Translate

Minggu, 07 Januari 2024

Sinopsis Money Heist: Korea - Joint Economic Area Episode 6 (END)

All Content From Netflix



ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Money Heist: Korea - Joint Economic Area Episode 6. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada di tulisan yang ini. Klik di tulisan yang ini untuk menemukan episode sebelumnya. Selamat membaca...^^


Professor sedang mengajar di depan kelas, megenai dampak ekonomi dari reunifikasi. Sang Man sedang duduk di salah satu kursi, melihat Professor yang tengah menjelaskan. Kita akan pergi ke mana tanya Professor kepada Sang Man saat berada di dalam mobil. Memperkenalkanmu pada orang yang bisa mengubah ide itu jadi kenyataan ucap Sang Man. Ternyata Sang Man membawa Professor menemui Jaeyoon.

Kenapa kau ingin bertemu denganku tanya professor kepada Jaeyoon setelah Sang Man pergi. Korea Utara berencana membuka gerbang ekonominya tapi untuk pembangunan ekonomi, diperlukan dua hal yaitu modal dan rencana jadi kami akan memberikan modal dan kau, akan mengembangkan rencananya, akan menjadi kunci penyatuan kembali Semenanjung Korea ucap Jaeyoon kemudian menyuruh professor untuk bergabung. Dan professor menyetujui untuk bergabung.

Kejar-kejaran terjadi antara ppara polisi dan Professor. Karena terkepung oleh polisi, professor memundurkan mobilnya kemudain mengambil rokok dan menghisapnya, kembali melajukan mobilnya. Professor mengendarai mobil dan menjeburkan ke sungai. Di dalam gedung, Tokyo dan Denver menghentikan Berlin yang tengah menembaki Chul Woo. Masih berpikir tidak membutuhkanku tanya Berlin kepada Tokyo.

Setelah mendengar bunyi tembakan, para reporter pergi ke markas untuk memastikannya. Para polisi segera turun mengecek mobil professor. Woo Jin menyuruh rekannya untuk mencari dan minta bantuan kemudian menjawab telepon dari markas. Sepertinya dia adalah Profesor ucap Moonhyuk. Professor muncul kepermukaan agak jauh dari lokasi mobilnya.

Mari kita selesaikan masalah yang terjadi, mengapa para perampok berusaha menyembunyikan kematian agen Park tanya Woo Jin kepada yang lainnya. Itu sama saja mengakui bahwa mereka pembunuh ucap Chang Su. Mereka bisa mengungkap bahwa dia polisi tapi, tak ada reaksi hingga saat ini ucap Moonhyuk. Mereka bukan merampok bank biasa tapi gedung Percetakan Uang, hari-hari berlalu tanpa ada korban jadi mereka sangat peduli dengan opini publik ucap Woo Jin, memberi tahu kalau ia akan masuk ke sana sendiri.

Profsessor kembali masuk kedalam ruangan rahasianya dan mengarkan rencana tim gabungan yang mengarahkan publik bahwa sasaran kemarahan mereka bukan tim tapi para perampok. Rio sedang mengobati Denver kemudian menjawab telepon masuk. Rio menemui Tokyo yang sedang bersama Nairobi memberi tahu kalau professor ingin bicara. Berlin harus mengambil alih lagi, sesuai perkataannya, menanamkan rasa takut mungkin cara terbaik untuk mengendalikan sandera ucap Tokyo kepada professor.

Bagaimana menurutmu tanya professor. Kita harus berhasil keluar dari sini dengan uang yang banyak ucap Berlin. Professor menyuruh Rio menyambungkan telepon dari tim gabungan dan menjawab teleponnya. Jadi kalian tidak membunuh siapa pun tanya Woo Jin kemudian memberi tahu kalau ia akan masuk dan memeriksanya sendiri. Jangan main-main seperti sebelumnya, siang besok, saat persediaan makanan masuk kau boleh masuk ucap Professor.

Di saat para sandera tertidur, tim professor sedang berkumpul di kantor. Kenapa kau menerima tawarannya tanya Rio kepada Professor. Alasan tak boleh ada korban adalah karena opini publik dan langkah terakhir dalam rencana adalah membuat publik percaya dan apa yang terjadi pada Park Chul Woo tidak boleh diketahui mereka jadi bersiaplah untuk kedatangannya ucap Professor.

Chang Su bersama dengan Woo Jin melakukan jumpa pers berkata kepada para reporter para perampok menegaskan bahwa mereka berkomitmen pada pendirian awal untuk menjaga para sandera tetap aman dan memberi tahu kalau Inspektur Seon Woo Jin akan masuk ke dalam gedung dengan kamera dan melakukan siaran langsung.

Keesokan paginya, Tokyo menyuruh Helsinki dan Olso untuk mengumpulkan para sandera di lobi. Sesuai perintah, para sandera berkumpul di lobi. Siang ini, seorang petugas polisi akan datang untuk memastikan keamanan kalian karena keluarga kalian khawatir setelah mendengar suara tembakan jadi aku meminta kerja sama kalian semua ucap Tokyo kepada para sadera.

Bagaimana dengan polisi yang mati tanya Anna Kim. Apakah terjadi sesuatu tanya Berlin yang baru datang kemudian memperkenalkan dirinya kepada sandera searya berkata sekarang kalian semua tahu identitasku, meski bisa keluar dari sini, kemungkinan aku tertangkap lebih besar, meski rekan-rekanku akan terus memperlakukan kalian secara manusiawi, aku tidak rugi apa pun jadi jangan coba-coba bersikap sembrono.

