Rahasiakan
dari Haesang, cari wanita bernama Choi Manwol ucap Kim Woo Jin. Choi Manwol
ulang Gu San Yeong dan tidak mendapati keberadaan Kim Woo Jin. Gu San Yeong
menelusuri rumah Yeom Hae San dan melihat kepingan tembikar biru dan aksesoris
rambut kemudian memegang kepingan tembikar biru. Seketika Gu San Yeong melihat orang
yang berbaring di lantai dan di bunuh oleh orang lain.
Di sisi
lain, Yeom Hae Sang memberi tahu kalau orang yang berada di foto adalah ibunya
dan menyuruh wanita tersebut mengatakan apa yang di ketahuinya. Mereka meminta
bantuanku sebelum pergi, mereka ingin aku membacakan kitab suci untuk mendiang
anak itu ucap wanita tersebut kemudian mengambil buku dan menunjukkan nama Yeom
Haejin dan kembali berkata dia bilang itu anak yang meninggal di rahimnya, katanya
jika sesuatu menimpa dia, tak akan ada orang yang bisa mengadakan upacara
peringatan untuk anak itu. Yeom Hae Sang meningat ucapan Gu Gang Mo yang
mengatakan kalau anak kedua harus mati.
Yeom Hae
Sang keluar dari rumah wanita tersebut seraya menelepon Seo Mun Chun
mengajaknya bertemu untuk membicarakan sesuatu. Yeom Hae Sang menjawab telepon
masuk dari Gu San Yeong, memberi tahu kalau ia tidak menyembunyikan apapun saat
Gu San Yeong menanyakan apakah menyembunyikan sesuatu kemudian mengakhirinya. Gu
San Yeong memasuki warnet, dan mencari tahu logo sekolah yang berada di seragam
milik Kim Woo Jin dan mencari tahu siapa Choi Manwol.
Tahun
1999
Kim
Chi Won membawa Kim Woo Jin ke rumah Na Byung Hee. Na Byung Hee menyuruh Yeom
Hae Sang untuk mengikutinya kemudian mengambil garam dan menaburkannya kepada
Kim Woo Jin. Na Byung Hee menyuruh Kim Chi Won untuk membersihkan lantai kemudian
pergi.
Yeom Hae
Sang pulag dari sekolah, menemukan Kim Woo Jin yang keluar dari kamar neneknya
kemudian mengikuti Kim Woo Jin yang memasuki ruang kerja milik sang nenek. Yeom
Hae Sang mengambil semua barang yang di ambil Kim W Jin dan mengembalikannya. Mereka
berdua segera bersembuyi dan keluar saat Na Byung Hee kembali.
Yeom
Hae Sang melihat bola mata Kim Woo Jin yang berubah menjadi merah kemudian
mengajaknya pergi dan melarangnya melakukan hal tersebut kembali. Dengan
mengendap, Kim Woo Jin kembali memasuki ruang Na Byung Hee, mengambil kamera
yang berada di laci dan melihat buku terbuka yang menampilkan profil dari Choi
Manwol.
Lee Sang
Hae sedang berada di taman. Kim Chi Won datang, menghampiri Lee Sang Hae,
memperkenalkan dirinya dan menyuruh memberi tahu apa yang dilakukan oleh Detektif
Seo Munchun. Untuk apa aku membantumu tanya Lee Sang Hae. Kim Chi Won menyebutkan
latar belakang Lee Sang Hae dan memberikan dokumen berisi informasi rahasia
untuk membantu promosi. Lee Sang Hae menolaknya.
Di sisi
lain, Yeom Hae Sang dan Seo Mun Chun berada di kedai makanan. Yeom Hae Sang
memberi tahu Seo Mun Chun kalau ia mempunyai adik dan adiknya di bunuh oleh roh
jahat karena Jangjin-ri menciptakan hantu jahat dari anak kedua untuk membalas
dendam. Yeom Hae Sang kembali memberi tahu kalau ibunya berusaha menyingkirkan
roh jahat tapi roh jahat tersebut berasal dari rumahnya, karena sebelum
meninggal sang ibu meminta dukun pembaca kitab suci kenalannya membuat Tali Perbatasan
kemudian menyuruh Seo Seo Mun Chun untuk menyelidiki khasus kematian di sekitar
Gu Gang Mo.
