All content from tvN
Penulis: Anysti
Sinopsis Lengkap: Sinopsis Lengkap Happiness
Sebelumnya: Sinopsis Happiness episode 10 part 4
Selanjutnya: Sinopsis Happiness episode 11 part 2
Di luar orang-orang saling nyalahin. Sekyu nyalahin Yeon Ok karena nggak bilang kalo Andrew pembunuh, pak pengacara nyalahin Yeon Ok yang nyuruh bukain pintu dan Yeon Ok nyalahin JuHyung yang punya ide. Dih JuHyung malah berlagak nggak tahu.
Sementara itu di dalam Jungkook dah sekarat dan ditolongin sama Yihyun. Saebom menatap Andrew tajam dan nanya siapa dia sebenarnya. Andrew membuka topi dan maskernya. Ia menatap Saebom sambil senyum. Andrew, selalu ingin punya kekuatan super.
Jungkook mulai hilang kesadaran dan Yihyun memintanya untuk tetap sadar. Andrew nyuruh Saebom untuk menangani Jungkook sementara ia akan membawa Seoyeon. Keduanya berjalan menuju pintu. Saebom minta Seoyeon untuk bertahan, ia akan menjemputnya nanti.
Sesampainya di luar Sekyu bertanya ke Andrew kalo nggak ada bekas luka di wajahnya. Andrew nyuruh mereka untuk ke pusat kebugaran. Ia akan membawa keduanya kalo sudah siap. Yeon Ok malah menanyakan soal makanan. Andrew memperingatkan kalo mereka masih di dalam. Yeon Ok paham dan ngajak semuanya untuk ke bawah.
Sekyu mau mengajak Seoyeon juga karena situasinya nggak ideal untuk seorang anak, tapi istrinya menariknya untuk segera pergi.
Mendadak Andrew memanggil pak pengacara dan memintanya untuk tetap di sana.
Di tangga mereka ketemu sama Hyun Kyung dan istrinya pak pengacara yang mau naik. Yeon Ok menyinggung soal kakaknya Hyun Kyung dan betapa seringnya mereka ketemu. Hyun Kyung nggak terima dan menekankan kalo kakaknya sangat normal. Lukanya juga masih sama.
Yeon Ok mengajak mereka untuk turun guna membahas unit 501. Yang lain akan bergabung juga nanti. Akhirnya Hyun Kyung dan istrinya pak pengacara ikut dengan mereka.
Jungkook makin kesakitan. Saebom nyuruh Yihyun untuk mengambil kotak P3K dan air. Setelahnya ia meriksa lukanya. Dih darahnya banyak banget. Ia berusaha untuk menghentikan pendarahan dengan menekannya pakai handuk dan menenangkan kalo ia akan ketemu sama dokter setelah keluar dari sana.
Dih orangnya malah pesimis. Kalo dia mati dia minta Saebom untuk bilang ke istrinya kalo dia minta maaf dan dia mencintainya. Saebom menyuruhnya untuk bilang sendiri. Sekali lagi ia meyakinkan kalo ia akan mendapat bantuan setelah keluar. Jungkook seperti merasa punya harapan kalo dia nggak akan mati. Saebom bilang nggak akan dan bilang kalo itu hanya luka kecil di bagian samping tubuhnya.
Yihyun kembali dengan membawa apa yang diperlukan. Saebom mencuci luka Jungkook lalu menaburkan obat (kayaknya). Darahnya masih belum mau berhenti. Yihyun yang sebenarnya sudah terinfeksi nggak kuat lihatnya dan memejamkan matanya.
Saebom memintanya untuk melihatnya. Ia menjanjikan kalo mereka akan keluar hidup-hidup dan memenjarakan semua orang itu. Yihyun lalu minta Jungkook untuk tetap kuat.
Yihyun ke kamar mandi dan memanggil Tae Seok melalui HT. Ia memberitahu kalo Jungkook ditikam di bagian samping tubuhnya. Seoyoon kesulitan bernapas dan meminta agar Tae Seok nyuruh petugas medis untuk bersiap. Tae Seok berniat untuk membawa petugas masuk ke sana tapi Yihyun melarang soalnya Seoyeon bersama Andrew. Ia lalu mengungkit alasan Tae Seok melakukannya yaitu karena Saebom memiliki antibodi.
Tae Seok malah membalikkan, gimana kalo iya. Yihyun memintanya untuk memberikan apa yang mereka inginkan biar Saebom bisa meninggalkan apartemen.
