EPISODE
2
Jae
Hui dan yang lainnya berada di tempat kejadian dan sedang menyelidikinya. Aku
tidak lihat motor yang dikendarai korban ucap Du Jin. Jae Hui memberi tahu
kalau pelakuny sudah membereskan TKP kemudian menanyakan CCTV. Sang Hyub
memberi tahu kalau disini titik buta kamera. Jae Hui memberi tahu kalau ia akan
mengecek semua kendaraan yang lewat di sini.
Dan
sekarang, Jae Hui sedang melihat rekaman di tempat kejadian dan menemukan mobil
yang di kendarai Gyung Ho. Kasus narkoba, kekerasan mafia, bahkan dia pernah
membunuh tapi dia lepas begitu saja ucap Du Jin. Mari kita cek identitas orang
yang berada bersamanya dahulu ucap Jae Hui.
Disisi
lain, Gyung Ho sedang memarahi Sekertaris Choi karena itu mobil kesayangannya.
Han Jun datang bersama dengan Yu Seon, mendekati Gyung Ho kemudian berkata ini
bukan kali pertama tanganmu berlumuran darah, seorang wanita dengan kepala
berdarah terus mengikutimu dan mengutukimu. Han Jun mengeluarkan lonceng
miliknya kemudian memulai ritual mengusir roh jahat di tubuh Gyung Ho.
Kau
memegang vas dengan tangan kanan dan mencekik korban dengan tangan kiri sampai
mati ucap Han Jun setelah selesai melakukan ritual. Aku tak akan berbuat onar
lagi, bila kau selamatkan aku kali ini, aku akan lakukan upacara atau apa pun
darimu ucap Gyung Ho seraya berlutut. Di mana mobil penabrak itu tanya Han Jun
kemudian menyuruh Gyung Ho Membawakan
kamera dasbor pada dirinya sebelum ditemukan polisi.
Di
kantor polisi, Jae Hui dan yang lainnya sedang mencari cara untuk menemukan
mobilnya. Sang Hyub menjawab telepon yang masuk kemudian memberi tahu yang
lainnya kalau mobilnya ditemukan di tempat pembuangan mobil. Aku akan minta surat
perintah penggeledahan sekarang ucap Jae Hui. Dengan menghela nafas, Du Jin
menyuruh meminta surat perintah penangkapan. Jae Hui memberi tahu kalau ia akan
meminta bantuan keapada Jaksa Cha Do Won.
Aku
tak akan akui apa pun yang Jaksa Cha katakan ucap Chun Pal. Do Won mengambil
semua tumpukan berkas dalam jumlah banyak kemudian berkata karena mungkin ada
hal yang terlewat olehku mari kita mulai dari awal. Chun Pal menutup telingannya
karena Do Won terus berbicara. Do Won menghentikan ucapannya saat telepon masuk
kemudian menjawabnya. Dia akan langsung cek dan keluarkan surat perintah
penangkapan ucap Jae Hui kepada yang lainnya, setelahnya mereka kembali
bekerja.
Seraya
meliat rekaman CCTV di kantor polisi yang di retasnya, Hye Jun menyuruh Han Jun
tiba di sana sebelum surat keluar dan menyelesaikannya dalam 5 menit. Seorang
kurir datang, memberikan flashdisk berisi rekaman kamera dasbor 58 J 1999
kepada Gwang Tae. Seraya melihat jam, Hye Jun berkata pukul 10.35, surat
perintah penangkapan belum keluar. Kita hanya melempar umpan dan merekalah yang
langsung memakan umpan kita dan tak tahu yang terpenting ucap Han Jun dan Su
Cheol kemudian pergi dari sana.
Aku
minta kau awasi, kenapa membantunya tanya Chul Gun kepada Du Jin melalui
telepon. Du Jin mengabaikannya dan mengakhiri teleponnya, setelahnya mereka
pergi ke rumah Gyung Ho dan menangkapnya. Han Jun muncul di lantai dua, berkata
ikut mereka dan tutup mulutmu, tunggu sebentar dan kau akan bebas.
Kau
sedang apa di sini tanya Jae Hui yang menyusul kepergian Han Jun. Mengurus
klienku jawab Han Jun, memberi tahu kalau Gyung Ho klien naratetama konglomeratnya.
Jae Hui menghentikan langkahnya kemudian berteriak kau ternyata lebih bereng**k
dari yang kukira, apa pun rencanamu, itu tak akan berhasil karena akan
kubongkar.
Seraya
menunjuk Jae Hui, Han Jun mendketainya kemudian berkata sudah kuduga kamu
penggemar gila yang melempar sepatu kepadaku. Aku penggemar gila ulang Jae Hui
kemudian menendang kaki Han Jun dan pergi dari sana.
Hye
Jun sedang berada di sebuah kafe, menemui inspektur pengawas kepolisian Cheon
Gi. Hye Jun memberikan kartu namanya kepada Cheon Gi kemudian menunjukkan
berita penangkapan Gyung Ho seraya berkata aku datang karena dipanggil langsung
oleh Wakil Presdir, aku tahu kau berhasil membereskan masalah Pak Shin yang
lalu. Satu tahun lalu, ternyata Cheon Gi memalsukan bukti pada khasus Gyung Ho.
Hye
Jun memberikan dokumen kepada Cheon Gi dan kembali berkata bila masalah dapat
selesai dengan baik, kami akan berikan dua kali lipat dari yang saat ini kau
terima. Apa yang perlu kubantu tanya Cheon Gi yang menyetujuinya. Kau akan
langsung mendapat perintah dari direktur utama kami, Lee Min Gyeong ucap Hye
Jun.
