Translate

Selasa, 02 November 2021

Sinopsis Hometown Cha-Cha-Cha episode 9

All content from tvN



Penulis: Anysti

Sinopsis lengkap: Sinopsis lengkap Hometown Cha-Cha-Cha

Sebelumnya: Sinopsis Hometown Cha-Cha-Cha episode 8

Selanjutnya: Sinopsis Hometown Cha-Cha-Cha episode 10




Hyejin langsung meluk Hong Banjang karena berpikir kalo dia diikutin sama penjahat. Lah nggak tahunya itu Yong Hun yang berniat untuk mengembalikan ponselnya yang tadi terjatuh. Ia nyuruh mereka untuk melanjutkannya. Dikiranya mereka lagi mesra-mesraan. 


Dih malu banget. Habis itu Hong Banjang menyinari kaki Hyejin pakai senter. Ih Hyejin lagi nggak pakai sepatu bagus juga. Gegara itu mereka sama-sama nggak bisa tidur dan mengisi malam dengan berbagai kegiatan. 



Paginya di SPBU, Hong Banjang melihat orang tua yang kesulitan mengisi bahan bakar dan membantunya. Lah dia nggak tahu kalo itu ayahnya Hyejin. 


Setelah Hong Banjang pergi, ayah bilang ke ibu kalo dia nggak suka sama pria itu karena bicara nggak formal padanya. 




Hyejin sedang joging dan ingat kejadian semalam. Ia lalu ketemu sama Namsuk dan disinggung tentang kejadian semalam. Lah ternyata ayah dan ibunya ada di balik mobil pengantar barang di dekatnya. 


Hyejin ngajak orang tuanya ke rumah tapi malah ketemu sama Hong Banjang. Dia diminta sama Mi Seon untuk memperbaiki pancuran. Ih ayah juga kesal sama Hong Banjang. Keduanya salaman. Ayah marah banget kayaknya. Dia meremas tangan Hong Banjang dan mengungkit apa yang ia dengar tadi kalo Hong Banjang sering keluar masuk rumah Hyejin, mereka menghabiskan malam bersama dan pelukan di malam hari depan rumah. 


Ayah nggak mau melepaskan tangannya sampai saat Hong Banjang bilang kalo dia adalah pacarnya Hyejin baru dilepasin. Sambil mengupas buah Hong Banjang berencana untuk bilang kalo mereka putus dan masalah selesai. 




Setelah mengupas buah, mereka kembali menemui ayah dan ibu. Ayah mau bicara berdua sama Hong Banjang dan nyuruh Hyejin untuk masuk kamar tapi Hyejin nggak mau. Ayah mau bicara di luar tapi Hyejin nggak bolehin. Akhirnya mereka tetap di sana. 


Pertamanya ayah membahas tentang masalah pekerjaan Hong Banjang. Dan saat tahu kalo Hong Banjang nggak punya pekerjaan tetap, membuatnya ragu kalo Hyejin bersamanya. Sementara Hyejin nggak peduli tentang pekerjaan Hong Banjang karena ia seorang dokter dan punya uang banyak. Ia merasa kalo Hong Banjang adalah orang yang tepat. Ia ngasih tahu ayah kalo Hong Banjang lulusan universitas Nasional Seoul. 


Selanjutnya mereka berencana makan di luar dan Hong Banjang menunjukkan jalannya. 


Mi Seon mengumumkan ke grup warga Gongjin kalo Hong Banjang dan Hyejin pura-pura pacaran karena orang tua Hyejin datang. Siapa yang membantu akting mereka akan dapat diskon 30% untuk perawatan gigi di klinik. 



Di lokasi syuting semuanya merasa lelah. Sung Hyun lalu menghentikan syuting. Nenek Gamri dan yang lain datang membawakan makanan. 



Hong Banjang membawa ayah dan ibu melihat laut dan menyombongkan laut Gongjin. Ih ayah sama sekali nggak terkesan. Tiba-tiba Namsuk, Geum Cheol, Yoon Kyung dan Chun Jae muncul dan membicarakan tentang hubungan Hyejin dengan Hong Banjang tapi kelihatan banget canggungnya. Tapi ayah heran, kenapa mereka tahu kalo dia ayahnya Hyejin?


Sung Hyun iseng melipat kertas menjadi pesawat padahal kertas itu penting. Wang Jagga nyuruh dia untuk keluar jalan-jalan. Dia lalu lihat Ju Ri dan berpikir mau lihat June. Ju Ri sebagai penggemar nggak mau mengganggu idolanya. Tapi dia juga penasaran apa June ada di dalam. 



Setelahnya Sung Hyun melihat Hyejin dan orang tuanya sedang bersama dengan Hong Banjang. Ia mau menghampiri mereka tapi Ju Ri melarang dan menjelaskan yang terjadi. Sung Hyun paham. Ia menyapa mereka dan mengajak mereka melihat lokasi syuting. 


Orang tua Hyejin nampak menyukai Sung Hyun karena dia baik dan sopan. Nggak kayak Hong Banjang yang bicaranya nggak formal dan membuat ayah kesal. 


Sayang mereka nggak bisa ngobrol lama karena Sung Hyun harus lanjut syuting. 



