tandatangan. 


Jihan mengikuti Cha Daepyo sampai toilet dan menanyakan apa sebenarnya rencananya. Proyek satu persen lagi? Cha Daepyo menanyakan hubungan Jihan dengan mereka. Kerabat? Jihan mengenal mereka atau mereka mengenal Jihan? Jihan membantah semuanya.  


Cha Daepyo memberitahu kalo ia hanya ngasih mereka kesempatan, sukses apa enggak semuanya tergantung pada mereka. Jihan mengungkit hal yang sama yang terjadi di masa lalu kalo Cha Daepyo hanya ingin menunjukkan kalo mereka bahkan nggak punya potensi satu persenpun. Cha Daepyo menyampaikan maksudnya kalo ia hanya ingin membantu mereeka melepaskan respirator mereka. 


Sambil senyum Jihan menunjukkan kalo ia adalah rencananya yang gagal. Ia hanya perlu mengutuknya sampai ia mati. Tanpa keduanya sadari, ada Chae Ah yang mndengarkan pembicaraan mereka. Ia lalu menyampaikannya ke Jenna. Ia merasa kalo mereka nggak akan berhasil. Sambil nangis ia memberitahu kalo sebelumnya ia menonton kompetisi penyanyi nggak dikenal di TV. Seorang penyanyi yang memiliki 20 album OST mengatakan ini. "Aku lahir di bilik rekaman dan tumbuh di bilik rekaman." Sesuatu yang panas lalu tumbuh dalam dirinya. Ia merasa kalo mereka juga tumbuh di bilik yang bernama kegagalan. Ia merasa sesak. Ia nggak mau terus berada di sana. Ia ingin keluar tapi nggak tahu gimana caranya karena sudah terlalu lama berada di sana. Ia sendiri nggak mau berharap banyak. Ia hanya ingin dengar kalo mereka berhak keluar dari bilik itu tapi gimana kalo ia selamanya akan berada di sana? 


Jenna meyakinkan kalo Cha Daepyo nggak akan mendapatkan apa yang diinginkannya saat tahu siapa yang dihadapinya. Ia tersenyum lalu memeluk Chae Ah. 


Malamnya Jenna memikirkan apa yang Chae Ah katakan. Ia lalu menetap bunga mereka dan menyemangati diri sendiri untuk mengumpulkan kekuatan. 


Hari itu tiba. Jenna yang usai dimake up bicara dengan Asisten Manajer Park. Jenna berterima kasih karena Asisten Manajer Park sudah memikirkan mereka. Asisten Manajer Park lalu ngasih tahu kalo Ma Daepyo berpikir untuk ngasih mereka kesempatan. Sebelum meninggal Ia membicarakan rencana unntuk album kedua mereka. 


Jenna lalu pergi ke ruangan Ma Daepyo. Teringat pesan terakhirnya saat menelponnya. Jenna masuk dan seakan melihat Ma Daepyo di sana. Ingatannya mundur ke saat mereka menemukan anggota lainnya dari Cotton Candy. Ma Daepyo bahkan mengajaknya untuk bicara sama mereka 


Sekarang, Jenna seakan melihat Ma Daepyo tersenyum padanya. I menanyakan pendapatnya tenang keahliannya mulai lagi dari awal. Seluruh dunia mengejeknya dan sekarang ia berhasil. Jenna tersenyum menatapnya. 


Cha Daepyo datang. Dia nyuruh Jenna untuk masuk atau minggir. Jenna malah mundur dan akhirnya menginjak kaki Cha Daepyo. Cha Daepyo kayak kesal dan merasa kalo Jenna selalu nggak mendengarkan perkataan orang lain. Jenna meminta maaf. Cha Daepyo lalu menanyakan alasannya ada di sana. Sebelum Jenna menjawab, Cha Daepyo memperingatkan kalo permintaan, suap, banding, alasan, cerita sedih adalah semua hal yang ia benci dan ia nggak mau membicarakannya. 


Ih orang Jenna hannya ingin mengembalikan pulpennya. Cha Daepyo mengambilnya dan berterima kasih. Sebelum pergi, Jenna berharap agar Cha Daepyo melihat pertunjukan mereka dengan baik. Cha Daepyo menunjukkan kalo itu juga permintaan. Jenna mengaku ingin Cha Daepyo bersikap adil. 


Para karyawan sudah memenuhi bangku penonton. Beberapa karyawan wanita mengomentari penampilan Cha Daepyo yang tampak tampan saat memakai setelan. Cha Daepyo yang sepertinya mendengarnya hanya diam. 


Sementara itu para member Cotton Candy sedang bersiap. Ternyata mereka semua memakai cincin dari Ma Daepyo. Ia berharap mereka bisa berhasil. Setelahnya kelimanya lalu melakukan tos Cotton Candy. 


