Translate

Sabtu, 17 Juli 2021

Sinopsis The Penthouse 3 Eps 6 Part 2

 All Content From SBS




Penulis: A2One

Sinopsis Lengkap: Sinopsis Lengkap The Penthouse 3

Sebelumnya: Sinopsis The Penthouse 3 Eps 6 Part 1

Selanjutnya: Sinopsis The Penthouse 3 Eps 6 Part 3







Kang Mari sedang berada di sauna miliknya kemudian berkata kepada tiga ratu yang berada di depannya kalau ada hal penting yang harus kusampaikan kepada kalian semua kemudian bertanya kepada ketua Song janji yang kau buat bahwa suatu hari kau akan membantuku masih kah. Pernahkah kau melihat aku melanggar janji tanya ketua Song untuk apa kau membutuhkannya.


Seraya berlutut di hadapan mereka, Kang Mari memberi tahu kalau ia memiliki seorang saudara perempuan yang sangat berhutang budi kepadaku dan beberapa saat yang lalu dia dibunuh oleh seseorang. Dibunuh, apakah kau menangkap pelakunya tanya ketua Byeon. Kang Mari memberi tahu kalau ia punya perasaan tentang siapa itu, tapi tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak punya bukti yang memberatkan dia jadi tolong bantu aku menangkapnya.


Apakah kau yakin untuk itu kau ingin menggunakannya tanya ketua Song karena ini bukan masalahmu sendiri. Kang Mari berkata kalau ia ingin membantunya membalas dendam dan hanya dengan begitu aku bisa hidup jadi tolong bantu aku. Apa yang kamu inginkan, katakan apa saja ucap ketua Song.


Kecelakaan itu terjadi di dekat Gimpo seharusnya si pembunuh berkeliling selama berjam-jam tetapi tidak ada satu pun rekaman kamera tentang dirinya ucap Kang Mari kemudian bertanya bagaimana itu masuk akal. Jika tidak, kau harus membuatnya masuk akal ucap ketua Byeon.


Ketua Song memberi tahu Kang Mari kalau ia memiliki kendali penuh atas area itu (Gimpo) karena perusahaan logistikku ada di sana kemudian menghubungi seseorang melalui telpon menyuruh mengubungi semua anak kita sekarang karena memiliki seseorang yang harus aku temukan.




Pertemuan Khusus Darurat Haeyeon Logis


Semua truk memasuki gedung Haeyeon Logis, kemudian para supir mengumpulkan SD Card kepada orang-orang Haeyeon Logis. Sementara di dalam gedung, semua orang sedang mencari rekaman Joo Dantae melalui SD Card yang di dapatkan sebelumnya.


Tiga Ratu memasuki ruang pertemuan bersama Kang Mari, Ketua Song berkata siapapun yang menemukan orang di gambar itu akan mendapatkan bonus khusus, seraya menunjuk meja yang berisi emas batangan dan uang kembali berkata jika kau menemukannya dalam 24 jam, 100.000 dolar, jika dalam 12 jam, 300.000 dolar, jika dalam satu jam kau mendapatkan 500.000 dolar.


Kami akan melakukan yang terbaik ucap mereka serempak, kemudian kembali melakukan pencarian. Ketua Song menyalakan timer kemudian duduk di kursinya. Kang Mari yang berdidi di sampingnya bertanya bukankah hadiahnya terlalu banyak. Kau pikir aku tidak bisa menghabiskan sebanyak itu untuk orangku ucap Ketua Song. Kang Mari mengucapkan terima kasih dan tidak akan pernah melupakan kebaikan-Mu.





Suryeon kembali meletakkan tabletnya di meja setelah melihat video Seojin saat peresmian Pusat Seni Cheong A dan kembali bekerja. Kudengar ini daerah terbaik di Distrik Cheonsoo ucap Seok Kyung memsuki ruangan Suryeon dan karena ini adalah kawasan bisnis, jika kau membangun beberapa bangunan dengan pinjaman hingga 800 persen setidaknya 500.000 dolar.


