Translate

Kamis, 11 Januari 2024

Sinopsis A Superior Day Episode 1

All Content From OCN, Tentangsinopsis




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis A Superior Day Episode 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek episode selanjutnya. Selamat membaca...^^



Sebuah ambulance tengah melaju di jalanan yang lenggang. Ambulance tersebut menghentikan lajunya di sebuah jalanan yang sepi, dan muncul seseorang pria yang bernama Ho Chul, dengan keadaan terluka seraya melihat ke sekelilingnya. Ho Chul membuka kotak tas, yang ternyata berisi pistol kemudian mengambilnya dan pergi dari sana dengan berlari.

Ho Chul bersembunyi saat melihat para polisi yang sedang mencarinya dan melarikan diri saat salah satu polisi melihatnya dengan berlari di samping mobil yang tengah melaju. Ho Chul menghentikan larinya setelah sampai di parkiran, memanggil Soo A yang tengah berjalan dengan seseorang dan mengabaikannya, kemudian mengambil pistol dan mengarahkannya kepada orang tersebut seraya berkata hanya sekali tembakan, setelahnya hanya tersengar suara bunyi tembakan.

= DUA TAHUN LALU =

Seorang datang dengan khawatir meminta bantuan kepada Ho Chul. Dengan tergesa-gesa, Ho Chul menggikutinya dan segera menangani seorang kakek-kakek yang tergeletak di lantai. Setelah menghibungi rekannya menanyakan posisinya, Ho Chul memeriksa semua pintu di apartement tersebut dan berhenti di pintu 402. Seorang pria berada didalam apartement tersebut tengah membawa pisau dengan berlumuran darah, mengintip melalui lubang dan melihat Ho Chul.

Pria tersebut keluar dan langsung mengarahkan pisaunya di wajah Ho Chul, membuat Ho Chul tergeletak dilantai dengan luka di wajahnya. Pria tersebut akan menikam punggung Ho Chul saat Ho Chul akan menelpon polisi, tapi ambulance datang, membuatnya segera pergi. Ho Chul melihat kedalam, melihat wanita dalam keadaan terikat duduk di kursi, berlumuran darah, sementara di dinding terdapat lukisan orang dari darah.

Seung Cheol memberi tahu Jung Hye kalau Ho Chul menjalani operasi darurat karena menyaksikan pembunuhan dan pembunuh itu menyerangnya. Dengan segera Jung Hye melajukan mobilnya menuju ke rumah sakit dan segera pergi ke ruangan Ho Chul. Jung Hye menanyakan keadaan Ho Chul kemudian berkata jika pisaunya masuk sedikit lebih dalam, kamu bisa kehilangan penglihatanmu.

Ho Chul memberi tahu kalau ia baik-baik saja. Kamu tidak baik-baik saja ucap Jung Hye dengan kesal kemudian berkata dia orang gila yang menusuk mata orang karena melihat wajahnya dan sekarang kamu dalam bahaya jadi katakan saja kamu tidak melihatnya. Ini kasusmu kalau bergity aku harus membantumu ucap Jung Hye. Jika tahu ada saksi, dia akan menganggapmu ancaman dan akan membunuhmu jadi aku harus melindungi keluargaku lebih dahulu karena aku tidak mau kamu atau Soo A berada dalam bahaya ucap Jung Hye.

Dokter membuka perban Ho Chul. Jung Hye menyuruh Ho Chul menunggunya di luar dan akan berbicara kepada dokter. Ho Chul duduk di kursi. Seorang reporter bernama Jung Sik menemui Ho Chul dan bertanya kamu bertemu pelakunya malam itu. Aku bertemu pelakunya jawab Ho Chul. Jung Hye keluar dari ruangan melarang sang reportet memotret Ho Chul dan menyuruhnya menghentikannya. Pria yang menyerang Ho Chul tersebut sedang berada di stasiun, sedang berdiri melihat photo Ho Chul yang terpajang di sana.

