Sinopsis lengkap: Sinopsis Lengkap Big Mouth
Sebelumnya: Big Mouth Eps 1 Part 1
Selanjutnya: Big Mouth Eps 1 Part 3
Perceraian,
kau bercanda, jika kalian bercerai, semua pasangan di Korea juga akan bercerai
ucap Soon Tae saat makan bersama Cahng Ho. Hei, apa kau juga menganggapku tak
kompeten tanya Chang Ho dengan kesal kemudian berkata IQ-ku tinggi dan aku cukup
percaya diri dengan fisikku, jadi apa salahnya jika hidupku berakhir seperti
ini. Salah besar karena kau tak punya uang atau koneksi ucap Soon Tae. Hukum
dan masyarakatlah yang kacau ucap Chang Ho dengan kesal. Chang Ho menghela nafasnya saat membaca pesan
yang masuk BUNGA 15.280.000 WON TELAH TERAKUMULASI DARI PINJAMAN SEBESAR
259.000.000 WON.
Sekarang
dia mengabaikan teleponku tanya Miho yang sedang menelepon Chang Ho tapi ponselnya
tidak aktif kemudian berkata Pak Park, ini salahmu sendiri. Apa isi tas itu
tanya Miho saat Gi Gwang keluar dengan
membawa tas. Bukan apa-apa, ini hanya tas, Ayah harus membuang barang tak terpakai
karea mereka terlalu memakan tempat ucap Gi Gwang. Aku atau Changho, Ayah akan
tinggal dengan siapa jika kami bercerai tanya Miho. Kau tangguh dan akan
baik-baik saja meski sendirian tapi Chang Ho tak bisa hidup tanpa Ayah ucap Gi
Gwang kemudian keluar.
Bagaimana
kabar Miho tanya Chang Ho kepada sang ayah. Dia menunggumu pulang untuk
membunuhmu, sambil minum soju ucap Gi Gwang seraya memberikan tasnya kepada
Chang Ho. Chang Ho memberi tahu kalau ia akan tinggal di kantor untuk sementara
kemudain menjawab telepon yang masuk. Aku Choi Doha, wali kota Gucheon, aku
ingin menyewamu untuk kasus criminal, bisakah kita bertemu sekarang tanya Doha.
Dan sekarang, Chang Ho sedang mengendarai mobilnya menuju tempat yang di maksud
oleh Doha.
Kau Wali
Kota Choi Doha tanaya Cahng Ho kepada Doha yang berada di tepi kolam. Aku
senang kau tak tersesat ucap Doha kemudian menyuruh Chang Ho untuk duduk dan
meminta maaf karena memanggil dengan mendadak. Kau pernah dengar pembunuhan Rumah
Sakit Universitas Gucheon tanya Doha dan di jawab ya aku mendengarnya di berita
oleh Chang Ho kemudian berkata semua orang yang terlibat adalah kenalanku, ada
kecelakaan mobil dan jasad seorang dokter ditemukan di bagasi, di dalam mobil
ada Han Jaeho, seorang dokter bedah, Lee Doogeun pengacara rumah sakit dan Jung
Chaebong putra ketua Yayasan Universitas Gucheon, mereka ditangkap di TKP
sebagai tersangka utama, mereka saling menuduh atas pembunuhan itu dan motif
mereka meyakinkan.
Tapi bagaimana
kau mendapatkan nomorku, kau dikelilingi pengacara, kenapa memilihku di saat
kita belum pernah bertemu tanya Chang Ho. Saat mereka memintaku memilih
pengacara untuk mereka, mereka punya beberapa syarat yaitu pengacaranya harus
tak kompeten dan patuh, mereka sudah merencanakan sidang mereka sendiri dan
juga sudah menyuap para hakim ucap Doha. Dengan kata lain, kau butuh
perwakilan, bukan pengacara, ini tak terlalu menarik, aku merasa tanganku akan
kotor ucap Chang Ho yang menolaknya.
Video
kamera dasbor dari kecelakaan itu menghilang, jika menemukannya, kita bisa
mencari tahu pembunuh Profesor Seo ucap Doha. Bukankah kau ingin membantu
mereka tanya Chang Ho yang tidak mengerti. Mereka ingin dibebaskan tapi aku
ingin kebenaran ucap Doha. Sepertinya mereka memiliki rahasia besar tentangmu
ucap Chang Ho kembali. Mereka berperan besar membuatku terpilih menjadi wali
kota tapi mereka mencoba ikut campur di setiap urusan pemerintahan jadi aku
ingin menyingkirkan mereka dengan cara ini ucap Doha seraya memberikan uang
kepada Chang Ho.
Forum
NR, semua anggotanya orang penting ucap Soon Tae kepada Chang Ho yang
menemuinya di kantor. Aku akan membayarmu setelah aku terkenal, jadi, bantulah
aku ucap Chang Ho. Ke esokan paginya, Chang Ho pergi ke penjara dan sedang
mengikuti petugas polisi yang membawanya. Aku Park Chang Ho ucap Chang Ho yang memperkenalkan
dirinya seraya memberikan kartu namanya. Semuanya ada di sana, strategi untuk
persidangan, alibi kami, kelemahan tim penuntut dan bahkan pernyataan yang akan
kau sampaikan di pengadilan ucap Chae Bong seraya memberikan dokumen kepada
Chang Ho.
Soon Tae
menelepon kantor jaksa, menyamar sebagai Oh Sungsik memberi tahu kalau tak ada
kamera dasbor di mobil. Setelahnya kantor kejaksaan tersebut mengubungi ketiga
orang teresebut, memberi tahu kalau kemera dasbornya di ketahui oleh seseorang.
Sebelum keluar, Chang Ho membuang cup kopi yang di bawanya di tempat sampah. Saat
berada di luar, Chang Go memakai earphone dan mendengarkan ucapan di dalam, “Video
dari kamera dasbor kau berikan pada istrimu, 'kan?. Kenapa? Apa ada masalah?. Telepon
dia sekarang. Dia sedang syuting acara memasak. Aku tak bisa menghubunginya.”
Istri dr. Han menyimpan video dari kamera dasbornya, aku memasang penyadap dan merekam pembicaraannya, istrinya sedang syuting acara memasak ucap Chang Ho yang menelepon Doha, kemudian memberi tahu kalau masih ada kaki tangan lain. Aku akan menemui istri dr. Han sendiri ucap Doha kemudian mematikan teleponnya.