Tidak bisakah kamu melihatku sedang bekerja tanya Suryeon yang focus bekerja tanpa melihat Seok Kyung. Seok Kyung mendekati Suryeon dan berkata karena sudah dewasa sekarang, aku merasa perlu untuk mulai masuk ke real estat kemudian bertanya kau tahu ini milikku sekarang kan. Suryeon menatap Seok Kyung bertanya apakah kau tidak memiliki sesuatu yang lebih baik untuk dilakukan.


Sejak ayah mengubahnya menjadi namaku, aku bertanya padamu untuk segera mengosongkan tempat itu ucap Seok Kyung kemudian bertanya apakah kau tidak mengertiku. Apakah aku harus menelepon polisi untuk membantumu berpikir jernih tanya Suryeon apakah kau tahu seberapa besar kejahatan untuk mencuri segel dan kartu identitas orang lain. Orang lain ulang Seok kyung kemudian bertanya apakah kau benar-benar baru saja mengatakan itu.


Suryeon memalas dengan berkata sudah kubilang aku tidak pernah memiliki anak perempuan sepertimu dan beritahu ayahmu ini, kalau aku akan mengubah nama penthouse, bahkan jika itu mengarah ke litigasi, sama dengan perusahaan ini kau mendapatkan pikiranmu lurus jadi bertindak baru setelah tahu apakah yang disebut ayahmu benar-benar peduli padamu kemudian mengambil dokumen di lacinya dan memberikan kepada Seok Kyung.


Seok Kyung membukanya dan nama yang tertera di sertifikat adalah nama Seok Hoon bukan dirinya, dan dengan marah berkata Joo Dantae, Joo Seok Hoon.



Dengan marah Seok Kyung mamasuki ruangan Joo Dantae kemudian membanting dokumen yang ia bawa di mejanya menyuruh menjelaskannya dengan bertanya kenapa penthouse atas namamu dan Seok Hoon kenapa namaku tidak ada dan kau bilang penthouse dan perusahaan ibu adalah milikku. Kau anak idiot dan yang kau inginkan hanyalah uang ucap Joo Dantae.

Kau mengatakan kepadaku untuk mencuri segel dan sekarang kau mengabaikanku tanya Seok Kyung jika ibu menuntutku karena pencurian, aku mungkin akan ditangkap. Apakah kau begitu takut ditangkap tanya Joo Dantae kenapa kau memberitahunya bahwa kau mencuri segelnya karena seharusnya kau menyangkalnya sampai akhir.                                                                                                                                                   

Bagaimana kamu bisa melakukan ini padaku kau menggunakan aku selama ini tanya Seok Kyung kemudian berteriak kalau ia tidak akan mengambil ini darimu. Joo Dantae menyuruh Seok Kyung diam di pondok dan memberi tahu jika kita kehilangan tanah itu lagi, kamu selesai kemudian menyuruh Skekertarsi Jo membawa Seok Kyung pergi.

Mungkin ini saatnya untuk menyingkirkannya, karena telah menggunakan dia untuk sementara waktu ucap Joo Dantae kemudian bertanya apa lagi yang tersisa di bawah namanya yang bisa ku gunakan.



Beraninya kau muncul di sini apa kau tidak tahu malu tanya Seojin dengan kesal setelah Nona Jin meletakkan bunga di mejanya. Tidak bisakah aku berada di sini tanya Nona Jin kemuidan berkata kupikir kau akan berterima kasih kepadaku karena Eunbyeol masuk ke SNU berkat dirinya. Apa rencanamu setelah menculik Eunbyeol, kapan kau mulai bekerja dengan Joo Dantae dan apa yang dia inginkan darimu tanya Seojin dengan marah dan memojokannya kedinding.