Anna Kim membawa wakil direktur menjauh, menyuruhnya untuk mengungkap kematian Chul Woo tapi wakil direktur menolaknya. Young Min, menyuruh Anna Kim melakukannya karena Anna Kim putri duta besar AS jadi mereka tidak bisa melakukan apapun. Anna Kim menyetujuinya dan mereka berniat menggunakan uang sebagai pengganti kertas untuk memberi tahu para polisi. Anna Kim mengambil uang yang di berikan wakil direktur kemudian menuliskan pada uangnya AGEN PARK CHUL WOO TERTEMBAK DAN TERBUNUH, MEREKA BUKAN PERAMPOK BIASA, MEREKA MENCETAK UANG DAN MENGGALI TEROWONGAN UNTUK KABUr.

98 JAM SETELAH PERAMPOKAN

Tenpa mengenakan topengnya, Berlin menyambut Woo Jin bersama dengan reporter yang datang kemudian menutup kembali pintu utama dan menghampiri Woo Jin dan membawanya menemui sandera. Professor bergabung dengan warga lainnya yang sedang menonton siaran langsung berada di depan gedung. Berlin membawa sandera satu persatu untuk menemui Woo Jin. Dan sekarang Woo Jin tengah menanyai para sandera tentang insiden suara tembakan tapi para sandera tidak ada yang membuka mulutnya.

Kini giliran Anna Kim yang melakukan wawancara. Menyadari ada yang aneh, Tokyo menahan tangan Anna Kim yang akan memberikan uangnya kepada Woo Jin kemudian membawanya kembali. Dengan kasar, Berlin mengambil uang yang di genggam Anna Kim. Tokyo menyuruh Helsinki membawa Anna Kim pergi. Setelah Berlin kembali, Woo Jin menyuruhnya untuk mengumpulkan semua sandera. Berlin menyetujuinya kemudian membawa para sandera ke lobi beserta rekan timnya.

Woo Jin mengeluarkan kertas data para sandera dan mengeceknya satu persatu kemudian berkata ada orang yang hilang. Park Chul Woo berusia 33 tahun. Tidak ada sandera yang seperti itu ucap Berlin. Woo Jin menunjukkan identitas Chul Woo kepada Berlin, seraya menanyakan keberadaan dan menyuruh membawanya keluar. Seseorang memberikan flashdisk kepada petugas yang bekerja di televise. Denver datang bersama Chul Woo, membuat semua orang terkejut.

Setelahnya berita muncul, mengenai Chul Woo yang menyusup dan menyebabkan kekacauan dan di dalam berita tersebut video Chul Woo saat menyerang para Tim di tayangkan. Di luar para warga histeris, menyalahkan para polisi. Kalian semua tahu bahwa kami adalah penjahat yang ingin mencuri uang, namun kami lebih paham bahwa nyawa itu penting, lebih baik dari para polisi jika seseorang harus kehilangan nyawa di sini maka aku akan jadi orang yang pertama ucap Berlin dalam pers.

Para tim professor sedang menonton berita bersama. Kalian sedang apa tanya Tokyo setelah memasuki kantor. Berlin mematikan TVnya kemudian mendekati Tokyo dan berkata kurasa dengan semua ini, opini publik yang sangat dipedulikan Profesor, ada di pihak kita. Dengan tergesa-gesa, Moscow memasuki kantor, membuat semua orang bertanya-tanya apakah ada masalah lagi.

Seraya menunjukkan tanah yang di genggamnya, Moscow berkata tanahnya muncul. Uangnya juga hampir selesai dan dalam tiga hari, kita bisa keluar dari gedung sialan ini ucap Nairobi membuat semuanya bersorak karena senang.

“Meski kami dipenuhi harapan untuk sesaat, tapi tak semua merasakannya.”

Denver pergi ke ruangan tempat para sandera istirahat kemudian membangunkan Misun untuk mengganti perbannya. Apa kau datang untuk mengganti perban tanya Misun kepada Denver yang sedang mengganti perbannya. Begitu kau keluar, lupakan semua yang terjadi di sini, teruslah bekerja seolah tidak pernah terjadi apa-apa dan berkencanlah dengan pria yang baik ucap Denver. Misun memberi tahu kalau ia akan berhenti dari pekerjaannya kemudian mencium Denver.

Moonhyuk mendekati Woo Jin yang berada di luar memberi tahu kalau ia berencana akan melacak Profesor besok, kemudian bertanya sejak kapan kau mengenal Park Sunho. Kami belum begitu kenal, tapi dia bukan orang yang menyakiti siapa pun karena dia adalah seseorang yang aku percayai dan cintai ucap Woo Jin kemudian pergi dari sana. Professor mendengarkan percakapan mereka berdua kemudian menjawab telepon dari Woo Jin.

Dan sekarang, Professor sedang pergi untuk menemui Woo Jin di salah satu kedai kemudian duduk di hadapannya seraya bertanya apakah tidak apa-apa kau minum sebanyak itu. Seraya meminum minumannya, Woo Jin berkata aku harus melepaskan semuanya untuk kembali bertarung. Setelahnya mereka minum bersama. Tentang situasi di gedung Percetakan Uang, tidak bisakah kau berhenti saja tanya Professor saat berjalan bersama Woo Jin.

Bukannya menjawab, Woo Jin balik bertanya apa maksudmu. Hanya saja kau tampak lelah ucap professor. Setelah menjawab telepon dari Pilsun, Woo Jin menemukan sobekan kertas di sakunya. Ternyata sobekan uang tersebut di masukkan oleh Anna Kim. Dengan segera Woo Jin pergi. Professor menghentikan langkahnya yang akan memasuki kafenya, setelah mendengar seseoang memanggilnya membuatnya menoleh kebelakang dan mendapati keberadaan melihat Moonhyuk.

 

SELESAI......

Facebook Twitter