Saat
mencium dan merasakan darah Joo In Hae, Sun Woo Hyeol mengingat kenangannya
bersama Yoon Hae Sun. Joo In Jae menyuruh Sun Woo Hyeol turun kemudian
menamparnya dan memarahinya. Aku jelas merasakan Hae Sun dalam darahnya ucap
Sun Woo Hyeol seraya membereskan kekacauan. Di kamarnya, Joo In Hae sedang
mengobati luka di bibirnya.
Malam
harinya, Sun Woo Hyeol berada di rumah Lee Sang Hae dan Park Dong Seob,
menceritakan hal yang ia lakukan terhadap Joo In Hae. Lee Sang Hae membuka
pintu dan melihat kedatangan Rose. Dengan kesal, Rose menarik telinga Lee Sang
Hae seraya menyuruhnya membayar paket kemudian membawanya masuk. Melihat Sun
Woo Hyeol, Rose memeluknya dan memberikannya darah kemudian kembali pergi
setelah memperingati Lee Sang Hae untuk membayar. Setelahnya ketiganya meminum
darahnya bersama.
Sun
Woo Hyeol kembali ke Shaded Oasis, berjalan dengan mengendap-endap dan
menghentikan langkahnya saat ketahuan Joo In Hae. Sun Woo Hyeol meminta maaf
dan menjelaskan kalau ia tidak berniat mencium dan hanya ingin minum darah. Aku
hanya ingin mendapatkan uang dan akan pura-pura nyamuk menggigit bibirku ucap
Joo In Hae kemudian pergi setelah mengancam menyuruh Sun Woo Hyeol pergi.
Shin
Do Sik memasuki ruangan di kantornya, memasukkan pin sandri di brankas kemudian
mengambil buku dengan tulisan catatan vampire. Shin Do Sik kecil menerima buku
tersebut dari sang ayah dengan pesan, ini buku rahasia yang diwariskan dalam
keluarga kita, setidaknya kau yang mematahkan kutukan sialan ini. Setelahnya,
Shin Do Sik membaca buku tersebut.
Setelah
melakukan pemeriksaan, Shin Do Sik memberi tahu sang dokter kalau dadanya terasa
sesak. Awalnya ayahmu sehat-sehat saja sampai meninggal karena serangan jantung
sebelum berusia 40 tahun, begitu pula dengan kakekmu dan beberapa tes
menunjukkan kau sangat sehat tapi kau mengalami gejala ucap sang dokter
kemudian menyuruh Shin Do Sik untuk santai. Aku mendapat kabar bahwa Bu Na akan
datang ke Korea pekan ini ucap manager Koo. Shi Do Sik memberi tahu kalau ia
akan menjemputnya di bandara dan menyuruh Manager Koo menyesuaikan jadwalnya.
Sun
Woo Hyeol sedang berada di kedai Park Dong Seob, membantunya membuat makanan
seraya membicarakan Joo In Hae yang bisa membuka peti matinya dan bekas gigitan
yang di tinggalkan terasa sakit setiap kali dia dalam bahaya, seolah-olah
terhubung satu sama lain. Park Dong Seob menanyakan dimana bekas gigitannya,
tapi tidak melihat apapun di leher Sun Woo Hyeol. Setiap dia dalam bahaya,
bekas gigitannya akan terasa, jadi, aku menyelamatkannya ucap Sun Woo Hyeol yang
terheran dan melihat Joo In Hae berada di luar bersama para siswa.
Park
Dong Seob mengemas makanan yang di pesan dan akan mengantarkannya. Sun Woo
Hyeol menawarkan diri untuk mengantarkan makanannya. Di ruangannya, Joo In Hae
mengingat ciumannya bersama Sun Woo Hyeol. Sun Woo Hyeol memberikan makanan
kepada orang yang pesan. Orang tersebut memberikan sampah kepada Sun Woo Hyeol
meminta untuk membuangkannya. Sun Woo Hyeol membuang sampahnya dan mendaur
ulanganya sesuai yang di ajarkan oleh ibu-ibu kemudian menanyakan apakah kenal
dengan Joo In Hae. Bu Joo, perawat UKS itu ucap ibu tersebut.
Dan
sekarang, dari luar, Sun Woo Hyeol tengah melihat Joo In Hae yang tengah
mengobati siswa. Seorang satpam menghampiri Sun Woo Hyeol, menanyakan sedang apa
kemudian membawanya keluar. Mengingat ucapan Joo In Hae yang menyuruh
menghasilkan uang, Sun Woo Hyeol menanyakan kepada satpam tersebut apakah ada
pekerjaan. Satpam tersebut memberi tahu kalau tidak ada pekerjaan dan menyuruh
Sun Woo Hyeol pergi. Ibu-ibu yang mendaur ulang sampah datang, menyuruh Sun Woo
Hyeol mengikutinya karena ada pekerjaan. Dan ternyata pekerjaan tersebut menjadi
petugas kebersihan.
Pak
Ko memasuki kedai trot Lee Sang Hae, menceritakan kisahnya. Lee Sang Hae mengeluarkan
kartu menyuruh Pak Ko mengambil 5 kartu kemudian membacanya. Pak Ko hanya diam,
melihat Lee Sang Hae yang menjelaskan kemudian membuka semua kartu yang
ternyata semua kartu sama seraya bertanya apa kau tidak merasa bersalah karena
menipu orang yang putus asa demi uang mereka dan bagaimana kau bisa menaruh
darah di meja. Aku panik, mengira kau manusia ucap Lee Sang Hae kemudian
memberikan daftar harga untuk darah.