Ho Chul memasuki apartement nomer 604, melihat semua photo yang berada di dalamnya, kemudian memanggil Jung Hye dan Soo A. Ho Chul membuka pintu salah satu ruangan, melihat Jung Hye dan Soo A yang sedang bersama pembunuh tersebut. Mereka mati karena kamu jadi, tutup mulutmu ucap pembunuh tersebut kemudian menikam Jung Hye dan Soo A berkali-kali hingga darah memuncrat keluar di hadapan Ho Chul. Ho Chul membuka matanya dan bangun, ternyata ia berada di kamarnya dan melihat Jung Hye yang sedang tidur di sebelahnya.

Setelah pergi ke rumah sait, Ho Chul mampir ke kantor untuk bertemu rekan-rekannya kemudian menyurul Soo A. Ho Chul memanggil Soo A setelah melihatnya kemudian pulang bersama seraya mengobrol. Soo A menyapa Shi Woo saat bertemu. Shi Woo menyuruh Soo A datang rumahnya hari ini karena ada kelas menggambar kemudian menyapa Ho Chul. Benar, kamu tetangga kami ucap Ho Chul.

Dengan membawa sebuah kotak, Jung Hye memasuki ruangannya kemudian menyuruh rekannya pulang terlebih dulu. Jung Hye mengeluarkan dokumen pembunuhan Daebok-dong dan kaporan Kasus Pembunuhan Berantai Seoju dari dalam kotak kemudian membacanya.

Seorang pria meletakkan nampan di meja di depan seorang wanita yang duduk di kursi tersebut. Wanita tersebut tersenyum melihat nampan berisi pecahan kaca dan berkata aku akan memakannya kemudian mengambil satu kaca tersebut dan memakannya, di susul pecahan kaca lainnya, membuat darah keluar dari mulutnya. Sementara orang tersebut duduk di kursi. Teryata wanita tersebut memakan menggunakan tangan kiri karena tangan kanannya terdapat sarung tangan.

Soo A menyuruh Ho Chul kembali masuk kedalam kemudian pergi memasuki sebuah ruangan di basement dan memberi makan kucing. Dong Joo masuk dan duduk di sebelah Soo A, bertanya mengenai kejadian di sekolah, kamu belum beri tahu merekakan. Kejadiannya sudah berlalu lagi pula, aku tidak mau membuat mereka makin cemas ucap Soo A. Aku harus pergi, jangan terlalu lama di sini ucap Dong Joo kemudian pergi.

Ho Chul membersihkan rumahnya, setelah selesai ia akan membuang botol-botol yang berada di dalam kerdus, salah satu botol tersebut terjatuh. Shi Woo yang baru datang, mengambilnya dan membawakan kotaknya. Aku tidak tahu kamu menyukai seni, sekarang aku paham karena tanganmu khas tangan seniman ucap Ho Chul. Tangan Soo A bahkan lebih bagus terutama tangan kirinya ucap Shi Woo seraya tersenyum.

Saat membuang sampahnya, Ho Chul melihat Dong Joo yang sedang keluar dari ruangan di basement. Saat kembali ia melihat Jung Hye yang sedang berbicara dengan tetangga yang membahas mengenai Dong Joo yang melakukan kekerasan dan membunuh seseorang. Kalian membahas mantan narapidana tanya Ho Chul kepada Jung Hye saat berada di dalam lift. Dia didakwa setelah melanggar hokum tapi kematiannya disebabkan oleh korban jadi dia dibebaskan dengan masa percobaan jawab Jung Hye kemudian bertanya dimana Soo A. Dia sedang mengikuti kelas seni jawab Ho Chul.

Soo A tengah menggambar, menirukan photo seseorang, sementara Shi Woon mengamati lukisan Soo A. Omong-omong, apa kamu tahu warna merah terbaik dalam menggambarkan bibir manusia tanya Shi Woon kemudian mengusap darah di bibir dalamnya karena ia gigit dan mengoleskan darahnya di bibir lukisan Soo A, kembali berkata sudah kuduga, tidak ada cat yang bisa memberikan warna yang sama.

