Translate

Minggu, 02 Juli 2023

Sinopsis Revenant Episode 3

All Content From SBS




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Revenant Episode 3. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode selanjutnya dan klik di sini untuk menemukan episode sebelumnya. Selamat membaca...^^











Suara derap langkah dari ketukan heels terdengar di jalanan. Seorang pemuda tengah belajar di dalam kamarnya, mendengar ketukan heels. Dengan ketakutan pemuda tersebut melihat jam di ponselnya seraya berkata matilah. Pemuda tersebut menoleh kebelakang saat mendengar suara ketukan pintu kemudian membuka pintunya dan ketakutan saat melihat sesuatu di depannya. Ternyata yang datang adalah seseorang dengan mengenakan sepatu heels.


EPISODE 3


Setelah mengambil berkas khasus, Lee Hong Sae kembali ke mejanya dan memberikan berkas khasusnya kepada Seo Mun Chun seraya memberi tahu kalau ada 4 mahasiswa bunuh diri dengan cara yang sama yaitu gantung diri. Bagaimana hasil awal investigasinya tanya Seo Mun Chun. Sebuah unggahan aneh muncul di laman unggahan anonym Universitas Segang, suara yang sama terdengar pada hari kematian setiap korban, suara sepatu hak tinggi dan suara ketukan yang sangat agresif ucap Lee Hong Sae kemudian memberi tahukan lokasinya ‘Jangjin 1-dong di kota Gwangcheon.’


Setelah sampai, Gu San Yeong dan Yeom Hae Sang turun dari mobil dan mengamati sekitar, tidak mendapati adanya pohon dan bukit. Keduanya memutuskan untuk berpencar guna mencari tahu menenai Jangjin-ri dengan menanyai penduduk lansia di daerah tersebut. Gu San Yeong menghentikan pencariannya, membalas pesan dari Baek Semi, memberi tahu kalau ia tidak mengikuti ujian kemudian menjawab telepon masuk yaag memberi tahu kalau sudah menemukan seseorang yang tinggal di Jangjin-ri dan kembali pergi.








Seo Mun Chun sedang berjalan bersama rekannya seraya membahas khasus bunuh diri yang di lakukan oleh mahasiswa. Tidak ada memar di pergelangan tangan mereka tanya Seo Mun Chun. Ya, tidak ada tanda-tanda perlawanan di mana pun, termasuk pergelangan tangan jawab detektif tersebut. Seo Mun Chun sedang mengamati foto dari khasus-khasus tersebut, menemukan para mahasiswa yang meninggal memlihara jenis ikan yang sama. Lee Hong Sae datang menghampiri Seo Mun Chun, menunjukkan foto Lee Tae Young yang tengah bersama teman-temannya seraya berkata dia tiba-tiba menghilang setelah mendiang bunuh diri, berhenti bekerja tanpa pemberitahuan, tak seorang pun dari kelompok belajar bisa menghubunginya dan dia berhenti datang ke akademi.


GWANGCHEON-SI - JANGJIN 1-DONG


Malam harinya, Gu San Yeong dan Yeom Hae Sang menemui Paman buyut Lee Tae Young, menanyakan denah Jangjin-ri. Dahulu Pohon Dukdali ada di sana ucap paman byut Lee Tae Young. Maksud Anda, adat menggantung duk di pohon tanya Yeo Hae Sang kemudian menjelaskannya saat Gu San Yeong tidak mengerti dengan berkata Duk berarti "mayat anak kecil" dahulu, metode mengubur anak kecil berbeda dari orang dewasa, mereka tidak diakui sebagai anggota keluarga jadi, tidak bisa dikubur di tempat pemakaman keluarga dan jarang dikubur secara resmi di peti mati, alih-alih peti mati, mereka dimasukkan ke kendi dan dikubur di area terpencil tanpa batu nisan atau digantung di pohon dan pohon tempat mayat anak kecil, duk digantung disebut Pohon Dukdali.


