Hujan turun pada malam
hari, suara-suara binatang menemuhi keheningan malam di sebuah hutan. 5 anak
kecil tengah berlari. Salah satu anak kecil menghentikan larinya dan mencari adiknya,
melihat terjatuh di bawah. Melihat seseorang (Anjing Gila) datang, anak-anak
lain berlari kecuali satu anak kecil. Anak kecil tersebut turun dan meenyadarkan
adiknya yang pingsan kemudian melumuri wajahnya dengan tanah saat 2 ekor anjing
turun. kakak adik tersebut bernafas lega karena ke2 anjing tersebut pergi. Salah
satu anak berteriak kesakitan saat kakinya terjepit perangkap.
Melihat ada mobil
kedua anak tersebut berdiri di tengah jalan seraya melambaikan tangannya untuk meminta
bantuan tapi mobil terus melaju hingga menabrak salah satu anak. Pengendara
mobil turun menghampiri satu anak yang masih tersisa, dan anak tersebut
ketakutan saat melihatnya. Kedua pengendara membawa anak yang tertabrak kepada
seseorang (Anjing Gila) dan tepat di bawah anak yang tertabrak tersebut terdapat
adik dan kakak yang bersembunyi. Seseorang (Anjing Gila) tersebut bersiul saat
menemukan keberadaan kakak adik tersebut.
Episode 1, Anjing Gila
"Tanggal 5 Januari 2022 - Penculikan dan
pembunuhan Baek Ji Eun"
Seorang wanita (Baek Ji Eun") sedang berjalan
seraya mendengarkan musik melalui earphone, menghindar saat kurir melaju di
depanya kemudian menghentikan langkahnya saat merasa di ikuti seseorang dan
berbalik tapi tidak mendapati siapa-siapa. Baek Ji Eun memundurkan langkahnya
seraya menelepon temannya kemudian menoleh kebelakang dan menjerit saat melihat
seseorang kemudian melarikan diri. Sementara orang tersebut mengejar Baek Ji
Eun dan menarik rambutnya, membawanya pergi dari sana.
Dan sekarang Baek Ji Eun di ikat pada kursi dan
kepalanya di tutupi oleh kain. Seseorang datang dengan bersiul, berjalan menghampiri
Baek Ji Eun kemudian mencekik lehernya hingga membuat Baek Ji Eun meninggal. Di
sisi lain, orang tua Baek Ji Eun sedang menghias rumah dan menyiapkan lainnya untuk
merayakan ulang tahun anaknya (Baek Ji Eun). Melihat pesan masuk, Baek Moon
Kang membukanya ternyata pesan dari Baek Ji Eun yang memberi tahu kalau pulang
larut. Baek Moon Kang menelepon Baek Ji Eun tapi ponselnya tidak aktif.
"Tanggal 15 Januari 2022 - Mayat Baek Ji Eun
ditemukan"
Pagi harinya seorang nenek-nenek keluar dari ladang,
mencari keberadaan anjing miliknya dan melihat anjing miliknya mengendus
kantung plastik. Nenek tersebut menghampiri anjingnya kemudian membuka kantung plastiknya
dan berteriak saat melihat mayat Baek Ji Eun di dalam kantung plastik tersebut.
Setelah kejadian tersebut, para polisi termasuk Sung Joon menyelidiki tempat
kejadian.
Dia bisa saja membunuhnya dengan wajar, haruskah dia
merobek bibirnya ucap Young Guk dengan kesal saat melihatnya. Sung Joon
mengamati sekelilingnya tapi tidak menekukan CCTV berada di daerah tersebut
kemudian berkata ada yang janggal, jika dibuang di dalam kantong dari
ketinggian itu, mayat tidak mungkin mendarat dalam posisi duduk, mayat akan
mendarat dalam posisi miring tergores, atau tulangnya patah selama digulingkan,
jika berniat membuangnya seperti sampah kenapa mereka meletakkannya di sana
dengan hati-hati.
