“Di mana tempat
sempurna untuk menyatakan cinta? Di jalanan saat salju pertama tahun ini atau
atap dengan matahari terbenam?. Jika bukan itu, di ranjang dengan selimut
lembut?”
Aku menyukaimu
ucap Gang Wook kepada Hee Soo yang berada di hadapannya. Hee Soo membalasnya
dengan berkata aku juga menyukaimu. Setelah berciuman dengan Hee Soo, Gang Wook
batuk, hingga memuntahkan darah, membuatnya tergeletak di jalanan dengan mata
tertutup. Dengan ketakutan, Hee Soo mencoba membangunkan Gang Wook. Hee Soo
bagun dari tidurnya kemudian mematikan alarm, seraya berkata itu sempurna,
kenapa dia harus mati lagi.
Hee Soo
berangkat ke kampus dengan menaiki sepeda dan berbicara dengan Shi Ho melalui
telepon, membicarakan jadwal hari ini. Hee Soo menutup teleponnya saat melihat
Gang Wook yang datang, pura-pura menulis di bukunya kemudian berbalik dan menyapanya.
Kamu berlatih menulis lirik tanya Gang Wook dan dijawab ya oleh Hee Soo
kemudian kembali bertanya apa aku bisa menyanyikan lagumu. Aku akan melakukan yang
terbaik untuk mewujudkannya ucap Hee Soo.
Saat kelas berlangsung,
Hee Soo memberi tahu Shi Ho yang duduk di sebelahnya kalau orang yang di sukai
mengajaknya berkencan dalam mimpi dan keesokan harinya ia bertemu dengannya. Aku
harus fokus mendengar ucap Shi Ho, menyuruh Hee Soo untuk diam. Sejak kapan
kamu peduli dengan IPK-mu ucap Hee Soo. Aku harus menghindari masa percobaan
akademis, bahkan jika kita jumlahkan IPK kita, masih lebih rendah dari 4,5 ucap
Shi Ho.
Apa yang sangat
kamu sukai darinya tanya Shi Ho kepada Hee Soo saat sedang makan bersama. Dia
tampan dan suaranya luar biasa jawab Hee Soo. Tapi dia agak sedikit bodoh
karena lupa lirik dan terjatuh ucap Shi Ho kemudian bertanya kamu tidak akan
mengajaknya berkencan bukan. Untuk apa aku melakukan itu ucap Hee Soo.
Se Jin datang
dengan membawa air kemudian bertanya kenapa kamu tidak bilang menyukainya. Kenapa
repot-repot jika tidak akan berhasil tanya Hee Soo balik. Se Jin mengajak Hee
Soo, minum bir untuk merayakan akhir semester. Hee Soo menyetujuinya.
Dan sekarang
semua orang sedang berkumpul di kafe tempay Shi Ho bekerja dan duduk di
kursinya masing-masing. Sekarang, untuk menyambut para mahasiswa baru, para
mahasiswa senior akan membacakan lirik mereka ucap salah satu dari merka
kemudian menyuruh Joo Yeon membacakan liriknya. Joo Yeon mengucapkan terima
kasih kepada Gang Wook karena menggubah melodi indah kemudian mulai membacakan
lirik lagu yang di tulisnya.
Semua orang
bertepuk tangan setelah Joo Yeon membacakan liriknya. Dan sekarang giliran Hee
Soo yang membacakan lirik yang di tulisnya berjudul “Apa kamu sudah makan?”,
tapi semua orang menertawakan lirik yang di tulisnya. Di saat semua orang sudah
pulang, Hee Soo masih berada di sana sedang minum. Shi Ho menahan Hee Soo yang
akan kembali minum, seraya berkata jangan minum terlalu banyak. Hee Soo
mengabaikannya dan menyuruh Shi Ho mengambilkan minuman lagi.
Gang Wook tiba-tiba
datang, membukakan botol minuman Hee Soo seraya berkata lirikmu sangat manis,
aku menyukainya. Hee Soo pergi menyusul Gang Wook. Seraya mengeluarkan bukunya,
Hee Soo bertanya apa yang kamu sukai dari lirikku. Aku tidak ingat, kurasa aku mabuk jawab
Gang Wook. Joo Yeon datang, mengambil buku Hee Soo yang terjatuh dan
mengembalikannya kemudian berkata lirikmu manis, terdengar seperti dongeng.
Ternyata Joo Yeon dan Gang Wook berkencan.
Shi Ho mengahmpiri
Hee Soo kemudian duduk di sebelahnya seraya mengajaknya pulang. Hee Soo
mengabaikannya dan menyandarkan kepalanya di pundak Shi Ho seraya berkata ini
sangat memalukan, ini semua karena mimpi itu, kukira dia mungkin benar-benar
menyukaiku. Aku lebih suka lirikmu daripada lirik Joo Yeon, lagi pula, kamu
lebih cantik ucap Shi Ho.
Hee Soo
terbangun dari tidurnya dan berada di rumah ayahnya. Hee Soo mengambil photo
dirinya bersama dengan sang ayah kemudian berjalan dan memasuki salah satu
ruangan. Hee Soo mengingat masa kecilnya saat kepergian sang ibu kemudian
mengambil album foto dan melihat photo dirinya bersama dengan kedua orang
tuannya. Hee Soo mengambil buk yang terjatuh di lantai dan mengambilnya,
melihat namanya tertera di sana. tiba-tiba buku yang berada di rak bergetar.
Hee Soo
terbangun, melihat sekelilingnya yang berada di rumahnya sendiri kemudian
berkata itu mimpi lagi. Hee Soo mengambil ponselnya, membaca pesan yang masuk
kemudian duduk di meja belajar dan akan menulis lirik tapi lembar bukunya
habis. Hee Soo mengambil salah satu buku yang mirip dengan yang di temukannya
di mimpi membuatnya bertanya-tanya kenapa bukunya berada di sini.
Hee Soo membuka
buku tersebut, membuat lampu di kamarnya padam. Sebuah bisikan terdengar “Tuliskan
apa yang kamu inginkan dengan segenap hatimu. Aku akan mewujudkan keinginanmu. Pegang
penamu dan buka aku.” Hee Soo membuka bukunya dan mulai menuliskan sesuatu.
Hee Soo menyapa
Shi Ho dan Se Jin yang datang kemudian menyuruhnya menuliskan nama sebelum
masuk kedalam. Setelahnya mereka bertiga masuk kedalam bersama. Semua orang
bertepuk tangan saat Gang Wook menaiki panggung. Selamat datang di konser
reguler No Track, hari ini kami akan menampilkan lagu baru kami yang berjudul
"Nyatakan Cintamu Kepadaku" ucap Gang Wook kemudian memulai
bernyanyi.
Hee Soo terkejut
saat mendengar Gang Wook yang menyanyikan lagu yang sama dengan lirik yang di
tulisnya. Setelah selesai dengan lagunya, Gang Woon menuruni panggung dan
berjalan mendekati Hee Soo kemudian mencium dahinya. Membuat semua orang
bersorak.
BERSAMBUNG……
Photo