Translate

Rabu, 26 Juli 2023

Sinopsis Heartbeat Episode 4

All Content From KBS2




ddrama-queen.blogspot.com – Sinopsis Heartbeat Episode 4. Cara pintas untuk menemukan spoilers lengkapnya ada ditulisan yang ini. Cek episode sebelumnya dan kilk di tulisan ini untuk menemukan episode selanjutnya. Selamat membaca...^^










Saat mencium dan merasakan darah Joo In Hae, Sun Woo Hyeol mengingat kenangannya bersama Yoon Hae Sun. Joo In Jae menyuruh Sun Woo Hyeol turun kemudian menamparnya dan memarahinya. Aku jelas merasakan Hae Sun dalam darahnya ucap Sun Woo Hyeol seraya membereskan kekacauan. Di kamarnya, Joo In Hae sedang mengobati luka di bibirnya.


Malam harinya, Sun Woo Hyeol berada di rumah Lee Sang Hae dan Park Dong Seob, menceritakan hal yang ia lakukan terhadap Joo In Hae. Lee Sang Hae membuka pintu dan melihat kedatangan Rose. Dengan kesal, Rose menarik telinga Lee Sang Hae seraya menyuruhnya membayar paket kemudian membawanya masuk. Melihat Sun Woo Hyeol, Rose memeluknya dan memberikannya darah kemudian kembali pergi setelah memperingati Lee Sang Hae untuk membayar. Setelahnya ketiganya meminum darahnya bersama.


Sun Woo Hyeol kembali ke Shaded Oasis, berjalan dengan mengendap-endap dan menghentikan langkahnya saat ketahuan Joo In Hae. Sun Woo Hyeol meminta maaf dan menjelaskan kalau ia tidak berniat mencium dan hanya ingin minum darah. Aku hanya ingin mendapatkan uang dan akan pura-pura nyamuk menggigit bibirku ucap Joo In Hae kemudian pergi setelah mengancam menyuruh Sun Woo Hyeol pergi.






Shin Do Sik memasuki ruangan di kantornya, memasukkan pin sandri di brankas kemudian mengambil buku dengan tulisan catatan vampire. Shin Do Sik kecil menerima buku tersebut dari sang ayah dengan pesan, ini buku rahasia yang diwariskan dalam keluarga kita, setidaknya kau yang mematahkan kutukan sialan ini. Setelahnya, Shin Do Sik membaca buku tersebut.


Setelah melakukan pemeriksaan, Shin Do Sik memberi tahu sang dokter kalau dadanya terasa sesak. Awalnya ayahmu sehat-sehat saja sampai meninggal karena serangan jantung sebelum berusia 40 tahun, begitu pula dengan kakekmu dan beberapa tes menunjukkan kau sangat sehat tapi kau mengalami gejala ucap sang dokter kemudian menyuruh Shin Do Sik untuk santai. Aku mendapat kabar bahwa Bu Na akan datang ke Korea pekan ini ucap manager Koo. Shi Do Sik memberi tahu kalau ia akan menjemputnya di bandara dan menyuruh Manager Koo menyesuaikan jadwalnya.









Sun Woo Hyeol sedang berada di kedai Park Dong Seob, membantunya membuat makanan seraya membicarakan Joo In Hae yang bisa membuka peti matinya dan bekas gigitan yang di tinggalkan terasa sakit setiap kali dia dalam bahaya, seolah-olah terhubung satu sama lain. Park Dong Seob menanyakan dimana bekas gigitannya, tapi tidak melihat apapun di leher Sun Woo Hyeol. Setiap dia dalam bahaya, bekas gigitannya akan terasa, jadi, aku menyelamatkannya ucap Sun Woo Hyeol yang terheran dan melihat Joo In Hae berada di luar bersama para siswa.


Park Dong Seob mengemas makanan yang di pesan dan akan mengantarkannya. Sun Woo Hyeol menawarkan diri untuk mengantarkan makanannya. Di ruangannya, Joo In Hae mengingat ciumannya bersama Sun Woo Hyeol. Sun Woo Hyeol memberikan makanan kepada orang yang pesan. Orang tersebut memberikan sampah kepada Sun Woo Hyeol meminta untuk membuangkannya. Sun Woo Hyeol membuang sampahnya dan mendaur ulanganya sesuai yang di ajarkan oleh ibu-ibu kemudian menanyakan apakah kenal dengan Joo In Hae. Bu Joo, perawat UKS itu ucap ibu tersebut.


Dan sekarang, dari luar, Sun Woo Hyeol tengah melihat Joo In Hae yang tengah mengobati siswa. Seorang satpam menghampiri Sun Woo Hyeol, menanyakan sedang apa kemudian membawanya keluar. Mengingat ucapan Joo In Hae yang menyuruh menghasilkan uang, Sun Woo Hyeol menanyakan kepada satpam tersebut apakah ada pekerjaan. Satpam tersebut memberi tahu kalau tidak ada pekerjaan dan menyuruh Sun Woo Hyeol pergi. Ibu-ibu yang mendaur ulang sampah datang, menyuruh Sun Woo Hyeol mengikutinya karena ada pekerjaan. Dan ternyata pekerjaan tersebut menjadi petugas kebersihan.












Pak Ko memasuki kedai trot Lee Sang Hae, menceritakan kisahnya. Lee Sang Hae mengeluarkan kartu menyuruh Pak Ko mengambil 5 kartu kemudian membacanya. Pak Ko hanya diam, melihat Lee Sang Hae yang menjelaskan kemudian membuka semua kartu yang ternyata semua kartu sama seraya bertanya apa kau tidak merasa bersalah karena menipu orang yang putus asa demi uang mereka dan bagaimana kau bisa menaruh darah di meja. Aku panik, mengira kau manusia ucap Lee Sang Hae kemudian memberikan daftar harga untuk darah.