Ayah Baek Eun Ji memasuki ruang mayat dan menangis
saat melihat putrinya. Diruang Autopsi, petugas sedang memeriksa semua luka di
tubuh Baek Ji Eun dan mencatatnya. Kamu menemukan sesuatu yang menarik tanya
Sung Joon yang datang. Bagian dalam lengan dan lututnya memar, karena tidak ada
bekas goresan, kurasa dia diikat ke tiang atau tongkat yang permukaannya halus
ucap petugas tersebut. Bagaimana dengan sayatan di mulutnya tanya Sung Joon
kembali.
Tidak ada tanda keraguan dan sayatannya rapi, ini
dilakukan sekaligus, senjatanya digerakkan dari sudut mulut ke arah luar dan
sayatannya masing-masing 5 cm serta ukurannya tepat, seolah sudah diukur ucap
petugas tersebut kemudian menunjukkan sayatan di mulutnya dan kembali berkata sayatannya
sangat dangkal hanya 5 mm, pasti untuk menghindari tulang pipi dan pembuluh
darah karena jika pembuluh darah dipotong, akan ada banyak darah. Senjata apa
yang digunakan tanya Sung Joon dan di jawab senjatanya pisau yang tajam dan
tipis olehnya,
“Baek Ji Eun, 20 tahun, mahasiswi baru Universitas Mooyoung. Ayahnya, Baek Moon Kang, melaporkan
dia hilang sepekan lalu tapi karena pesan teks yang dia kirim, polisi berasumsi
dia kabur dari rumah. Anehnya, ponselnya ada di dekat rumahnya saat pesan itu
dikirim. Sepulang
kuliah hari itu, korban merayakan ulang tahunnya di kelab bersama teman. Dia
meninggalkan kelab untuk pulang sekitar pukul 10 malam. Tidak lama setelah
pesan dikirim dari lokasi ini, ponselnya mati.”
Seraya menampilkan profil Baek Ji Eun, Chang Wook menjelaskan
kepada yang lain. Dan sekarang Sung Joon dan Suk Go pergi ke lokasi kejadian
dan melihat CCTV tapi CCTV tersebut rusak. Sung Joon mengamati sekitar dan
melihat CCTV yang tidak jauh dari sana kemudian menyuruh Suk Go mengeceknya. Melihat
kurir pengantar makanan lewat, Sung Joon memanggilnya kemudian menunjukkan foto
Bae Ji Eun seraya menanyakan apakah pernah melihatnya. Kurir tersebut menjawab
tidak tahu. Sung Joon melihat kamera di helem sang kurir.
Setelah menemui teman-teman Baek Ji Eun yang memberi
tahu kalau pulang pukul 10 malam karena ada pelanggan VIP dalam pengaruh
obat-obatan dan terus memaksa Baek Ji Eun untuk minum alcohol, Sung Joon dan
Suk Go pergi ke kelab. Melihat seorang pria sednag menodongkan pisau kepada
wanita (Yoona), Sung Joon segera menendang pria tersebut dan memukulinya. Dan
sekarang, Sung Joon berada di kantor polisi, melihat profil pria tersebut.
Sung Joon menahan Yoona yang akan pergi. Eunki
datang ke kantor polisi menghampiri mereka beruda, memberi tahu kalau ia
walinya. Melihat Eunki datang Yoona pergi dari sana. Hal buruk hampir terjadi
saat dia bertemu pencandu di kelab, karena kamu walinya awasi dia dengan baik
agar kejadian ini tidak terulang ucap Sung Joon kepada Eunki. Setelah urusannya
selesai, Eunki menghampiri Yoona dan pergi dari sana.
Sung Joon memasuki ruang introgasi duduk di hadapan
pria tersebut, menunjukkan foto Baek Eun Ji seraya bertanya kamu bertemu wanita
ini di kelab tanggal 5 Januari, bukan. Dia terus menolakku, jadi aku
membiarkannya pergi ucap pria tersebut. Saat Baek Ji Eun menjauhkanmu, kamu
marah bukan hingga mengejarnya untuk membunuhnya tanya Sung Joon kembali. Aku
tidak punya waktu untuk itu di saat ada banyak wanita di dunia ini ucap pria
tersebut. Suk Go datang dan memberi tahu alibinya sudah diperiksa.