Jihan sama Ray ternyata juga datang. Direktur Yoon menyinggung mereka yang juga datang. Jihan mengingatkan yang dikatakannya kalo seluruh karyawan Starpeace boleh datang. Direktur Yoon malah nyuruh mereka latihan lagu baru yang dikasih Bbiyong. 


Cotton Candy akhirnya hadir dan menunjukkan kemampuan mereka. Lagu yang mereka pilih adalah Honest, lagu yang Jihan sukai. Ia melihat kalo para karyawan juga menyukainya. Tapi yang ia khawatirkan adalah apa yang Cha Daepyo pikirkan. 


Saat mereka selesai melakukannya, semuanya bertepuk tangan untuk mereka. Jenna menggenggam cincin dari Ma Daepyo dan seakan sedang melihatnya bersama Duho. Cha Daepyo bangkit dan ikut naik ke atas panggung. Ia bertanya berapa banyak keuntungan yang mereka bisa berikan selama setahun. Direktur Yoon yang ditanya nggak bisa ngasih jawaban pasti. Cha Daepyo lalu nanya ke para karyawan, apa ada yang bisa menjamin kalo Cotton Candy bisa ngasih keuntungan buat Starpeace? 


Semuanya diam. Bahkan ada yang mulai pergi. Jenna melihat ke arah Elle yang sudah nampak kecewa. Jihan mendadak mengangkat tangannya. Ia bisa menjamin. Tapi karena Jihan bukan anggota staf Starpeace, keputusannya nggak bisa dianggap. 


Jenna mengungkit kalo Cha Daepyo  sudah berjanji untuk bersikap adil. Ia menunjukkan kalo mereka melakukanya dengan baik dan responnya juga bagus. Cha Daepyo membenarkan. Tapi mereka bukanlah produk yang bagus. Mereka bahkan nggak bisa membujuk seorangpun yang ada di sana. Jenna mendekat dan menantangnya untuk menatapnya lalu bilang kalo mereka nggak kompeten. 


Cha Daepyo melakukannya dan bilang kalo mereka kompeten tapi nggak menarik. Latihan siang dan malam untuk tarian seragam dan menyanyi dengan kemampuan vokal luar biasa, nggak menjadikan kalian tim yang menarik. Selain itu, panggung, rambut, riasan, dan kostumnya yang terbaik. Mereka nggak bisa ngasih lebih dari hiburan sementara. Mereka nggak punya potensi satu persenpun. 


Hyunji marah dan menyebut Cha Daepyo penipu. Dia mau menyerang tapi Stella menahan. Direktur Yoon bahkan bilang kalo harusnya mereka menyerah. Cha Daepyo bilang kalo ia ingin kontrak mereka diselesaikan secepat mungkin. Ia akan membayar denda sesuai kontrak. 


Cha Daepyo mau pergi. Jenna mendadak mengiyakan. Dia akan menerima kalo mereka dipecat, Tapi ia ingin mereka dibiarkan untuk pergi dengan nama mereka, Cotton Candy. Tanpa mengalihkan pandangannya, Cha Daepyo nanya ke Direktur Yoon tentang kemungkinan itu. Direktur Yoon memberitahu kalo sebelumnya ittu nggak pernah terjadi. Nama tim adalah hak merek dagang. Aset perusahaan.


Jenna mengingatkan kallo Starpeace nggak membutuhkan Cotton Candy. Hyunji kembali melakukan protes. Stella lalu menariknya kembali ke tempatnya. Jenna lalu minta waktu 3 bulan. Alih-alih dipecat, mereka akan bubar. Tapi di mana dan bagaimana mereka akan menentukannya sendiri. Cha Daepyo meremehkan, mereka akan mengadakan konferensi pers? Dengan percaya diri Jenna bilang kalo mereka akan menjadi nomor satu dalam acara TV musik, lalu umumkan kallo mereka akan bubar. 


Member yang lain kaget dengan apa yang Jenna katakan. Bahkan Ray juga. Cha Daepyo malah bilang kalo Jenna terguncang dan menyuruhnya untuk istirahat. Cha Daepyo mau pergi dan Jenna kembali menahannya. Kali ini dengan menginjak kakinya. Ia menyatakan kalo mereka akan mengambil nama mereka dan pergi. Cha Daepyo nggak mengijinkan. Jenna lalu minta dikasih waktu 3 bulan. Cha Daepyo tetap nggak ngasih ijin. Jenna makin geram karena Cha Daepyo nolak mulu dari tadi. Cha Daepyo bilang kalo Jenna cuman bicara omong kosong. Jenna protes lagi. Kenapa itu omong kosong?


