Translate

Senin, 15 November 2021

Sinopsis Work Later, Drink Now Episode 4

All Content From TVING




Penulis: A2One
Sinopsis Lengkap: Work Later, Drink Now





Jigu mengambil soju yang di pegang Sohee kemudian menuangkannya kegelas dan minum bersama. Ada apa dengan dia tanya pak Hwang saat mengantarkan makanan di mejanya, melihat Sohee yang merengek. Jiyeon memberi tahu kalau Sohee mencium seseorang. Minum saja dan lupakan saja ucap Jigu. Bukankah kamu benar-benar mabuk sebelumnya tanya Jiyeon. Ya jawab Sohee memberi tahu kalau ia benar-benar mabuk.

Mendengarnya saja membuatku merasa sangat kesal padanya ucap Jiyeon setelah Sohee menceritakan tentang Bukgu Aku hanya tidak menyukainya ucap Jigu. Sohee, dia bukan tipemu jadi tenang saja, kau harus mengabaikannya sebagai nasib buruk, tidak ciuman lebih baik daripada nasib buruk ucap Jiyeon kembali.




Keseokan paginya, Sohee, Jigu dan Jiyeon keluar dari rumah makan pak Hwang, kemudian berjalan pergi setelah mengunci pintunya. 

Jiyeon menepuk-nepuk punggung Sohee yang sedang muntah, kemudian menghalangi Bokgu saat melihat dirinya dan Jiyeon. Aku kenalan dari orang yang muntah itu dan perlu berbicara dengannya ucap Bokgu. Sohee, ada pria di sini mencarimu ucap Jiyeon kemudian bertanya apakah kamu Pria Daun Perilla itu saat melihat Bokgu.

Bokgu memberi tahu kalau ia korbannya. Aku tidak berharap untuk bertemu denganmu begitu cepat, ini suatu kehormatan ucap Jiyeon kemudian menyuruh Sohee bangun. Bokgu memberi tahu kalau pacarnya marah atas apa yang terjadi kemarin dan dia ada di sana kemarin.

Jangan bilang itu, anak magang itu ucap Sohee kemudian menghampiri Bokgu, bertanya seraya memukulnya bagaimana kau bisa merayu seseorang yang begitu muda, bagaimana kau bisa menyebut dirimu seorang produser. Sekarang bukan waktunya bagimu untuk melakukan ini, anak muda itu berkata dia akan menuntutmu ucap Bokgu. 



Sohee menyapa rekannya setelah masuk kedalam ruangannya kemudian duduk di kursinya, mengabaikan Bkgu yang baru datang. 

Penulis An, tolong beritahu kami pertanyaan kuis ucap Bokgu kepada Sohee yang sedang rapat. Pertanyaan kuis ulang Sohee kemudian bertanya kepada rekannya, apakah kau ingin menyajikannya hari ini kemudian membalas pesan dari Bokgu,

“Sepupu anak magang adalah seorang pengacara yang sukses.”

“Lalu?”

“Aku pikir kau harus tahu, bukankah lebih baik untuk menyelesaikan ini sebelum dia menuntut?”

“Tapi kenapa aku mengurus ini sendiri?”

“Kami adalah korban dan kau pelakunya.”





Sohyun duduk di kursi depan Sohee yang sedang menunggunya kemudian berkata langsung saja ke intinya. Ada kejadian kemarin, kami sedang rapat dan aku terus mencampuradukkan kata-kata karena Produser Kang terus membuatnya seolah-olah ideku adalah miliknya jadi aku kesal tentang itu lalu aku minum dengan teman-temanku di malam hari dan aku tiba-tiba memikirkan kejadian itu, menyadari itu bukan "In Between Rooms." Itu disebut "Mouth To Mouth."

