Translate

Sabtu, 17 Juli 2021

Sinopsis Hello Mr Gu episode 17

 All content from WeTV/ Tencent Video 



Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Hello Mr Gu

Episode sebelumnya: Sinopsis Hello Mr Gu episode 16

Episode selanjutnya: Sinopsis Hello Mr Gu episode 18


Klip pendek





Nan Zhou memesan mie keong. Bukan untuknya tapi untuk Qing Qing. Qing Qing memakannya di kamar karena Nan Zhou nggak suka dengan baunya. Nan Zhou masuk ke kamarnya saat Qing Qing mau makan. Qing Qing menawarinya untuk makan bersamanya tapi Nan Zhou menolak. Ia memberikan susu yang dibawanya untuk Qing Qing. Makan makanan pedas bisa melukai lambung. 


Qing Qing meminum susunya. Ia senang dengan perhatian yang Nan Zhou berikan padanya. Bahkan susunya ditambahin gula. 


Kecemburuan yang terlalu kental






Gegara menolong Qing Qing, Nan Zhou mengalami gegar otak ringan dan tangannya terkilir. Dokter meminta Qing Qing untuk menjaga makanannya dan jangan sampai mengalami luka kedua. 


Qing Qing sangat mengkhawatirkan Nan Zhou tapi Nan Zhou lebih khawatir pada Qing Qing. Ia bahkan menuntut orang yang mau mencelakai Qing Qing. Dia adalah ibu dari Nona Kucing Hitam. Orang yang nitizen pikir Qing Qing meniru karyanya. Orangnya sudah meninggal dan sang ibu sangat syok. Qing Qing yang nggak mau memperpanjang memohon pada Nan Zhou agar membatalkan tuntutannya. Ia bersedia menanggung hutang atas kerugian Nan Zhou. 


Nan Zhou menyebutkan kerugian apa saja yang ia alami dan Qing Qing hanya terdiam. 






Jing Xuan menjenguk Nan Zhou dengan membawa buah dan bubur. Qing Qing nggak suka lihatnya. Jing Xuan bahkan nggak mengganti sepatunya dengan sandal rumah. Dan saat Qing Qing menegurnya dia kalah nyuruh Qing Qing untuk menyimpan sepatunya. Nggak hanya itu. Mereka juga berebut memotongkan buah untuk Nan Zhou sampai buahnya jatuh dan nggak bisa dimakan. 


Qing Qing yang kesal akhirnya kembali ke kamarnya. Di sana dia mengutuk Jing Xuan sepuas hati sampai ia menyadari kalo dalam posisinya dialah yang harusnya di sana. Secara dia adalah tunangannya Nan Zhou. 


Tapi begitu dia keluar kamar malah lihat Jing Xuan menyuapi Nan Zhou dan menepuk punggungnya segala. Hhh tambah kesal lah. Dia lalu kembali masuk ke kamar gegara nggak mau lihat lagi. 


Nan Zhou nyuruh Jing Xuan untuk kembali ke perusahaan dan nggak usah mencemaskannya. Jing Xuan mengiyakan dan pamit. Di depan dia ketemu dengan sekretarisnya Nan Zhou, Xiaochuan. 



Xiaochuan yang melihat Nan Zhou membuka pintu sendiri berpikir kalo tadi pasti terjadi pertarungan antara Jing Xuan dengan Qing Qing. Sayang dia nggak sempat lihat. Nan Zhou malas dengarnya dan menanyakan kepentingannya datang ke rumahnya. 


Xiaochuan melapor kalo dia sudah menemukan informasi penulis "Gadis Berpenyakit Akut". Dia nggak punya kontrak resmi dengan Diffusestar dan uangnya dikirim ke rekening pribadi. 




Qing Qing menggambar dengan Zhang Yin di rumah. Nan Zhou nggak suka lihat kedekatan mereka dan minta mereka jangan berisik. Qing Qing malah mau menggambar di taman. Zhang Yin melarang karena di luar sangat dingin sedang Qing Qing mengaku nggak papa. 


Nan Zhou malah membayangkan keduanya menari-nari di taman. Ia pun melarang mereka untuk pergi asal jangan berisik. Ia lalu tidur di sofa sambil mengawasi keduanya. 


Xiaochuan mendadak nelpon dan memberitahu kalo dia sudah berhasil menemui penulisnya tapi dia sama sekali nggak mau bersaksi. 





Nan Zhou akhirnya menemuinya sendiri setelah nyuruh Qing Qing untuk pergi membelikannya makanan. 


Di depan Nan Zhou sang penulis mengakui kalo dia benar meniru karya Qing Qing karena Diffusestar nggak membayar gajinya dan nggak memberinya kontrak. Nan Zhou menasehati kalo dalam hidup memang kadang nggak adil. Tapi nggak seharusnya ia merugikan orang lain yang nggak bersalah. Ia harus berani mengakui kesalahannya agar bisa menjadi lebih baik kedepannya. 








Qing Qing pulang tapi Nan Zhou nggak ada. Dia lalu nelpon. Ternyata Nan Zhou sedang di jalan. Qing Qing mengungkit apa yang dikatakan guru agar ia beristirahat di rumah. Nan Zhou nyuruh Qing Qing untuk menunggunya karena ia punya kabar baik. 


