Translate

Senin, 27 Desember 2021

Sinopsis The King's Affection Episode 2 Part 1

All Content From KBS2





Penulis: A2One

Sinopsis Lengkap:  The King's Affection

Sebelumnya: The King's Affection Eps 1 Part 2

Selanjutnya: The King's Affection Eps 2 Part 2







Tuan Putri menangis yang sedang melihat jasad Lee Hwi di bawa oleh Kepala Militer Yoon ke istana. Dami terkejut melihat Ki Jae yang berdiri di depannya dan mengambil dadu miliknya setelahnya Dami kembali ke istananya setelah disuruh Ki Jae.


Siapa lagi yang tahu kalau anak ini bertukar pakaian dengan Pangeran tanya Tuan Putri kepada Dami dan Bok Dong sementara Dami hanya diam karena ketakutan. Ini semua hanya diketahui Pangeran, aku, dan Dami jawab Bok Dong dengan menangis seraya memint ampun. Mulai saat ini kau adalah Pangeran dan tidak ada yang boleh tahu mengenai hal ini jadi kau harus membawa rahasia ini sampai mati ucap Tuan Putri kepada Dami seraya memegang pundaknya.




Bok Dong dan Dami bersemunyi dibalik bangunan saat melihat Tuan Putri, Ki Jae dan Seok Jo yang berjalan menuju kearahnya. Ki Jae melihat jasad Lee Hwi seraya berkata ini semua ayah lakukan demi kamu dan keluarga kita jadi jangan terlalu membenci ayah. Dami terduduk di tanah dan berkaca-kaca saat melihat kejadian tersebut.





Ji Un berjalan menghampiri I Won yang sedang berjalan bersama para dayang lainnya kemudian memberikan surat dan menyuruh memberikannya kepada Dami. I Wol menolak mengambilnya, memberi tahu kalau Dami menghilang setelah keluar membantu pesta rakyat dan tidak kembali lagi.


Ji Un menghentikan langkahnya saat melihat Ayahnya yang berdiri di depannya kemudian bertanya bila pergi ke istana bisakah Ayah mencari tahu keberadaan temanku, karena Ayah inspektur kerajaan mungkin bisa menemukannya. Jangan pernah membahas anak itu lagi di hadapan ayah ucap Seok Jo dengan marah kemudian pergi.




Tuan Putri memaksa Dami memakan makanannya karena Dami hanya melihatnya, setelah memasuki ruangannya. Dami menlokanya memberi tahu kalau ia membenci semua ini. Bila kau menyerah sekarang semua orang di sini akan mati ucap Tuan Putri setelahnya Dami memakan makanannya.




Dami bangun dari tidurnya, kemudian mulai bersiap-siap dengan di bantu Pelayan Kim setelahnya pergi mengunjungi kediaman Raja dan Ratu memberikannya salam kepadanya karena rutinitas paginya.


Steleha selesai Raja menyuruh Dami kembali karena upacaranya akan segera dimulai. Saat hedak pergi, Dami terjatuh karena tidak sengaja menginjak kakinya sendiri, membuat Raja dan Ratu tertawa, Dami mengambil topinya kemudian pergi.





Dami kepanasan membuatnya melemparkan minuman yang sedang di minum yang dibawakan oleh pelayan membuat wadah tersebut pecah. Pelayan tersebut terkejut kemudian membersihkannya dengan cepat karena ketakutan tapi malah membuat tangannya berdarah. Dami menghampirinya kemudian meminta maaf seraya membersihkannya lukanya membuat pelayan tersebut terkejut.


Dami menghentikan gerakannya saat Tuan Putri datang. Tuan Putri memasuki ruangan kemudian menyuruh para pelayan pergi. Dami memberi tahu kalau tangannya tergores kemudian menyuruh memanggilkan tabib. Kau tak perlu peduli pada orang lain dan pikirkan saja dirimu sendiri, tidak perlu peduli akan pandangan orang lain, seperti itulah menjadi Pangeran ucap Tuan Putri kepada Dami.



Kerajaan sedang merayakan pesta ulang tahu untuk Putra Mahkota (Lee Hwi) mambuat semua orang bergiliran untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya. Selamat ulang tahun, Yang Mulia, kau sudah tumbuh dengan sangat baik membuatku merasa tersentuh melihat hal itu ucak Ki Jae. Terima kasih balas Dami seraya mengingat kejadian malam lalu.





Dami kembali duduk saat Ji Un masuk ruangannya. Ji Un memperkenalkan diri kemudian berkata aku dengar hari ini hari ulang tahunmu, aku bertekad untuk berada di sisi Yang Mulia dan mendukung sepenuh hati, aku akan segera belajar ke Ming jadi kuharap Yang Mulia tetap sehat sampai saat itu.


Apa gadis yang kau bicarakan bernama Dami tanya Dami saat Ji Un hendak pergi. Apa kau tahu tentang dia tanya Ji Un yang menghentikan langkahnya. Dami meletakkan dadu di meja seraya berkata itu dapat membantumu saat kamu merasa sulit sama, seperti dia terbantu olehnya. Apa kau tahu ke mana dia pergi tanya Ji Un. Dami memberi tahu kalau ia tidak tahu.






Ji Un bersembunyi saat melihat Ayahnya bersama dengan Ki Jae. I Wol meghentikan langkahnya dan mendekati Seok Jo kemudian bertanya setelah Ki Jae pergi, bukankah kau inspektur kerajaan yang mencari Dami kemari. Aku tidak bertemu dengannya jawab Seok Jo kemudian bertanya apakah kau bisa membantuku. Membantu apa tanya I Wool, setelahnya ia pergi mengikuti Seok Jo.


Ji Un berdiri di depan I Wol yang terduduk di tanah saat Ayahnya hendak mengarahkan pedang kepada I Wol, menyuruh menghentikannya dengan berkata Ayah tak boleh membunuhnya. I Wol segera berlari dan di jekar oleh Seok Jo. Seok Jo mengarahkan dan mengayunkan pedangnya kepada I Wol. I Wol terjatuh di tanah karena punggunya terluka karena panah, membuat terbaring di tanah dengan berlumuran darah. Ji Un menghentikan langkahnya dan melihat mereka dengan berkaca-kaca.

Facebook Twitter