Translate

Senin, 15 Januari 2024

Sinopsis Death's Game Episode 6

All Content From TVING




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Death's Game Episode 6. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan klik di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^





Choi Yee Jae menghentikan tawanya kemudian berdiri seraya berkata mari kita lanjutkan ke kehidupan berikutnya, aku akan membuat Park Tae U membayar perbuatannya.

Kapan kau akan sadar bahwa kematian tidak pernah berjalan sesuai rencana tanya Death seraya menodongkan pistol kepada Choi Yee Jae kemudian menembak di kepalanya, membuat Choi Yee Jae kembali tergeletak di lantai.








Dan sekarang, Choi Yee Jae berubah menjalani kehidupan sebagai An Ji Hyeong.

“Namaku An Ji Hyeong, usiaku 42 tahun, ayahku, seorang polisi yang tewas dalam tugas saat mencoba menangkap pelaku kekerasan, dan aku ingin menjadi polisi hebat seperti ayahku. Baru-baru ini ibuku meninggal.”

Choi Yee Jae melihat seseorang (Kim Ji Young) yang sedang menghajar orang lain dan mengingat saat ia di tipu oleh orang tersebut yang berpura-pura baik pada dirinya dan berakhir di bunuh olehnya.

An Ji Hyeong mendekati kerumunan dan memberi tahu Kim Ji Young kalau ia adalah Cho Tae Sang. Aku sendiri yang menikam bedebah itu sampai mati ucap Kim Ji Young dengan berteriak.

Orang-orang tercengang dan mengambil video kejadian tersebut. Para polisi datang dan menangkap Kim Ji Young.

Setelah kejadian tersebut, video An Ji Hyeong menjadi viral dengan di tonton banyak orang.

Bersama dengan Woo Ji Hoon, An Ji Hyeong pergi ke tempat kejadian untuk membalas perbuatan Park Tae U.




Di sisi lain, Park Tae U sedang mengingat saat ia membunuh Jeong Gyu Cheol.

Dengan membawa dokumen, Lee Hui U Park Tae U datang, memberikan dokumen kepadanya.

Park Tae U mendekati Lee Hui U, mengajaknya pergi bersama dirinya kemudian mengambil dokumennya saat Lee Hui U menyetujui pergi bersama dirinya.

Aku akan menggunakan tempat itu sebagai tempat bermainku ucap Park Tae U setelah Lee Hui U pergi.








An Ji Hyeong pergi ke studio lukis milik Jeong Gyu Cheol, memasuki ruang CCTV, mengambil barang bukti pemunuhan yang di lakukan oleh Park Tae U yang ia simpan di laci dan memasukannya kedalam saku.

Woo Ji Hoo datang, melihat rekaman video Jeong Gyu Cheol dan Park Tae U yang sedang melakukan pemunuhan dengan memotong korban menggunakan mesin gergaji.

Woo Ji Hoon kembali pergi untuk memanggil tim. An Ji Hyeong mengocpy video Park Tae U di flashdisk kemudian menghapus video yang berada di laptop. Dari luar, Woo Ji Hoon melihat kegiatan An Ji Hyeong.

Para tim berdatangan dan mulai menyelidiki studio milik Jeong Gyu Cheol. An Ji Hyeong memberi tahu detektif lain kalau Jeong Gyu Cheol melukis dengan menggunakan darah orang.







Park Tae U menghentikan mobilnya saat di hadang oleh polisi dan mengingat wajah An Ji Hyeong.

An Ji Hyeong memberi tahu kalau ada pembunuhan yang terjadi di dekat sini kemudian mencatat nama Lee Hui U dan membiarkan mobil Park Tae U melintas.

Park Tae U menghentikan mobilnya di tepi jalan, menyuruh Lee Hui U turun kemudian mengendarai mobilnya pergi dari sana.

Pagi harinya, berita tentang An Ji Hyeong yang mengungkap khasus pembunuhan yang di lakukan oleh Jeong Gyu Cheol di tayangkan di TV.

Di kantornya, Park Tae U menonton berita tersebut seraya menjawab telepon masuk dari Boss.

Disisi lain, An Ji Hyeong berada di kafe sedang memberikan flashdisk tentang pembunuhan yang di lakukan Park Tae U kepada salah satu reporter.

Setelah selesai, An Ji Hyeong kembali ke kantor polisi dan sedang berbicara dengan Woo Ji Hoon, memberi tahu kalau Jeong Gyu Cheol di bunuh oleh Park Tae U.





Aku tidak bisa melakukan apa pun dengan benar, bahkan setelah aku mati ucap An Ji Hyeong saat melihat ibunya memasuki kantor polisi dan sedang melapor.

An Ji Hyeong memanggil ibunya kemudian mengikat tali sepatu sang ibu yang terlepas. Ibu Choi Yee Jae memberi tahu kalau sang putra yang membelikan sepatunya.

Dengan berkaca-kaca, An Ji Hyeong bertanya kenapa kau melaporkan tas uang itu, seharusnya kau simpan saja.

Karena itu terasa seperti hukuman dari langit, hukuman karena gagal menyelamatkan putraku sendiri, rasanya seperti dibayar sebagai ganti nyawa putraku jadi, aku tidak menginginkannya, dia jauh lebih berarti daripada semua uang di dunia ucap ibu Choi Yee Jae kemudian pergi dari sana.





An Ji Hyeong mengantarkan makanan di unit apartement tempat ibunya tinggal kemudian kembali pergi dari sana setelah melihat sang ibu mengambil makananannya.

Tiba-tiba, seseorang muncul dengan menusuk perut An Ji Hyeong.

