Translate

Rabu, 22 Desember 2021

Sinopsis Happiness episode 11 part 2

All content from tvN



Penulis: Anysti

Sinopsis Lengkap: Sinopsis Lengkap Happiness

Sebelumnya: Sinopsis Happiness episode 11 part 1

Selanjutnya: Sinopsis Happiness episode 11 part 3







Setelah keluar, Donghyun berpisah sama Saebom dan Yihyun untuk ke mobilnya sedangkan Saebom sama Yihyun pergi ke ruang listrik. 

Keduanya masuk ke ruang listrik dan mencari generator. Saebom melihatnya dan Yihyun menyalakannya. Suaranya berisik banget. Seketika listrik kembali menyala. Saebom menarik Yihyun dan bicara di dekat telinganya kalo orang-orang yang terinfeksi akan berkumpul di sana karena suaranya.


Mereka meninggalkan ruangan itu. Benar. Orang-orang yang terinfeksi datang dari berbagai arah dan menargetkan keduanya. Sekuat tenaga mereka berusaha untuk lari. 




Saebom mau masuk ke tempat mereka datang tapi Yihyun menariknya untuk masuk melalui pintu lain. Ia menggunakan kartu identitas ahjumma petugas kebersihan untuk masuk. Menurutnya Andrew akan membunuh mereka kalo mereka naik. Dia akan menunggu mereka di lift atau tangga untuk Unit Satu dan Dua. Dia nggak akan pernah mengira mereka datang dari unit itu. Nggak ada orang di Unit 3 atau 4 di lantai 15. Mereka hanya perlu keluar dari sana sama Seoyeon dan Jungkook. 


Orang-orang yang terinfeksi itu nggak bisa masuk setelahnya. Sesaat Yihun terdiam menatap mereka sebelum akhirnya Saebom menariknya untuk pergi dari sana. 



Sementara itu Donghyun berusaha untuk menyalakan mesin mobilnya tapi malah nggak mau nyala. Yang ada orang-orang yang terinfeksi pada datang dan mengerumuninya. 




Yeon Ok berusaha membujuk Andrew untuk memberikan senjatanya padanya tapi Andrew nggak mau memberikannya. JuHyung memastikan kalo Andrew akan menyingkirkan pasangan dari lantai 5 saat mereka naik. Andrew mengangguk. Yeon Ok menanyakan kalo Andrew akan segera pergi saat karantina berakhir. 


Andrew membenarkan dan bilang kalo ia akan mencari apartemen lain. Yeon Ok menekankan kalo Andrew adalah dalang dari semuanya dan mereka nggak tahu apa-apa. Andrew menatap Sekyu dan istrinya dan mengonfirmasi kalo mereka nggak keberatan. 




Istrinya Sekyu mengiyakan dan bilang kalo mereka akan mengambil air. Yeon Ok nyuruh mereka untuk naik. Mereka harus mengambil makanan dari unit 502. Istri Sekyu mengiyakan tapi sebelumnya mereka akan mampir di lantai 2. 


Andrew mengiyakan dan nyuruh mereka untuk pergi. Keduanya naik melalui tangga. Istrinya Sekyu mukulin Sekyu karena menyesalkan perkataannya tapi Sekyu malah bilang kalo Andrew bukan orang jahat!


Mendadak Andrew membuka pintu. Istrinya Sekyu menanyakan kenapa selama ini ia menutupi wajah tampannya. Andrew yang nggak mau menjawab nyuruh mereka untuk naik. Ia akan membunuh pasangan lantai 5 saat mereka naik. 





Sementara itu Saebom dan Yihyun sudah berada di dalam lift. Setelah menyelamatkan yang lain, Saebom ragu mereka akan bisa mengeluarkan mereka. Gimana kalo Tae Seok nggak menerima mereka? 


Yihyun meyakinkan kalo Tae Seok akan menerimanya karena Saebom punya antibodi yang dibutuhkannya. Karena itulah Tae Seok menggunakan Seoyeon sebagai alasan untuk menjemputnya. Hanya ia yang punya antibodi itu. 