Nona Jin mendorong Seojin kebelakang kemudian bertanya apakah hal tersebut yang kau pikirkan lalu kenapa kau tidak melanjutkan dan mengatakan itu kepada polisi kalau orang yang merusak tes bukan Oh Yoonhee tapi aku dan setelah kebenaran terungkap Eunbyeol akan menanggung akibatnya.


Nona Jin memberi tahu kalau ia peduli pada Eunbyeol sama seperti kamu, mari kita hadapi itu kau bahkan tidak ada di sana saat Eunbyeol sedang mengikuti tes masuk karena kau tidak melakukan apa-apa dan itu karena Oh Yoonhee meninggal sebagai penculik membuat Eunbyeol masuk ke SNU dan bertanya bisakah aku mengunjungi Eunbyeol ketika dia bangun kemudian meninggalkan ruangan Seojin.





Dia membiarkan wanita yang melecehkan putrinya lolos, apa yang dimiliki wanita itu padanya tanya Suryeon dalam hati saat melihat Seojin dan Nona Jin bertengkar kemudian menjawab telpon dari Kang Mari bertanya apakah kau menemukan sesuatu. Kang Mari memberi tahu kalau ia menemukannya.


Setelah menghentikan video yang menampilkan Joo Dantae, Kang Mari berkata dia mengendarai mobil Yoonhee, tidak ada area yang tidak tercakup oleh bisnis Ketua Song meliputi Gimpo, Incheon, Paju dan mereka menjelajahi seluruh wilayah. Joo Dantae ada di Gimpo hari itu tanya Suryeon apa itu berarti Jin Bun Hong bekerja sama dengan Joo Dantae dan membuat pernyataan palsu. Itu benar jawab Kang Mari.


Yoonhee dibunuh oleh Joon Dantae, bukan tanya Kang Mari jadi sekarang apakah kita segera membawa ini ke polisi krena kita harus mengambil tindakan sebelum dia bisa menghancurkan bukti apapun. Tidak jawab Suryeon menolaknya kemudian berkata hukuman hukum tidak berarti apa-apa lagi karena kita sudah melakukan itu sebelumnya dan setelah semua upaya kita untuk menempatkan mereka di balik jeruji besi, mereka semua dibebaskan satu per satu,


Kita membiarkan mereka lolos dengan apa yang mereka lakukan sendiri dan aku percaya hukum yang tidak berguna membuat kehilangan begitu banyak orang dalam hidupku sebagai hasilnya sementara yang bersalah berjalan bebas ucap Suryeon. Lalu apa rencanamu tanya Kang Mari. Hanya setan yang bisa menangani iblis dan kau tidak harus mati untuk berakhir di lubang api jawab Suryeon.





Yoonhee membuat ini tanya Kang Mari setalah Suryeon menunjukan rangkaian pelaku-pelakunya. Suryeon memberi tahu kalau hari itu, Yoonhee memberitahuku bahwa dia memiliki sesuatu yang penting untuk diberitahukan kepadaku dan dia diikuti oleh Joo Dantae. Untuk menghentikannya memberitahumu sesuatu tanya Kang Mari.


Itulah satu-satunya penjelasan yang mungkin untuk saat ini ucap Suryeon. Apa yang akan dia katakan padamu dan kenapa dia harus membunuhnya untuk menutup mulutnya tanya Kang Mari. Aku tidak tahu jawab Suryeon karena semuanya terjerat sekarang tapi aku akan menguraikannya dengan segala cara atas nama Yoonhee, bagiku Cheon Seojin tampaknya sama mencurigakannya dengan Joo Dantae.


Tapi dia adalah korban dalam kasus ini ucap Kang Mari. Suryeon berkata dia juga mendapat manfaat lebih dari siapa pun. Itu benar ucap Kang Mari, lihat bagaimana harga saham Cheong A Group meroket hari ini jadi ada lebih dari satu orang untuk mengejar kemudian bertanya siapa orang di lingkaran merah itu seraya menujuk photo Jun Ki. Baek Jun Ki, aku akan mulai denganmu dan harus mencari tahu siapa kamu ucap Suryeon dalam hati.


