Translate

Minggu, 12 Maret 2023

Sinopsis Pandora: Beneath the Paradise Episode 1 Part 2

All Content From tvN





ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Pandora: Beneath the Paradise Episode 1 Part 2. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya.






Semua orang berkumpul bersama di satu meja tengah minum bersama seraya mengobrol. Hae Soo memberi tahu Taera yang duduk di sebelahnya kalau ia berkencan dengan seseorang kemudian bertanya bagaimana keadaanmu. Kau terluka, bisa begitu, apa yang terjadi tanya Jaehyun dengan khawatir. Taera memberi tahu kalau ia terjatuh di butik dan tidak apa-apa. Di saat semua orang sedang mengobrol, Hae Soo hanya diam saja, mengabaikan yang lain. Melihatnya semua orang menegur Hae Soo. Hae Soo meletakkan gelas minumannya di meja kemudian menatap Dojin dan bertanya ada yang datang tadi, aku dengar kau lama sekali saat mengambil anggur.


Tanya saja langsung dan jangan berbelit-belit ucap Dojin. Jangan bereaksi berlebihan, mencurigakan ucap Hae Soo. Dengan berteriak Dojin menyuruh Hae Soo menghentikannya kemudian pergi dari sana. Hae Soo meminta maaf kepada yang lain kemudian pergi dari sana menyusul Dojin. Melihat semuanya Yoo Ra tersenyum menyerigai.








Apa kau sudah bisa mengingat mimpimu yang tadi tanya Yoo Ra dan di jawab belum oleh Taera kemudian berkata jika kepalamu sakit lagi, telepon aku, aku akan datang. Taera mengucapkan terima kasih kemudian memberikah hadiah beruapa kalung untuk pembukaan butiknya tadi seraya berkata aku ini adikmu tapi aku kehilangan ingatanku dan dirawat setahun di rumah sakit, bila di posisimu, aku sudah kabur dan kebahagiaan yang kunikmati sekarang semua berkat dirimu jadi aku bersyukur.


Kau senang permalukan suamimu di depan umum tanya Dojin kepada Hae Soo yang baru datang. Kebenaranlah yang penting jadi jangan simpan rahasia ucap Hae Soo. Jadi, ada apa dengan Pak Park, kenapa dia menyebutmu di depan pers, Dia menyukaimukan dan dia lakukan itu agar aku kesal tanya Dojin dengan berteriak. Itu murni karena penasaran dan kenapa kau begitu kesal dan semua orang tahu tragedi yang aku alami ucap Hae Soo. Mengapa dia mengungkitnya lagi ketika semua sudah berlalu tanya Dojin yang masih berteriak. Apa sudah berlalu ulang Hae Soo kemudian bekrata pelakunya masih berkeliaran, mereka masih hidup mengawasiku, mengapa kau begitu tidak berperasaan, aku sebenarnya bersyukur, berkat Pak Park, tersangka pasti merasa bersalah meski hanya sesaat dan aku sudah katakan, aku akan memberitakan ceritaku sendiri dengan kata-kata aku sendiri saat pelaku ditangkap. Lalu, kau tak bersyukur atas keberadaanku tanya Dojin kemudian berkata akulah yang berada di sisimu sejak kejadian itu dan juga melakukan yang terbaik untukmu, kau tahu, menyedihkan rasanya berkata begini.


Mau ke mana dia selarut ini guman Taera yang mematikan lampu di ruang tamu dan melihat Dojin dan Hae Soo pergi dengan mobil terpisah. Hae Soo menghentikan mobilnya saat lampu merah menyala, membuatnya kehilangan jejak mobil Dojin. Dojin memasuki sebuah rumah, yang ternyata menemui Yoo Ra.







Jaehyun menghentikan langkahnya saat mendengar lagu dan melihat Taera yang berdiri di sebalah piano kemudian menghampirinya dan memeluknya dari belakang. Taera berbalik, menatap Jaehyun kemudian bertanya kau ingat apa yang kau katakan saat kencan pertama kita. "Kau akan mengingat sore ini sepanjang hidupmu, bahkan ketika kau lupa wajah dan namaku." Kutipan dari film ucap Jaehyun. Seraya tersenyum Taera berkata aku merasa kalimat itu ditakdirkan untukku kemudian bertanya kau tak takut pada gadis yang kehilangan ingatan.


Tentu tidak, bahkan tak pernah terpikir untuk pergi, hari berikutnya dan seterusnya, aku ingin tetap bersamamu, Hong Taera ucap Jaehyun. Terlepas dari siapa aku di masa lalu tanya Taera kembali. Aku akan mencintaimu, siapa pun dirimu dan akan terus mencintaimu sepanjang hidupku jawab Jaehyun. Aku sangat mencintaimu, au hanya akan mencintaimu hingga napas terakhirku, apa pun yang kau lakukan, aku akan memercayaimu dan mengikutimu dan tetap di sisimu selamanya ucap Taera. Setelahnya mereka berdua berciuman.