Pintu lift terbuka. Di luar ada banyak orang-orang yang terinfeksi. Yihyun keluar untuk mendorong mereka. Ia bahkan menghalangi orang-orang itu untuk masuk. 


Saebom nyuruh Yihyun untuk masuk dan menarik kaosnya. Nggak sengaja ia melihat lukanya dan mengetahui kalo Yihyun terinfeksi. Akhirnya ia berhasil masuk. 


Saebom menyentuhnya dan mau membicarakan tentang luka itu tapi Yihyun mendorongnya. Ia meminta maaf karena nggak bisa ngasih tahu Saebom dan sudah melanggar janji mereka. Ia mengaku selalu ingin menunjukkan sisi terbaiknya. 






Lampunya mati idup. Yihyun hanya mampu tertunduk. Tahu-tahu langkah Saebom mendekat. Ia menyentuh luka dan wajah Yihyun. Yihyun melarangnya terlalu dekat karena tiap kali lihat Saebom, jantungnya berdetak lebih cepat, dan ia merasa haus.


Saebom merasa kalo ia juga. Karena ia menyukai Yihyun. Tanpa ragu Saebom meluk Yihyun. Yihyun kayak nggak nyangka Saebom akan seperti itu dan balik memeluknya. Mereka sampai di lantai 15. Saebom nyuruh Yihyun untuk ikut dengannya. Ia menjanjikan kalo Yihyun akan membaik. 




Tae Seok menjaga istrinya. Teringat pembicaraannya sama Yihyun melalui HT. Yihyun meyakini kalo pasti ada alasan Tae Seok sangat terobsesi. Ia mengurung yang terinfeksi di truk pendingin, bahkan datang kesana. Ia juga mengakui kalo ia terinfeksi. Itu bantuan terakhir yang akan ia minta.


Jisoo nelpon dan memberitahu kalo orang-orang itu mengaktifkan sistem listrik darurat. Tae Seok menginstruksikan agar ia memindahkan barikade ke tempat parkir. Pasang kembali setelah Saebom keluar. Yihyun terinfeksi. Tae Seok bahkan nyuruh Jisoo untuk nembak Yihyun kalo-kalo mengancam Saebom. 



Saebom ke atap dan menemui Boram sedang Andrew masih nunggu di depan lift. 




Sementara itu di dalam rumah Saebom, Yeon Ok mengambil semua makanan dan minuman sedang JuHyung hanya melihat sambil minum. Ia menanyakan apa yang akan Yeon Ok lakukan sekarang? Apa ia punya rencana untuk Andrew, Calon perwakilan penghuni.


Yeon Ok santai. Polisi akan menanganinya dan mereka akan mengirimnya ke penjara saat keadaan membaik. Mereka juga nggak tahu kalo Andrew seorang pembunuh. JuHyung mengiyakan dan menyuruhnya untuk melakukan apapun yang ia mau. Ia bisa mengambil semua makanan biar bisa sehat dan bahagia. Ia pasti senang punya rencana seperti dalam film. Yeon Ok merasa heran karena JuHyung nggak mengambil makanan. 


JuHyung mengaku ingin mengambil hal lain dulu. Ia berpesan agar Yeon Ok memanggilnya kalo melihat pil suplemen. 



JuHyung masuk ke kamar Jungkook dan membekapnya dengan bantal. Jungkook berusaha untuk menariknya lalu menendangnya tapi dengan santainya JuHyung bilang kalo ia hanya main-main. Ia mengaku ke sana untuk mencari pil. Ia bahkan menawari Jungkook dan memberitahu kalo meminumnya maka ia bisa bertahan hampir dari apa pun.




Soomin berusaha untuk mengambil remote AC menggunakan sepatu tapi nggak bisa. Hyun Kyung datang dan ia pun memintanya untuk menyalakan AC-nya. Heran melihat Hyun Kyung datang. Apa karantinanya sudah dicabut?


Hyun Kyung memberitahu kalo ada  kekacauan besar di luar. Andrew psikopat. Dia mengancam pasangan lantai lima untuk menyalakan listrik darurat. Lah Soomin pikir Andrew menyukai Hyun Kyung. Hyun Kyung langsung membantahnya. Ia merasa nggak tenang, secara mereka nggak mungkin hanya menunggu. 