Gu San Yeong menunjukkan foto ayahnya dan menanyakannya. Paman buyut Lee Tae Young memberi tahu kalau ia mengenalnya dan dekat dengan adiknya. Gu San Yeong meminta nomornya. Paman buyut Lee Tae Young menuliskan alamat dan memberikannya kepada Gu San Yeong. “JANGJIN 1-DONG 13-7, ASRAMA BELAJAR JANGHAN 306, LEE TAEYOUNG”






Seseorang dengan mengenakan heels berjalan di lorong apartement. Setelah keluar dari mobil, Yeom Hae Sang melihat kearah atas. Apa kamu melihat sesuatu tanya Gu San Yeong kemudian mengeluarkan kaca dan melihat bayangan orang menggantung diri. Hantu bunuh diri, tepatnya hantu orang yang gantung diri ucap Yeom Hae Sang. Keduanya melihat tali yang masih sisa satu. Dengan segera, keduanya masuk dan segera pergi ke unit apartement Lee Tae Young tapi tidak melihat siapapun dan bertemu dengan Lee Hong Sae dan Seo Mun Chun. Akan ada satu korban lagi karena tali terakhir kosong jadi satu orang lagi akan segera bunuh diri ucap Yeom Hae Sang kepada Seo Mun Chun saat berada di luar.


Di dalam, Lee Hong Sae menanyakan mengenai Lee Taeyoung yang menghilang kepada penjaga asrama. Setelah selesai, Lee Hong Sae keluar dan melihat Gu San Yeong yang berada di depan mendengarkan percakapan dirinya. Gu San Yeong menghampiri Yeom Hae Sang, memberi tahu kalau Lee Tae Young sudah lama tidak kembali. Karena polisi juga bertindak, dia akan segera ditemukan jadi kita harus menemukan pohonnya dahulu ucap Yeom Hae Sang. Kita hendak mencari Nona Lee Taeyoung jadi kita harus menemukan dia dan mencari tahu alasan ayahku ke sini ucap Gu San Yeong kemudian pergi. Gu San Yeong kembali pergi setelah sampai di rumahnya dan tengah berdiri di tepi jembatan.










Ke esokan paginya, Yeom Hae Sang pergi ke rumah paman buyut Lee Tae Young, kembali menanyakan Pohon Dukdali. Itu pohon pinus, dan dahulu seluruh area itu adalah hutan pinus ucap paman buyut Lee Tae Young kemudian menunjukkan fotonya. Di sisi lain, Gu San Yeong sedang berada universitas segang, menanyakan mengenai Lee Tae Young. Mahasiswa tersebut memberi tahu Lee Tae Young jarang masuk akhir-akhir ini dan memberikan alamat tempat kerjanya. Dan sekarang, Gu San Yeong berada di kafe tempat Lee Tae Young bekerja tapi pekerja tersebut tidak tahu keberadaan Lee Tae Young. Seorang pria menghampiri Gu San Yeong, memberi tahu kalau ia mengenal Lee Tae Young. Setelahnya keduanya berada di toko yang menjual ikan.


Pria tersebut meminta informasi kontak keluarga Lee Tae Young kepada Gu San Yeong. Gu San Yeong menjauh untuk menjawab telepon masuk dan kembali duduk di kursi setelah selesai dan menuliskan alamat rumah paman buyut Lee Tae Young. Pria tersebut menyuruh Gu San Yeong untuk menunggu bosnya yang akan datang. Di dalam mobil, Lee Hong Sae memberi tahu Seo Mun Chun kalau kartu kredit dan layanan telepon Lee Tae Young dibatalkan karena kredit macet. Yeom Hae Sang berada di kantor pusat, menanyakan kepada pekerja mengenai pohon pinus di jangjin-ri. Pekerja tersebut memberikan informasi kontak perusahaan penebangan. Bos dari pria yang mengaku teman Lee Tae Young datang, menawarkan akan meminjami uang kepada Gu San Yeong. Gu San Yeong pergi, setelah membaca pesan dari ibunya yang memberi tahu berada di kantor polisi. Sebelum pergi, pemilik toko ikan memberikan akuarium berisi ikan kepada Gu San Yeong.