Disisi lain, Sung Hoon sedang makan sendirian di
kantin, setelah selesai kembali ke ruangannya. Salah seorang staf memberi tahu
Sung Hoon kalau ada tamu. Sung Hoon menemui orang tersebut yang menanyakan ada
apa. Pengacara tersebut memberi tahu kalau Sung Joon memukuli kilennya. Sung
Hoon menyuruh orang tersebut menuntut Sung Joon kemudian menjawab telepon dari sang
ayah.
Ki Nam memarahi Sung Joon karena salah menangkap
orang. Sung Joon memberi tahu kalau orang tersebut memukuli anak di bawah umur
dan pencandu narkoba, dia juga mencoba meracuni Baek Ji Eun. Kamu dituntut atas
penyerangan ucap Ki Nam kembali dengan berteriak. Sung Joon menjawab telepon
dari Sung Hoon yang memberi tahu ada rapat keluarga dan menyuruh pulang pukul sebelum
pukul 6.30 malam.
Dan sekarang, Sung Joon sedang berada di depan rumah
orang tuanya kemudian masuk, melihat Sung Hoon yang sudah berada di sana, bersama
dengan kedua orang tuanya. Kamu bertengkar lagi ucap Kuk Hee saat melihat luka
di tangan Sung Joon. Ini karena menangkap tersangka ucap Sung Joon seraya
menyembunyikan tangannya. Setelahnya mereka minum bersama untuk merayakan Kuk
Hee yang mencalonkan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan. Sementara Sung Joon
hanya diam melihat mereka mengobrol.
Setelah sampai di rumah, Sung Hoon segera memasuki
kamarnya, mengabaikan Sung Joon yang mengajaknya mengobrol. Sung Hoon kembali
keluar dari kamar dan bertanya kepada Sung Hoon kenapa kamu menjadi polisi. Kenapa
tiba-tiba menanyakan itu tanya Sung Joon balik. Saat kita masih sekolah, aku
selalu gugup melihatmu memukuli anak-anak di gang, kupikir jika terus begitu,
kamu bisa membunuh seseorang tapi saat kamu berubah pikiran dan bilang ingin
menjadi polisi,
Aku terkejut sekaligus lega karena aku tidak perlu
khawatir lagi soal aku mungkin punya adik pembunuh tapi hari ini, aku terpikir
sesuatu, mungkin kamu menjadi polisi untuk alasan yang berbeda ucap Sung Hoon. Alasan
apa tanya Sung Joon dan di jawab kamu lebih tahu jawabannya daripada aku oleh
Sung Hoon. Setelahnya, Sung Joon berada di kedai tengah minum, sementara Sung
Hoon kembali ke kamar dan mulai memahat kayu.
Sung Joon menemui Moon Kang di rumah duka dan bertanya
apa ada seseorang yang dendam kepada putrimu. Setelah putriku menghilang, aku
menemui semua orang yang Ji Eun kenal dan tidak ada orang yang akan membunuh Ji
Eun dengan brutal ucap Moon Kang. Apa ada yang memakai pisau tanya Sung Joon
kemudian memberi tahu kalau pelakunya mahir menggunakan pisau yang kecil dan
tipis. Bagaimana dengan Pak Jung tanya istri Moon kang yang baru datang. Dengan
segera Moon Kang membawa istirnya pergi.
Melalui telepon Suk Go memberi tahu Sung Joon kalau
Moon Kang mengelola perusahaan bernama Hope Foods di Jangmae-dong, 53-1. Area
tempat mayat Baek Ji Eun ditemukan tanya Sung Joon. Aku baru memeriksa peta,
mayatnya ditemukan sekitar 2 km dari perusahaan ayahnya ucap Suk Go. Setelah
sampai, Sung Joon segera turun dan memasuki pabrik, melihat dan mengamati para
pekerja yang sedang menyayat daging. Pak Goo menghampiri Sung Joon, menanyakan
ada apa.
