Translate

Kamis, 11 Januari 2024

Sinopsis Again My Life Episode 1

All Content From SBS




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Again My Life Episode 1. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Cek episode selanjutnya. Selamat membaca...^^


Dengan memegang dokumen dan membacanya, Hee Woo mulai mengucapakn sumpah dan di ikuti oleh yang lainnya.

“Sumpah Pelayanan. Saya merasa terhormat untuk dipanggil melayani negara dan rakyat sebagai jaksa. Saya paham betapa pentingnya tugas saya untuk membela keadilan dan hak asasi manusia serta melindungi warga dan masyarakat dari kejahatan."

Episode 1

Sebuah mobil tengah melaju dan berhenti di sebuah pelabuhan, yang ternyata di sana sudah ada orang-orang yang tengah berkumpul dan mobil para polisi yang terparkir di sana. Hee Woo turun dari mobil tersebut dan berjalan menuju kerumuman orang tersebut, bertanya kepada salah satu orang apa yang sedang kamu lakukan. Kami menunggu surat perintah ucap orang tersebut.

Hee Woo berjalan mendekati para gangster tersebut kemudian mengambil kayu yang di bawa salah satu gangster dan memukulannya ke kepalanya membuatnya berdarah. Kepala seorang jaksa pecah ucap Hee Woo kemudian menyuruh para gangster untuk menjtuhkan senjata dan ikutinya, tapi para gangster hanya diam saat ia mulai menghitung kemudian mulai menyeragnya dengan di bantu para rekan lainnya, setelahnya mereka semua saling menyerang.

Hee Woo pergi ke salah satu apartemen dan berjalan menuju salah satu unit kemudian menekan bel dan masuk kedalam setelah menunjukkan kartu isentitasnya. Dan sekarang ia sedang duduk di depan seorang saksi dengan saksi tersebut memberikan dokumen kepadanya seraya berkata aku mengandalkanmu dan akan bersaksi. Hee Woo sedang berada di ruangannya, tengah membuat Surat Perintah Penangkapan, Cho Tae Sub dan mencetaknya.

Tidak seorang pun di negara ini berpikir bahwa Cho Tae Sub adalah penjahat ucap Seok Hoon saat Hee Woo memberikan surat perintah penangkapan Cho Tae Sub kepadanya. Semua orang tertipu, aku akan membuatnya membayar perbuatannya karena menipu rakyat ucap Hee Woo. Seok Hoon menunjukkan ponselnya seraya berkata karenamu aku dihujani telepon.

Seraya tertawa, Hee Woo berkata beri daftar orang yang menelepon, aku akan menangkap mereka semua karena aku seorang jaksa dan pekerjaanku adalah menangkap penjahat. Keyakinan tidak berguna kecuali seseorang yakin bisa menang jadi persiapkan dengan baik sebelum kamu menyerang agar kamu bisa menang ucap Seok Hoon.

"Partai Minguk"

Apa kita perlu rapat untuk membahas ini tanya Tae Seob kepada yang lainnya kemudian membaca berita di Koran tentang Young Hoon yang mengkritik korban di kasus pelecehan seksual Anggota Dewan Gu Wook Chung dan kembali berkata singkirkan dia sekarang juga, aku akan bertanggung jawab. Tae Seob pergi ke kantor Jae Gun dan meemuinya di ruangannya.

Aku membuatmu menjadi presiden agar kamu bisa melayani Negara tapi kamu sibuk mengurus ayah mertuamu ucap Tae Seob kemudian mengeluarkan ponselnya menunukkan video saat ia menyuruh Jae Gun memenangkan pemilihan persiden, dan kembali berkata habiskan sisa masa jabatanmu dengan berpikir kita menerapkan sistem semipresidensial jadi pergilah ke luar negeri dan kunjungi pangkalan militer kita untuk pemotretan, selebihnya aku yang akan mengurusnya.

Tae Seob pergi ke kantor kejaksaan dan sekarang sedang berada di ruang introgasi. Dengan membawa tumpukan berkas, Hee Woo memasuki ruang introgasi dan meletakkannya dimeja kemudian duduk di kursinya. Aku tidak sabar melihat kartu yang kamu pegang, jika ingin menjatuhkanku, kamu seharusnya menghancurkan sistem yang dibangun untuk melindungiku ucap Tae Seob.