Seo Mun Chun dan Lee Hong Sae sedang memeriksa rekaman CCTV di torserba, melihat seorang wanita yang memakai heels berjalan memasuki pintu depan. Seo Mun Chun menanyakan orang tersebut kepada pekerja. Orang ini temannya Nona Miyoung, namanya Lee Taeyoung ucap pekerja tersebut. Seo Mun Chul keluar, menemui Lee Hong Sae menjelaskan rute yang di lewati orang yang mengenakan heels tapi tidak menemukan orang tersebut di CCTV lain. Maksudmu dia hantu tanya Lee Hong Sae.  


Di sisi lain, Yeom Hae Sang berada di perusahaan penebangan, melihat dokumen catatan penebangan seraya mendengarkan penjelasan dari pekerja tersebut yang memberi tahu semua pohon di hutan pinus Jangjin-ri dibuang. Yeom Hae Sang menghentikan mobilnya yang akan menabrak mobil yang melaju, mengambil foto keluarga Lee Tae Young dan menemukan fotonya yang berubah yaitu pohonnya menghilang dan hantunya masih ada. Lee Hong Sae dan Seo Mun Chul kembali memeriksa rekaman CCTV di salah satu tosrba tapi tidak melihat orang yang mengenakan heels. Yeom Hae Sang menelepon Seo Mun Chul memberi tahu kalau Lee Tae Young dalam bahaya dan menyuruhnya untuk segera menemukan Lee Tae Young. Sun Mun Chul menyuruh Lee Tae Young menelepon paman buyut Lee Tae Young. Yeom Hae Sang menghentikan mobilnya didepan universitas, melihat siswa yang mengenakan jaket dengan tulisan universitas segang, mengingat bibi buyut Lee Tae Young yang sedang melipat jaket yang sama kemudian mengingat gelagat aneh dari bibi buyut tersebut. Dengan segera Yeom Hae Sang kembali mengendarai mobilnya pergi dari sana.









Melihat kedatangan Gu San Yeong, Yoon Gyeong Mun bertanya kenapa tidak memberi tahu Ibu nenekmu sudah meninggal kemudian berkata Ibu dengar kau ada di rumahnya saat nenekmu meninggal. Gu San Yeong memberi tahu kalau ia tidak kenapa-kenapa dan hanya mampir untuk menyapa. Menurut detektif itu nenekmu meninggalkan warisan untukmu, mari kita terima warisannya ucap Yoon Gyeong Mun. Terimalah bisik roh jahat yang datang. Tidak bisa ucap Gu San Yeong dengan ketakutan kemudian berlari pergi dari rumah. Gu San Yeong menghentikan larinya saat berada di tempat yang ramai.


Seo Mun Chun dan Lee Hong Sae pergi menemui paman dan bibi buyut Lee Tae Young, menanyakan mengenai Lee Tae Young yang menghilang dan menanyakan keberadaanya keapda bibi buyut. Sesuatu yang buruk menimpa teman-teman dekat Nona Taeyoung jadi, kami ingin mencarinya dan menanyakan kenapa hal itu terjadi ucap Lee Hong Sae kepada bibi buyut yang tidak mau memberi tahu. Nona Lee Taeyoung juga bisa berada dalam bahaya ucap Seo Mun Chun. Tunggu maksudmu orang-orang itu tanya bibi buyut Tae Young dengan ketakutan kemudian berkata semuanya gara-gara mereka, Taeyoung sangat takut jadi dia bersembunyi.


Gu San Yeong kembali ke toko yang menjual ikan. Karena tidak menemukan keberadaan orang, Gu San Yeong masuk kedalam ruangannya, menemukan dokumen kontrak utang dan pernyataan pendanaan utang dari para mahasiswa yang sudah meninggal termasuk Lee Tae Young. Ternyata toko ikan tersebut mempunyai bisnis peminjaman uang illegal dengan bunya yang besar. Dengan tergesa, Gu San Yeong keluar dari ruangan seraya mencari keberadaan ponsel di dalam tas. Tanpa sengaja, Gu San Yeong menjatuhkan cermin dan melihat bayangan pohon beserta para hantu yang tergantung. Gu San Yeong ketakutan saat melihat pemilik toko ikan datang.