Seo Mun
Chun memberikan bekas khasus kepada Yeom Hae Sang seraya memberi tahu khasus
kematian sebelum ibu Yeom Hae Sang. Lee Mokdan ucap Yeom Hae Sang yang membaca
potongan artikel. Reporter yang menulis artikel ini bunuh diri setelah kasus
itu dan ada memar merah di pergelangan tangannya dan ini laporan tersangka
dalam kasus penculikan dan pembunuhan gadis itu, orang yang diidentifikasi
polisi sebagai tersangka adalah Choi Manwol, dia dukun paling berbakat di area
itu ucap Seo Mun Chun.
Tahun
1958
Para polisi
dan detektif pergi ke rumah praktik milik Choi Manwol dan masuk kedalam tapi
tidak ada siapapun dan menemukan benda dan barang berada di meja (pakaian
wanita dan potongan jari). Choi Manwol tiba-tiba muncul dan memukuli para
detektif dengan menggunkan lonceng. Kejadian tersebut membuat Choi Manwol di
penjara. Polisi membuka pintu saat ada gedoran pintu. Choi Manwol histeris
melarang polisi membukanya kemudian menggantung dirinya pada tali.
Yeom Hae
Sang menyuruh Seo Mun Chun untuk mencari tahu keluaga dukun dan menemukan
petunjuk 5 barang yaitu aksesori rambut merah, kepingan tembikar, karet gelang
hitam, jepit rambut giok, botol kaca.
Lee Sang
Hae menemui Gu San Yeong di warnet, setelehnya, mereka berdua pergi ke kafe
untuk berbicara. Lee Sang Hae menyuruh Gu San Yeong memberi tahunya tentang
Yeom Hae Sang. Gu San Yeong mau memberi tahu asal membantu mencarikan data
seseorang. Dia salah satu murid yang mulai bersekolah tahun 1999, tolong cari
murid yang bunuh diri di antara murid yang mulai masuk tahun itu ucap Gu San
Yeong.
Pagi harinya,
Yeom Hae Sang menemui Keponakan laki-laki Choi Manwol di rumah ramal dan
menanyakan mengenai Choi Manwol kepada orang tersebut. Yeom Hae Sang mengeluarkan
aksesoris rambut dan kepingan tembikar biru kemudian menanyakannya. Apa ini
tentang hantu remaja tanya keponakan Choi Manwol kemudian berkata kudengar
aksesori rambut ini dipakai saat hendak membangkitkan hantu remaja.
Kenapa
kau sangat tertarik dengan bibi buyutku tanya Keponakan Choi Manwol seraya
mengeluarkan buku catatan milik Choi Manwol yang ia simpan. Yeom Hae Sang
membuka catatannnya dan menemukan catatan di kertas kemudian membacanya imbalan
satu miliar hwan dan ini bukan jumlah yang bisa dibayar penduduk Jangjin-ri
yang miskin.
"Korporasi
Junghyeon”
Di sisi
lain, Lee Hong Sae menemui Gu San Yeong membahas orang yang tengah di cari. Lee
Sang Hae memberi tahu kalau ia sudah mencari tahu tapi tidak menemukan orang
yang bunuh diri pada tahun tersebut kemudian mengeluarkan dokumen khasus
kematian dengan mata merah, memberikannya kepada Gu San Yeong. Profesor Yeom
bilang dia bisa melihat hantu, aku juga bisa melihat hantu, Profesor Yeom dan
aku mengejar roh jahat yang sama dan kami berusaha menyingkirkannya ucap Gu San
Yeong.
Gu San
Yeong dan Lee Hae Sang pergi ke sekolah untuk mencari tahu mengenai Kim Woo
Jin. Dan sekarang keduanya berada di ruang kepala sekolah dan menemukan data milik
Kim Woo Jin.
Di
luar, Gu San Yeong menelepon telepon rumah Na Byung Hae saat melihat data milik
Kim Woo Jin tadi. Setelah panggilannya di angkat, Gu San Yeong menanyakan
mengenai Choi Manwol dan menjatuhkan teleponnya saat Na Byung Hae tiba-tiba
menjerit. Yeom Hae Sang berada di kantor Disdukcapil, mencari tahu tentang data
milik Choi Manwol dan menemukan nama CEO Yeom Seungok.
