Penulis: A2One
Sinopsis Lengkap: Now, We Are Breaking Up
Selanjutnya: Now, We Are Breaking Up Eps 1 Part 2
“Seorang perancang busana mendesain empat koleksi dalam setahun. Semua desainer berharap tiap karya yang mereka desain akan menjadi karya yang dicintai, tapi tren selalu berlalu dengan cepat. Pada akhirnya, hanya ada satu hal yang tidak pernah berubah, fakta bahwa tidak ada yang abadi.”
Semua orang berpesta dan bersenang-senang dalam upacara pembukaan Pekan Mode K pertama di Busan, sedangkan Young Eun berdiri di mejanya memimun minumanya dan mengingat malam tidur bersama Jae Kook.
Siapa namamu tanya Jae Kook kepada Young Eun yang sudah rapi hendak keluar. Kenapa kamu ingin tahu namaku tanya Young Eun balik. Jae Kook memberi tahu kalau ia bingung harus memanggil apa jika bertemu lagi. Itu tidak akan terjadi, karena kita tidak akan di sini lagi setelah Pekan Mode berakhir ucap Young Eun. Young Eun menghantikan langkahnya dan melihat kedalam toko pakaian.
“Mode selalu ada zamannya, tetapi gaya bertahan selamanya. Aku tidak mengikuti mode, akulah mode 'Gabrielle Coco Chanel’”
"Episode 1"
Peragaan busana Dior, Chanel, dan Givenchy akan diadakan di Korea tanya seseorang kepada temannya saat berada di bandara. Korea sekarang adalah pasar yang paling dicari di Asia jawab orang tersebut. Hei, siapa yang mengira lagu K-pop merajai tangga lagu Billboard tanya Do Hoon yang menghampiri mereka berdua.
Senang bertemu denganmu sapa kedua orang tersebut. Tapi Olivier bahkan mengadakan pertunjukannya di sini kali ini ucapnya. Do Hoon kembali berkata, K-pop, K-beauty, dan K-drama, apa pun yang berasal dari Korea sedang popular begitu pun modenya lagi pula dia butuh uang jika ingin terus bersikap sombong yang artinya dia tidak bisa lagi mengabaikan pasar di Asia. Jika menginginkan selebritas papan atas, kita harus mendapat kontrak sponsor dengan Olivier ucap salah satu orang tersebut kemudian menyuruh Do Hoon mengurusnya.
Soo Hoon berkata kepada Do Hoon melalui telpon, dengan semua selebritas dan uang mereka pikir mereka punya segalanya, tapi ternyata tidak kemudian memberi tahu kalau mereka gagal melobi Tuan J dan menghubunginya berkali-kali tapi terus mendapat penolakan.
Tuan J ulang Do Hoon. Soo Hoon memberi tahu kalau fotografer dengan banyak julukan, bahkan rumah mode seperti Hermes, Dior, dan Chanel ingin bekerja dengannya. Benar, bukankah namanya Jun, orang Jepang itu tanya Do Hoon. Soo Hoon memberi tahu kalau dia orang Tiongkok dan orang-orang memanggilnya "Cookie" belakangan ini.
Bagaimana pertemuan dengan Olivier tanya Nari kepada Young Eun melalui telpon. Young Eun memberi tahu kalau dia punya janji temu dengan lima perusahaan lain selain kita dan ada banyak orang di sini yang ingin bertemu dengannya jadi aku sudah menunggu selama tiga jam. Nari memberi tahu kalau Direktur Hwang juga sudah tiba, kemudian bertanya bagaimana dengan buku fotonya. Aku baru mengambilnya di percetakan dan akan segera berangkat jawab Young Eun.
Sun Joo menghampiri Young Eun memberi tahu kalau Olivier masih belum turun. Berapa banyak janji temu yang dia punya sebelum kita tanya Young Eun. Dua jawab Sun Joo, memberi tahu kalau dia bertemu dengan Viace sebelum kita.
Karena Olivier memutuskan untuk memasuki pasar di Asia, mereka pasti akan membutuhkan bantuan kita karena Sono adalah merek mode nomor satu di negara ini, itu akan menjadi fokus presentasiku ucap Young Eun kepada CEO Hwang melalui telpon saat berada di café. CEO Hwang memberi tahu kalau ia tidak perlu mendengarnya dan menginginkan hasil.
Bisa minta Jimmy keluar tanya Young Eun kepada perempuan setelah masuk kedalam kamar hotel. Jimmy, keluarlah sebentar teriaknya. Jimmy, kamu adalah model pakaian pria The One dan kamu telah melanggar klausul dalam kontrakmu mengenai sopan santun dan kehidupan pribadimu ucap Young Eun setelah Jimmy keluar dari kamar mandi.