Gu San Yeong sedang berlari, menelepon Yeom Hae Sang, berkata aku melihat pohon hantu bunuh diri itu, di tempat peminjaman uang illegal dan paman buyut Nona Lee Taeyoung dalam bahaya jadi cepat pergi ke sana. Dengan segera Yeom Hae Sang pergi ke rumah paman buyut Tae Yeong tapi tidak menemukan siapapun dan keadaan rumah berantakan. Melihat jejak heels, Yeom Hae Sang mengikutinya dan menghentikan langkahnya saat mendengar ketukan pintu. Seo Mun Chun dan Lee Hong Sae berada di perjalanan menuju rumah, seraya membahas Lee Taeyoung yang bersembunyi di dalam gudang.


Yeom Hae Sang membuka pintu, tidak menemukan apa-apa di depannya kemudian kembali berjalan setelah mendengar bunyi teriakan. Di dalam gudang, Lee Tae Young sedang di pukuli oleh pekerja di toko ikan yang tengah menyamar mengenakan pakaian perempuan. Yeom Hae Sang datang bersamaan dengan kedatangan Sae Mun Chun dan Lee Hong Sae. Dengan menangis histeris, Lee Tae Young menghampiri bibi dan paman buyutnya. Dengan segera Sae Mun Chun dan Lee Hong Sae menangkap pekerja di toko ikan tersebut.


Dengan berlari Gu San Yeong pergi ke tempat tinggal bibi dan paman buyut Lee Tae Young dan bernafas lega saat melihat polisi menangkap pekerja toko ikan. Menghampiri Lee Tae Young, Gu San Yeong menunjukkan foto sang ayah dan menanyakan kepadanya apakah mengenal ayahnya. Lee Tae Young tidak mejawabnya karena masih ketakutan dan menangis. Yeom Hae Sang menyuruh Gu san Yeong untuk pulang dan menanyakankannya setelah Lee Tae Young tenang. Setelah kepergian Gu San Yeong, Yeom Hae Sang masuk kedalam, membereskan barang-barang yang berantakan. Paman buyut Lee Tae Young datang, melarang Yeom Hae Sang membereskannya dan memberi tahu kalau Lee Tae Young merobek fotonya. Lee Tae Young merobek foto keluarganya dan membuangnya di akuarium dan robekan foto tersebut di makan oleh ikan-ikan yang berada di dalam akuarium.


Ada toko akuarium yang dipakai rentenir sebagai persembunyian, kita harus ke sana ucap Yeom Hae Sang kepada Seo Mun Chun melalui telepon. Seraya berjalan memasuki mobil, Seo Mun Chun berkata semua mahasiswa yang bunuh diri punya ikan piaraan dan Gu San Yeong juga pergi ke toko akuarium itu untuk meminjam uang. Apa mereka juga memberi Nona Sanyeong ikan tanya Yeom Hae Sang dan mengingat tali terakhir. Di rumahnya, Gu San Yeong sedang meletakkan kepalanya di meja seraya melihat ikan yang di berikan pemilik toko ikan dengan pandangan kosong.










Di dalam mobil, Yeom Hae Sang menelepon Gu San Yeong tapi tidak di angkat kemudian menelepon Sae Mun Chun menanyakan keberadaan Gu San Yeong. Di sisi lain, Gu San Yeong berada di tpi jembatan, tengah membuang air yang berada di akuarium. Seo Mun Chun, Lee Hong Sae dan polisi lainnya, tiba di toko ikan dan melihat dalamnya yang berantakan. Keduanya menghampiri pemilik toko ikan yang histeris ketakutan. Seo Mun Chun melihat luka memar di pergelangan tangan pemilik toko ikan. Dengan berlari, Yeom Hae Sang menghampiri Gu San Yeong.


Di toko ikan, para polisi menemukan CCTV dan memutarnya. Lee Hong Sae dan Seo Mun Chun melihat pemilik toko tersebut menghancurkan semua akuarium dan melihat Gu San Yeong berdiri menatap pemilik toko ikan dengan tertawa. Lama tidak bertemu ucap Gu San Yeong saat melihat kedatangan Yeom Hae Sang. Yeom Hae Sang berjalan mendekati Gu San Yeong kemudian berkata benar, lama tidak bertemu.


 

Bersambung……

Facebook Twitter