Translate

Jumat, 26 November 2021

Sinopsis The Guys I Want to Catch Episode 8

All Content From Dingo, U Live




Penulis: A2One

Sinopsis lengkap: Sinopsis Lengkap The Guys I Want to Catch 

Sebelumnya: The Guys I Want to Catch Eps 7

Selanjutnya: The Guys I Want to Catch Eps 9








Sampai jumpa ucap Wooseok kepada Jisoo setelah mengantarkannya kembali kerumah. Saat henda pergi Wooseok melihat jejak kaki yang sama dengan yang di lihatnya di dalam gudang tadi malam.

Wooseok berlari mendekati Niel, Dong Woon dan Sejun yang sedang berjalan kembali dari toserba. Kamu mengembalikan pakaiannya dengan baik tanya Niel. Bukan itu yang penting sekarang ucap Wooseok dengan nafas terengah kemudian memberi tahu kalau ia melihat jejak kaki, langkah kaki yang kami lihat di rumah kosong itu yang sama ada di bawah tembok rumah kepala desa, aku yakin dia melewati tembok dan masuk ke dalam rumah.

Kalau dipikir-pikir, pemilik Pasar Deokgil mengatakan bahwa ada seseorang yang melintasi tembok di setiap rumah akhir-akhir ini ucap Niel kemudian bertanya tapi apa yang aneh adalah bahwa tidak ada yang hilang. Kupikir dia penjahat yang dicari, Hyun Sang Soo pasti mencari babi emas dan dia tidak tahu bahwa kepala desa memiliki babi emas jadi dia mencari di seluruh desa meski kita yang memilikinya sekarang ucap Dong Woon. Lalu malam ini juga tanya Sejun. Dia akan datang merampok di suatu tempat ucap Niel.


Ini adalah peta Desa Jangsu, kecuali rumah kepala desa dan rumah nenek Kim Gapsaeng dan ada 35 rumah tangga, di salah satu tempat ini penjahat itu datang, kita tidak tahu kemana dia akan pergi jadi mari kita berpisah dan mencariny dan pastikan untuk membuat panggilan segera setelah sesuatu terjadi ucap Dong Woon menjelaskan kepada yang lainnya kemudian mereka mulai pergi. 




Kenapa aku merinding tanya Niel setelah mendengar bunyi benda jatuh, kemudian memasuki rumahnya dengan waspada. Apa yang kamu lakukan di sini tanya Niel kepada anak kecil setelah mendekatinya, apa yang kamu lakukan di depan rumah orang lain, kamu mencoba mencuri sesuatu. Bukan itu, aku mengambil apa yang ku buang, tidak mencurinya ucap anak kecil tersebut seraya menunjuk barangnya.

Sejun duduk di kursi saat berjalan, bertanya apakah dia benar-benar akan keluar bahkan jika aku melakukan ini seraya mengeluarkan peluitnya. Tiba-tiba pencuri yang dicari muncul di sebelahnya, dengan cepat Sejun mengejarnya saat pencuri tersebut melarikan diri. 

Saat mengejar penjahatnya, Sejun bertemu dengan Dong Woon dan Wooseok, membuatnya mengejar penjahat bersama-sama. Sejun, Dong Woon dan Woosek berlari lurus, sedangkan penjahat tersebut belok membuatnya kehilangan jejaknya setelahnya mereka bertiga berpelncar mencarinya. 




Apakah orang tuamu tahu tanya Niel kepada anak kecil tersebut setelah di belikan makanan dan minuman olehnya.  Anak tersebut memberi tahu kalau orang tuanya tidak ada di sini dan tinggal bersama nenek tapi nenek sudah terlalu tua jadi sulit baginya untuk bekerja dan aku laki-laki jadi aku harus membantunya, kemudian bertanya apa yang akan kamu lakukan ketika tumbuh dewasa.

Ketika aku masih muda, ku pikir aku akan menjadi sesuatu ketika menjadi dewasa ucap Niel kemudian bertanya tidak, setidaknya menjadi sesuatu. Itu mungkin karena hidup itu panjang jadi tidak masalah dan tangan kecil ini menghiburku entah bagaimana ucap anak tersebut kemudian bertanya apa yang kamu lakukan sebelumnya. Aku sedang berpatroli di desa untuk keamanan jawab Niel. Anak kecil tersebut memberi tahu kalau ia melihat pria yang sangat aneh. 





Kenapa kau melakukan ini padaku tanya Wooseok dengan kesal kepada Dong Woong yang memukulnya membuatnya tegeletak di jalan seraya kesakitan. Apa yang kalian berdua lakukan tanya Sejun yang datang menghampirinya setelahnya mereka bertiga duduk di jalan karena kelelahan.

Halo ucap Sejun setelah menjawab panggilan telpon dari Niel. Kamu ada di mana, apa ada tanda X di depan rumah itu tanya Niel. Ya ada satu jawab Sejun setelah melihatnya kemudian bertanya bagaimana kamu tahu itu. Niel dan Wooseok pergi ke rumah-rumah dan menemukan tanda X di masing-masing rumah tersebut. 



BERSAMBUNG………
Facebook Twitter