Setelah
mengalami kecelakaan, Chang Ho di bawa ke rumah sakit. Chang Ho yang berbaring
di brankar tengah di bawa petugas, mengingat kenangan masalalunya dengan Miho
saat mengikuti lomba lompat galah. Di tengah lompatannya, tongkat yang di
gunakan Chang Ho patah, membuat Chang Ho terjatuh di matras.
“Aku tahu
masalah terbesar dalam hidupku yaitu pada saat-saat penting, aku sangat tak
beruntung tapi Miho selalu berada di sisiku.”
Chang Ho
membuka matanya, melihat Miho dan Gi Gwang berada di depannya, meningat Jaksa
Cho kemudian menanyakan ponselnya kepada Miho dan menyuruh Miho meminjamkan
ponselnya. Di sisi lain, seseorang membuang ponsel Chang Ho dan mengambil SD
card berisi rekaman kamera dasbor di mobil Chang Ho. Setelahnya mobil Chang Ho
di hancurkan.
Di
ruangannya, Chang Ho menyuruh Gi Gwang menemaninya ke bengkel. Miho memarahi
Chang Ho karena kondisinya belum pulih. Para polisi datang dan menahan Chang Ho
atas penggunaan obat-obatan terlarang. Kau harus tetap waspada, aku
memercayaimu jadi percayalah kepada kami dan bertahanlah ucap Miho kepada Chang
Ho yang berada di dalam mobil dan melihat kepergiannya. Di dalam penjara, Chang Ho mengingat
kecelakaan yang menimpanya kemudian menyuruh petugas untuk menghubungi Doha.
Doha duduk
di sebelah Chang Ho dan menanyakan keberadaan rekaman kamera dasbornya. Hilang,
rekamannya ada di mobil tapi mobilnya dihancurkan dan Jihoon melakukan ini
untuk menyingkirkan bukti ucap Chang Ho. Apa kau memastikan melalui rekaman
bahwa Gong Jihoon adalah kaki tangannya tanya Doha. Namanya tak disebutkan
dengan jelas tapi mereka menyebut soal makalah, aku akan menemukannya jadi
pastikan saja agar aku dibebaskan Chang Ho. Akan lebih cepat jika kau meminta
kepada Gong Jihoon ucap Do Ha kemudian pergi dari sana.
“Penjara
Gucheon. Ini penjara terburuk di Korea untuk mengurung tahanan yang menunggu
diadili dan sudah diadili. Ini bukan tempat untuk penjahat biasa. Ini tempat terhormat
yang hanya didatangi oleh sampah manusia terburuk. Tak ada hak asasi manusia di
sini tapi ada yang menerima perlakuan khusus dan itu yang memperburuk keadaan.
Tempat ini penuh dengan korupsi.”
Para
polisi menunjukkan surat penggeledahan kepada Gi Gwang kemudian memasuki
ruangan Chang Ho dan menggeledahnya menemukan emas batangan, pistol dan
obat-obatan terlarang yang di sebunyikan di balik tembok dan menemukan uang
yang di simpan di plafon. Bus yang membawa para tahanan termasuk Chang Ho,
memasuki penjara Gucheon. Tahanan lainnya membawa Chang Ho di hadapan Chae
Bong, Jae Ho Du Geun dan Chun Sik. Di sana, Chang Ho di pukul, di tendang oleh
tahanan lain.
Orang-orang
NR Forum sedang berkumpul tengah minum bersama. Salah seorang datang,
membisikkan sesuatu kepada Do Ha setelahnya Do Ha menyalakan TV, melihat berita
tentang Chang Ho sebagai Big Mouse karena polisi menemukan 5 miliar won uang
tunai, metamfetamina senilai sepuluh miliar won, buku besar judi ilegal, dan
ponsel sekali pakai dalam jumlah besar.
Di dalam
penjara, leher Chang Ho di ikat menggunakan tali yang menggantung dan kakinya
yang bertumpu pada kursi. Salah seorang menendang kursi tersebut, membuat Chang
Ho bergelantunagn di tali. Yoon Gab (Kepala Sipir) hanya diam saat melihat
kejadian tersebut melalui rekaman CCTV, kemudian menjawab telepon dari Jihoon,
yang menyuruh membiarkan Chang Ho hidup. Dengan segera Yoon Gab bersama tim
medis lainnya, pergi ke ruangan tersebut dan memberikan pertolongan kepada
Chang Ho.
Petugas
memberi tahu Miho yang berkunjung ke penjara, kalau Chang Ho menolak kunjungan
dari siapapun. Soon Tae mengajak Miho kembali besok. Chang Ho adalah Big Mouse
ucap Miho kemudian bertanya kepada Soon Tae di dalam penjara tahanan boleh menonton
TV kan dan mengajak Soon Tae pulang. Didalam tahanan, para tahanan sedang menonton
berita tentang Chang Ho yang menjadi Big Mouse.