Gu San
Yeong mengajak Lee Sang Hae pergi ke rumah tempat Kim Woo Jin tinggal. Kau sungguh
tidak tahu itu rumah siapa tanya Lee Sang Hae kemudian memberi tahu kalau itu
rumah Yeom Hae Sang. Saat sedang menyetir, Yeom Hae Sang menjawab telepon dari
Seo Mun Chun. Seo Mun Chun memberi tahu kalau ia sudah menyelidiki detektif
yang menangani kasus dan seseorang menutupi kebenaran kasus ini karena reporter
yang menyelidiki kasus ini meninggal, tersangka meninggal, dan detektif yang
bertugas menerima suap untuk segera menutup kasusnya.
Lee Hong
Sae menghentikan mobilnya di tepi jalan, mengambil dokumen dan memberikannya
kepada Gu San Yeong seraya berkata korporasi Junghyeon yang terdaftar di sana
adalah perusahaan yang mendirikan Junghyeon Capital. Kau menyelidikinya lebih
dahulu karena Profesor Yeom, perusahaan apa itu, ada yang mencurigakan tanya Gu
San Yeong.
Korporasi
Junghyeon menjual dan menjadi pialang produk regional seperti kapas dan beras selama
era kolonial Jepang, Korporasi Junghyeon diwariskan kepada Yeom Seungok, kakek
dari Profesor Yeom, dia bisa menyelamatkan perusahaan yang sekarat, setelah
lolos dari krisis keuangan, dia mendirikan Keuangan Bersama Junghyeon,
perusahaan peminjaman uang, perusahaan itu menjadi Junghyeon Capital yang
sekarang dan orang-orang menyebut perusahaan sebagai Sungai Styx ucap Lee Hong
Sae.
Sungai
yang mengalir antara dunia ini dan neraka ucap Gu San Yeong yang mengerti
aritnya. Orang-orang yang bisa menjadi penghalang perusahaan semuanya mati, jaksa
yang menyelidiki perusahaan dan bahkan kepala perusahaan pesaing ucap Lee Hong
Sae kembali. Gu San Yeong membuka berkas khasus dan menemukan sesuatu yang berhubungan
dengan tulisan yang di lihatnya.
Yeom Hae
Sang pergi ke rumah keluarganya, menemui Na Byung Hee dan menanyakan aksesoris
rambut dan tembikar biru. Na Byung Hee hanya melihatnya dan menyuruh Yeom Hae
Sang pergi. Yeom Hae Sang menunjukkan foto Lee Mokdan dan kembali
menanyakannya. Melihat tulisan tersebut, penglihatan Gu San Yeong menjadi kabur
kemudian melihat di depannya dan menemukan Lee Mokdan yang sedang berjalan. Dengan
segera Gu San Yeong keluar dari mobil dan mengejarnya. Gu San Yeong
menghnetikan langkahnya dan melihat Choi Manwol yang membawa Lee Mokdan dan
kembali mengikutinya.
Nama
anak ini Lee Mokdan, dia dibunuh di usia sangat muda untuk membangkitkan hantu
remaja, dukun bernama Choi Manwol membunuh anak ini atas permintaan seseorang
dan jumlah uang itu terlalu besar untuk dibayar orang biasa, bukan hanya dukun
itu yang menerima uang, detektif yang menangani kasus ini, para penduduk desa yang
menjual tetangga mereka dan bahkan keluarganya sendiri ucap Yeom Hae Sang yang
masih menunjukkan foto Lee Mokdan.
Gu San
Yeong menangis saat melihat kepingan Lee Mokdan saat di korbankan. Aku melihat
surat sanggup bayar yang diterima mendiang dukun, emitennya Korporasi
Junghyeon, nama CEO-nya Yeom Seungok kakekku ucap Yeom Hae Sang kemudian
bertanya apa keluarga kita membunuh anak ini. Dengan menerobos hujan, Gu San
Yeong sampai di rumah keluarga Yeom Hae Sang. Benar kami membunuh anak itu ucap
Na Byung Hae.