Cha Daepyo nyuruh jenna untuk menyingkirkan kakinya dulu. Jenna mengeluhkan kenapa Cha Daepyo nggak bisa ngasih mereka waktu sesingkat itu? Cha Daepyo juga muak Jenna nanya kenapa kenapa Mulu. Jenna malah bilang kalo ia akan melawannya tentang pelanggaran kontrak dengan segenap kemampuannya. Cha Daepyo meremehkan kalo mereka nggak punya kesempatan buat menang!


Jenna nggak peduli. Lagian ia dicap sebagai idola gagal. Beberapa tahun bukan apa-apa. Katanya waktu adalah uang. Ia akan menyeretnya dan membawanya dalam pertarungan kotor yang panjang di pengadilan. Toh ia punya banyak waktu. Dia akan segera tahu, kalo ia orangnya sangat gigih.


Cha Daepyo setuju dan minta mereka untuk membuktikan kalo mereka layak mendapat waktu 3 bulan. Ia menantang Jenna untuk membuktikan dalam 3 hari mereka akan jadi sangat terkenal sampai orang lupa kalo mereka adalah idola yang gagal. Jenna merasa tertantang dan menanyakan kriterianya. Cha Daepyo minta Jenna untuk membuat reporter Mo menguntitnya. 


Direktur Yoon dan yang lain meragukannya secara reporter itu bahkan nggak mau nemuin orang selain bintang papan atas. Tapi bukan Jenna kalo ia nggak mengambilnya. Dan Cha Daepyo bilang kalo mereka akan pergi tanpa membawa apapun kalo sampai mereka gagal. Jenna setuju. 


Elle ikut pergi setelah Cha Daepyo. Asisten Manajer Park sama direktur Yoon memprotes tindakan Jenna. Hyunji malah bilang kalo Direktur Yoon adalah penghianat. Direktur Yoon mengingatkan kalo ia bahkan nggak pernah memihak mereka. Hyunji mengungkit kalo mereka duluan yang tergabung dalam agensi bukannya Cha Daepyo. Dan Direktur Yoon malah membela penghianat. Direktur Yoon minta Hyunji unyuk bersikap sopan ke orang tua yang sudah seperti pamannya. Hyunji mengingatkan kalo ia nggak punya paman. Dia yatim piatu. 


Cha Daepyo kembali ke ruangannya. Elle masuk dan menyinggung tentang keinginan Ma Daepyo yang ingin membubarkan mereka dan membuatnya tampil solo. Cha Daepyo membersihkan sepatunya dan mengejek grupnya. Ia suka dengan karakternya yang ambisius dan terus terang. Ia pun akan melakukan hal yang sama. Ada banyak penyanyi hebat seperti dirinya dan karakternya mirip sama Lune. 


Direktur Yoon masuk dan mengeluhkan Elle yang ada di sana. Elle nggak ngomong lagi dan pergi. Direktur Yoon minta Cha Daepyo untuk langsung membubarkan mereka saja. Apa ia nggak kasihan pada mereka? Cha Daepyo marah banget karena mereka sudah menentang menantang penilaiannya dan wewenangnya. 


Cotton candy akhirnya pergi sambil memaki Cha Daepyo. Terlihat Jihan menatap mereka di bawah. Sebelumnya Jihan pernah bilang ke Jenna kalo jangan percaya pada Cha Daepyo. Jenna sendiri memang nggak mempercayainya tapi ia Praya pada dirinya sendiri. Ia lalu menanyakan alasan Jihan sangat membenci Cha Daepyo. Jihan bilang Cha Daepyo pernah melakukan hal itu padanya kalo ia hanya perlu menunjukkan potensi 1 persennya. Ia lalu memberitahu Jenna kalo Cha Daepyo nggak mau kalah dalam hal-hal kecil. Dan itu adalah peluangnya. 


Sesampainya di rumah Jenna menyampaikan ke semuanya kalo dia nggak hanya asal bicara. Mereka beneran akan menjadi nomor satu dan bubar. Yang lain sama-sama meragukannya. Selama ini Jenna berpura-pura nggak dengar saat dunia bilang kalo mereka sudah tamat dan mengejek mereka. Karena itulah ia meminta satu kesempatan. Ia juga nggak tahu kenapa ia bisa sampai sejauh itu. Apa alasannya. Dan sekeras apapun ia memikirkannya jawabannya tetap nggak ketemu. Dan sekarang ia tahu alasannya kalo mereka harus berhenti sekarang. Tapi mereka nggak bisa berakhir seperti ini. Selama ini mereka selalu bekerja keras. Seenggaknya mereka harus punya satu kenangan kesuksesan agar nggak ada penyesalan nantinya. Ia meminta maaf karena membuat keputusan itu dan minta mereka untuk bilang sekarang kalo mereka menentangnya. 