Petugas
membawa Chang Ho memasuki sel yang sama dengan Jerry dan No Park Suamiku bukan
Big Mouse dan hanya korban jadi kuharap kejaksaan mengungkap orang yang
melakukan hal seburuk itu ucap Miho kepada para reporter kemudian berkata
kepada Chang Ho, kami akan berjuang sampai berhasil membuktikan bahwa kau tak
bersalah jadi jangan lupa bahwa kau punya keluarga. Chang Ho menangis saat
melihat Miho.
Joong Rak
mengeluarkan foto bukti yang di temukan di kantor dan meletakkannya di hadapan
Chang Ho seraya bertanya apa kau Big Mouse. Aku bukan Big Mouse teriak Chang
Ho. Di ruang sebelah ada Doha yang melihat proses introgasinya. Para tahanan di
bawa kembali ke penjara dan memasuki selnya masing-masing termasuk Chang Ho.
Jerry mendekati Chang Ho menunjukkan tato di lengan tangannya seraya berkata
aku penggemarmu jadi aku akan melayanimu.
No Park
menyuruh Chang Ho memberi tahu tanggal lahirnya dan akan memberikan peruntungan
geratis. Sudah jelas, aku akan berumur panjang dan sangat sial ucap Chang Ho. Aku
yakin dia bukan Big Mouse ucap Chae Bong kepada Jihoon. Karena itu, aku akan
menyelidikinya dan menyelesaikan masalah ini jadi jangan sentuh dia sampai aku
memberi aba-aba ucap Jihoon menghentikan mereka bertiga. Satu pihak harus
membunuhnya untuk hidup tapi pihak lain tak bisa membunuhnya karena uang ucap
Yoon Gab yang melihatnya.
Apa kau
yakin Park Changho adalah Big Mouse tanya Jihoon kepada Joong Rak yang
menemuinya. Buktinya tak terbantahkan jadi aku akan mengungkap identitas asli
Big Mouse ucap Joong Rak. Setelah Jihoon pergi, Joong Rak memasuki mobil,
memberikan buku kepada Doha seraya berkata ini daftar pengedar obat-obatan
terlarang dan semua pelanggan Big Mouse adalah orang VIP. Aku tak percaya bahwa
Park Changho adalah Big Mouse ucap Doha.
Di mana
pegawai dari restoran itu tanya Miho dan di jawab dia pergi ke Asia Tenggara
beberapa hari lalu tapi kini dia menghilang oleh Gi Gwang, kemudian berkata
kalau begitu, Changho benar pegawai itu yang meracuni kopinya. Mobilnya hancur
dalam kecelakaan itu, dan kita tak punya kamera dasbornya, aku tak tahu harus
mulai dari mana ucap Soon Tae. Kita harus menemukan makalah yang membuat mereka
membunuh Profesor Seo ucap Miho kemudian pergi dari sana.
Para
tahanan sedang membicarakan Chang Ho yang menjadi Big Mouse, ada yang percaya
dan ada yang tidak percaya. Dengan membawa makanan, Chang Ho duduk di kursi
bergabung dengan Jerry dan lainya. Melihat kedatangan Chang Ho, Chun Sik menghampiri
Chang Ho, membuang makanannya dan memukul Chang Ho beberapa kali seraya berkata
jika kau Big Mouse, aku tak peduli tapi jangan bertingkah. Para petugas datang
dan memisahkan mereka semua.
Kirim 5247
ke bangsal khusus ucap Yoon Gab kepada seseorang melalui telepon dan sekarang, di
depannya ada Chang Ho kemudian menyuruhnya memakan makanan yang ada seraya
bertanya apa benar kamu Big Mouse. Mendengar hal tersebut, Chang Ho tersedak
makanan yang di makannya kemudian menjawab bukan. Yoon Gab mendekati Chang Ho
kemudian menamparnya dan menyuruh Soo Chul membawa Chang Ho ke sel isolasi dan
mengurungnya selama 5 hari.
RUMAH
SAKIT UNIVERSITAS GUCHEON REKRUTMEN TERBUKA UNTUK PERAWAT
Miho
sedang mengikuti wawancara dan sekarang sedang menjawab pertanyaan dari Joo Hee
(istri Doha). Miho pindah ke Rumah Sakit Gucheon dan ingin tahu isi makalah Seo
Jaeyoung ucap Soon Tae kepada Chang Ho. Seperti apa situasi di luar tanya Chang
Ho. Orang yang membunuh Profesor Seo akan dibebaskan dan kejaksaan memutuskan
bahwa kau Big Mouse jawab Soon Tae. Bagaimana dengan Wali Kota Choi tanya Chang
Ho kembali dan kurasa dia percaya kau Big Mouse dan ingin memutuskan hubungan
oleh Soon Tae.