Di laur,
Gu San Yeong berteriak histeris saat melihat Choi Munwol membunuh Lee Mokdan. Darah
mengalir di lantai. Na Byung Hae dan Yeom Seung Ok masuk kedalam, melihat anak
tersebut yang sudah tidak bernyawa. Yeom Seung Ok mengambil aksesoris rambut
dan sejak saat itu bayangan roh jahat muncul dan Yeom Seung Ok di tempeli roh
jahat. Di luar, Gu San Yeong menangis di jalanan dan bayangan roh jahat menjadi
sedikit lebih besar.
Bagaimana
dengan ibuku tanya Yeom Hae Sang. Setelah ayahmu meninggal, roh jahat itu
seharusnya merasukimu tapi dia berusaha mencegah itu dan malah dirasuki, kita
pasti akan lebih kaya jika bukan karena dia ucap Na Byung Hee. Lee Hong Sae
menghentikan mobilnya saat melihat Gu San Yeong dan akan turun tapi tidak jadi
saat Yeom Hae Sang datang.
Kau
sungguh tak tahu perbuatan keluargamu, apa kau senang tinggal di rumah bagus
dan berfoya-foya setelah membunuh anak kecil itu untuk menciptakan hantu remaja
teriak Gu San Yeong kepada Yeom Hae Sang dengan berteriak kemudian mengambil
batu dan memukulkannya kepada mobil Yeom Hae Sang dan pergi. Lee Hong Sae masih
berada di dalam mobilnya dan melihat keduanya.
Yeom Hae
Sang menghentikan langkahnya setelah sampai di rumahnya kemudian kembali pergi.
Kim Woo Jin melihat Yeom Hae Sang kemudian mengikutinya. Dan sekarang, keduanya
berada di tepi jembatan dengan Kim Woo Jin yang berkata akhirnya kamu tahu.
Tahun
1999
Melihat
kedatangan Na Byung Hee, Kim Woo Jin bersembunyi di bawa meja. Na Byung Hee
sedang bersama dengan Gu Gang Mo. Kim Woo Jin mendengarkan percakapan keduanya.
Jadi, apa maumu tanya Na Byung Hee. Roh jahat, aku pergi ke Jangjin-ri untuk
survei lokal dan bertemu dengan menantumu, kudengar kau membuat gadis kecil mati
kelaparan dan menciptakan roh jahat untuk menyukseskan keluargamu jadi menantumu
ingin mencegah roh jahat itu merasuki putranya ucap Gu Gangmo. Kau datang untuk
mengancamku dengan perkataan anak bodoh itu tanya Na Byung Hee.
Aku
tidak memercayai menantumu, hanya karena rasa penasaran akademis, aku menyelidiki
adat mengerikan Jangjin-ri lalu aku menemukan tetua yang menjadi kepala desa
Jangjin-ri saat itu, orang itu memilikinya, bukti yang bisa menunjukkan
kebenarannya jadi aku akan bertanya lagi, menantumu memberitahuku cara
menyingkirkan roh jahatnya tapi dia tidak memberitahuku cara mendapatkannya
ucap Gu Gangmo kemudian bertanya bagaimana aku bisa mendapatkan roh jahat, haruskah
aku menemui dukun Choi Manwol yang menciptakan roh jahat itu, atau haruskah aku
mencari benda-benda yang disegel lima Tali Perbatasan yang diambil menantumu.
Kau
yakin bisa mengatasinya tanya Na Byung Hee kemudian berkata akan kubelikan kau
rumah, jadi, ambil uang itu dan pergilah, jangan menyebarkan omong kosong dan
menghubungiku lagi, jika melakukannya aku akan membunuhmu. Setelah keduanya
pergi, Kim Woo Jin keluar dari ruangan tersebut, tanpa menyadari kalau Na Byung
Hee melihat dirinya.
Yeom Hae
Sang membuang semua barang yang di bawanya. Melihat bayangan hitam semakin
mendekati, Kim Woo Jin berjalan dan berdiri di samping Yeom Hae Sang, membuat
bayangan hitam tersebut menarik Kim Woo Jin dan menjatuhkannya kedalam sungai. Gu
San Yeong kembali ke Hwawonjae, masuk kedalam rumah dan ketakutan saat pintunya
tiba-tiba tergedor dan pandangannya mengabur.
Bersambung……