Suryeon memberi tahu pekerja kalau Seojin menyuruhnya untuk datang dan dia bilang dia akan segera datang, setelah pekerja pergi, Suryeon memasuki kamar Jun Ki dan mengeledah tas beserta kopernya. Suryeon mengambil paspor dan kartu nama Yoon Jae Pil, kemudian memasukkan kedalam tasnya.




Apa yang kamu lakukan di sini tanpaku tanya Seojin melihat Suryeon berjalan kearahnya. Suryeon berkata kau tidak mengangkat teleponmu jadi aku tidak punya pilihan selain datang kemudian bertanya apa Eunbyeol pulang karena kudengar dia terlalu sakit untuk diinterogasi oleh polisi dan dia pasti merasa lebih baik sekarang. Perawatannya belum berakhir ucap Seojin.


Apakah kau akan duduk dan menonton saat Yoonhee kehilangan reputasinya tanya Suryeon jadi Eunbyeol harus membuka mulutnya agar kebenaran terungkap. Tolong berhenti sekarang ucap Seojin karena hanya Oh Yoonhee yang tahu kebenarannya jadi tanyakan padanya ketika kau melihatnya dalam mimpimu. Suryeon berkata kalau itu bukan kebetulan, kau menjadi direktur Pusat Seni Cheong A atau Eunbyeol masuk ke SNU jadi dalam hal ini menjadi jelas sekarang.


Apa yang kau maksudkan tanya Seojin kau tahu alibiku lebih baik dari siapa pun karena bersamamu sepanjang waktu pada hari Eunbyeol diculik. Tidak, kau pergi selama sepuluh menit bentak Suryeon karena aku tidak mempercayaimu jadi bangunkan Eunbyeol agar polisi bisa menanyainya. Oh Yoonhee menyakiti anakku untuk membalasku dan bahkan membunuh seseorang untuk anaknya jadi catatan kriminalnya membuktikannya teriak Seojin.



Jaga ucapanmu bentak Suryeon karena kau akan melakukan apa saja untuk anakmu juga. Seojin memberi tahu kalau ia korban dan masih tidak bisa memaafkan Oh Yoonhee atas apa yang dia lakukan pada Eunbyeol jadi satu-satunya penyesalanku adalah tidak bisa menempatkan dia di balik jeruji besi tapi aku merasa kasihan untuk kematiannya yang terlalu dini, benar-benar pandai berbicara manis denganmu dan Logan.


Meskipun Yoonhee tidak bisa dihidupkan kembali tapi aku akan mencari tahu sampai ke dasar kenapa dan bagaimana Yoonhee meninggal dengan segala cara bahkan akan mempertaruhkan hidupku untuk mencari tahu yang membuatnya berakhir di danau yang membeku itu ucap Suryeon. Lanjutkan karena apapun yang ku katakana, kamu tidak akan percaya padaku Shim Suryeon ucap Seojin.




Tawaranku tentang Baek Jun Ki sudahkah kau memikirkannya tanya Joo Dantae. Dong Pil memberi tahu kalau ia masih berpikir. Joo Dantae menyuruh Dong Pil duduk kemudian memberi tahu kalau ia telah menemukan cara untuk merawatnya tanpa darah di tangan kita. Apa itu tanya Dong Pil.


Joo Dantae memberi tahu kalau Baek Jun Ki tergila-gila dengan judi dan biasa mengosongkan brankas orang tuanya sebelum dia berusia 20 dan meniup semuanya pada perjudian bahkan saat dia dikurung dia bisa bermain sesekali dan kecanduannya seharusnya jauh lebih parah sekarang karena dia memiliki kecenderungan untuk kehilangan jika dia kehabisan uang jika kau menggunakannya dengan baik itu akan jauh lebih mudah daripada yang kau pikirkan.