Isilah
surat cerai atas namaku dan serahkan, jika dinyatakan bersalah, aku dipenjara
seumur hidup jika aku sial, hukuman mati, rentenir akan mendatangiku demi uang
dan entah apa yang akan dilakukan orang yang menjebakku kepada Miho ucap Chang
Ho. Miho berusaha semampunya untuk menyelamatkanmu ucap Soon Tae. Seraya
berkaca-kaca, Chang Ho kembali berkata mereka yang bisa hidup harus hidup dan
hanya ini yang bisa kulakukan untuk Miho jadi lakukan ini untukku.
Chang Ho
menghampiri Miho dan bertanya kenapa kau di sini, kau tak menerima pesanku
untuk putus. Miho mengeluarkan buku tabungannya dan menunjukkannya kepada Chang
Ho seraya berkata mendaftarlah ke sekolah hukum, aku akan mengurusmu. Chang Ho
memberi tahu kalau ia tidak mau menghabiskan uang pacaranya. Jika kau tak mau
uang pacarmu, ayo menikah ucap Miho. Chang Ho mengabaikannya dan pergi dari
sama.
Chang Ho
membawa Miho ke ruangannya sebagai pengacara kemudian memberikan dokumen.
Asuransi jiwa ucap Miho yang melihatnya, Aku membuka firma hukum jadi, aku
harus diasuransikan ucap Chang Ho dan mengajak Miho menikah. Kau melamarku
dengan asuransi yang entah kapan akan kudapatkan tanya Miho. Segeralah berhenti
dari rumah sakit, aku akan membiarkanmu menjalani hidup yang baik ucap Chang
Ho.
“Aku
melepaskan Miho, dan kini hanya ada satu hal yang bisa kulakukan sendiri. Aku
akan mengungkap kejahatan mereka dalam surat bunuh diriku dan mengungkap bahwa
aku tak bersalah lewat kematian.”
Chang Ho
menangis saat membaca surat yang di tulisnya untuk Miho. Jangan sampai kau
berniat bunuh diri, jika kau mencoba bunuh diri dan gagal, kau akan cacat
seumur hidupmu ucap No Park kepada Chang Ho. Aku bahkan tak bisa mati meskipun
aku mau ucap Chang Ho dengan menangis. Kau lahir bukan karena keinginanmu jadi
kau harus hidup sesuai takdirmu ucap No Park kemudian pergi. Tempat ini
dipenuhi pembunuh, aku tak perlu mencoba bunuh diri ucap Chang Ho seraya
melihat sekelilingnya kemudian pergi dari sana.
Chang Ho mencampur
nasi dan lauk miliknya seraya melihat Chun Sik yang sedang makan kemudian menekatinya
dan menumpahkannya di kepala Chun Sik. Tidak cukup hanya di situ, Chang Ho
memukul kepala Chun Sik beberapa kali menggunakan nampan membuat kepala Chun
Sik berdarah kemudian memukul dan menendangnya membuat Chun Sik tergeletak di
lantai. Petugas datang dan membawa Chang Ho pergi.
Saat
berjalan, Chang Ho berpapasan dengan Kwang Yeon (Pembunuh berantai yang
membunuh sembilan wanita). Chang Ho mendekati Kwang Yeon yang sedang bekerja, bertanya
apa ibumu makan sup rumput laut setelah melahirkanmu, apa yang dia makan
setelah melahirkan psikopat sepertimu. Kwang Yeon hanya diam dan mengeluarkan
pisau yang di dawanya. Melihat tersebut, Chang Ho mengarahkan pisau di lehernya
seraya berkata tikam aku, genapkan jadi sepuluh dan pamer kepada ibumu. Kwang
Yeon tertduduk di lantai, menangis seraya menggumankan ibu.
Semua
tahanan memberikan hormat kepada Chang Ho yang datang. Setelah mendapatkan
lauk, Chang Ho, Jerry dan yang lainnya duduk di kursi dan memakan makannya
seraya membicarakan tahanan yang mencoba kabur dan ditembak mati oleh petugas. Kenapa
aku tak memikirkan ini sebelumnya karena pembunuh terkejam di penjara ini
adalah sang sipir ucap Chang Ho.
Malam harinya, Chang Ho berjalan keluar, mencoba kabur dari penjara. Soo Chul memasuki ruangan Yoon Gab memberi tahu terjadi pelarian. Bunuh dia ucap Yoon Gab. Setelahnya para petugas turun dan mengejar Chang Ho. Setibanya dilapangan, Chang Ho berteriak menyuruh petugas menembaknya. Para polisi datang dan segera mengepung Chang Ho.
BERSAMBUNG.......
Photo