Aku akan menghancurkan sistem itu dan semua yang menyokongnya satu per satu ucap Hee Woo. Kamu punya saksi yang akan melawanku, bukan tapi bagaimana jika dia tidak bisa menjalankan perannya tanya Tae Seob. Ternyata orang-orang Tae Seon mencekik Direktur dan menyuntikkan sesuatu di tubuh sang saksi. Salah satu pekerjannya memasuki ruang introgasi memberi tahu Hee Woo kalau Direktur Strategi Bisnis Cheonha tidak bisa dihubungi di hotel.

Hee Woo menepikan mobilnya, membuka pesan video dan membukanya, ternyata Direktur sedang berada di atas gedung dengan keadaan terikat dan meminta tolong. Dengan marah, Hee Woo memukul stir mobil dan berteriak, kemudian berkata dalam hati seseorang membocorkan informasi dan Cho Tae Seob sudah tahu kartu yang kupegang. Dan sekarang Hee Woo sedang berada di gedung tempat kejadian tersebut.

Orang yang kamu cari ada di tempat yang aman ucap Dr K yang berada di atas gedung. Saat akan menghampiri orang tersebut, Hee Woo di hadang 2 perempuan, membuatnya terlibat perkelahian. Dr K dan Hee Woo terlibat perkelahian, mereka saling menyerang. Dr K menghampiri Hee Woo yang tergeletak di lantai kemudian mencekik lehernya seraya berkata aku akan mengampunimu jika kamu berjanji akan berhenti.

Dr K kembali memukul Hee Woo dengan membabi buta karena Hee Woo tidak mau menyerah, hingga membuat keadaan Hee Woo terluka parah. Dr K menyeret Hee Woo ke tepi gedung kemudian menghubungi Tae Seob memberi tahu kalau ia sudah menyelesaikan pekerjaannya. Dr K mengeluarkan suntikan seraya berkata ini campuran sempurna alkohol dan metamfetamina, besok pagi dunia akan mengingatmu sebagai jaksa korup dan pecandu narkoba yang bunuh diri kemudian menyuntikkanya di leher Hee Woo dan menjatuhkan Hee Woo dari atas gedung.

Hee Woo kembali ke atas gedung, melihat Dr K yang sedang diam kemudian melihat Ji Hyun yang berada di sampingnya. Aku sudah mati bukan tanya Hee Woo. Ya jawab Ji Hyun kemudian melayangkan tangannya di udara dan kembali berkata mari kita kilas balik sejenak kehidupanmu.

Setelanya mereka berdua melihat tayangan saat Hee Woo yang sedang di buli semasa sekolahnya, Hee Woo menangis di pemakaman kedua orang tuannya, Hee Woo berlatih bela diri, Hee Woo masuk ke Fakultas Hukum Universitas Hankuk, Hee Woo sedang mengintrogasi Tae Seob. Aku seorang jaksa dan Cho Tae Seob hanyalah penjahat kotor ucap Hee Woo dengan marah.

Apa kamu bisa memenjarakan Cho Tae Seob jika selamat dari pertarungan ini, apa dia akan menghadapi penghakiman hokum tanya Ji Hyun dan di jawab entahlah oleh Hee Woo kemudian berkata santai saja menyiapkannya, jebak dia dengan sempurna jika tidak, kamu bisa mati sia-sia lagi aku akan menyelamatkan nyawamu jadi pastikan kamu menangkapnya. Pasti ucap Hee Woo. Kamu tidak bisa menangkap iblis itu kecuali kamu menjadi monster yang lebih buruk ucap Ji Hyun kemudian menghilang dan waktunya kembali berputar kebelakang.

Han Mi memanggil Hee Woo yang sedang melamun. Hee Woo tersadar, melihat sekelilingnya seraya berkata toserba tempat ku bekerja saat lulus kemudian mengingat ucapan Ji Hyun yang menyelamatkannya dan pergi ke kamar mandi, melihat wajahnya di cermin yang tidak ada bekas luka apapun. Hee Woo keluar dari toserba dan berlari kembali ke rumahnya. Aku putra yang kekanak-kanakan ucap Hee Woo saat berdiri di depan rumahnya.

