Translate

Selasa, 21 Desember 2021

Sinopsis One Ordinary Day episode 1 part 1

All content from Coupang Play



Penulis: Anysti

Sinopsis Lengkap: Sinopsis Lengkap One Ordinary Day

Sebelumnya: Sinopsis Now We Are Breaking Up

Selanjutnya: Sinopsis One Ordinary Day episode 1 part 2


Hyunso ke kampus dengan naik sepeda. Ia ada ujian hari ini. Sambil menjawab soal ia menghirup salbutamol. Setelah ujian selesai ia pun berniat pulang. Ia melihat temannya dan diajak buat ke vila sama beberapa gadis. Hyunso menolak karena dia ada tugas kelompok. 

Malamnya Hyunso makan sama orang tuanya. Adiknya pulang dan langsung masuk kamar. Ibu mendatanginya dan menyuruhnya makan. Hyunso ke kamar setelah makan. Ia mau mengerjakan tugas kelompoknya tapi temannya yang tadi siang mengirim pesan kalo tugas kelompoknya diganti di hari lain. 


Ia lalu nelpon temannya dan berniat ke sana. Temannya menyarankan agar ia naik taksi. Palingan habis 100 dolar. Lah tapi Hyunso nggak punya uang segitu. Temannya malah nyuruh Hyunso buat bohong ke ibunya. Bilang aja buat beli buku. Hyunso lalu melihat taksi ayahnya ada di luar dan ayah juga nggak memakainya karena habis minum soju. 


Hyunso bersiap untuk pergi lalu pamit sama orang tuanya. Ibu berpesan agar ia jangan pulang terlalu malam. Hyunso mengiyakan dan tanpa sepengetahuan ibu mengambil kunci taksi ayah. Tanpa ragu Hyunso pergi pakai taksi ayah dan mematikan kamera dasbor. 


Satu Hari Biasa


Di jalan seorang gadis masuk ke taksi Hyunso. Dia sudah bilang ke gadis itu kalo taksinya sedang nggak bertugas. Ih ternyata Hyunso lupa mematikan tanda kalo taksi kosong.Terpaksa Hyunso membawa gadis itu karena ia membuat kemacetan. Lah bahan bakarnya mau habis. Ia pun pergi ke SPBU buat isi bahan bakar.  


Gadis itu merokok di dalam taksi. Hyunso memperingatkannya kalo dia nggak boleh merokok di sana. Gadis itu malah ngasih kartu ke Hyunso dan menyuruhnya untuk membeli rokok dan bir setelah mengisi bahan bakar. Hyunso melakukan apa yang gadis itu minta dan terekam kamera CCTV. 


Sementara itu di luar ada seorang pria pengemudi mobil box yang mengamati penumpang Hyunso. Gadis itu membuang rokoknya keluar. Pria itu turun dari mobil dan menginjak rokok gadis itu. Hyunso kembali dan memberikan pesanan gadis tadi lalu menjalankan taksinya kembali.


Di jalan teman Hyunso melakukan panggilan video dan memintanya untuk segera datang. Hyunso mengatakan kalo ia butuh waktu karena terjadi sedikit masalah. Teman Hyunso memintanya untuk segera datang. Hyunso mengiyakan lalu menutup telponnya. 


Hyunso menanyakan tempat tujuan penumpangnya. Gadis itu bilang ke sungai Han. nggak jauh dari sana. 


Nggak lama kemudian mereka sampai lalu membeli es krim. Dan saat Hyunso mau bayar, gadis itu malah ngajakin lari. Penjualnya manggil tapi mereka nggak peduli dan terus lari. Ih  es krimnya Hyunso jatuh๐Ÿ˜…  


Keduanya duduk menghadap sungai. Gadis itu minum pil dan menawari Hyunso untuk mencoba satu. Hyunso merasa ragu tapi tetap mengambilnya. 