Soomin pikir lebih baik mereka nunggu. Sembunyi di sana dan nikmati AC-nya. Nggak ada yang mereka bisa lakukan. Secara dia juga sudah terinfeksi. Hyun Kyung mengingatkan kalo Saebom dan Yihyun sudah membantu mereka. 



Sang Hee mau membuka OPbit tapi nggak bisa karena nggak ada internet. JuHyung mendadak pulang. Ia melihat apa yang Sang Hee mau lakukan dan menertawainya. Sang Hee mengambil tongkat golf dan menggunakannya untuk memukul kepala JuHyung. 







Pak pengacara mencabut pengisi daya ponsel istrinya dan bilang kalo ponselnya nggak perlu diisi daya. Istrinya menyuruhnya untuk mengambil makanan dan air dari Unit 501. Nggak ada yang akan tersisa kalo keduluan sama yang lain. Pak pengacara sebenarnya nggak mau. Tapi ia juga nggak mau kalo disuruh menjaga Seoyeon. 


Akhirnya pak pengacara mau pergi. Tapi lain kali dia nyuruh istrinya yang pergi. Setelah pak pengacara pergi, istrinya mengunci pintu dan mengambil baterainya. Pak pengacara kembali karena menyadarinya dan mengeluhkan apa yang istrinya lakukan. 


Istrinya mengatakan alasannya kalo pak pengacara nggak menghargai orang lain. Ia hanya memedulikan diri sendiri, jadi, ia selalu mengeluh. Semua bukan salahnya. Ia bilang nggak punya pilihan dan merasionalkan kesalahannya. Ia mengaku muak dengannya. 






Saebom dan Yihyun menuruni tangga. Mereka berpisah di lantai 6. Yihyun berpesan agar Saebom berhati-hati. Saebom menenangkan dan nyuruh Yihyun untuk pergi dan membawa Jungkook. 


Pak pengacara masih memohon agar istrinya membukakan pintu. Ia memberitahu kalo nggak ada apapun antara ia dan Sang Hee. JuHyung menginvestasikan uang yang dia gelapkan dalam mata uang kripto dan Sang Hee ingin membaginya dengannya. Itu saja. Ia menekankan kalo ia ingin menghasilkan banyak uang untuk istrinya. 


Sang istri nggak percaya. Dunia akan berakhir. Dikiranya bisa dapat uang dengan cara seperti itu? Pak pengacara membantah dan bilang kalo istrinya nggak tahu apa itu blockchain. Itu masa depan. Makin kacau dunia, itu akan makin berharga...


Saebom mendatangi pak pengacara dan meringkusnya. Ia lalu minta istri pak pengacara untuk membukakan pintu. Pak pengacara minta istrinya untuk bilang ke Saebom kalo semuanya hanya salah paham. 




Istri pak pengacara akhirnya membukakan pintu. Ia minta Saebom untuk melepaskan suaminya. Dia terlalu takut untuk melawan. Seoyeon mendengar suara Saebom dan keluar. Ia memeluk Saebom dan bilang kalo ia cepat sekali. Saebom tersenyum sambil menunjukkan kalo ia menepati janjinya. Ia menanyakan apa dadanya masih terasa sesak?


Seoyeon menggeleng dan memberitahu kalo Jungkook sangat kesakitan. Saebom menenangkan kalo Jungkook akan keluar bersama mereka. 





Yihyun kembali. Yeon Ok yang mau keluar sambil bawa makanan mengambil tongkat bisbol untuk melindungi diri. Ia menanyakan Andrew. Yihyun memberitahu kalo Andrew mungkin menunggunya di bawah. 


Yeon Ok mengatakan kalo ia dan Saebom nggak akan pernah keluar dari sana. Mereka semua terkurung di sana. Ia mengayunkan tongkatnya dan mau memukul Yihyun tapi Yihyun menangkapnya dan  menarik Yeon Ok ke kamar mandi. Yeon Ok ketakutan, dikiranya Yihyun akan membunuhnya di sana seperti membunuh suaminya. 