Hee Woo kembali ke rumahnya langsung memasuki rumahnya, mengabaikan kedua orang tuanya yang berpamitan kepadanya. Kesokan harinya, Hee Woo membuang baju cucuian yang di jemur dan kembali mengabaikan masakan ibunya yang berada di meja. Hee Woo sedang makan di toserba tempatnya bekerja kemudian menjawab paggilan telepon yang masuk, setelahnya ia berlari.

Hee Woo menangis, melihat foto kedua orang tuanya saat berada di pemakaman. Hee Woo kembali ke rumahnya, melihat rumanya yang berantakan karena ulahnya sendiri kemudian membaca notes dari ibunya yang di tempelkan pada tudung makananya. Seraya menangis, Hee Woo memakan makanan yang di masak ibunya.

Hee Woo berjalan memasuki rumahnya dengan berharap bahwa orang tuanya masih hidup, tapi rumahnya dalam keadaan kosong, membuat dirinya terduduk di lantai seraya menangis. Hee Woo, sifmu sudah selesai tanya Mi Ok setelah keluar dari kamarnya. Ibu panggil Hee Woo kemudian memeluk Mi Ok dan sang ayah yang baru keluar dari kamar.

Hee Woo berada di kamarnya, tengah duduk di meja belajar seraya berkata sulit dipercaya, tapi aku kembali hidup, kukira aku hanya butuh hukum dan keadilan di pihakku namun antusiasmeku membuatku arogan dan dia (Ji Hyun) ingin aku mulai bersiap sekarang. Hee Woo mengantarkan kedua orang tuanya yang akan bekerja keluar rumah kemudian menyuruhnya untuk berhati-hati.

Hee Woo menghabiskan makanan yang di buat Mi Ok kemudian menuliskan memo dan meletakknya di meja. Hee Woo keluar dari rumah dengan berlari hingga menaiki bukit. Hee Woo memberikan surat pendaftaran resepsionis di salah satu akademi, membuat dirinya mendapatkan kartu pelajar. Hee Woo memasuki kelas dan duduk di kursi yang kosong kemudian membuka bukunya dan mengeluh karena oelajaran matematika.  Dengan serius, Hee Woo mengikuti pembelajaran dan mendengarkan penjelasan dari guru.

Hee Woo melambaikan tangannya saat melihat kedua orang tuannya kemudian melihat mobil yang sedang melaju kearah kedua orang tuanya berada, membuat mobil tersebut menabrak kedua orang tuannya. Ibu teriak Hee Woo seraya membuka matanya ternyata sedang berada di dalam kelas kemudian melihat kelender dan berkata itu besok, hari kecelakaan tabrak lari orang tuaku.

Hee Woo sedang berada di kamarnya, melihat rekaman CCTV berada di lungkungan rumahnya, seraya memikirkan cara agar orang tuanya bisa libur. Hee Woo makan bersama kedua orang tuannya, bertanya bisakah ibu bolos kerja malam ini. Kami harus bekerja dan tidak pernah libur ucap Chan Sung. Aku akan menunggu di depan pabrik dan mengantar mereka pulang ucap Hee Woo dalam hati.

Hee Woo sedang berada di depan pabrik tempat orang tuanya bekerja kemudian menghampiri kedua orang tuanya ynag keluar dari pabrik. Sedang apa kamu di sini tanya Mi Ok. Aku tidak bisa tidur jadi keluar untuk jalan-jalan jawab Hee Woo. Kamu bahkan tidak tahu kapan sif kami berakhir ucap Chan Sung. Mi Ok memberi tahu kalau mesinnya berhenti berfungsi kemudian berkata kamu bisa menunggu lama di luar sini di malam yang dingin. Setelahnya mereka bertiga pulang bersama.

Dengan segera, Hee Woo berdiri di depan kedua orang tuanya saat melihat mobil yang sedang melaju kearahnya dan mendesah lega karena mobil tersebut tidak menabraknya. Sebuah mobil kembali melaju dengan cepat. Hee Woo segara mendorong kedua orang tuanya kearah samping. Tapi mobil tersebut juga berbelok kearah samping kearah kedua orang tuannya.

 

BERSAMBUNG……


Photo

















Facebook Twitter