Malam makin larut. Mereka melanjutkan perjalanan untuk mengantar gadis itu pulang. Ih mendadak Hyunso nabrak sebuah mobil yang lagi parkir. Keduanya turun untuk meriksa seberapa parah kerusakannya. Kayak nggak parah. Pemilik mobil keluar dan menanyakan yang terjadi. Hyunso memberitahu yang terjadi. Pria itu meriksa mobilnya dan bertanya apa mereka mabuk? Hyunso membantah. Aneh. Pria itu nggak marah dan malah nyuruh mereka untuk pergi. 


Mereka pun masuk ke rumah. Hyunso menghirup salbutamol miliknya sambil mengajak gadis itu bicara. Ternyata ia tinggal dengan temannya. Tapi karena terjadi pertengkaran minggu lalu akhirnya temannya itu pergi. Ibunya sendiri sudah meninggal. Gadis itu mengambil pisau dan menuangkan minuman untuk mereka berdua.   


Keduanya minum, mengonsumsi narkoba dan melakukan permainan pisau. Gadis itu melakukan lebih dulu. Ia berhasil dan saat giliran Hyunso, ia malah menusuk tangan gadis itu. Panik iapun mengambil tisu untuk menghentikan pendarahan. Selanjutnya mereka berciuman dan berakhir dengan melakukannya.  


Nggak tah kenapa Hyunso malah terbangun di sofa. Ia mengambil minum di kulkas dan bersiap untuk pulang dan berpamitan dengan gadis tadi. Dia nggak menjawab. Hyunso yang berpikir kalo dia masih tidur bermaksud membangunkannya. Dih kaget lihat tubuh gadis itu basah. Hyunso menyalakan lampu meja dan syok banget lihat gadis itu bersimbah darah. Panik, ia pun segera pergi dari sana. 


Ia kembali ke taksi tapi nggak bisa masuk karena nggak bawa kuncinya. Akhirnya ia kembali ke rumah itu. Pintunya nggak bisa dibuka. Nggak punya pilihan ia mecahin kaca dan membuka pintu itu dari dalam. Sesampainya di dalam ia memakai jaketnya. Awalnya sih pingin langsung pergi, tapi karena khawatir, ia pun membersihkan darah di meja pakai tisu yang dibasahi alkohol. Ia juga membawa pisau yang buat permainan tadi lalu keluar. 


Di luar ia sempat jatuh dan akhirnya pergi dengan mengendarai taksi ayahnya. Pisau Hyunso letakkan di dasbor. Kayak ada seorang kakek memperhatikan Hyunso yang barusan meninggalkan rumah gadis tadi. 


Hyunso yang lagi kacau mengemudi dengan gak beraturan dan malah ketemu sama polisi. Pelan-pelan ia mengambil pisau itu dan memasukkannya ke saku jaket. Seorang polisi wanita menghampirinya. Hyunso diminta menurunkan kaca mobilnya dan ditanyai apa ia habis minum? Hyunso menjawab enggak. Polisi meriksa identitas pemilik taksi dan mendapati kalo wajahnya beda sama Hyunso. 


Polisi minta Hyunso untuk turun dan melakukan tes untuk mengetahui kadar oksigen dalam darahnya. Dan pas Hyunso melakukannya, baterei alat itu habis. Mereka juga nggak punya baterai cadangan. Setelah itu polisi mendapat panggilan untuk kasus pembobolan yang terjadi di sana. Polisi yang satunya menyarankan ke polisi wanita itu agar membiarkan Hyunso pergi karena mereka ada tugas. 


Akhirnya Hyunso pergi dengan polisi itu. Dih mereka malah menuju rumah gadis tadi. Kakek yang lihat Hyunso tadi yang membuat laporan. Polisi turun untuk menginterogasinya. Katanya ia melihat seorang pria masuk ke rumah itu lalu kabur menggunakan taksi. Di dalam mobil polisi Hyunso dah panik aja. 


Para polisi ke sana. Mereka menekan bel tapi nggak ada jawaban. Akhirnya mereka masuk. Hyunso berniat untuk kabur tapi nggak bisa keluar. Mobil polisi kan nggak bisa dibuka dari dalam. Kakek tadi mengenali Hyunso. Para polisi tadi keluar. Bahkan ada yang muntah segala. 


Bersambung...


Facebook Twitter