Maafkan aku, ini hanya kesalahpahaman percayalah kepadaku ucap Jimmy. Kamu harus membayar tiga kali lipat dari jumlah yang kamu terima ucap Young Eun kemudian menyuruh Jimmy ikut dengannya. Dengan marah Chi Sook masuk kedalam kamar hendak menghampiri Jimmy tapi di tahan oleh Young Eun.
Young Eun memasuki lift yang didalamnya sudah ada Jae Kook. Di susul dengan Jimmy yang juga memasuki lift dan memenjelaskan kepada Young Eun sedangka Young Eun hanya diam saja. Young Eun menghempaskan tangan Jimmy yang memegang tangannya kemudian berjalan keluar lift dan di kejar oleh Jimmy. Jae Kook melepaskan kacamatanya dan melihatanya setelah Young Eun dan Jimmy pergi.
Panutan mode dari seluruh dunia ada di sini sekarang, aku CEO Vision PR salah satu agensi humas mode terkemuka di negara ini, kamu masih tidak mau menerimanya padahal aku seorang selebritas ucap Do Hoon kepada Jae Kook yang duduk di hadapannya. Apa hubungannya kamarku dengan ini tanya Jae Kook seraya tertawa.
Ini Pekan Mode K pertama di Busan sekaligus di Asia jadi aku harus tetap berada di lokasi untuk melihat yang mereka kenakan dan yang mereka dengarkan agar aku bisa tetap mengikuti tren terbaru jawab Do Hoon. Hanya ada satu tren yang terjadi di hotel ini yaitu cinta dan perang ucap Jae Kook kemudian memberi tahu.
Young Eun meletakkan dokumen kontrak tambahan di meja kemudian berkata kepada Jimmy, jika ini terjadi lagi kamu akan membayar tiga kali lipat dari denda yang disepakati, kamu juga harus mengompensasi The One atas semua kerugian yang kamu sebabkan, jika kamu menyetujui syaratnya anggap saja itu kesalahpahaman dan akan kami maafkan.
Jae Kook menghentikan langkahnya saat mendengar Young Eun berbicara melalui telpon dan melihatanya. Itu hanya hubungan satu malam, dia bilang dia mabuk dan itu kerap terjadi ucap Young Eun yang sedang berjalan, tidak menyadari keberadaan Jae Kook.
Dia mengeluhkan kondisinya dan penat terbang, lalu tiba-tiba menunda semuanya ke besok ucap Sun Joo kepada Young Eun melaui panggilan telpon. Baiklah, konfirmasi jadwal besok dan pergilah balas Young Eun.
Young Eun memasuki kamar hotel dan menghampiri Chi Kook yang sedang berbaring di sofa seraya minum, bertanya aku menyuruhmu bicara baik-baik dengannya tapi kamu malah mengamuk, kenapa kamu mengamuk. Wanita itu sangat percaya diri, bilang kepada Jimmy kalau aku hanya dompet mahal dan jimmy kasihan karena aku tidak tahu wanita itu menghinaku jadi dia pura-pura mendengarkan ucapannya saja jawab Chi Sook.
Dengar, pria ini berasal dari lingkungan lama ayahmu dan sebelum meninggal dia adalah dokter yang dihormati, kamu akan bertemu putranya jadi, dia berharap banyak soal latar belakang dan sikapmu jika kamu bisa menerima konsekuensi akibat tidak menemuinya tetaplah di sini dan menangis saja ucap Young Eun.
Jangan bersikap sok berkelas, hanya karena berlagak tidak peduli bukan berarti kamu berbeda ucap Chi Sook. Young Eun memberi tahu, aku memang berbeda, kamu meyakini hal-hal tidak berguna seperti pria dan cinta tapi aku tidak karena satu pengalaman sudah cukup.
Chi Sook memberi tahu kalau ia tidak bisa pergi seperti ini, kemudian menyuruh Young Eun saja yang datang, kamu bisa datang dan menjadi Hwang Chi Sook. Telepon ayahmu dan katakan itu kepadanya sendiri, aku akan menggantikanmu jika dia setuju ucap Young Eun seraya memberikan ponselnya. Dia justru akan menyalahkanmu karena kurang memperhatikanku jadi mari kita rahasiakan ini seterusnya ucap Chi Sook.
Jae Kook sedang menunggu seseorang di dalam ruangan. Maaf aku terlambat ucap Young Eun yang baru datang dan menghampirinya. Kamu Nona Hwang Chi Sook tanya Jae Kook. Anggap saja begitu untuk sekarang jawab Young Eun.