Taera terbangun dari tidurnya, melihat Jaehyun yang tidak ada di sebelahnya dan mendapati notes dengan tulisan “Aku membaca di ruang belajar”. Taera keluar dan melihat mobil Hae Soo kembali. Dengan tertatih, Hae Soo memasuki rumahnya kemudian menuangkan minuman dan meminumnya seraya menutupi kedua telinganya yang berdengun muncul suara. Hae Soo menggenggam gelasnya hingga pecah dan membuat tangannya berdarah kemudian mengambil serpihannya dan mengarahkan ke tangannya. Taera datang dan mengentikan Hae Soo kemudian memeluk dan menangkannya.


Dengan membawa palu, seseorang memasuki kantor tempat simpanse berada, mematikan cctv yang berada di sana kemudian memukul simpanse tersebut.


Pagi harinya, Jaehyun, Dojin dan Sung Chan tengah berolah raga dayung bersama. Mereka bertiga kembali ke kantor setelah mendapat kabar ada masalah. Sesampainya di kantor semua orang sudah berkumpul dan simpanse dalam keadaan tergeletak di lantai dengan banyaknya darah. Jaehyun menanyakan apa yang terjadi kepada salah satu pekerja. Ada seseorang yang memukul kepalanya dan mereka mencari cip di otaknya ucap pekerja tersebut. Cek rekaman keamanan dan lapor polisi ucap Dojin. Jaehyun menyela ucapan Dojin dengan berkata tidak, mari kita tangkap orang itu sendiri.






Ini layanan antar palsu, pelat nomornya tak terlacak ucap seseorang kepada Hae Soo melalui telepon. Nomor teleponnya tanya Hae Soo dan di jawab tentu saja tak terdaftar oleh orang tersebut dan kembali bertanya mereka menyuruhku mencari tahu sendiri, kau sudah memeriksa Rumah Sakit Jiwa Hanwool. Itu RSJ bergengsi, direkturnya berpengaruh dan punya organisasi sosial ucap orang tersebut. Hae Soo mematikan teleponnya saat Taera datang. Taera meletakkan makanan di meja seraya bertanya kenapa kau mencari tahu RSJ Hanwool. Kau tahu tempat itu tanya Hae Soo balik kemudian memberi tahu kalau ia harus memeriksanya sekarang.


Kenapa tiba-tiba begini tanya Taera kembali. Seseorang mengirimiku foto ini, katanya dialah pembunuh ayahku dan aku diminta ke sana untuk menemukannya jawab Hae Soo seraya memberikan foto nomor 50 kepada Taera. Siapa yang mengirimkannya tanya Taera kembali dan di jawab aku tak tahu, dari pengiriman cepat dan helm kurirnya memiliki gambar tengkorak oleh Hae Soo kemudian memberi tahu kalau ia mau ikut.








Setelahnya mereka berdua pergi ke RSJ Hanwool bersama. Setibanya di RSJ Hanwool, Taera menghentikan langkahnya saat melihat para pekerja yang membawa pakaian kotor kemudian mengikutinya. Hae Soo masuk kedalam dan menghampiri salah satu pekerja, menunjukkan foto nomor 50 seraya bertanya aku mencari seseorang, namanya "No. 50", kurasa sebagian telinganya terluka, apa dia pasien di sini dan bisakah kau periksa catatan datanya. Catatan dari 15 tahun lalu tidak lagi ada di sistem kami dan kami juga tak bisa bagikan rekam medis pribadi ucap pekerja tersebut. Jo Yoo Tae datang menghampiri semuanya, memperkenalkan namanya dan menanyakan ada apa. Seraya menunjukkan foto nomro 50, Hae Soo berkata aku mencari orang dengan sebutan "50", aku menerima petunjuk, dia ada hubungannya dengan kasus pembunuhan ayahku. mantan presiden Go Taesun.


Taera mengikuti pekerja tersebut hingga berdiri di sebuah bangunan yang sudah tidak di pakai. Taera terkejut saat ada anjing yang tiba-tiba menggonggong dan membuatnya mengingat kepingan kenanangan masalalunya. Melihat ada patung anjing, Taera menyentuhnya membuat, pintu di bangunan tersebut terbuka. Dengan segera Taera masuk kedalam, melihat keadaan di dalam dan menelusurinya membuatnya kembali mengingat masalalunya. Akulah yang mereka sebut No. 50 ucap Taera.

 


Bersambung…...

Facebook Twitter