Sun Woo Hyeol memasuki ruangan klinik untuk mengambil sampah. Melihat Sun Woo Hyeol, Joo In Hae terkejut dan menanyakan sedang apa. Sun Woo Hyeol memberi tahu kalau ia mendapat pekerjaan. Kenapa kau harus memilih sekolah ini tanya Joo In Hae dengan kesal kemudian membawa Sun Woo Hyeol keluar saat ada murid yang mimisan memasuki klinik.


Shin Do Sik mengirimkan pesan kepada Joo In Hae, mengajaknya makan malam dan tersenyum saat melihat balasan Joo In Hae yang menyetujuinya. Malam harinya, keduanya bertemu dan tengah berada di bar. Sun Woo Hyeol menghentikan langkahnya saat mencium bau kemudian melihat kearah toko, menemukan darah sapi yang sedang di masak oleh Ko Ki Sook. Sun Woo Hyeol masuk kedalam toko, mengobrol dengan Ko Ki Sook dan Ki Gwang Ok kemudian kembali pergi.


Setibanya di Shaded Oasis, Sun Woo Hyeol melihat kucing di depan dan berubah menjadi pak Ko. Setelahnya mereka mengobrol di dalam, dengan Sun Woo Hyeol memberi tahu Pak Ko kalau ia meminum darah Joo In Hae. Aku menyuruhmu mengawasinya, bukan meminum darahnya ucap pak Ko. Sun Woo Hyeol kembali memberi tahu kalau ia merasakan Hae Sun di darahnya kemudian menceritakan kisahnya bersama Hae Sun. Pak Ko meletakkan tangannya di telapak tangan Sun Woo Hyeol kemudian berkata jangan menginginkan darahnya lagi karena darahnya adalah racun bagimu.









Sun Woo Hyeol berjalan bolak-balik seraya mengingat ucapan Pak Ko yang menyurunya untuk membuat Joo In Hae jatuh cinta kepada dirinya.


“Jika kau minum darahnya setelah dia jatuh cinta, kau akan menjadi manusia.”


Joo In Hae dan Shin Do Sik sedang berjalan seraya mengobrol. Setelah sampai di rumah, Joo In Hae mengucapkan termia kasih untuk makanannya. Shin Do Sik memberikan kotak hadiah kepada Joo In Hae. Joon In Hae mengucapkan terima kasih. Dari lantai atas, Sun Woo Hyeol melihat keduanya. Joo In Hae masuk kedalam rumah setelah Shin Do Sik pergi dan mengabaikan Sun Woo Hyeol.












Ke esokan paginya, Sun Woo Hyeol sedang mengorbol bersama rekan karja. Karena rekannya sedang kurang sehat, Sun Woo Hyeol menyurunya istirahat dan memberi tahu akan mengerjakan pekerjaannya. Joo In Hae datang dan melihat interaksi keduanya kemudian pergi. Pekerja tersebut memasuki ruang klinik dan tengah di obati oleh Joo In Hae seraya membicarakan Sun Woo Hyeol.


Sun Woo Hyeol menghentikan langkahnya saat melihat segerombolan siswa. Salah satu dari mereka membuang bungkus rokok di dalam karung dan pergi, mengabaikan Sun Woo Hyeol yang mengomel. Sun Woo Hyeol pergi ke tempat para siswa berasal dan melihat botol minuman, putung rokok dan bekas kemasan makanan. Karena di panggil rekannya, dengan tergesa Sun Woo Hyeol mengambil botol minuman dan pergi, tanpa menyadari kalau ada putung rokok yang masih menyala.


Mobil pemadam kebakaran lewat dan memasuki area sekolah. Dengan segera petugas memadamkan api yang membakar salah satu gedung. Ternyata ada kebakaran ucap Sun Woo Hyeol kepada Joo In Hae. Segerombolan siswa menyalahkan dirinya karena merokok. Salah satu dari mereka melihat Sun Woo Hyeol dan memberi tahu kalau ia tahu apa yang harus di lakukan.


Dan sekarang, Sun Woo Hyeol sedang di marahi oleh kepala sekolah karena merokok dan hampir membakar gedung. Sun Woo Hyeol memberi tahu kalau ia hanya mengambil sampah dan tidak merokok. Dengan berteriak Kepala sekolah tersebut berkata anak-anak melihatmu. Sun Woo Hyeol menoleh kearah luar dan melihat segrumpulan siswa. Kepala sekolah tersebut menyuruh Sun Woo Hyeol bertanggung jawab dengan mengganti rugi.


Joo In Hae membawa salah satu siswa masuk kedalam, berkata kau salah orang kemudian menyuruh kepala sekolah mencium tangan siswa tersebut. Kepala sekolah tersebut mencium tangan siswa tersebut dan menemukan bau rokok. Apa Bapak tidak tahu anak-anak berkumpul di belakang gudang kosong untuk merokok dan minum tanya Joo In Hae kemudian menunjukan rekaman video saat para siswa merokok dan kembali berkata jangan salah menuduh orang saat sudah jelas siapa yang salah.








Malam harinya, Sun Woo Hyeol sedang duduk di sofa, seraya mengingat ucapan Joo In Hae yang sama dengan yang di ucapkan Hae Sun. Shin Do Sik berada di bandara, menyambut kedatangan Bu Na. Melihatnya datang, Shin Do Sik menghampiri dan menyapanya. Ada apa tanya Joo In Hae kepada Sun Woo Hyeol yang berada di depannya. Hee Sun panggil Sun Woo Hyeol. Ternyata bu Na tersebut adalah orang yang mirip dengan Hae Sun.




Bersambung......
Facebook Twitter