Aku tidak tahu permainan itu, aku tidak peduli ucap Sohyun. Aku dengar kamu ingin menjadi produser maka kau harus tahu apa itu "Family Entertainment" ucap Sohee kembali. Kau sangat kuno ucap Sohyun kemudian membuang minuamnnya. Jika kau tidak ingin minum, jangan minum tapi itu tidak sopan ucap Sohee dengan marah.

Ini minumanku ucap Sohyun, jika kau memiliki sesuatu untuk dikatakan, katakan saja jangan mencoba untuk mengatasi situasi dengan minuman kemudian bertanya apa gunanya mengatakan itu setelah seseorang terluka. Kau membuatnya terdengar seperti aku melakukan kejahatan serius dan apa yang terjadi kemarin adalah kecelakaan, kau melihat apa yang terjadi juga ucap Sohee.

Aku dipaksa, merasa terluka dan merasa tidak nyaman itulah yang dirasakan Bokgu jadi aku ingin kompensasi atas tekanan emosional yang kau sebabkan kepadaku ucap Sohyun kembali, mari kita selesaikan ini dengan alcohol jika kau bisa minum lebih banyak dariku maka aku tidak akan menuntutmu, setelahnya mereka mulai minum.




Sohee pingsan dan terjatuh di lantai setelah meminum satu botol soju sedangkan Sohyun minum 2 botol. Dengan berlari Bokgu menghampiri Sohee bertanya apa kau baik-baik saja. Jigu datang kemudian membawa Sohee bangun dan mendudukkannya di kursi, menghampiri Sohyun bertanya apakah itu kamu orang yang menyemburkan omong kosong, setelah mengenalkan dirinya kepada Bokgu kalau ia temannya Sohee.

Kau dan aku perlu bicara ucap Jigu kemudian duduk di hadapan Sohyun. Jika kau marah, silakan dan coba pukul aku tapi jika kau kalah juga maka aku bahkan tidak akan menerima penyelesaian ucap Sohyun. Setelahnya Jigu dan Sohyun mulai meminum minumannya. 

Saat minum gelas ketiga, Jigu menyemburkan minumannya dan tejatuh dilatai, sedangkan Sohyun menghabiskan gelas ketiganya. Sohee membawa Jigu berdiri, menenangkannya. Maafkan aku, aku sedikit terlambat ucap Jiyoen yang baru datang kemudian duduk di hadapan Sohyun. Setelah minumannya datang, Jiyeon segera meminum minumannya. 





“Sejujurnya, tidak ada yang bisa mengalahkan Jiyeon dalam hal minum. Mereka tidak bisa mengalahkan seseorang yang minum karena dia suka minum.”

Mari berhenti, aku tidak berpikir itu adil bahwa kami bertarung tiga lawan satu karena aku sudah kalah taruhan dari awal ucap Sohee menghentikan mereka. 

“15 tahun yang lalu, ibu Jiyeon membesarkan putri temannya di salon rambut sementara temannya mengelola sebuah restoran. Anak magang ini memandang Jiyeon seperti kakak perempuan pada saat itu jadi dia adalah putri dari teman ibu Jiyeon.”

Dia sudah seperti saudara perempuan bagiku ucap Jiyeon kepada Sohee dan Jigu. Jigu berkata, aku mengerti bahwa dia seperti saudara perempuan bagimu tapi dia juga anak magang yang bersikeras untuk menuntutnya juga. Aku mungkin mengenal Jiyeon dan gugatan adalah hal lain ucap Sohyun kemudian kembali minum bersama Jiyeon. 



Seohee menyuruh Jiyeon dan Jigu pergi terlebih dulu saat melihat Bokgu yang sedang makan mie di toserba kemudian menghampirinya. 

“Setiap kali aku mabuk, pria di sekitarku tiba-tiba terlihat tampan, aku selalu seperti ini cenderung salah mengartikan rasa kasihan sebagai cinta.”

Sohee mencium Bokgu saat Bokgu menumpahkan kimchi, mengenai baju dan bibirnya. 


BERSAMBUNG……….
Facebook Twitter