Chae Ah setuju. Ia juga ingin keluar dari biliknya. Ia ingin menjadi orang dewasa di luar sana. Hyunji juga setuju. Daripada bubar sebagai idola gagal, lebih baik bubar saat grup ada di urutan pertama. Tapi nomor satu di acara musik menurutnya terlalu berlebihan. 


Jenna mengingatkan apa yang Hyunji katakan kalo ia hanya hidup untuk hari ini. Ia nggak punya hari esok. Dan mulai sekarang mereka nggak punya hari esok. Mereka hanya hidup untuk hari ini jadi nggak ada yang mustahil. 


Stella menanyakan apa yang mereka lakukan setelah bubar? Sambil senyum Jenna menjawab kalo mereka akan maju. 


Hyunji berpikir kalo sekarang mereka harus mendapatkan reporter Mo. Dan ternyata Jenna bilang punya rencana meski itu sedikit jahat. Dan saat sudah menjadi nomor satu nanti, Hyunji ingin bilang ke orang-orang yang mengejek Duho. Chae Ah menanyakan apa yang ingin dikatakannya. Hyunji malah mengepalkan tinjunya. Chae Ah memeluknya dan melarangnnya melakukannya. 


Elle kehilangan pekerjaannya. Ia lalu menemui ibunya dan memberinya sejumlah uang. Ibu melarangnya untuk pulang kalo ada tempat tinggal. Ayahnya adalah pemabuk. Tapi ibu lega karena ayah nggak memukulnya meski ayah sering merusak barang. Ibu ingin Elle segera tampil di tv. Ibu ingin sering melihatnya meski hanya lewat tv. 


Elle ingin ibu meninggalkan ayah tapi ibu nggak bisa. Saat Elle terkenal nanti ayah mungkin akan menyombongkannya dan menipu orang. Karena itulah ibu harus ada di sisinya dan menghentikannya. Elle sampai nggak bisa bilang apa-apa lagi. 


Direktur Yoon memberikan beberapa dokumen pada Cha Daepyo untuk ditandatangani. Dan saat dengar kalo Jenna sekarang sedang nangis membuat Cha Daepyo merasa senang. Sekali lagi Direktur Yoon menyarankan agar Cha Daepyo langsung membubarkan mereka saja dn memberikan kompensasi. Ia pikir Cha Daepyo sedang menghemat uang. Cha Daepyo mengatakan kalo ia nggak akan sukses di manapun kalo menggunakan pola pikir seperti itu. Direktur Yoon lalu menduga kalo harga diri Cha Daepyo mungkin terluka karena Jenna melawannya. 


Cha Daepyo yang sedang menandatangani dokumen mendadak terhenti. Ia mengingatkan kalo ia adalah orang Amerika dan menanyakan maksudnya. Direktur Yoon lalu memberitahukan yang ingin ia tanyakan apa Cha Daepyo bersaing dengan Jenna untuk harga diri. Dih Cha Daepyo malah merasa kesal. 


Jihan datang. Direktur Yoon keluar setelahnya. Dih frustasi banget kayaknya sampai pingin keluar dan jadi direktur di tempat kerja yang tenang. 


Cha Daepyo menyindir Jihan yang nggak punya banyak kerjaan sampai sering  banget datang ke ruangannya. Jihan bilang kalo ia nggak mau tampil di lagunya Lune. Cha Daepyo malas membicarakannya dan menanyakan apa alasannya. Jihan bilang ia nggak menyukainya. Dia nggak nyanyi buat orang yang nggak disukainya. Cha Daepyo malah menertawakannya dan bilang kalo itu nggak profesional. Jihan sih nggak peduli sama pendapatnya. 


Cha Daepyo mengungkit kalo itulah alasannya ia sudah berniat melepaskan respiratornya sejak lama. Ia kelihatan nggak akan pernah jadi profesional. Jihan menyombongkan kalo ia hidup kembali. Cha Daepyo juga nggak mau kalah dan sesumbar kalo Jihan sekarang jatuh ke tangannya. Jihan menekankan kalo ia bukan dirinya yang dulu. 


Setelah meninggalkan ruangan Cha Daepyo Jihan menelpon Jenna. Ada yang mau ia katakan. Ternyata Jenna juga ada yang mau ia katakan pada Jihan. Keduanya lalu ketemu. Jenna bicara duluan kalo ia ingin meminta bantuannya. Jihan juga ingin meminta bantuannya duluan. Mari memulai rumor kalo kita pacaran. 


Bersambung...


Facebook Twitter