Translate

Rabu, 22 Desember 2021

Sinopsis Happiness episode 11 part 3

All content from tvN



Penulis: Anysti

Sinopsis Lengkap: Sinopsis Lengkap Happiness

Sebelumnya: Sinopsis Happiness episode 11 part 2

Selanjutnya: Sinopsis Happiness episode 12 part 1/ part 2/ part 3/ part 4



Sang Hee berusaha untuk membaca tato di punggung JuHyung tapi nggak bisa. Ia mau memotretnya tapi baterai ponselnya habis. Beruntung pak pengacara datang. Katanya istrinya kabur. Sang Hee malah senang. Ia menarik pak pengacara masuk karena ia harus melakukan sesuatu. 

Sampai di dalam pak pengacara kaget lihat JuHyung di lantai. Sang Hee bilang tekanan darahnya tinggi makanya pingsan. Ia lalu menunjukkan tulisan di punggung JuHyung dan nyuruh pak pengacara untuk membacanya. 





Pak pengacara melihat tingkat golf yang ada noda darahnya dan jadi takut. Ia melihat tulisan itu dan berpikir kalo itu tulisan dokter saat menulis resep. Ia mengungkit kalo Sang Hee bekerja di rumah sakit tapi nggak tahu. 


Sang Hee beralasan kalo dia hanya ngasih konsultasi. Ia nyuruh pak pengacara untuk memotretnya tapi dia nggak bawa ponsel. 


Tiba-tiba JuHyung sadar. Ia meminum Next. Pak pengacara pikir itu untuk menurunkan tekanan darahnya. Sang Hee mengambil tongkat golf dan mengayunkannya ke kepala JuHyung sehingga ia kembali pingsan. Ia lalu ngasih buku dan pulpen dan nyuruh pak pengacara untuk menulisnya dengan teliti. Kalo dia salah 10 kali maka uangnya nggak akan bisa ditarik. 




Yeon Ok merusak pintu dan berhasil keluar. Ia mengambil tongkat bisbol lalu pergi. Di dalam lift ia melihat Sekyu dan istrinya. Sang istri minta Sekyu untuk bangun tapi dia bahkan nggak bisa menggerakkan kakinya. 


Mereka minta Yeon Ok untuk membantu dan menyalahkannya atas apa yang terjadi. Yeon Ok menanyakan yang terjadi. Sang istri ngasih tahu kaki Andrew menikam suaminya. Yeon Ok naik ke lantai 15 setelah Sekyu ngasih tahu kalo Andrew dan yang lain pergi ke lantai 15. 








Saebom dan yang lain sampai di parkiran. Mereka segera naik ke mobil dan pergi dari sana sedang orang-orang yang terinfeksi berusaha mengejar. 


Akhirnya mereka sampai di luar. Para petugas membukakan pintu dan beberapa tentara menodongkan senjata ke arah mereka. Saebom menenangkan dan memberitahu kalo tentara-tentara itu ada di pihak mereka. Ia turun seraya mengangkat tangan. 


Tae Seok datang bersama Jisoo. Saebom minta senjata soalnya dia mau menjemput Yihyun. Tae Seok meraih tangannya dan menyuntiknya. Orang-orang di dalam mobil dibawa keluar sedang Boram di sengat sampai nggak sadarkan diri baru dikeluarkan. 


Dua orang tentara megangin Saebom dan Tae Seok kembali menyuntik Saebom sampai nggak sadarkan diri. 


Saat di dalam mobil, Saebom tersadar dan samar-samar lihat orang-orang di taman. Mereka kayak biasanya. Kayak nggak ada yang terjadi. 






Akhirnya Saebom kembali ke ruang isolasi. Ia membuka matanya dan seakan lihat Yihyun tersenyum. Tahunya itu Tae Seok. Ia mencoba untuk bangun. Saebom menyesalkan Tae Seok yang mencabut situasi darurat militer tanpa ngasih tahu mereka. Ia yakin kalo Tae Seok bilang setiap area dikelola secara individual. Tae Seok menemukan antibodinya dan mengeluarkannya dari apartemennya. 


Tae Seok nyuruh Saebom untuk berbaring karena penawar yang ia suntikan akan membuatnya pusing. Ia juga memberikan ponsel Saebom yang dikasih sama Jungkook. Katanya Yihyun yang menyuruhnya untuk membawa ponsel milik Saebom. 