Sembari menunggu Nan Zhou pulang, Qing Qing dan Zhang Yin melanjutkan pekerjaan mereka. Bagian Zhang Yin selesai lebih duku tapi punya Qing Qing belum. Ia ingin membantu Qing Qing menyelesaikannya tapi Qing Qing menolak. Dia menyuruh nya untuk segera pulang untuk mempersiapkan kompetisinya. 


Zhang Yin memberitahu kalo karyanya sudah terpilih. Qing Qing bangga dengarnya. Habis itu Zhang Yin kayaknya mau menyatakan perasaannya tapi nggak jadi keburu Nan Zhou pulang. Nan Zhou marah gegara Zhang Yin menyentuh tunangannya. 


Zhang Yin menyinggung hubungan mereka yang hanya sebatas kontrak. Ia menekankan kalo yang Qing Qing butuhkan adalah orang yang perhatian dan cinta padanya bukan orang yang sukanya ngasih perintah. Zhang Yin bahkan bilang kalo orang kayak Nan Zhou adalah tipe orang yang paling dibenci sama Qing Qing. 


Qing Qing yang nggak mau mereka makin larut mengambil laptop dan tas Zhang Yin lalu menyuruhnya pulang. 




Setelahnya Qing Qing meminta maaf pada Nan Zhou dan bilang kalo Zhang Yin hanya sedang pubertas. Nan Zhou menanyakan tentang kontrak mereka yang sudah bocor. 


Qing Qing menjanjikan kalo dia akan minta Zhang Yin untuk nggak ngasih tahu orang lain. Nan Zhou lalu menanyakan apa Qing Qing benar membencinya? Qing Qing membantah. Ia justru berterima kasih karena selama ini Nan Zhou selalu membantunya. 


Nan Zhou sedikit lega karena Qing Qing nggak membencinya. Qing Qing lalu menjanjikan akan menyetujui apapun yang Nan Zhou minta. Nan Zhou malah memanfaatkannya dengan menambahkan sebuah pasal dalam kontrak mereka. Qing Qing nggak boleh berdekatan dengan lawan jenis. 


Qing Qing nggak terima. Apa dia nggak boleh bersama kakaknya? Dia nggak boleh bersama Nan Zhou? Nan Zhou menekankan kalo maksudnya sama Zhang Yin. Qing Qing makin nggak terima, terus gimana dia bisa bekerja kalo nggak boleh bersama Zhang Yin?




Orang yang mencuri karya Qing Qing melakukan siaran langsung dan mengakui kesalahannya. Ia meminta maaf pada Seledri Kecil atas kesalahannya. Ia juga menyinggung tentang teman Seledri Kecil yang menemuinya hari ini dan menasehatinya. 


Qing Qing memikirkan temannya yang dimaksud. Ia lalu menghubungkannya dengan yang Nan Zhou katakan sebelumnya kalo dia punya berita baik. 






Ia pun menemui Nan Zhou dengan memberinya potongan buah dan menanyakan berita baik yang dimaksudnya. Ih nyebelin😅😅 Nan Zhou malah bilang sudah lupa. Tapi Qing Qing tahu kalo Nan Zhou lah yang sudah mengklarifikasi berita itu. Selama ini Nan Zhou selalu membantunya tiap kali ia ada masalah. Bertemu dengannya adalah keberuntungan bagi Qing Qing. 


Nan Zhou bangkit dan menanyakan gimana Qing Qing mau membalasnya. Qing Qing bingung jawabnya. Dia mundur karena Nan Zhou terlalu dekat tapi malah mau jatuh. Nan Zhou langsung menangkapnya. 


Qing Qing mau pergi tapi Nan Zhou malah memerangkap ya di dinding dan menuduh kalo itu adalah adegan drama yang Qing Qing siapkan lagi untuknya. Qing Qing membantah dan mau pergi tapi Nan Zhou menahan. Ia mengonfirmasi kalo Qing Qing marah padanya hari ini karena kedatangan Jing Xuan. Qing Qing membantah lagi. Nan Zhou mendekat untuk mencari kebenaran dari matanya.  Lah Qing Qing malah kabur. 







Hari selanjutnya Nan Zhou nyuruh-nyuruh Qing Qing mulu. Dari disuruh memijat, mengambil air sampai mengupas jeruk. Dan tiap kali Qing Qing mau nolak Nan Zhou langsung menunjukkan tangannya yang terluka gegara Qing Qing. Jadi mau nggak mau Qing Qing terpaksa melakukannya. 


Zhang Yin mendadak nelpon dan mengingatkan tentang janji mereka. Qing Qing mau pergi tapi Nan Zhou terus menahannya dengan berbagai alasan. Karena nggak juga berhasil akhirnya ia menjatuhkan diri dari sofa. 


Qing Qing khawatir lihatnya. Dia nggak ngerti Nan Zhou cuman pura-pura apa beneran. Ingat dengan apa yang Xiaochuan lakukan dulu, ia pun melakukan hal yang sama. Ia mengangkat Nan Zhou, memeluknya dan menepuk punggungnya. Dih, Nan Zhou sampai kaget. Orang cuman pura-pura juga😅😅😅


Bersambung...


Facebook Twitter