Park Tae U berada di ruangan sang ayah (Park Jin Seob), menemukan dokumen khasus pembunuhan yang di lakukannya di meja.

Park Tae U keluar dari ruangan Park Jin Seob saat ayahnya datang.












Dengan kecepatan tinggi, Park Tae U mengendarai mobilnya dan menghadang mobil lainnya kemudian membunuh pengendarai mobil tersebut dengan menusuknya menggunakan pisau beberapa kali.

Setelah selesai, Park Tae U pergi ke gereja, tengah mengakui perbuatannya.

Park Tae U menghentikan langkahnya yang akan pergi kemudia menjawab telepon masuk dari salah satu pekerja di stasiun TV, yang memberi tahu kalau berita kematian Jeong Gyu Cheol akan di tayangkan malam ini dan dirinya tidak bisa mencegahnya.

Park Tae U menelepon Boss dan yang menjawab teleponnya adalah An Ji Hyeong. An Ji Hyeong menyuruh Park Tae U pergi ke kantor polisi kemudian menutup teleponnya dan membawa Boss pergi memasuki sel penjara.

An Ji Hyeong memasuki ruangan Komisaris Jenderal, mendapati keberadaan Park Tae U.

Setelahnya mereka berdua mengobrol bersama. Park Tae U memberikan dokumen kesepakatan kepada An Ji Hyeong, menyuruhnya untuk menandatanganinya.

An Ji Hyeong mengeluarkan pena milik Lee Ji Su kemudian merobek kertas tersebut seraya berkata temui aku di lantai satu dalam 30 menit, aku akan memborgolmu nanti kemudian pergi dari sana.

Semua detektif menyimpan kembali ponselnya saat melihat An Ji Hyeong keluar dari ruangan komisaris.

An Ji Hyeong berdiri di depan TV, menantikan berita pembunuhan yang di lakukan oleh Park Tae U di siarkan.

Di pers, Park Tae U memberi tahu kalau ia akan menyerahkan diri atas kematian Jeong Gyu Cheol dan meminta maaf atas perbuatannya.

Apa tanya An Ji Hyeong saat melihat rekaman video di berita yang hanya sepotong, saat Park Tae U membunuh Jeong Gyu Cheol.

Di ruang komisaris, Park Tae U sedang minum bersama para petingi kepolisian.

Setelah berita Park Tae U di tayangkan, para warga mempercayai Park Tae U yang tidak bersalah sama sekali dan membelanya.







An Ji Hyeong di pecat oleh sang atasan.

Park Tae U di bebaskan karena kurangnya bukti.

Dan sekarang, An Ji Hyeong sedang menemui Park Tae U.

Itu kisah yang bagus, namun, aku yang memutuskan akhirnya, ada akhir yang lebih besar lagi yang menunggumu karena aku selalu membalas sebanyak yang kuterima ucap Park Tae U kemudian pergi dari sana.

Kedua rekan polisi, An Ji Hyeong muncul dan menyekap An Ji Hyeong.

Park Tae U berada di dalam pesawat, menjawab telepon masuk dari rekan polisi An Tae Hyeong yang memberi tahu sudah mengamankan buktinya.

Park Tae U menyuruh rekan polisi An Ji Hyeong untuk membiarkannya tetap hidup dan akan mengurusnya sendiri.








Setelah selesai berbicara, Park Tae U meminum pil miliknya kemudian membaringkan dirinya di tempat tidur.

Park Tae U terbangun dari tidurnya saat merasakan goncangan yang terjadi pada pesawat. Dengan segera Park Tae U pergi ke awak pesawat, tidak menemukan keberadaan pilot sama sekali.

TV di pesawat menyala dan menayangkan nama-nama korban yang di bunuh oleh Park Tae U, mulai dari Jeong Gyu Cheol, Park Jin Tae, Song Jae Seop, Cho Tae Sang, Jang Geon U, Lee Ji Su, dan Lee Su Yeon.

Dengan segera Park Tae U mengambil parasut yang berada di bawah kursi. Tepat setelahnya, pesawat yang ditumpangi Park Tae U terbakar dan meledak. Park Tae U berhasil mendarat di jalanan.

Sebuah mobil muncul, menabrak Park Tae U membuat Park Tae U terguling ke sebelah jalan. An Ji Hyeong keluar dari dalam mobil, mendekati Park Tae U. Apa ini tanya Park Tae U.













SEPEKAN LALU

“Sikapnya persis seperti dugaanku. Kau menaikkan taruhan untuk babak ini. Karena dunia tidak akan mengadilimu, aku sendiri yang akan memakai ingatan mereka untuk mengadilimu.

Melalui ingatan Park Jin Tae, aku tahu Park Tae U menyimpan obat-obatan terlarang di pulpennya jadi aku menukarnya dengan obat tidur.

Dengan ingatan Lee Ju Hun, aku memasang bom di mesin pesawat dan membuat pesawat lepas landas.

Setelah itu, kugunakan ingatan Song Jae Seop untuk melancarkan pukulan balasan.

Ini akan berdampak lebih besar setelah Park Tae U menaikkan taruhannya sendiri.”

Choi Yee Jae memakai sarung tangan kemudian mulai menyekap Park Tae U untuk membunuhnya, mengabaikan Death yang datang.

Choi Yee Jae menghentikan perbuatannya saat melihat pena milik Lee Ji Su kemudian berjalan pergi dari sana.

Choi Yee Jae berbalik saat melihat bayangan di belakangnya dan menemukan keberadaan Park Tae U yang akan menikam dirinya tapi tidak bisa karena Park Tae U tertarik oleh angina karena masih mengenakan parasut.

 

BERSAMBUNG……

Facebook Twitter