Saebom mau turun dari tempat tidur karena ia mau menjemput Yihyun. Tae Seok meremehkan kalo itu nggak sepadan secara itu hanya pernikahan kontrak. Ia menekankan kalo ada lebih banyak orang di luar sana yang bisa ia lindungi. Saebom mengungkit apa yang Tae Seok pernah katakan kalo dunia yang mereka tahu bisa berubah.


Tae Seok meminta maaf atas apa yang menimpa Yihyun. Tapi saat mereka menemukan obatnya dan mengendalikan situasi, maka semua yang Saebom inginkan akan menjadi miliknya. 


Saebom nggak tergiur. Ia nyuruh Tae Seok untuk ngasih tahu dunia untuk nunggu karena ia harus menjemput Yihyun. Ia akan hancur kalo kehilangannya. 





Tae Seok meminta Saebom untuk menemui seseorang, istrinya. Dia terinfeksi. Tae Seok memberitahu kalo berkat plasmanya, istrinya nggak lagi kambuh. Tapi ia nggak punya banyak waktu. Ia membawa Saebom dengan alasan kalo ia terlalu banyak memberi obat penenang. Ia memberitahu kalo Saebom akan diawasi sampai besok. Kalo kondisinya stabil, pemerintah akan membawanya ke suatu tempat di mana orang yang nggak berkepentingan dilarang masuk. Fasilitas keamanan biologi tingkat empat.


Saebom menanyakan apa yang Tae Seok inginkan sebenarnya. Tae Seok memberitahu kalo istrinya butuh satu set plasmanya lagi untuk bisa sepenuhnya sembuh.


Saebom lalu menawarkan kesepakatan. Ia akan memberinya plasma atau apa pun maunya. Dan ia minta Tae Seok untuk membantunya pulang. Tetap nyalakan listrik di apartemennya sampai itu terjadi. Listrik darurat apartemen nggak akan bertahan lama.


Tae Seok kayak meremehkan. Dikiranya Yihyun masih hidup? Dengan penuh keyakinan Saebom mengiyakan. 




Setelahnya Saebom kembali ke kamarnya. Dari jendela ia melihat ada banyak tentara yabg berjaga. Ia duduk di tempat tidurnya dan menyalakan ponselnya. Di galeri ada video baru. Pas diklik ternyata itu video yang dibuat Yihyun. 


Kejutan!! Saebom annyeong. Maaf aku nggak pernah melamarmu dengan layak. Saat itu, aku tampak setuju mengenai apartemen itu, bukan? Itu nggak benar. Aku terus mengatakan aku menyukaimu. Andai kamu salah paham. Aku nggak semudah itu. Mendapatkan apartemen itu penting, tapi siapa yang tinggal bersamamu lebih penting. Benar, bukan?





Ih mendadak Seoyeon muncul dan nanyain apa yang Yihyun lakukan dengan ponselnya Saebom. Jungkook menegur Seoyeon agar ia pura-pura nggak lihat soalnya Yihyun sedang dibutakan cinta. Ia lalu mengajak Seoyeon untuk pergi tapi malah ikut gangguin Yihyun. 


Setelah mereka nggak ada, Yihyun melanjutkan videonya.


Kuharap kita bisa keluar dan bisa menonton video ini bersama. Kalo itu terjadi, akan kukatakan dengan benar. Bahwa aku menyukaimu.


Saebom nangis lihat itu. Seakan nggak puas, ia pun menontonnya lagi. 


Akhirnya kelar juga. Dua bulan. Ih hampir Ding. Akhirnya bisa selesai. Terima kasih pembaca. Masih dikit sih. Maaf aku suka ngasih prank. Ngasih tulisan doang tapi gambarnya nggak ada. Hehe🤭🤭. Terima kasih Sunbae geng pelangi yang mau diajakin duet. Mian suka telat postingnya. Moga-moga nggak kapok😅😅


Pamit y. Sampai ketemu di drama lainnya. Ih iya gambarnya nyusul ya entaran😀😀. Dah dah..luv you..


Ih lupa mau kasih foto. Ingat ya ini cuman drama. 









T A M A T di part-nya aku😄😄


Facebook Twitter