Yihyun mau keluar dan merusak kunci pintu. Yeon Ok memanggil seseorang melalui HT dan bilang kalo Yihyun mau membunuhnya. Yihyun menenangkan kalo ia nggak akan keluar dan minta Yeon Ok untuk tetap di sana sementara. 





Saebom dan istri pak pengacara membawa Seoyeon pergi. Pak pengacara memperingatkan istrinya kalo Andrew akan sangat marah kalo istrinya membiarkan Saebom membawa Seoyeon. Sang istri membalikkan kalo pak pengacara akan menyerahkan Seyeon agar ia bisa selamat?


Saebom dan Seyeon masuk ke dalam lift. Ada Yihyun dan Jungkook di sana. Saebom memberitahu istri pak pengacara kalo mereka akan meninggalkan apartemen dan menawarinya untuk ikut. 


Pak pengacara mengajak istrinya untuk pulang. Sang istri menekankan kalo hubungan mereka sudah berakhir, ia sudah melihat sisi terburuk dirinya. Tanpa ragu istri pak pengacara masuk ke lift dan bergabung bersama Seoyeon. Ia juga melepas cincinnya dan melemparkannya tepat sebelum pintu lift menutup. 


Seoyeon memberikan tas Yihyun. 




Andrew masih menunggu. Melihat lift terus naik ia lalu menaiki tangga dan ketemu sama Sekyu dan istrinya di lantai 6. Terjadi perselisihan. Sekyu berusaha untuk mengambil senjatanya. Mereka sempat masuk ke dalam lift dan Andrew menusuk pundak Sekyu menggunakan pisau. Istrinya khawatir dan berniat untuk mencabutnya tapi Andrew melarang. Kalo dicabut, ia akan mati. 







Saebom dan yang lain sampai di atap. Ia mengajak Boram untuk ikut juga. Boram awalnya ragu tapi akhirnya ia ikut. Andrew mendadak muncul. Yihyun nyuruh Saebom untuk membawa yang lain pergi sementara ia akan menahan Andrew di sana. 


Yihyun melemparkan granat tepat di dekat kaki Andrew. Mereka memanfaatkannya untuk pergi ke pintu darurat. Tapi rupanya Yihyun nggak ikut. Ia yang tertembak keluar dan malah memborgol pintu. Ia mengaku sangat bahagia bisa bersama Saebom. 


Saebom melarangnya untuk bicara seperti itu dan memintanya untuk membuka pintu. Boram melihat ke bawah dan mengaku mendengar seseorang datang. 






Yihyun kembali tertembak. Saebom bilang ke Andrew untuk nggak menyentuh Yihyun dan ia akan segera kembali. Mereka lalu pergi. Andrew mau menembak borgol itu tapi Yihyun melarang. Itu baru jadi nggak akan rusak. Ia lalu menunjukkan kuncinya. Dan saat Andrew mau mengambilnya ia malah melemparkannya jauh dan berlagak seakan sedang melemparkan bola dan memenangkan pertandingan. Katanya ia akan bergabung dengan MLB kalo nggak gegara cederanya. 


Andrew menunjukkan kalo istrinya kabur. Apa ia nggak keberatan? Yihyun tersenyum dan memberitahu kalo Saebom yang terbaik. Dulu ia bertemu dengan Saebom di atap seperti sekarang dan langsung jatuh cinta. Hari itu sangat cerah langit biru yang indah. Berpamitan kepadanya pada hari yang cerah di atap seperti ini terdengar sempurna.




Andrew menodongkan senjatanya ke kepala Yihyun. Mendadak ia merasa bosan dan menurunkannya. Ia meminta Yihyun yang membelakanginya untuk berbalik dan menatapnya. Para korbannya harus menatapnya sebelum ia membunuh mereka. 


Yihyun memejamkan matanya. Ia berbalik dan saat membuka mata, matanya berubah. Ia menggigit Andrew yang nggak bisa ngapa-ngapain. 


Bersambung...


Facebook Twitter