Andrew kembali masuk dan nyuruh pak pengacara untuk menjaga Seoyeon sebentar. Ih Seoyeon yang merasa takut nggak mau dekat-dekat sama pak pengacara. Padahal pak pengacara bilang kalo dia bukan orang jahat.
Di dalam Yihyun menatap Andrew tajam. Dia tahu siapa Andrew. Kita lalu dibawa buat melihat flashback. Saat Yihyun di kantor polisi, ia mau ke rumah sakit dan melewati daftar buronan. Salah satunya ada Andrew, Choi Jong Wook, Pembunuhan.
Yihyun mengungkit kalo Andrew yang sudah membunuh Ahn Guk Jin yang asli. Berapa banyak orang yang ia bunuh saat memakai topeng itu?
Malam itu Andrew membunuh Ahn Guk Jin dan ahjumma petugas kebersihan dengan keji. Katanya orang terinfeksi juga melakukan itu. Mereka menutupi fakta kalo mereka terinfeksi dan bersembunyi di antara orang sehat untuk mencari mangsa.
Saebom keluar dan menekankan kalo mereka mengg*la karena terinfeksi tapi Andrew g*la beneran. Ih, Andrew malah tersenyum.
Sementara itu orang-orang sudah berkumpul di pusat kebugaran. Ternyata JuHyung sudah lama tahu kalo Andrew adalah pembunuh setelah memergokinya membunuh ahjumma petugas kebersihan dan bahkan menyarankan agar menyembunyikan mayatnya di lantai 11 dengan mengg*rok lehernya biar dikira diserang orang yang terinfeksi. Ia lalu melaporkannya ke Yeon Ok untuk membuat kesepakatan tentang caranya menyingkirkan orang yang nggak dia suka. Ia juga berakting di depan pasangan lantai 5. Dih istrinya Sekyu ngeri dengarnya.
Saebom perlahan mendekat sambil menanyakan cara Andrew masuk ke rumahnya Sehun. Ternyata ia bilang ke Sehun kalo Saebom terluka dan meminta kotak P3K. Sehun percaya dan membukakan pintu sementara JuHyung sembunyi di balik pintu.
Sampai di dalam Andrew menghabisi Sehun tanpa ampun lalu menduduki singgasananya. JuHyung mendatangi Andrew dan memberinya bubuk jeruk nipis untuk menyingkirkan semuanya.
Rupanya Andrew menyadarinya. Ia menodongkan senjata di kepala Saebom dan menyuruhnya untuk bicara di sana. Ia merasa nggak nyaman tiap Saebom bergerak.
Saebom memberitahu kalo Jungkook harus ke rumah sakit karena terluka. Andrew memperbolehkan tapi setelah ia menuruti perintahnya. Ia tahu kalo mereka bisa keluar dari sana karena berhubungan dengan orang luar.
Hyun Kyung yang masih nggak ngerti menanyakan yang terjadi. Yeon Oh menjelaskan kalo mereka sudah memberitahu petugas kebersihan dan pak pengacara tapi belum sempat ngasih tahu mereka. Istrinya pak pengacara kaget tahu kalo suaminya mengetahui semuanya. Yeon Ok menambahkan kalo pak pengacara senang ada banyak makanan di lantai lima dan lantai 15.
Andrew datang bersama Saebom dan Yihyun lalu melemparkan HT ke Yeon Ok. Ia memberitahu kalo Yihyun selama ini punya itu. Yeon Ok kayak kaget mengetahui kalo selama ini Yihyun melaporkan apa yang terjadi di sana pada mereka. Ia juga meyakini kalo mereka mendapatkan perlakuan istimewa.
Nggak mau menunggu lama ia lalu menggunakannya. Di tempatnya Tae Seok malah mematikan miliknya.
Saebom lalu bilang kalo ia sudah memberi tahu mereka. Dih Yeon Ok malah menganggap kalo Saebom sudah menyebarkan rumor berdasarkan imajinasi konyolnya. Saebom membenarkan kalo ia sudah memberitahukan semuanya dan mereka akan membuat keputusan mengenai tindakan mereka. Ia menunjuk Yeon Ok dan JuHyung yang akan dipenjara atas percobaan pembunuhan. Sementara Sekyu dan istrinya, gimana mereka akan menghadapi putra mereka nantinya?
Istrinya Sekyu mengatakan kalo ia setuju karena Yeon Ok bilang akan memberi mereka makanan dan nggak tahu akan seperti itu kejadiannya.
