Translate

Senin, 01 November 2021

Sinopsis Love In Black Hole Episode 10

All Content From Bigpicturemart




Penulis: A2One

Sinopsis lengkap: Love In Black Hole

Sebelumnya: Love In Black Hole Eps 9

Selanjutnya: Love In Black Hole Eps 11






Dengan ketakutan Eunha berjalan kedepan untuk mengeceknya, kemudian mengirimkan pesan kepada Taeyang “Kupikir ada seseorang di rumahku.”


Itu kucing ucap Taeyang duduk di saamping Eunha. Eunha memberi tahu kalau ia mendengar suara benda pecah jadi ku pikir seseorang masuk. Kamu tidur dengan jendela terbuka, bagaimana dia bisa masuk ke sini tanya Taeyang.


Sulit bagiku untuk menjelaskannya ucap Eunha kemudian bertanya ingat saat aku memberi tahu tentang lubang putih di rumah, apa kamu melihat itu seraya menunjuk noda di pojok langit-langit. Ini hanya noda ucap Taeyang. Itu lubang putih ucap Eunha. Kamu serius tanya Taeyang dan dijawab anggukan oleh Eunha. 


Bukankah seharusnya kamu menelepon Sung Woon tentang hal-hal seperti ini dan kenapa kamu meneleponku tanya Taeyang. Eunha memberi tahu kalau ia masih merasa canggung berada di dekatnya. Bukankah kalian berkencan tanya Taeyang dan di jawab Eunha tidak, kemudian kembali bertanya apa Seung Woon datang melalui lubang putih juga.


Ini mirip jawab Eunha kemudian memberikan foto dirinya yang sedang mencium Seung Woon kepada Taeyang seraya berkata kamu melihat tanggal di bawah, dikatakan 6 Juli tapi ini bulan Juni. Jadi maksudmu foto ini datang dari masa depan tanya Taeyang. Itulah teori lubang putih, sesuatu dari masa depan datang ke masa lalu ucap Eunha.


Artinya pada tanggal 6 Juli, kamu akan cukup dekat untuk memberinya ciuman di pipi tanya Taeyang kemudian berkata aku bisa percaya pada segala sesuatu yang lain tapi aku butuh waktu untuk memikirkan yang satu ini karena aku belum pernah berada dalam situasi seperti ini sebelumnya.





Taeyang, kurasa akhirnya aku akan mendapatkan pacar pertamaku ucap Hae Myung kepada Taeyang yang duduk di sebelahnya. Kamu mulai lagi, sudah bersemangat padahal belum pasti ucap Taeyang. Kali ini sungguhan ucap Hae Myung, memberi tahu kalau pekerja paruh waktu baru dan kali ini berbeda karena setelah aku melihatnya dia tersenyum padaku.


Itu saja tanya Taeyang kemudian berkata aku tahu kau buruk dengan wanita karena kamu bersekolah di SMP dan SMA khusus laki-laki tapi bahkan dokter terbaik pun sulit menyembuhkan kondisimu. Hae Myung memberi tahu ibuku bilang ini pertanda dia tertarik. Jika itu masalahnya bagaimana dengan Eunha tanya Taeyang. Tidak karena teman tidak seharusnya melakukan itu ucap Hae Myung.



Aku belum pernah mendengar lagu ini sebelumnya ucap Eunha memasuki ruang klub kemudian duduk di samping Taeyang yang sedang membuat lagu. Taeyang memberi tahu kalau ia berniat mengikuti audisi dengan Anna kemudian bertanya mau dengar, setelahnya Taeyang mulai menyanyikan lagu tersebut. 


Astaga, lagu ini sangat bagus ucap Eunha setelah menyelesaikan lagunya. Ini tidak akan berhasil karena setiap kali kamu mengatakan laguku bagus, aku selalu mengacaukan audisinya ucap Taeyang kemudian bertanya kamu akan berhenti bernyanyi. Eunha memberi tahu kalau ia masih susah bernyanyi di depan orang.





Eunha menyuruh Taeyang merekam dirinya yang sedang bernanyi dan bermain gitar, kemudian mempostingnya di youtube. Saat memasuki kelasnya Eunha melihat gitar miliknya berada di atas meja dalam keadaan rusak, kemudian menghampiri kedua temannya seraya berkata teruslah hidup dengan rasa rendah diri.


Taeyang memasuki kelas Eunha kemudian mendorong kedua orang tersebut dan memisahkannya yang sedang memukuli Eunha. Aku bisa berhenti kalau itu yang kalian inginkan, kalian ingin aku diam dan berhenti bernyanyi ucap Eunha dengan marah kemudian keluar dari kelasnya di susul Taeyang yang mengikutinya dari belakang.


Kenapa kamu ingin membuangnya tanya Taeyang saat Eunha menyuruhnya membuat gitar yang sudah rusak, kemudian berkata kau bilang ayahmu mendapatkannya untukmu. Jika aku membawa pulang itu, dia akan sedih jadi buang saja uca Eunha.





“Sejak hari itu, Eunha berhenti bernyanyi di depan orang-orang namun dia masih bernyanyi di depanku.”


Aku masih takut dengan orang-orang ucap Eunha. Kamu tahu apa yang ada di daftar keinginanku tanya Taeyang kemudian memberi tahu kalau kamu muncul di salah satu laguku. Aku bilang aku sangat membencinya, haruskah kamu melakukan itu tanya Eunha.


Kamu mungkin sangat membencinya sekarang, tapi kamu dulu juga sangat menyukainya, kamu mungkin ingin bernyanyi lagi suatu hari nanti, bagaimanapun terima kasih untuk kemarin karena memikirkanku saat itu ucap Taeyang. Seharusnya aku berterima kasih padamu karena kamu sudah datang jauh-jauh ke rumahku ucap Eunha. 

Anna kembali menutup pintu yang hendak masuk, saat mendengar Eunha dan Taeyang yang sedang berbicara.



“Aku tidak percaya bahwa alam semesta menentukan nasib kita. Aku hanya ada di sana dan begitu pula dengan Eunha. Tapi saat tanggal di foto semakin dekat, aku mulai menyesuaikan diri dengan takdir itu.”



BERSAMBUNG………

Facebook Twitter