Seorang pria mendatangi resepsionis, memberi tahu keluhan kalau apartement dengan nomer 1506 terlalu berisik. Seseorang dengan menenakan helm dan pakaian serba hitam, keluar dari apartement dengan nomer 1506. Orang tersebut membiarkan pintunya terbuka dengan music yang masih menyala, dan berdiri di depan lift, seraya mlihat kearah CCTV dan memberikan gerakan menembak kemudian pergi dengan mengendarai sepeda montornya.

Chan Woo memberikan ponsel kepada Soo A sebagai hadiah ulang tahunnya, tapi Soo A menolaknya. Kenapa kamu masih memakai ponsel 2G, padahal ada ponsel 5G tanya Chan Woo kemudian berkata, ponsel 2G bahkan tidak bisa dilacak. Itu sebabnya aku tidak membeli ponsel baru, karena kamu mengawasi atau melacakku setiap hari ucap Soo A kemudian pergi. Dengan segera Chan Woo memasukkan ponselnya di dalam tas Soo A, tanpa sepengatahuannya.

He Chul menghentikan langkahnya saat melihat Dong Joo sedang berbicara dengan seseorang. Orang tersebut mengatai Dong Joo yang beruntung bisa bebas dengan masa percobaan dan akan membuat masalah. Saat melihat He Chul, Dong Joo segera pergi dari sana.

Petugas keamanan datang ke apartement nomer 1506, dan ketakutan saat masuk kedalam membuatnya kembali pergi. Yoon Tae bersama rekannya segera memasuki apartement. Di dalam terdapat, wanita yang sebelumnya dipaksa memakan pecahan kaca sedang duduk di kursi dengan kepala yang berada di meja dan darah membasahi lantai. Terdapat gambar posisi wanita tersebut didinding menggunakan darah dan tangan kanan wanita tersebut hilang dalam kondisi terpotong.

Ambil rekaman kamera pengawas dan kamera dasbor mobil yang diparkir lalu tanyai penghuni lantai atas dan lantai bawah sebagai saksi ucap Yoon Tae kepada rekannya kemudian menjawab panggilan telepon dari seseorang dan berkata aku yakin dia pelakunya.

Saat sedang berjalan, Ho Chul melihat mobil polisi serta ambulance melaju kemudian tersenyum saat melihat Soo A. Ternyata Soo A sedang bersama dengan Dong Joo. Dengan segera Ho Chul mendekatinya dan membawa Soo A pulang. Saat kembali ke apartement, Ho Chul dan Soo A melihat para polisi yang sedang menyelidiki khasus pembunuhan. Ho Chul menyuruh Soo A naik lebih dulu kemudian pergi ke apartement tempat pembuhuhan tersebut terjadi.

Dengan tiba-tiba Ho Chul mengingat saat ia melihat pembunuhan yang sama, membuatnya akan pingsan tapi Shi Woon menahannya. Apa ada perampokan tanya Shi Woon. Orang itu kembali, orang gila yang dijuluki sebagai Pembunuh Gadis Kaya ucap salah satu warga. Ini bukan kali pertamamu melihat TKP pembunuhan karena kamu petugas damkar. Ya, kamu benar ucap Ho Chul.

Sejujurnya, ini yang kedua bagiku, aku pernah tinggal di Jeongam-dong, di sana juga ada Kasus Pembunuh Gadis Kaya dan kejadiannya sekitar dua tahun lalu ucap Shi Woo. Jeongam-dong guman Ho Chul. Shi Woo segera menyuruh Ho Chul masuk setelah sampai di lantai apartemennya kemudian tersenyum (aneh) dan memasuki rumahnya.