Sung Joon memberi tahu kalau ia mencari Pak Jung kemudian
bertanya kau mempunyai pegawai bernama Pak Jung. Semua orang menghentikan
pekerjaannya dan menatap Sung Joon. Tidak ada jawab Pak Goo. Aneh sekali ucap
Sung Joon kemudian pergi dari sana. Setelah pabrik tutup, seorang pekerja
menelepon seseorang memberi tahu detektif mencarimu. Sang pekerja terkejut melihat
Sung Joon di hadapannya.
Di kantor polisi, Young Guk dan lainnya memutar
Rekaman Kamera Dasbor di tempat kejadian Baek Ji Eun menghilang. Sung Joon juga
memutar videonya kemudian bertanya dimana Jung Man Chun. Aku sungguh tidak tahu
ucap orang tersebut. Jung Man Chun adalah tersangka pembunuhan, jika kamu
bungkam untuk melindunginya, kamu akan dipenjara karena menyembunyikan pelaku
criminal jadi katakana, kamu pasti tahu di mana dia ucap Sung Joon kembali.
“Tanggal 18 Januari 202 - 2Tersangka pembunuhan Baek Ji Eun, Jung Man Chun
ditangkap”
Dengan menodongkan pistol, Sung Joon pergi ke tempat
yang di beri tahu orang tersebut. Tangan Sung Joon tersayat dan mengeluarkan
darah karena Jung Man Chul tiba-tiba muncul dan menyerang. Dengan segera Sung
Joon melawan Jung Man Chul dan mengejarnya yang melarikan diri dan memborgol
tangannya yang tertangkap. Setelahnya Jung Man Chul di bawa polisi. Tidak jauh
dari tempatnya terdapat mobil dan di dalamnya ada Baek Moon Kang dan seseorang tengah
melihat mereka semua.
Di ruangannya, Sung Hoon sedang membaca profil milik
Jung Man Chul. Salah seorang pekerja memasuki ruangan Sung Hoon memberikan
dokumen Permintaan Sidang Juri Jung Man Chul, kepada Sung Hoon. Sung Hoon
menandatangi dokumen dan memberikannya kepada pekerjanya. Setelahnya para
warga, mendapatkan undangan menghadiri sidang juri sebagai anggota juri.
Dan sekarang para kandidat anggota juri berada di ruang
sidang dan duduk di kursinya masing-masing. Sung Joon mengambil undian secara
acak dan orang yang nomernya sama dengan nomer undian tersebut, menjadi anggota
juri di persidangan. Disisi lain, Seseorang memajang semua foto anggota juri
yang terpilih di sebuah dinding.
"Tanggal 14 April 2022 - Sidang Juri Jung Man
Chun"
Jung Man Chul sebagai tersangka dan Sung Hoon yang menjadi
Hakim memasuki persidangan. Kita akan memulai sidang Kasus Perdata 2022-1004
atas tuduhan pembunuhan, perusakan dan penyembunyian mayat korban terhadap
terdakwa Jung Man Chun ucap Sung Hoon. Jung Man Chul memberi tahu kalau ia memang
sempat berpikir untuk melakukan hal buruk tapi ia tidak membunuh Baek Eun Ji. Bisa
buktikan bahwa kamu bukan pembunuhnya tanya Sung Hoon. Jung Man Chul berdiri
dan berkata di sana pada hari itu, ada orang selain aku.
Dengan ketakutan, Baek Eun Ji berlari dari kejaran
Jung Man Chul. Melihat ada mobil yang menyala, Baek Eun Ji memasuki dan meminta
tolong memberi tahu kalau ada orang yang mencoba membunuhnya. Ternyata orang
yang berada di dalam mobil tersebut adalah Sung Joon. Detektif Ryu Sung Joon
dari Kepolisian Mooyoung, dialah pelakunya yang membunuh putri Pak Baek ucap
Jung Man Chul dengan teriak. Ternyata seseorang (anjing gila) tersebut adalah
Baek Moon Kang. Di sisi lain, Sung Joon sedang bersiap-siap.
BERSAMBUNG.......
Photo