Mi Seon mengisi waktu duduk di halte dan bertemu dengan Eun Cheol yang mau membagikan makanan untuk para orang tua. Ia ikut dengannya. Di jalan Eun Cheol juga menilang seorang pengendara mobil. Mi Seon kagum lihatnya dan nembak Eun Cheol tapi ditolak. Dih malu banget. Dia langsung turun dan pergi. 




Hyejin dan Hong Banjang mengajak ayah dan ibu ke klinik. Saat ngomongin tanaman, Hong Banjang kembali membuat ayah tertarik padanya karena Hong Banjang tahu banyak soal tanaman anggrek kesukaan ayah. Keduanya menjadi akrab gegara itu. Tapi sebentar doang sih. Habis itu mereka kembali jauh saat ayah ngambek ke Hong Banjang karena nggak bisa mengalahkannya saat main go. Dan saat makan, Hong Banjang kembali membuat ayah dekat dengannya dengan membujuknya pakai makanan yang ayah belum pernah makan sebelumnya. 


Kayaknya ayah sudah mulai menyetujui hubungan mereka. Tapi saat ayah tahu kalo Hong Banjang nggak punya orang tua dan bahkan saudara, membuatnya kembali ragu. Hyejin juga sebenarnya nggak pernah melihat Hong Banjang seperti itu tapi ayah punya prinsipnya kembali. 




Setelahnya ayah bicara berdua sama Hong Banjang di luar. Ayah mengungkapkan alasannya kalo dia pingin Hyejin ada di dalam keluarga besar lantaran Hyejin selalu kesepian setelah ibunya tiada. Akhirnya Hong Banjang mengakui ke ayah kalo dia bukan pacar Hyejin. Ia juga berharap Hyejin menemukan orang yang terbaik. 


Sementara itu di dalam Hyejin juga makin dekat dengan ibunya meski dia bukan ibu kandungnya. Ibu Hyejin menderita sindrom mulut terbakar dan Hyejin memberikan beberapa saran untuknya. Ibu juga menyampaikan gimana selama ini ayah selalu memperhatikan Hyejin dan sayang banget padanya. Pun buat tanaman yang di kliniknya Hyejin, ayah sampai mendatangi belasan toko bunga. 



Young Guk mengantar Cho Hui pulang. Mereka lalu mengobrol di tempatnya Chun Jae karena ada yang mau Young Guk katakan padanya. Di sana ada Namsuk juga. Dih penasaran sama apa yang mereka bicarakan. Young Guk membacakan puisi untuk Cho Hui lalu menyatakan perasaannya. Sayang Cho Hui nggak bisa membalasnya. Ia menolaknya. 



Karena sudah nggak ada lagi kesalah pahaman, Hyejin dan Hong Banjang berpisah sama ayah dan ibu dengan senyuman. Tapi ada yang membuat Hong Banjang jadi nggak bisa berkata-kata saat ayah tahu-tahu bicara nggak formal padanya. 



Syuting kembali berlanjut tapi Sung Hyun malah melamun mengingat masa lalu. Ia terlambat sama temannya saat mau mengajak Hyejin berkencan. Hyejinnya dah jadian duluan sama temannya. 



Hyejin merasa penasaran dan mengikuti Hong Banjang di kapalnya. Gimana caranya dia memindahkan kapalnya ke bukit. Katanya pakai helikopter. Ia lalu menyinggung tentang kelebihan yang Hong Banjang miliki. Sayang banget kaki dia terus di Gongjin. Hong Banjang sendiri nggak ingin meninggalkan Gongjin. Apalagi buat ke Seoul. 



Sampai rumah ia melihat Mi Seon nangis-nangis gegara ditolak sama Eun Cheol. Hari berikutnya Mi Seon dapat kabar kalo ibunya mengalami kecelakaan. Ia buru-buru ke Seoul dan diantar sama Eun Cheol. Eun Cheol nggak hanya mengantar tapi juga menemani Mi Seon menunggu operasi ibunya sampai esok harinya. 



Sung Hyun akan kembali ke Seoul. Sebelumnya ia memastikan kalo Hong Banjang nggak punya hubungan lagi sama Hyejin. 



Young Guk minum-minum setelah ditolak sama Cho Hui. Dia ketemu sama Hwajung yang sedang bersama Namsuk. Lah dia malah menyalahkan Hwajung atas apa yang terjadi padanya dan mengungkit apa yang menjadi alasan perceraiannya dulu. Hwajung membantah semuanya dan Young Guk memaksanya untuk memberitahunya tapi Hwajung menolak. 



Hyejin pulang dari klinik. Sung Hyun menelponnya dan bilang kau mengatakan sesuatu setelah ia kembali dari Seoul. Hyejin nggak begitu mendengarkan saat melihat lampu dekat rumahnya sudah diperbaiki. Siapa lagi yang melakukannya kalo bukan Hong Banjang. 


Epilog



Mimpi buruk yang kerap Hong Banjang alami adalah karena trauma. Ia beranggapan kalo ia lah yang membuat orang-orang yang ia sayangi meninggal. Seperti yang ia dengar saat ia kecil kalo ia yang membuat orang tua dan kakeknya meninggal. 







Bersambung...


Facebook Twitter