Sun
Woo Hyeol memasuki ruangan klinik untuk mengambil sampah. Melihat Sun Woo
Hyeol, Joo In Hae terkejut dan menanyakan sedang apa. Sun Woo Hyeol memberi
tahu kalau ia mendapat pekerjaan. Kenapa kau harus memilih sekolah ini tanya
Joo In Hae dengan kesal kemudian membawa Sun Woo Hyeol keluar saat ada murid
yang mimisan memasuki klinik.
Shin
Do Sik mengirimkan pesan kepada Joo In Hae, mengajaknya makan malam dan
tersenyum saat melihat balasan Joo In Hae yang menyetujuinya. Malam harinya, keduanya
bertemu dan tengah berada di bar. Sun Woo Hyeol menghentikan langkahnya saat
mencium bau kemudian melihat kearah toko, menemukan darah sapi yang sedang di
masak oleh Ko Ki Sook. Sun Woo Hyeol masuk kedalam toko, mengobrol dengan Ko Ki
Sook dan Ki Gwang Ok kemudian kembali pergi.
Setibanya di Shaded Oasis, Sun Woo Hyeol melihat kucing di depan dan berubah menjadi pak Ko. Setelahnya mereka mengobrol di dalam, dengan Sun Woo Hyeol memberi tahu Pak Ko kalau ia meminum darah Joo In Hae. Aku menyuruhmu mengawasinya, bukan meminum darahnya ucap pak Ko. Sun Woo Hyeol kembali memberi tahu kalau ia merasakan Hae Sun di darahnya kemudian menceritakan kisahnya bersama Hae Sun. Pak Ko meletakkan tangannya di telapak tangan Sun Woo Hyeol kemudian berkata jangan menginginkan darahnya lagi karena darahnya adalah racun bagimu.
Sun
Woo Hyeol berjalan bolak-balik seraya mengingat ucapan Pak Ko yang menyurunya
untuk membuat Joo In Hae jatuh cinta kepada dirinya.
“Jika
kau minum darahnya setelah dia jatuh cinta, kau akan menjadi manusia.”
Joo
In Hae dan Shin Do Sik sedang berjalan seraya mengobrol. Setelah sampai di
rumah, Joo In Hae mengucapkan termia kasih untuk makanannya. Shin Do Sik
memberikan kotak hadiah kepada Joo In Hae. Joon In Hae mengucapkan terima kasih.
Dari lantai atas, Sun Woo Hyeol melihat keduanya. Joo In Hae masuk kedalam rumah
setelah Shin Do Sik pergi dan mengabaikan Sun Woo Hyeol.
Ke
esokan paginya, Sun Woo Hyeol sedang mengorbol bersama rekan karja. Karena rekannya
sedang kurang sehat, Sun Woo Hyeol menyurunya istirahat dan memberi tahu akan
mengerjakan pekerjaannya. Joo In Hae datang dan melihat interaksi keduanya
kemudian pergi. Pekerja tersebut memasuki ruang klinik dan tengah di obati oleh
Joo In Hae seraya membicarakan Sun Woo Hyeol.
Sun
Woo Hyeol menghentikan langkahnya saat melihat segerombolan siswa. Salah satu
dari mereka membuang bungkus rokok di dalam karung dan pergi, mengabaikan Sun
Woo Hyeol yang mengomel. Sun Woo Hyeol pergi ke tempat para siswa berasal dan
melihat botol minuman, putung rokok dan bekas kemasan makanan. Karena di panggil
rekannya, dengan tergesa Sun Woo Hyeol mengambil botol minuman dan pergi, tanpa
menyadari kalau ada putung rokok yang masih menyala.
Mobil
pemadam kebakaran lewat dan memasuki area sekolah. Dengan segera petugas
memadamkan api yang membakar salah satu gedung. Ternyata ada kebakaran ucap Sun
Woo Hyeol kepada Joo In Hae. Segerombolan siswa menyalahkan dirinya karena
merokok. Salah satu dari mereka melihat Sun Woo Hyeol dan memberi tahu kalau ia
tahu apa yang harus di lakukan.
Dan
sekarang, Sun Woo Hyeol sedang di marahi oleh kepala sekolah karena merokok dan
hampir membakar gedung. Sun Woo Hyeol memberi tahu kalau ia hanya mengambil
sampah dan tidak merokok. Dengan berteriak Kepala sekolah tersebut berkata
anak-anak melihatmu. Sun Woo Hyeol menoleh kearah luar dan melihat segrumpulan
siswa. Kepala sekolah tersebut menyuruh Sun Woo Hyeol bertanggung jawab dengan
mengganti rugi.
Joo
In Hae membawa salah satu siswa masuk kedalam, berkata kau salah orang kemudian
menyuruh kepala sekolah mencium tangan siswa tersebut. Kepala sekolah tersebut
mencium tangan siswa tersebut dan menemukan bau rokok. Apa Bapak tidak tahu
anak-anak berkumpul di belakang gudang kosong untuk merokok dan minum tanya Joo
In Hae kemudian menunjukan rekaman video saat para siswa merokok dan kembali
berkata jangan salah menuduh orang saat sudah jelas siapa yang salah.
Malam
harinya, Sun Woo Hyeol sedang duduk di sofa, seraya mengingat ucapan Joo In Hae
yang sama dengan yang di ucapkan Hae Sun. Shin Do Sik berada di bandara,
menyambut kedatangan Bu Na. Melihatnya datang, Shin Do Sik menghampiri dan
menyapanya. Ada apa tanya Joo In Hae kepada Sun Woo Hyeol yang berada di
depannya. Hee Sun panggil Sun Woo Hyeol. Ternyata bu Na tersebut adalah orang
yang mirip dengan Hae Sun.