Total ada tiga wanita, semuanya orang kaya dibunuh secara kejam, pelaku menggunakan darah korban untuk membuat ciri khas dan menunjukkan kecenderungan psikopat, penyebab kematian dalam setiap pembunuhan berbeda dan tidak ada konsistensi dalam senjata atau metode pembunuhan, tidak ada bukti yang tertinggal di TKP selain ciri khas pelaku ucap Yoon Tae kepada para polisi.

Mereka membentuk Tim Investigasi Khusus, akan mulai menginterogasi orang-orang di gedung besok, mereka mungkin akan mendatangimu lebih dahulu ucap Jung Hye kepada Ho Chul. Sekarang ada Tim Investigasi Khusus, kali ini mereka akan menangkap pembunuhnya, bukan tanya Ho Chul. Ya, mereka harus menangkapnya jawab Jung Hye kemudian memberi tahu kalau ia diminta untuk membantu jadi tidak bisa pulang untuk sementara.

Ke esokan harinya, Ho Chul memanggil Soo A setelah meletakkan makanan dimeja. Soo A memberi tahu kalau ia ada rencana jadi akan pergi. Ho Chul menyusul Soo A memberi tahu kalau ia akan mengantarkannya. Tepat setelah Soo A dan Ho Chul memasuki lift, Shi Woo keluar dari apartemennya dan menunggu pintu lift terbuka. Ho Chul menyapa Shi Woo menanyakan akan pergi kemana. Shi Woo memberi tahu kalau ia ada urusan bisnis kemudian pergi.

Setelah sampai di stasiun, Ho Chul menyuruh Soo A menunggunya kerena ada barangnya yang tertinggal kemudian pergi. Soo A mendekati Dong Joo yang berada di sana dan mengobrol. Setelah mengambil barangnya, Ho Chul kembali pergi ke statiun tapi Soo A tidak ada di sana. Ho Chul menghubungi Soo A tapi tidak di jawab, kemudian mencarinya. Saat berjalan tidak sengaja Ho Chul bertabrakan dengan seseorang, membuatnya meminta maaf dan kembali mencarinya.

Ho Chul kembali menelpon Soo A, ternyata ponsel Soo A berada di sakunya, ternyata orang yang menabrak Ho Chul yang memasukkannya. Ho Chul kembali ke tempat mengatarkan Soo A dan menjawab panggilan masuk dari ponsel Soo A. Lee Ho Chul, kamu mencari putrimu tanya orang tesebut dan memberi tahu saat ini putrimu bersama kami kemudian menyuruhnya datang ke tempat parkir sekarang.

Saat sampai di parkiran, Ho Chul melihat seseorang memegang tas Soo A dan menunjukkan kepadanya. Orang tersebut melajukan mobilnya, membuat Ho Chul segera mengejarnya. Karena mobilnya sudah menjauh, Ho Chul berlari menuju pintu keluar dan berdiri di depan mobil yang membawa Soo A, membuat dirinya hampir tertabrak. Ho Chul menaiki cop mobil bagian depan dan melihat orang tersebut.

Ho Chul segera mencatat nomer plat mobilnya di ponsel Soo A tapi orang tersebut kembali menghubunginya. Saat ini putrimu bersama kami, waktumu 24 jam ucap orang tersebut. Ini memang kamu, kamu berusaha mencegahku bicara dengan polisi karena itu kamu menculik putriku tanya Ho Chul kemudian memberi tahu aku tidak mengingat wajah serta penampilanmu jadi pulangkan Soo A.

Sepertinya kamu harus memulihkan apa yang tidak kamu ingat, jika kamu gagal mengingat wajahnya, putrimu akan mati jadi kamu harus menemukan Pembunuh Gadis Kaya dan waktumu tepat 24 jam, jika gagal menemukan pembunuhnya sebelum waktunya habis maka kamu tidak akan pernah melihat putrimu lagi ucap orang tersebut kemudian mematikan panggilan teleponnya.

 

BERSAMBUNG……


Photo




















Facebook Twitter