Saat bermain, Jun Ki kalah dan kehabisan uang, kemudian mengambil uang tapi dananya tidak mencukupi, dengan kesal Jun Ki menelpon seseorang menyuruh membawakannya uang karena kau tidak peduli jika aku berbicara dan kau membawaku ke Korea, jadi kau harus menjagaku.





Saat membuka matanya, Eunbyeol terkejut melihat Rona di depannya. Rona memberi tahu kalau ia sudah menunggumu untuk bangun kemudian mengajak Eunbyeol pergi ke polisi, jika terlalu sulit bagimu kau bisa mengisi pernyataan bahwa aku membawamu ke rumahku untuk membantumu dan ibuku tidak menculikmu.


Eunbyeol menghempaskan tangan Rona kemudian bertanya apa yang kamu bicarakan kau membantuku dan sejak kapan kita begitu dekat. Apa yang salah denganmu tanya Rona tidakkah kau ingat saat Nona Jin menyakitimu di sekolah, aku dan Seok Hoon mengeluarkanmu.


Apakah kau mengada-ada karena kau putus asa tanya Eunbyeol kemudian memberi tahu kalau ia melihatnya di berita bahwa ibumu menculikku dan mencoba membunuhku, dia mungkin marah karena kau tidak masuk SNU dan semua orang bilang ibumu adalah Pembunuh Penerimaan.


Rona mendorong Eunbyeol kebelakang hingga terjatuh di brankar, kemudian berteriak bagaimana kau bisa dari semua orang mengatakan itu di saat ibuku pergi untuk membantumu itu sebabnya dia meninggal. Ibumu bahkan membunuh Seol A untuk memasukkanmu ke Sekolah Menengah Seni Cheong A dan dia akan melakukan apa saja untuk memasukkanmu ke SNU ucap Eunbyeol.


Rona berlutut di hadapan Eunbyeol memohon menyuruh mengatakan yang sebenarnya bahwa Nona Jin membawamu dan kau masuk ke SNU, jadi tidak masalah bagimu dan aku di sini bukan untuk berdebat tentangmu masuk ke SNU. Kau terdengar seperti aku berbohong karena aku ingin pergi ke SNU ucap Eunbyeol kau tidak masuk ke perguruan tinggi karena kau berbakat tapi mereka tahu siapa yang akan mendapatkan lebih banyak dukungan finansial.




Nona Jin memasuki ruangan Eunbyeol dan terkejut meihat Rona dan Eunbyeol yang tengah bertengkar kemudian memisahkan mereka dengan menorong Rona hingga terjembab di lantai menyuruhnya keluar kemudian bertanya apakah kau mencoba mempermalukan mendiang ibumu.


Rona tertawa kemudian berkata kalau ia bodoh, seharusnya aku tidak membantu orang sepertimu jika aku tidak ibuku tidak akan mati kemudian berdiri dan kembali berkata jika kau melakukan ini, aku tidak akan menunjukkan belas kasihan dan akan mengembalikan reputasi ibuku serta akan mengeluarkanmu dari SNU karena apapun yang aku lakukan mulai sekarang semua salahmu.


Apakah kau benar-benar tidak ingat apa-apa kalau Ibu Rona menyeretmu pergi dan mencoba membunuhmu. Eunbyeol menjawab tidak memberi tahu kalau ia mengetahuinya dari berita. Betulkah tanya Nona Jin lebih baik melupakan kenangan buruk kemudian menyuruh Eunbyeol kembali tidur.


Nona Jin menyuntikkan cairan pada infus Eunbyeol saat sedang tidur serya berkata tunggu sebentar, aku akan menghapus semua kenangan buruk, sayangku dan kita harus saling mencintai seperti dulu.