Yihyun memberitahu kalo makanan dikirimkan dari suatu tempat. Ia yakin mereka pasti tahu kalo akan melukai seseorang. Nggak habis pikir. Mereka setuju hanya karena makanan dan mengabaikannya?
Yeon Ok kembali mempengaruhi mereka dan meminta mereka untuk nggak khawatir karena yang penting mereka akan melewati karantina dan pasangan dari lantai lima akan menyalakan sakelar darurat di Ruang Listrik.
Andrew membenarkan. Ia nyuruh Saebom dan Yihyun untuk menyalakan listrik biar bisa membawa Seoyeon. Kalo nanti ada yang nanya katakan saja pria gila dengan pistol yang bertanggung jawab.
Hyun Kyung nggak habis pikir. Andrew minta mereka membiarkan kejahatannya? Andrew terpancing. Ia mendekati Hyun Kyung dan mendesaknya. Bahkan sampai nodongin senjatanya.
Saebom melarangnya menyakiti orang lain. Kalo dia dan Yihyun mengejarnya maka dia juga bisa mati. Andrew menyudahi karena mereka punya banyak tugas. Jadi dia nggak bisa melawan sekarang. Saebom lalu nyuruh Hyun Kyung dan istri pak pengacara untuk pulang. Untuk istri pak pengacara, dia minta agar menjaga Seoyeon yang sedang bersama suaminya. Mungkin sekarang sedang ketakutan. Keduanya lalu pergi.
Andrew berpesan agar mereka kembali setelah menyalakan listrik, baru ia akan membiarkan Seoyeon dan Jungkook pergi.
Saebom tersenyum dan menantangnya untuk ikut.
Seoyeon melihat Jungkook yang berusaha untuk bertahan tapi bilangnya nggak papa. Jungkook bahkan menyuruhnya untuk tetap di ruang tamu. Ia takut kalo ia sudah terinfeksi. Karena Seoyeon masih di sana ia lalu nyuruh pak pengacara untuk membawa Seoyeon ke rumahnya. Nggak seharusnya Seoyeon di sana.
Pak pengacara mengajak Seoyeon untuk pergi tapi dia nggak mau. Istrinya datang. Pak pengacara lalu menyuruhnya untuk bicara sama Seoyeon karena nama mereka mirip.
Dih mereka malah jadi bertengkar gegara Andrew. Istri pak pengacara heran dengan pola pikir suaminya sekarang. Padahal dulu saat ia menjadi pengacara pembela umum, ia mengurus orang-orang yang dituntut secara nggak adil. Ia bahkan juga membagi waktu untuk menyelidiki.
Pak pengacara meremehkan kalo ia nggak mendapatkan apapun dengan melakukannya.
Seoyeon melihat makanan yang ia makan dengan Saebom dan membawanya ke dalam tas.
Pak pengacara mengajaknya pergi tapi Seoyeon milih untuk bersama istrinya. Ia ingin Jungkook ikut tapi Jungkook nya nggak bisa naik tangga jadi ia tetap di sana dan minta sama istri pak pengacara agar menjaga Seoyeon.
Yeon Ok dan yang lain mengantar Saebom dan Yihyun. Sebelum turun Saebom menyindir agar mereka nggak mati di tangan Andrew dan nggak mempermalukan diri sendiri juga.
Yihyun menyinggung mereka yang nggak memberinya senjata kayak tongkat bisbol. Yeon Ok mengungkit apa yang Yihyun katakan kalo orang yang terinfeksi juga manusia dan menyuruhnya untuk menyelesaikannya dengan berdialog.
Andrew menyuruh mereka untuk segera kembali setelah selesai karena mereka harus memeriksa Seoyeon.
Mendadak Donghyun bilang kalo ia akan ikut dengan mereka.
Ketiganya menuju pintu. Yihyun menunjukkan lokasi pusat lansia di Gedung 103. Donghyun mau membuka pintu tapi Saebom menahan. Ia nyuruh Donghyun untuk menunggu di sana dan nggak perlu membahayakan diri. Ia bisa naik setelah lampu nyala. Tapi kenapa dia mau ikut? Secara dia nggak merekam juga.
Donghyun menunjukkan mobilnya pada Saebom dan Yihyun. Ia mengaku nggak punya tempat tujuan sekarang. Ia akan menerobos pintu dengan mobilnya dan keluar.
Bersambung...