Seraya
menunjukkan video rekaman CCTV, Jae Hui berkata status tersangkamu berubah
menjadi pelaku. Di tengah introgasi, Han Jun datang, setelahnya para polisi
berkumpul. Bukti
yang didapat dengan illegal tidak dapat digunakan dalam sebuah kasus dan kamera
dasbor, kau dapat sebelum ada surat perintah penangkapan ucap Han Jun kemudian
memberi tahu Gwang Tae yang menerimanya dan menyuruh mengecek kamera pengawas
untuk mencocokan waktunya.
Setelahnya
Jae Hui mengecek waktunya saat mendapatkan surat perintah dan kamera dasbor,
ternyata hanya berselisih satu menit. Kalian menyalahgunakan surat perintah
penangkapan ucap Han Jun kepada para polisi kemudian menyuruh melepaskan borgol
Gyung Ho. Dengan kesal, Jae Hui melepaskan borgolnya. Setelah di luar, Han Jun
berkata kepada Gyung Hui, aku tak akan bisa bantu kau lagi jadi, jangan sombong
dan bantu korban-korbanmu.
Dengan
marah, Jae Hui menyusul kepergian Han Jun, berkata korban dari Shin Gyung Ho
adalah tulang punggung keluarga dan bapak dari dua anak dan Ayah dari anak yang
baru satu tahun sekarang sekarat kemudian bertanya apa kau sengaja mengirim kamera
dasbor kepada kami untuk membebaskan dia. Aku yang mengirimkannya padamu dan
kalian yang tak patuhi proses jawab Han Jun.
Kau
dahulu juga seorang polisi, bekerja dengan legal dalam hukum, kau berkata
polisi melindungi warga juga penjahat jadi jangan membuat korban yang tak
bersalah, jangan permainkan nyawa orang, jika kau ketahuan melakukan hal ini
lagi maka aku akan menangkapmu sendiri dan menghancurkanmu dengan tanganku
sendiri ucap Jae Hui dengan marah kemudian pergi dari sana.
Walau
bebas karena kurang bukti, Shin Gyung Ho pelakunya jadi tunggulah sebentar lagi
dan kami akan menangkap dia kembali ucap Jae Hui kepada Cheul Gul saat dimarahi
olehnya. Du Jin memasuki ruangan Cheul Gul, memberi tahu harus menangkap Gyung
Ho, jika tidak situasi akan menjadi sangat heboh. Dengan segera Cheul Gul
menyuruh mereka berdua untuk kembali menangkap Gyung Ho.
Dengan
menangis dan menyalahkan dirinya karena menyusahkan, Gwang Tae mengemasi
barang-barangnya. Jae Hui dan yang lainnya melarang Gwang Tae pergi dari kantor
dan mengancamnya akan di penjara selama 1,5 tahun jika kabur. Dengan menangis,
Gwang Tae meminta maaf. Setelahnya mereka kembali bekerja untuk menangkap Gyung
Ho, dengan memintai kesaksian dari Min Yu Seon.
Dan sekarang Jae Hui dan Du Jin sedang mengintai di dalam mobil. Jae Hui mengucapkan terima kasih kepada Du Jin karena membantunya di hadapan Cheul Gul. Melihat Yu Seon muncul, mereka berdua segera menghampirinya dan bertanya apa kau mendapat ancaman dari pihak Gyung Ho. Tidak, mereka sama sekali tidak mengancamku jawab Yu Seon kemudian pergi dari sana dengan menaiki mobilnya. Karena kesal, Jae Hui berteriak dan menendang tembok kemudian pergi dari sana.
Han
Jun tidak bisa tidur karena memikirkan ucapan Jae Hui siang tadi. Apa langkah
kita selanjutnya tanya Hye Jun kepada Han Jun. Bukannya menjawab, Han Jun balik
bertanya apa umpan yang ada di tangan kita sekarang kemudian memberi tahu Jung
Cheong Gi. Bukankah kita sudah gagal mengintimidasinya tanya Hye Jun. Benar, dia
bergeming dengan ancaman apa pun ucap Su Cheol.
Karena
itu, kita harus lempar Jung Cheong Gi agar dimakan oleh Shin Gyung Ho, ketika
Jung Cheong Gi akan memberi bukti kepada Lee Min Gyung, Shin Gyung Ho akan
berusaha membunuh Jung Cheong Gi dan saat itu kita ambil Jung Cheong Gi dan
buat kesepakatan, kita selamatkan bila dia bicara ucap Han Jun kemudian
menyuruh mereka berdua memberi tahu Jung Cheong Gi kalau Lee Min Gyeong ingin
bertemu dan memberi tahu informasinya kepada sekretaris Shin Gyung Ho.
Setelahnya mereka bertiga, pergi untuk menjalankan rencananya.
Tanpa
mereka bertiga sadari, Jae Hui berada di gedung sebelah, melihat pergerakannya.
Ke mana mereka pergi selarut ini tanya Jae Hui kemudian memasuki kafe karena
melihat Na Dan menyimpan kunci di bawah pot bunga. Jae Hui berjalan menelusuri semua
ruangan kafe, tanpa sengaja menginjak remote yang berada di lantai membuat
layar TVnya menyala. Kakak ucap Jae Hui saat melihat struktur khasus pembunuhan
Choi Yeong Seop kemudian bertanya sebenarnya apa yang kau lakukan, Nam Han Jun.
Jae
Hui kembali menelusuri dan memasuki kamar Han Jun, menghentikan gerakannya yang
sedang melihat berkas dokumen, karena melihat Han Jun kembali. Dengan segera
Jae Hui bersembunyi di dalam lemari. Han Jun mengganti pakaiannya dan kembali
pergi tapi tidak jadi saat mendengar dering telepon. Apa kau penggemar gila
tanya Han Jun dan menyuruhnya keluar kemudian membuka lemarinya.
BERSAMBUNG……