Apa yang membuatmu begitu lama, aku berkata untuk bergegas ucap Jun Ki beri aku uang kepada Seojin. Apakah kau menghabiskan semua uang yang diberikan Logan kepadamu tanya Seojin dan bagaimana jika seseorang melihatku.


Kau bilang kau akan membiarkanku berjudi sebanyak yang ku inginkan untuk hidup bahkan membodohi Logan dan datang ke Korea karena kau seharusnya tidak membuatku khawatir tentang uang ucap Jun Ki haruskah aku menyesal mengkhianati anak kaya dan bekerja sama denganmu. Seojin menyuruh Jun Ki menjawab telpon dari Suryeon dan memberi tahu kalau Suryeon menggeledah kamarmu jadi ku pikir dia mencurigaimu.


Halo, ada apa tanya Jun Ki setelah menjawab telponnya. Suryeon memberi tahu kalau ia ingin kau pergi ke kantor polisi sekarang karena mereka membutuhkanmu untuk memberikan pernyataan tentang kematian Logan. Pernyataan saksi bukankah kasusnya sudah selesai tanya Jun Ki. Suryeon memberi tahu kalau mereka menemukan bukti baru dan menemukan sisa-sisa tas di mobil yang bukan milik Logan menemukan sesuatu yang mencurigakan di dalam tas dan mereka bilang pembunuhnya mungkin orang lain, bukan Dantae jadi kau harus bekerja sama dengan polisi dalam penyelidikan terlebih dahulu. Baik, aku akan memberi tahu kau setelah kembali ucap Jun Ki.


Apakah kau menipuku tanya Jun Ki ini adalah rencanamu sejak awal bukan, bahwa aku akan dituduh melakukan pembunuhan kemudian kembali bertanya apa yang ada di tas itu apakah kau memasukkan bahan peledak atau sesuatu. Jangan konyol, kau pasti sudah melihat apa yang ada di dalamnya ucap Seojin. Dantae adalah pembunuhnya dengan kata lain, mereka tidak akan menemukan apa pun bahkan jika mereka menyelidikimu ucap Seojin. Jika kau berpikir untuk menikamku dari belakang maka aku akan memberitahu Suryeon segalanya ucap Jun Ki bahwa kau tahu Logan akan mati hari itu.


Apakah kau pikir dia akan meninggalkanmu sendirian tanya Seojin karena kita sudah menunjukan kartu kita jadi jaga dirimu kecuali kamu ingin kembali ke rumah sakit jiwa dan beritahu polisi hanya apa yang kau harus, jika kau tergelincir kamu dan aku sama-sama mati.





Suryeon mengambil salah satu boneka dari kotaknya yang di berikan oleh Oh Yoonhee dan mengingat ucapannya saat berada di café, Saat kau menjadi Na Ae Gyo, aku pikir kau keren ucap Oh Yoonhee. Maksud kamu apa tanya Suryeon. Oh Yoonhee memberi tahu kalau sejujurnya, ia hampir jatuh cinta padamu karen kau bangga, penuh percaya diri dan mengutarakan pendapatmu.


Itu bukan aku tapi itu aku yang berpura-pura menjadi Ae Gyo ucap Suryeon. Oh Yoonhee kembali berkata mulai sekarang, kamu harus hidup seperti dia, seperti Na Ae Gyo dan jangan terjebak di penthouse hanya menjadi ibu yang baik.


Setelahnya Suryeon membuat tato kupu-kupu di pundaknya. Suryeon turun dari mobilnya menuju pinggir tebing di mana tempat Oh Yoonhee terjatuh kemudian meletakkan bunga yang di bawanya di tanah.


Seraya meliaht kebawah, Suryeon berkata kalau ia masih penuh dengan pertanyaan, tapi satu hal yang pasti siapa yang harus aku bunuh kemudian bertanya bisakah aku melakukan ini Yoonhee, bantu aku. Aku merindukanmu Yoonhee teriak Suryeon seraya menangis.

Facebook Twitter